Você está na página 1de 3

ATURAN RANTAI DAN PENDEFERENSIALAN IMPLISIT

A. ATURAN RANTAI
B. TURUNAN TINGKAT TINGGI
Jika

mempunyai turunan pada suatu interval, maka turunan tersebut


merupakan suatu fungsi baru pada interval tersebut. Jika fungsi yang baru

tersebut kita turunkan, maka turunannya kita tulis


dari
ketiga

, disebut turunan kedua

terhadap x. Demikian seterusnya pengertian yang serupa untuk turunan


, turunan keempat, kelima, dan seterusnya.

Macam-macam notasi yang dapat kita gunakan, antara lain :

Dapat dicatat : kita dapat menganggap y sendiri sebagai turunan ke-nol, atau
Contoh :
Misalnya

Catatan : Turunan yang lebih tinggi untuk fungsi berbentuk

, dan seterusnya.

adalah :

Koefisien diatas adalah koefisien binomial (mengikuti segitiga Pascal)

Aturan diatas disebut aturan leibnitz.


Contoh :
Tentukan turunan ke-3 dari
Penyelesaian :
Misalkan

C. TURUNAN FUNGSI IMPLISIT


Untuk menghitung turunan pertama dari fungsi implisit

kita memandang

tiap-tiap suku sebagai suatu fungsi dari x, kemudian menurunkan suku demi suku.
Misalnya untuk fungsi implisit

. Penyelesaian dari turunan fungsi

implisit tersebut adalah sebagai berikut :

Untuk suku y3 , misalkan

Ruas kanan

maka

Jadi, turunan pertama dari

dapat dituliskan dalam bentuk

Contoh :
Tentukan turunan fungsi implisit

adalah

atau

Você também pode gostar