Você está na página 1de 9

LAPORAN PENDAHULUAN

ANTENATAL CARE

1. Definisi
Antenatal care adalah pengawasan pada ibu hamil sebelum melahirkan terutama
ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Manuaba, 2010).
2. Tujuan Antenatal Care
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan
bayi
c. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan
3. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi),
yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel telur, waktu
persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani
(sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan
sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang mengembang oleh tuba falofi.
Di sekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk
mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling
mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel
telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi = fertilitas). Ovum yang telah
dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba), menuju
ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi
diperlukan waktu 6 7 hari. Untuk menyuplai darah ke sel-sel makanan bai
mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat dikatakan bahwa untuk
setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan
(konsepsi (konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta.
Sel telur (ovum): pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum
terjadi di geneta-bridge.

Sel mani (spermatozoa): sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas kepala,
berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan
kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat

bergerak dengan cepat.


Pembuahan (konsepsi = fertilitas): pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu

antara sel mani dengan sel telur di tuba pallofi.


Nidasi (implantasi): nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke

dalam endometrium.
4. Perubahan Fisiologi Wanita Hamil
Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada pada alat
kandung, dan juga organ lainnya.
Uterus, ukuran: karena hipertropi dan hyperplasia otot polos rahim 30 x 25 x 20
cm dengan kapasitas 400 cc (pada kelamin cukup bulan). Berat : dari 30 gr 1000
gr. Bentuk dan konsistensi : bulan pertama ; alpukat, 4 bulan ; bulat, akhir
kehamilan ; bujur telur. Posisi : Awal ; antefleksi/retrofleksi, 4 bulan ; berada pada
rongga pelvis, akhir ; rongga perut sampai hati. Serviks : menjadi lunak yang

disebut tanda boodell.


Indung telur (ovarium): ovulasi terhenti, masih terdapat korpus luteum gravidas

sampai terbentuknya uri


Vagina dan vulva: vagina dan vulva terlihat lebih merah dan kebiruan. Warna lipid

pada vagina dan portio serviks disebut tanda Chadwick, heipervaskularisasi.


Perubahan pada organ dan sistem lainnya:
Sistem sirkulasi darah: volume darah dalam volume plasma meningkat.
Protein darah: jumlah protein, albumin menurun, pada triwulan I secara
bertahap meningkat sampai akhir kehamilan. Hitung jenis dan Hb:
hematokrit menurun karena volume plasma darah eritrosit meningkat untuk
kebutuhan oksigen. Nadi dan TD: TD menurun, nadi meningkat rata-rata
84x/mnt. Jantung: Pompa jantung meningkat pada triwulan I sampai
menurun pada minggu terakhir, EKG kadang memperlihatkan deviasi aksis
ke kiri.
Sistem pernapasan: sesak dan napas pendek sampai usus tertekan ke arah
diafragma akibat pembesaran rahim. Kapasitas vital paru meningkat. Napas
dalam dan yang lebih menonjol pernapasan dada.

Sistem pencernaan: Saliva meningkat, mual dan muntah. Tonus otot saluran
pencernaan menurun sehingga motilitas. Muntah (emesis gravidarum) pada
hari (morning sickness)
Tulang dan gigi: Sendi panggul terasa lebih longgar sampai ligament dan
melunak. Kalsium maternal pada tulang panjang menurun untuk memenuhi
kebutuhan kalsium janin
Kulit.Terjadi hiperpigmentasi pada: muka: cloasma gravida. Payudara :
putting susu dan areola payudara. Perut : linea nigra.
Kelenjar endokrin. Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit. Kelenjar
hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior. Kelenjar adrenal : tidak
satu berpengaruh ( - ).
Payudara bertambah besar, tegang dan berat, dapat teraba noduli-noduli
akibat hipertrofi kelenjar alveoli, bayangan vena lebih membiru. Kaku
diperas keluar kolostrum berwarna kuning.
Metabolisme: BMR meningkat 15 20% terutama trimester ketiga.
Kebutuhan protein meningkat untuk pertumbuhan fetus, payudara.
Laktasi: Sering haus, nafsu makan kuat, sering kencing. Kolesterol
meingkat karena somatotoropin membentuk lemak. BB bumil meningkat
6,5 16 kg disebabkan oleh: janin, uri, air ketuban, uterus, payudara, uri,
darah, lemak, protein, retensi urine. Kebutuhan kalori meningkat selama
kehamilan dan laktasi
5. Manifestasi Klinik
a. Tanda Presumtif: supresi menstruasi, ausea, vomiting, morning sickness, sering
miksi, mammae bengkak terasa penuh, quickening (gerakan pertama kali yang
dirasakan oleh ibu), chadwicks ( + ), pigmen pada kulit
b. Tanda Mungkin: pembesaran abdomen, tanda hegar, Ballotemen ( + ), perubahan
pada serviks, Braxton Hicks, tes kehamilan
c. Tanda Pasti: bunyi DJJ, Nadi 120 180, pergerakan fetal, USG hasil, Ro ada
skeletal

6. Kebijakan program
a. Standart minimal asuhan antenatal (7T)
Timbang berat badan
Ukur tekanan darah
Ukur tinggi fundus uteri
Imunisasi TT

Pemberian tablet besi (minum 90 tablet selama kehamilan dan dimulai usia
kehamilan 20 minggu)
Test terhadap PMS

Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan


b. Standart minimal Kunjungan Kehamilan: sebaiknya ibu memperoleh sedikitnya 4
kali kunjungan selama kehamilan , yang terdistribusi dalam 3 trimester, yaitu sbb:
1 kali pada trimester I

1 kali pada trimester II


2 kali pada trimester III
c. Informasi Kunjungan Kehamilan
Informasi Kunjungan Kehamilan
Kunjugan

Waktu

Informasi Penting

Membangun hubungan saling percaya antara


petugas kesehatan dengan ibu hamil

Mendeteksi masalah dan menanganinya

Melakukan tindakan pencegahan seperti


tetanus neonatorum, anemis kekurangan zat

Trimester

Sebelum

Pertama

minggu ke 14

besi, penggunaan praktik tradisional yang


merugikan
Memulai persiapan kelahiran bayi dan
kesiapan untuk menghadapi komplikasi

Mendorong perilakuk yang sehat (giat,


latihan dan kebersihan, dsb)
Sama seperti diatas ditambah kewaspadaan

Trimester kedua

Sebelum
minggu ke 28

khusus mengenai preeklampsia ( tanya ibu


tentang gejala gejala preeklapmsia, pantau
TD, evaluasi edema, periksa untuk
mengetahui proteinuria)

Trimester

Antara minggu

ketiga

28 36

Trimester
ketiga

Sama seperti diatas, ditambah palpasi


abdominal untuk mengetahui apakah ada
kehamilan ganda
Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak
bayi yang tidak normal, atau kondisi lain
yang memerlukan kelahiran dirumah sakit.

7. Pemeriksaan ANC
Pemeriksaan Ante Natal Care adalah untuk mengetahui kesehatan ibu dan bayinya
secara rutin. Trimester I minimal 1 kali pemeriksaan yaitu pada waktu terlambat haid
sampai dengan 12 minggu. Trimester II 1 kali pemeriksaan pada umur kehamilan
antara 13 minggu sampai dengan 28 minggu. Trimester III pada umur kehamilan 29
sampai dengan 38 minggu 2 kali pemeriksaan, setelah itu pemeriksaan dilakukan
setiap 1 mingu sekali sampai dengan persalinan. Pemeriksaan terdiri dari 4 leopold
untuk mengetahui umur kehamilan.
Leopold I

Bertujuan untuk menentukan usia kehamilan dan juga untuk mengetahui


bagian janin apa yang terdapat di fundus uteri (bagian atas perut ibu).
Teknik pemeriksaan: pemeriksa menghadap ke kepala pasien, gunakan
ujung jari kedua tangan untuk meraba fundus. Mengetahui bagian janin apa
yang terdapat di fundus uteri. Apabila kepala janin teraba di bagian fundus,
yang akan teraba adalah keras,bundar dan melenting (seperti mudah
digerakkan). Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan terasa
adalah lunak, kurang bundar, dan kurang melenting. Fundus kosong apabila
posisi janin melintang pada rahim. Menentukan usia kehamilan.
Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1-2 jari di atas
simpisis.
Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di antara simpisis dan
pusat.
Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah pusat.

Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba tepat di pusat.


Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di atas pusat.
Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara
prosesus xipoideus dan pusat.
Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah
prosesus xipoideus.

Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara


prosesus xipoideus dan pusat. (Lakukan konfirmasi dengan wawancara
dengan pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan 32 minggu).
Leopold II
Bertujuan untuk menentukan di mana letak punggung ataupun kaki janin
pada kedua sisi perut ibu.
Teknik pemeriksaan: menghadap ke kepala pasien, letakkan kedua tangan
pada kedua sisi perut ibu, raba (palpasi) kedua bagian sisi perut ibu.
Menentukan di mana letak punggung ataupun kaki janin pada kedua sisi
perut ibu bagian punggung akan teraba jelas, rata, cembung, kaku/tidak
dapat digerakkan. Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki) akan teraba kecil,
bentuk/posisi tidak jelas dan menonjol, kemungkinan teraba gerakan kaki

janin secara aktif maupun pasif.


Leopold III
Bertujuan untuk menentukan bagian janin apa (kepala atau bokong) yang
terdapat di bagian bawah perut ibu, serta apakah bagian janin tersebut sudah
menyentuh pintu atas panggul.
Teknik pemeriksaan: pemeriksa hanya menggunakan satu tangan. Jari kedua
tangan untuk meraba fundus. Mengetahui bagian janin apa yang terdapat di
fundus uteri. Apabila kepala janin teraba di bagian fundus, yang akan teraba
adalah keras,bundar dan melenting (seperti mudah digerakkan). Apabila
bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan terasa adalah lunak, kurang
bundar, dan kurang melenting. Fundus kosong apabila posisi janin

melintang pada rahim.


Leopold IV
Bertujuan untuk mengkonfirmasi ulang bagian janin apa yang terdapat di
bagian bawah perut ibu, serta untuk mengetahui seberapa jauh bagian bawah
janin telah memasuki pintu atas panggul.
Teknik pemeriksaan: pemeriksa menghadap kaki pasien dengan kedua
tangan ditentukan bagian janin apa (bokongkah atau kepalakah?) yang
terletak di bagian bawah perut ibu. Mengetahui seberapa jauh bagian bawah
janin telah memasuki pintu atas panggul. Apabila konvergen (jari-jari kedua
tangan bertemu), berarti baru sedikit janin memasuki pintu atas panggul.
Apabila divergen (jarak antara kedua jari pemeriksa jauh), janin (kepala
janin) telah banyak memasuki pintu atas panggul).

Daftar Pustaka

1. Kusmiati, yuni dkk. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Jakarta: Fitramaya.
2013
2. Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 2010
3. Marmi. Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2011
4. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka. 2012
5. Romauli, Suryati. Asuhan Kebidanan Konsep Dasar 1. Yogyakarta: Nuha Medika.
2011

Você também pode gostar

  • PUASA
    PUASA
    Documento1 página
    PUASA
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Tic Ich
    Tic Ich
    Documento12 páginas
    Tic Ich
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Documento2 páginas
    Surat Pernyataan
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Resep
    Resep
    Documento15 páginas
    Resep
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Documento2 páginas
    Surat Pernyataan
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Sap Penkes Asma
    Sap Penkes Asma
    Documento9 páginas
    Sap Penkes Asma
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Edit Gus
    Edit Gus
    Documento87 páginas
    Edit Gus
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Tic Rs Kota
    Laporan Tic Rs Kota
    Documento13 páginas
    Laporan Tic Rs Kota
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Sistematika Laporan Journal Reading
    Sistematika Laporan Journal Reading
    Documento1 página
    Sistematika Laporan Journal Reading
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Resume Jurnal Genggam Jari
    Resume Jurnal Genggam Jari
    Documento5 páginas
    Resume Jurnal Genggam Jari
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Resume Jurnal
    Resume Jurnal
    Documento4 páginas
    Resume Jurnal
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Sap Penkes Manajemen Cairan
    Sap Penkes Manajemen Cairan
    Documento8 páginas
    Sap Penkes Manajemen Cairan
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Jawaban Tic
    Jawaban Tic
    Documento2 páginas
    Jawaban Tic
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • LP BPH
    LP BPH
    Documento16 páginas
    LP BPH
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Jukri
    Jukri
    Documento6 páginas
    Jukri
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Sap Penkes HNP
    Sap Penkes HNP
    Documento12 páginas
    Sap Penkes HNP
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Sap Penkes TBC
    Sap Penkes TBC
    Documento9 páginas
    Sap Penkes TBC
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • LP Hiv
    LP Hiv
    Documento12 páginas
    LP Hiv
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Biodata Rumah Sakit Umum Pemangkat
    Biodata Rumah Sakit Umum Pemangkat
    Documento2 páginas
    Biodata Rumah Sakit Umum Pemangkat
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Sap Penkes TBC
    Sap Penkes TBC
    Documento15 páginas
    Sap Penkes TBC
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Suki Min
    Suki Min
    Documento2 páginas
    Suki Min
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Documento1 página
    Lembar Pengesahan
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Yatim
    Yatim
    Documento6 páginas
    Yatim
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Logbook Profesi Maternitas
    Logbook Profesi Maternitas
    Documento76 páginas
    Logbook Profesi Maternitas
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • LP Pneumonia
    LP Pneumonia
    Documento11 páginas
    LP Pneumonia
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Contoh Format Pengkajian Kep - Maternitas
    Contoh Format Pengkajian Kep - Maternitas
    Documento9 páginas
    Contoh Format Pengkajian Kep - Maternitas
    Larrybaban
    Ainda não há avaliações
  • LP Pneumonia
    LP Pneumonia
    Documento11 páginas
    LP Pneumonia
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Contoh Format Pengkajian Kep - Maternitas
    Contoh Format Pengkajian Kep - Maternitas
    Documento9 páginas
    Contoh Format Pengkajian Kep - Maternitas
    Larrybaban
    Ainda não há avaliações
  • CA Serviks
    CA Serviks
    Documento6 páginas
    CA Serviks
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações
  • Format Pengkajian Antenatal Care
    Format Pengkajian Antenatal Care
    Documento12 páginas
    Format Pengkajian Antenatal Care
    Endah Kusuma Wardani
    Ainda não há avaliações