Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Agroekosistem berasal dari kata sistem, ekologi dan agro. Sistem adalah
suatu kesatuan himpunan komponen-komponen yang saling berkaitan dan
pengaruh-mempengaruhi sehingga di antaranya terjadi proses yang serasi.
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan
lingkungannya. Sedangkan ekosistem adalah sistem yang terdiri dari komponen
biotic dan abiotik yang terlibat dalam proses bersama (aliran energi dan siklus
nutrisi). Pengertian Agro adalah Pertanian dapat berarti sebagai
kegiatan
agroekosistem
berusaha
menanggulangi
kerusakan
lingkungan akibat penerapan sistem pertanian yang tidak tepat dan pemecahan
masalah pertanian spesifik akibat penggunaan masukan teknologi. Masalah
lingkungan serius di pedesaan dan pertanian adalah kerusakan hutan, meluasnya
padang alang-alang, degradasi lahan dan menurunnya lahan kritis, desertifikasi,
serta menurunnya keanekaragaman. Masalah lingkungan ini sebagai akibat adanya
lapar lahan seiring meningkatnya populasi penduduk, komersialisasi pertanian,
masukan teknologi pertanian dan permintaan konsumsi masyarakat (Sutanto,
2002).
Agroekosistem adalah : Petani., Lahan tanaman, .Ternak.
Manajemen/teknologi.
dan
teknologinya.
BAB III
METODOLOGI
Waktu
: 08.00 - Selesai
Tempat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keadaan Lingkungan
Suhu
Nilai/satuan
29,8
Kelembaban
81,9 %
Jenis
Produktif
Non
Produktif
Jumlah
Produktif
Non Produktif
Tumbuhan :
1.
Coklat
900
100%
2.
Kelapa
90
100%
3.
Cengkeh
50
100%
4.
Pisang
Hewan
20
30
40%
60%
1.
Ayam
14
30%
70%
1. Tumbuhan :
Produktif
Keseluruan
1. X Coklat =
x 100 %
900
x 100
900
= 100 - 100
= 100%
Produktif
2. X Kelapa = Keseluruan
= 0%
90
x 100
90
= 100 - 100
= 100%
Produktif
3. X Cengkeh = Keseluruan
=
= 0%
x 100 %
50
x 100
50
Produktif
Keseluruan
- Y Coklat = 100 - X
= 100 - 100
= 100%
4. X Pisang
- Y Coklat = 100 - X
= 0%
x 100 %
20
x 100
50
- Y Coklat = 100 - X
= 100 - 40
= 40%
= 60 %
2. Hewan :
1. X Ayam
Produktif
= Keseluruan
=
6
x 100
20
x 100 %
- Y Ayam = 100 - X
= 100 - 30
= 30%
= 70 %
4.3 Pembahasan
Agroekosistem berasal dari kata sistem, ekologi dan agro. Sistem adalah
suatu kesatuan himpunan komponen-komponen yang saling berkaitan dan
pengaruh-mempengaruhi sehingga di antaranya terjadi proses yang serasi.
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan
lingkungannya. Sedangkan ekosistem adalah sistem yang terdiri dari komponen
biotic dan abiotik yang terlibat dalam proses bersama (aliran energi dan siklus
nutrisi). Pengertian Agro adalah Pertanian dapat berarti sebagai
kegiatan
lembasada rata-rata masyarakat mengolah lahannya dengan cara bertani. Hal ini
dilakukan untuk kebutuhan ekonomi masyarakat.
Penelitian
tentang
agroekosistem
dapat
dianggap
sebagai
tehnik
BAB V
PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Agroekosistem merupakan Agroekosistem merupakan bentuk peralihan dari
ekosistem alami menjadi ekosistem binaan, perubahan ini dapat terjadi karena
adanya proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia serta terkadang disuatu
daerah memiliki tumbuhan yang sifatnya komersial sehingga memudahkan
manusia untuk mengolahnya menjadi lahan perkebunan, dan pertanian.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi agroekosistem diantaranya, yaitu iklim,
suhu, kelembaban dan manusia sebagai pelakunya.
5.2 Saran
Adapun saran pada pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya untuk
seluruh praktikan sebelum memulai praktikum terutama praktikum lapangan harus
mempersiapkan alat dan bahan dari rumah masing-masing agar pada saat
pengamatan tidak repot-repot lagi mencari semua alat dan bahan yang tidak di
bawah. Dan untuk asisten semoga tidak bosan-bosan membimbing praktikan
terutama yang tidak bisa diatur.