Você está na página 1de 3

ANEKS 2

PEMBUATAN OBAT PRODUK BIOLOGI


PRINSIP
Pembuatan obat produk biologi hendaklah dilaksanakan sesuai prinsip dasar
CPOB. Butir-butir yang dicakup dalam pedoman ini hendaklah dijadikan sebagai
suplemen dari persyaratan umum yang ditetapkan pada Pedoman CPOB
termasuk aneksnya yang relevan.
Pembuatan obat produk biologi memerlukan pertimbangan khusus yang berasal
dari sifat alami produk dan proses. Cara yang digunakan untuk pembuatan,
pengendalian serta penggunaan obat produk biologi memerlukan perhatian
khusus.
Tidak seperti obat konvensional yang dibuat menggunakan bahan kimia serta
teknik fisik yang dapat menjaga tingkat konsistensi yang tinggi, produksi obat
produk biologi melibatkan proses dan bahan biologi, seperti kultivasi sel atau
ektraksi bahan dari mikroorganisme hidup. Proses biologi ini dapat menimbulkan
variabilitas yang nyata, sehingga sifat dan jenis produk sampingannya juga
bervariasi. Terlebih lagi bahan yang digunakan untuk proses kultivasi juga
merupakan media pertumbuhan yang baik bagi mikroba pencemar.
Pengendalian obat produk biologi pada umumnya melibatkan teknik analisis yang
mempunyai variabilitas lebih tinggi dibanding dengan penentuan kimia-fisika.
Jadi pengawasan selama-proses berperan sangat penting pada pembuatan obat
produk biologi.
UMUM
Metode yang digunakan dalam pembuatan obat produk biologi merupakan faktor
kritis untuk menyusun peraturan pengawasan yang sesuai. Oleh karena itu obat
produk biologi dapat ditentukan dengan mengacu pada metode pembuatannya.
Obat produk biologi yang dicakup dalam Aneks ini adalah yang dibuat dengan
metode pembuatan berikut *:

a) biakan mikroba; tidak termasuk hasil dari teknik r-DNA;


b) biakan sel dan mikroba; termasuk yang dihasilkan dari teknik rekombinan DNA
atau hibridoma;
c) ekstraksi dari jaringan biologi; dan
d) propagasi substrat hidup pada embrio atau hewan.

[Tidak semua prinsip dari Pedoman ini dapat diberlakukan pada produk yang
termasuk kategori a.]

40. Hanya personil yang diberi wewenang diizinkan untuk menangani bahan ini
dan penanganan tersebut hendaklah dilakukan dalam pengawasan seorang
penanggung jawab. Akses ke bahan yang disimpan hendaklah dikendalikan. Lot
benih dan bank sel yang berbeda hendaklah disimpan sedemikian rupa untuk
menghindarkan keraguan dan pencemaran silang. Sebaiknya lot benih dan bank
sel dibagi dan disimpan terpisah untuk meminimalkan risiko kerusakan
seluruhnya.

41. Semua wadah dari bank sel induk atau bank sel kerja dan lot benih
hendaklah ditangani dengan cara yang sama selama penyimpanan. Sekali
dipindahkan dari kondisi penyimpanan yang telah ditetapkan, wadah tersebut
tidak boleh dikembalikan ke stok semula.

Prinsip Kerja
42.

Sifat

memacu

pertumbuhan

yang

dimiliki

media

biakan

hendaklah

dibuktikan.

43. Penambahan bahan atau biakan ke dalam fermentor dan tangki lain serta
pengambilan sampel hendaklah dilakukan secara hati-hati dalam kondisi yang

terkendali untuk menghindarkan pencemaran. Sebelum penambahan bahan atau


pengambilan sampel hendaklah dipastikan bahwa sambungan selang ke tangki
sudah terpasang dengan benar.

44. Sentrifugasi dan pencampuran produk dapat menyebabkan pembentukan


partikel aerosol, oleh karena itu tindakan pengungkungan (containment) perlu
dilakukan untuk mencegah penyebaran mikroorganisme hidup.

45. Jika memungkinkan, media biakan hendaklah disterilisasi di tempat. Jika


memungkinkan penambahan gas, media, asam atau basa, bahan pengurang
busa, dan lain-lain ke dalam fermentor hendaklah melalui filter sterilisasi yang
terpasang di lini proses.

46. Hendaklah diberikan perhatian pada validasi proses penghilangan virus atau
proses inaktivasi.

47. Tindakan khusus hendaklah dilakukan pada saat proses penghilangan atau
inaktivasi virus untuk mencegah risiko pencemaran ulang produk yang sudah
ditangani dengan produk yang belum ditangani.

48. Peralatan yang digunakan untuk kromatografi hendaklah dikhususkan hanya


untuk pemurnian satu produk dan hendaklah disterilisasi atau disanitasi di
antara bets yang akan dilakukan. Pemakaian peralatan yang sama untuk tahap
proses yang berbeda tidak dianjurkan. Kriteria penerimaan masa pakai dan
metode sanitasi atau sterilisasi kolom kromatografi hendaklah ditetapkan.

Você também pode gostar