Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. CPENDAHULUAN
AIRAN memberikan suatu gaya yang disebut tekanan
hidrostatik terhadap permukaan yang mengadakan kontak
dengan cairan tersebut, dan tekanan inilah yang
menggerakkan cairan melalui pipa itu. Gaya hidrostatik yang
diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh disebut
tekanan darah (blood pressure). Tekanan ini jauh lebih besar
dalam arteri dibandingkan dengan didalam vena, dan paling
besar didalam arteri ketika jantung berkontraksi selama sistol
ventrikel. Tekanan darah adalah gaya utama yang mendorong
darah dari jantung melalui arteri dan arteriola ke hamparan
kapiler [1]. Tekanan darah dibagi menjadi dua yaitu sistolik
dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah dalam arteri
yang terjadi saat di pompanya darah dari jantung ke seluruh
tubuh. Diastolik yaitu sisa tekanan dalam arteri saat jantung
beristirahat. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki
tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada orang dewasa.
Tekanan darah dipengaruhi oleh posisi tubuh, suhu, dan
aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi saat melakukan
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat [2].
A
B
Gambar 2. A. ikan dibius dengan lakohol 15%, B) ikan di cawan Petri bagian
kepalanya ditutup dengan kapas.
lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan serat elastis, dan
lapian paling luar terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan
serat elastis. Pembuluh kapiler mempunyai diameter yang
lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena dan
dindingnya hanya terdiri atas sebuah lapisan tunggal
endotelium dan sebuah membran basal. Perbedaan struktural
ini berkolerasi dengan fungsinya yang saling berlainan.
Contohnya struktur kapiler yang hanya memiliki dinding
tipis dan hanya terdiri atas endotelium dan memran basal ini
strukturnya mempermudah pertukaran zat antara darah dan
cairan interstisial yang menggenangi sel itu. Arteri
mempunyai lapisan tengah dan lapisan luar yang lebih tebal
dibandingkan dengan vena. Darah mengalir melalui
pembuluh sistem sirkulasi dengan kecepatan dan tekanan
yang seragam. Dinding arteri yang lebih tebal menyediakan
kekuatan dan elastisitas yang mengakomodasi aliran darah
yang ipompakan secara cepat pada tekanan tinggi melalui
arteri oleh jantung. Vena dengan dinding yang lebih tipis
mengirimkan darah kembali ke jantung dengan kecpatan dan
tekanan rendah setelah darah itu melewati hamparan kapiler
[1].
Sistem peredaran darah pada ikan merupakan sistem
peredaran darah tertutup dan termasuk dalam sistem sirkulasi
tunggal. darah melewati jantung melalui ventrikel, kemudian
masuk ke insang yang kaya akan oksigen dan dari insang,
darah mengalir ke seluruh jaringan tubuh sebelum kembali ke
atrium jantung untuk memulai siklus ini lagi [9].
IV. KESIMPULAN