Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ProsIiIIIJJ PW'twnuan
dan Prosontasl
2006
ABSTRAK
PENENTUAN VOLUME URIN 24 JAM BERDASARKAN KADAR KREA TININ DALAM
URIN. Telah dilakukan penentuan volume urin 24 jam berdasarkan kadar kreatinin dalam
urin. Dengan menghitung kadar kreatinin dalam urin yang diekskresikan selama 24 jam maka
korelasi antara kadar kreatinin dan volume urin selama 24 jam dapat diketahui serta
dibandingkan dengan kadar kreatinin total selama 24 jam sehingga hasil rerata volume urin
yang diekskresikan dalam satu hari (24 jam) dapat ditentukan. Peralatan yang digunakan
adalah Photometer 4010 Boehringer pada panjang gelombang 546 nm. Rerata kadar kreatinin
hasil eksperimen pada 17 orang laki-Iaki adalah 1,507 0,599 gr/24 jam dan 13 orang wanita
adalah 1,280 0,312 gr/24 jam sedangkan volume urin untuk laki-Iaki dan wanita selama 24
jam adalah 1.131 410,089 m!.
Kata kunci: Volume urin, kreatinin, dan Photometer 4010 Boehringer
ABSTRACT
DETERMINATION
OF 24 HOURS URINE COLLECTION BASED ON TO THE
CREATININE CONTENT IN HUMAN URINE. It has been conducted on determination of
24 hours urine collection based on the creatitine content in human urine with calculation of
creatinine content in urine excreted for 24 hours so that the correlation between creatinine
content and urine volume excreted for 24 hours collection could be determined and comparing
to the total 24 hours creatinine content, average value of urine excreted for 24 hour can be
d~:termined. The equipment employed was Photometer 4010 Boehringer with wavelength of
546 nm. The value of average creatinine content resulted from this experiment for 17 person
sample of man was 1.507 0.599 gr/24 hours and for 13 person of woman was 1.280 0.312
gr/24 hours while value of urine volume for 24 hours collection was 1-:131 410,089 m!.
Keywords: Urine volume, creatinine, and Photometer 4010 Boehringer
PENDAHULUAN
Analisis urin menggunakan
menentukan
adanya radionuklida
masuk ke dalam tubuh serta mudah berpindah atau larut. Jika suatu radionuklida masuk dalam
sistem sirkulasi darah, sebagian akan terdeposit ke berbagai organ tubuh dan sisanya akan
110
-P~
PortBmuan
dan Presentasillmlah
diekskresikan melalui urin. Pengambilan sampel urin dilakukan dengan jalan mengumpulkan
u.rin yang diekskresikan selama 24 jam [1]. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui
peri ode aktifitas metabolisme
tubuh beradasarkan
Keberadaan
radionuklida dalam tubuh dapat diketahui melalui nilai cacah yang terdeteksi dan bila nilai ini
1ebih besar dari nilai cacah latar berarti telah terjadi kontaminasi interna [2].
Pengumpulan urin selama 24 jam adalah ideal, tetapi untuk melakukan ini biasanya
sangat sulit, sehingga cara yang terbaik adalah menentukan kadar kreatinin di dalam sampel
urin. Laju ekskresi kreatinin dari setiap individu hampir selalu konstan seperti kandungan
kalium di dalam tubuh. Standar laju ekskresi rerata kreatinin untuk laki-laki adalah 1,7 gr/hari
dan wanita 1,0 gr/hari dan rerata volume urin 24 jam adalah 1.400 ml dengan tingkat
kepercayaan 95 %. Waktu pengumpulan sampel dilakukan selan1a 24 jam dan setiap kali
ekskresi dicatat volume urinnya sehingga dapat ditentukan korelasi antara kadar kreatinin dan
volume urin yang diekskresikan
kreatinin selama 24 jam maka dapat ditetapkan nilai rerata volume urin yang diekskresikan
setiap hari [1,3]. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk membandingkan
kreatinin dan volume urin selama 24 jam yang telah ditetapkan oleh
nilai kadar
ICRP (International
111
..Pr~
-----
Partenwan
dan Prosuntasillmlah
NH -
NH2
I
NH == C
co
COOH
NH -- C
NH= C
Kreatin
COOH
Kreatinin
\
Kreatin fosfat
seluruhnya berada dalam otot sebagai mata rantai perpindahan energi kimia menjadi energi
kinetic dari otot besar. Laju ekskresi kreatinin tidak tergantung pada jumlah aktivitas fisik atau
latihan yang keras. Jumlah kreatinin tidak berbeda banyak pad a seseorang yang sedang diet
walaupun kreatinin banyak diekskresikan melalui OOn [4]. Kreatinin yang ada di dalam OOn
sebagian besar berasal dari filtrasi glomular dan tidak berpengaruh terhadap kreatinin dalam
plasma darah yang jumlahnya lebih besar. Laju ekskresi urin kreatinin dalam urin berbeda
pada setiap individu. Kreatinin lebih banyak diekskresikan oleh laki-Iaki dari wanita. Dasar
perbedaan ini dapat dilihat pada pertumbuhan otot antara laki-Iaki dan wanita.
Bayi mempunyai laju ekskresi urin rendah dan akan terns bertambah pada masa kanak-kanak
dan remaja.
Berdasarkan
fraksi kreatinin dalam sampel urin dapat dihitung kadar kreatinin (c)
112
PI'IJSIdQJ Purtonwan
dan Prusontasillmlah
ISSN:14106381
Dari persamaan (1) dapat diprediksi volume urin dari sampel secara tidak langsung, yaitu :
[K] xu
c = ---------- (gr/24 jam) -7
u =
100
100
n_
-7 persamaan (2)
X C
[K]
kelamin
statistik dengan tingkat kepercayaan (confidence level) 95 % dan simpangan baku 2 (2 SD),
dimana ; x 2 SD
SD =
f Total
(x -
-7 persamaan (3)
)2
;- 1
dimana:
SD = deviasi standar
= jumlah sampel
Akurasi hasil yang diperoleh
dapat dinyatakan
dan
merupakan
merupakan probabilitas yang menghasilkan true negatif dari suatu populasi, ditentukan dengan
rumusan sebagai berikut [7] :
False
True Negatif
Positif
False
True Positif
Negatif
____
iiiiiiii
113
prosldIJJJ portomuan dan PrBSentaslllmIah Fuooslonal Teknls Non pooontl. 18 Dosombor 2006
TATAKERJA
Persiapan
Sam pel
dikumpulkan dan dicatat waktu setiap ekskresi dan volumenya selama 24 jam.
2. 2. Drin yang telah terkumpul diberi tanda lalu disimpan pada suhu 4C sampai
waktu akan dicacah.
3. Sebelum
dicacah
urin
diambil
sebanyak
1 ml dan
diencerkan
dengan
49 ml
aquabides (1 : 49).
4. Reagen
asam
pikrat,
35
mmol/L
dan
NaOH
1,6
mol/L
dicampur
dengan
perbandingan 1 : 1 dan disimpan dalam botol yang gelap. Larutan akan stabilselanla 5 jam
pada suhu 15-25 C.
5. Larutan
standar
kreatinin
dapat
langsung
dipakai
dan
stabil
sampai
tang gal
Analisis Sampel
1. Alat Photometer 40 1a dionkan dan diatur [7]
- Panjang gelombang
: 546 nm
- Spekrophotometer
: 520 nm
- Suhu inkubasi
: 25C
2. Beberapa tabung reaksi disiapkan untuk larutan blangko (cacah latar), larutan standar dan
sampel urin yang telah diencerkan. Tabung reaksi untuk larutan blangko dimasukkan 0,5
ml aquabides, 0,5 ml TCA dan 1,0 mllarutan asam pikrat + NaOH. Tabung reaksi untuk
larutan standar dimasukkan 0,5 ml larutan standar kreatinin,--- 0,5 ml TCA dan 1,0 ml
larutan asam pikrat + NaOH. Selanjutnya tabung reaksi
diencerkan dimasukkan 0,5 ml TCA, 0,5 ml sampel urin yang telah diencerkan dan 1,0 ml
larutan asam pikrat + NaOH.
3. Tabung reaksi dikocok dan didiamkan selama 20
diukur nilai absorbansi sampel dan standar terhadap blangko. Nilai ini digunakan untuk
menghitung fraksi kreatinin setiap sampel.
114
410
m
um
17
16
15
14
13
12
11
8765932 baku
gan
1
4. Dengan cara yang sarna pada butir 2 dan 3, dilakukan untuk sarnpel urin yang lain.
dan 2.
1.510
1.400
1.230
1.160
830
1.320
1.460
1.000
1.700
1.610
680
1.000
530
1.590
710
860
1.700
530sampel
Total
kadar
kreatinin
0,731
1,530
1,510
1.182,35
0,838
01,034
,411
1Volume
,588
2,695
0,599
368,57
1,561
2,694
2,324
0,849
2,266
,757
1,947
,649
,673
0,731
(gr/24
jam)
2,167
(ml)
115
mm
n2301 baku
1
ProsIIJJiJJ PW'tBnwan
dan Prosentaslilmlah
Linear Regression
with
>o
_
::J
1000
!'
'
.... /
........................
_.~....
_....
__
....
_.-j/ ...
~ "" 1
E
_._..-_ ...
~
--.- ...-..g-"-
500
1.000
1.500
2.000
Tabel 2. Hasil analisis kadar kreatinin dalam urin pada pekerja wanita
No. Sampel
1.010
440
1.650
620
1.100
850
1.780
1.480
350
900
1.380
Total
kadar
1.050
1.450
1780
350 kreatinin
0,532
11,684
,049
0,3116
1,304
451,605
1.081,54
1,520
,546
,645
1,413
,217
1,201
,201
1,552
11,275
,227
,684
Volume
(gr/24
jam)
sampel
(ml)
116
prosldlIJJ PertBmuan
dan ProsentaslllrnlaIJ
Interval
r
1600 ~
i
i
-""
I
I
I
....
I
1200 ...,
-;
2Eo
>
BOO
"".
--- ...
' ..... -11. __
~.~.
...
-.----L/1
__
"---v~i~~e
R-Square(ml)
= 0.00
= 1018.60~+48.26 * kreatini
- -.
...........
....
-"".
I
I
I
400
1
I
!
',,,..
0.500
~/~ //
,/
;,/
"""
..
0.750
....
T .".
1.000
".",
1.250
"""I
1.500
Kreatinin (gr/24jam)
Dari hasil perhitungan kadar kreatinin menggunakan persamaan (1) yang ditunjukkan
pad a Tabell
dan 2, diketahui rerata kadar kreatinin untuk laki-laki adalah 1,507 0,599 gr/24
jam dan wanita adalah 1,280 0,312 gr/24 jam. Berdasarkan persamaan (2) dapat dibuat
prediksi volume urin yang diekskresikan selama 24 jam. Dengan mengambil data rerata kadar
kreatinin di atas dan hasil perhitungan fraksi kreatinin yang diperoleh dari sampling individual
maka dapat ditentukan volume urin selama 24 jam. Untuk mendapatkan nilai prediksi volume
urin selama 24 jam pada sampling individual setelah dihitung fraksi kreatininnya dapat
digunakan kurva korelasi kreatinin dengan volume urin yang terdapat pada Gambar 1 untuk
laki-laki dan Gambar 2 untuk wanita.
Diperoleh dari kedua subyek diatas rerata volume urin untuk laki-laki adalah 1,182
368,57 ml dan wanita adalah 1~081 451,605 ml. Volume urin keduanya adalah I}131
410,089 ml. Kadar kreatinin yang telah diperoleh di atas dapat dibandingkan dengan kadar
kreatinin yang ditetapkan oleh ICRP pada Task Group on Reference Man yaitu 1,7 gr/24 jam
untuk laki-laki dan 1,0 gr/24 jam untuk wanita dengan volume urin yang dihasilkan 1)400
117
ProsIi1bJJ portamnan
dan PrusuntasJ
ml/24 jam [1]. Ternyata hasil yang diperoleh pada eksperimen ini lebih rendah dari hasil yang
ditetapkan oleh ICRP. Perbedaan ini dapat disebabkan karena data penelitian ini diambil dari
sampel urin karyawan
mempunyai pola hidup, ukuran tubuh serta organ tubuh dan pola makan yang berbeda.
Tingkat kepercayaan (Confidence Level) dihitung untuk mencerminkan statistik yang
bermakna untuk setiap ketepatan pengukuran sehingga perlu dihitung uji sensitifitas dan
spesifisitas dalam suatu uji diagnostik. Untuk mengetahui lebih jauh hasil penelitian ini maka
dapat dilihat perbandingan pada Tabel 3 dibawah ini.
0,599
1,70
1,304
2,304
5,5140,455
0,455
0,599
0,312
0,312
2,70
1,00
Jenis Kelamin 2,814
1,510
Penelitian
(gr/24
:E(gr/24
ICRP
jam)
(gr/24
jam) jam)
Prosentase kreatinin pada laki-laki dalam penelitian ini adalah 47,040 % dan pada
wanita adalah 56,597 % dibandingkan dengan hasil dari ICRP. Sedangkan prosentase total
kreatinin hasil penclitian adalah 51,103 % dan prosentase hasil ICRP adalah 48,96 %. Dari
hasil penelitian pada Tabel 3 diatas dapat diperoleh hasil uji sensitifitas 53,7 % dan spesifisitas
37 %. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
responden ketika ekskresi, pengukuran volume urin atau batasan waktu yang ditetapkan
selama 24 jam juga ketelitian
dalam preparasi
atau pencacahan
KESIMPULAN
Penentuan volume urin 24 jam berdasarkan kadar kreatinin -dalam urin diperoleh hasil
yang dapat mewakili 30 respondcll yang ada dengan volume urin yang diperoleh 1.131
410,089 ml. serta kadar kreatinin pada laki-laki adalah 1,507 0,599 gr/24 jam dan 13 orang
wanita adalah 1,280 0,312 gr/24 jam.
118
PI'IISIIIq portemuan daD PrusoDtasJ IImIah fWloslnnai ToknIs Non PonoIIU,18 Dosombor 2008
SARAN
Penelitian ini sebaiknya dilanjutkan lagi dangan mengambil sampel diluar karyawan
PTKMR sehingga hasil yang diperoleh lebih banyak dan signifikan sehingga dapat mewakili
jumlah volume urin orang Indonesia untuk perhitungan apabila terjadi kontaminasi intema.
COMMISSION
II of the International
ON RADIOLOGICAL
Commission
PROTECTION,
on Radiological
Report of
Protection,
ICRP
COMMISSION
ON RADIOLOGICAL
PROTECTION,
Individual
Intakes of Radionuclides
18,Vienna (2000).
6. BOEHRINGER, Operation Manual of Photometer 4010 (1991)
7. NAZIR F., Aplikasi Statistik Untuk Pengolahan Dara,PTKMR (2006)
Tanya - Jawab :
1. Penanya
Pertanyaan
a. Apa tujuannya mengetahui volume urin dan apakah bisa dikatakan jika kandungan
kreatininnya tidak sesuai dengan yang biasa terdapat pada manusia lain maka orang
tersebut dikatakan ada gangguan ginjal (sekresinya terganggu)?
b. Bagaimana kalau orang tersebut kurang minum?
i-_iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
119
___________________________________
Jawaban
ISSN:1410 5381
iiiiiii
iiiiiiiiiiiiii
a. Tujuannya
adalah
dalam
satu
setiap
orang
kreatinin
yang
laju
untuk
hari
(24
bukan
yang
mengetahui
jam)
dan
berarti
ditentukan
sebagian
ekskresi
kandungan
dapat
terjadi
dalam
besar
berasal
normal
sedangkan
jumlah
udn
yang
kreatinin
yang
berbeda
pada
ginjal
karena
kadar
gangguan
penelitian
dari
ini
filtrasi
gangguan
adalah
glomular
ginjal
diekskresikan
kadar
untuk
dapat
kreatinin
mengetahui
diketahui
apabila
mempengaruhi
jumlah
orang
kreatinin
yang
dalam
kurang
urin
karena
minum
tidak
banyak
laju
ekskresi
kreatinin
relatif
konstan
dari
had ke had.
2. Penanya
Pertanyaan
Mengapa
dilakukan
penelitian
kadar
kreatinin
jika
volume
urin
sudah
: Elistina (PTKMR-BATAN)
mengetahui
Indonesia
sekarang
berasal
jumlah
yang
dari
urin
diambil
ICRP,
yang
dari
manfaatnya
diekskresikan
30
responden
sekarang
dalam
24
sedangkan
belum
ada
jam
yang
karena
oleh
ada
belum
3. Penanya
Pertanyaan
a. Pada penelitian ini sejauh mana pengaruh pola minum yang banyak terhadap kadar
kreatinin yang dihasilkan?
b. Dan sejauhmana pengaruh kadar kreatinin terhadap metabolisme tubuh?
Polaekskresi
karena
diekskresikan
Jawaban
kreatinin
relatif
mmum
banyak
kreatinin
yang
tidak
kadar
dalam
unn
berpengaruh
terhadap
: Elistina (PTKMR - BAT AN)
laju
a.
120
PI'O_
iii--
PurtBnwan
dan Prosontaslllrnlah
b. Pengaruh
mata
kadar
rantai
m Dosarnbor
kreatinin
perpindahan
dalam
energi
2006
metabolisme
kimia
menjadi
tubuh
energi
adalah
kinetik
sebagai
dalam
otot
besar.
4.Penanya
Pertanyaan
Dengan
mengetahui
volume
besarnya
kontaminasi
interna
radionuklida
itu
urin
24
seseorang
berbeda-beda
jam
apakah
kita
bisa
mengetahui
karena
setahu
saya
sifat
dari
setiap
Juga
akan
sehingga
pad a
saat
ekskresi
berbeda?
Jawaban
: Elistina (PTKMR-BATAN)
Urin merupakan salah sampel yang digunakan untuk analisis apabila terjadi kontaminasi
interna terutama radionuklida yang masuk ke dalam tubuh serta mudah berpindah atau larut.
Dengan mengetahui
volume
analisis kandungan
radionuklida apabila nilai cacah yang terdeteksi lebih besar dari nilai cacah latar berarti
telah terjadi kontaminasi interna.
5. Penanya
Pertanyaan
a. Apakah pelepasan kadar kreatinin dalam tubuh tidak menyatakan fungsi ginjal ?
b. Apa hubungan kadar kreatinin dengan fungsi ginjal?
Jawaban
: Elistina (PTKMR-BATAN)
a. Tidak, karena kadar kreatinin yang ditentukan dalam penelitian ini adalah kadar
reatinin dalam urin pad a laju ekskresi normal.
b. Kadar
kreatinin
yang
berhubungan
dengan
fungsi
ginjal
adalah
kreatinin
Pertanyaan
Dalam melakukan penentuan volume urin apakah dilakukan kalibrasi alat, berapa kali dan
dimana?
121
PrwlldIIJ,J PortBnwan
iii
dan Presontasl
Jawaban
: Elistina (PTKMR-BATAN)
Ya, alat dikalibrasi satu kali dalam setahun oleh perusahaan Rajawali Nusindo dan 3 bulan
sekali dikalibrasi interna oleh teknisi laboratorium di
Laboratorium
7. Penanya
Pertanyaan
a.
Mengapa
rerata
kadar
kreatinin
hasil
penelitian
pada
laki-Iaki
lebih
Jawaban
a.
Karena
perbedaan
pertumbuhan
otot
antara
laki-Iaki
dan
wanita
INTERNATIONAL
TION,
logical
Report
COMMISSION
of
Protection,
JACKSON
S.,
Committee
ICRP
Creatinine
ON
RADIOLOGICAL
II of the International
Publication
in
Urine
No.2,
as
an
Commission
Pergamon
Index
PROTEC-
of
Press
Urinary
on Radio
(1959).
Excretion
Rate, Health Physics, Pergamon Press, Vol. 12, pp. 843-850, (1966).
122
Ke Daftar Isi