Você está na página 1de 5

Artikel kesehatan

Anemia pada remaja


Pengertian anemia
Anemia adalah berkurang nya sel darah merah atau kandungan haemoglobin di dalam
darah. Haemoglobin (HB) adalah suatu senyawa protein pembawa oksigen di dalam sel darah
merah. Sel darah merah di produksi di sum-sum tulang sebagai bahan baku yang diperlukan zat
gizi dari makanan termasuk berbagai vitamin (B2,B12) dan mineral (zat besi). Anemia yakni
suatu kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau konsentarsi haemoglobin dibawah
nilai batas normal, akibat nya dapat mengganggu kapasitas darah untuk mengangkut oksigen
keseluruh tubuh.
Klasifikasi Anemia
Berdasarkan Morfologi
1. Anemia Makrositik/Megaloblastik,
Disebabkan oleh :

Defisiensi vitamin B12


Defisiensi asam folat
2. Anemia Mikrositik/Hipokromik
Disebabkan oleh :

Defisiensi Fe
Genetik
sickle cell anemia
thalassemia
3. Anemia Normositik
Disebabkan oleh :

Hemorrhage
Hemolisis
Insufisiensi sumsum tulang
Gagal ginjal
Anemia meioplastik

Batas anemia menurut (DEPKES RI)

kelompok

Batas normal hemoglobin

Anak balita
Anak usia sekolah
Wanita dewasa
Laki laki dewasa
Ibu hamil
Ibu menyusui >3 bulan

Gram %
11 gram %
12 gram %
12 gram %
13 gram %
11 gram %
12 gram %

Kriteria epidemiologi kegawatan anemia WHO menetapkan kriteria sebagai berikut:


Kriteria
Gawat (severe)
Sedang (moderate)
Ringan (mild)

Prevalensi dalam suatu populasi


>40 %
10-39,9 %
< 10 %

Penyebab umum dari anemia antara lain kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan,
genetik, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, gangguan sumsum tulang.
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti
dilansir Boldsky.
1. Kelopak Mata Pucat
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda
meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat
bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.

2. Sering Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda
memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada
oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh
ikut berkurang.
3. Sering Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau
mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
4. Sakit kepala

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus.
Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan
sakit kepala.
5. Ujung Jari Pucat
Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda
mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.
6. Sesak napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat
penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan
aktivitas sehari-hari seperti berjalan
7. Denyut Jantung Tidak Teratur
Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau
memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung
meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.
8. Wajah Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi
putih kekuningan.
9. Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan
makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Menurunnya Kekebalan Tubuh


Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan
tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.
Penyebab dan Faktor Risiko
Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:
1. Sel darah putih (leukosit). Sel darah ini berguna untuk melawan infeksi.
2. Platelets / keping darah. Sel darah ini membantu membekukan darah saat terluka.
3. Sel darah putih (eritrosit). Sel darah merah ini membawa oksigen dari paru-paru melalui
aliran darah menuju otak dan organ serta jaringan lain. Tubuh memerlukan suplai oksigen
untuk berfungsi. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang
kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah. Banyak sel darah diproduksi
oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan
hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari
makanan yang anda makan.

Penyebab anemia (Kurang Darah)


Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan
terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada
menggantinya. Beberapa jenis anemia dan penyebabnya adalah:
Iron deficiency anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang
membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak
akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.
Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk
menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi
penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan,
beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

Anemia of chronic disease


Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi
sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.
Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini
disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga
jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.
Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang
menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.
Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak
mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu
seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat
menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan
sel darah merah.
Sickle cell anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah
merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan
kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang
disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.
Faktor risiko terkena anemia
Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain:
a) Rendahnya asupan gizi pada makanan.
b) Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
c) Menstruasi.
d) Kehamilan.
e) Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
Faktor keturunan.
Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia,
dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan
menyebabkan anemia. Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi
vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.
Pencegahan Penyakit Anemia
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari
iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang
mengandung:
1. Zat besi
Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau
gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.
2. Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacangkavangan, sereal dan pasta.
3. Vitamin B-12
Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.
4. Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C
antara lain jeruk, melon dan buah beri. Makanan yang mengandung zat besi penting
untuk mereka yang membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita
menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting untuk bayi, vegetarian
dan atlet.

Você também pode gostar