Você está na página 1de 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA BAPAK A


DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI
DI DESA TAMBAK SIRANG DARAT KECAMATAN GAMBUT
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga

: Asrat

2. Alamat dan telepon

: Desa Tambak Sirang Darat


HDL Katum, RT : 001

3. Pekerjaan

: Petani

4. Pendidikan Terakhir Kepala Keluarga : Tamat SD/sederajat


5. Komposisi Keluarga
N

Nama

L/P

Usi
a

Hub

Asrat

75

KK

Abdul Hadi

25

Anak

Pend
Tamat
SD/sederajat
Tamat
SMP/Sederaja

Pekerjaa

Status

Kesehatan

Petani

Hipertensi

Petani

Sehat

6. Genogram

Ket :
: Laki-laki

: Meninggal Perempuan

: Perempuan
: Anggota Keluarga yang sakit

: Meninggal Laki- laki

7. Tipe Keluarga :
Middle age / Aging Couple yakni suami sebagai pencari uang, istri
dirumah, sebagian anak-anak sudah meninggalkan rumah karena
perkawinan.
8. Suku Bangsa

: Banjar/Indonesia

9. Agama

: Islam

10. Status Sosial ekonomi keluarga :


Penghasilan keluarga Bapak Y Rp. 500.000/bulan (hasil tani).
11. Aktivitas rekreasi keluarga

: tidak ada

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1.

Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Bapak A dalam tahap keluarga usia lanjut
2.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Kepala keluarga ini meraka belum mampu memenuhi kebutuhan
keluarganya terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena
disebabkan oleh penghasilan yang kadang-kadang ada dan pas-pasan
dalam satu bulannya.

3.

Riwayat kesehatan keluarga inti dan yang tinggal dalam satu rumah
Bapak A didapatkan dari hasil pemeriksaan tanggal 21/12/2014 adalah
TD 190/90 mmHg, Nadi 72x/menit, RR 15x/menit. Pada Tn. A didapatkan
hasil pemeriksaan TD 120/90 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 19 x/menit.

4.

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Pada keluarga Bapak A, Bapak A sendiri tidak pernah mengalami
penyakit serius yang mengharuskan merujuk ke Ruma Sakit, Bapak A
hanya mengalami batuk, demam, bersin badan terasa sakit karna
kelelahan bekerja, Tn A sendiri sehat dan tidak mengalami keluhan sama
sekali.

C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas bangunan rumah yang ditempati sekitar 75 m2 (15 m x 5 m), terdiri
dari 1 ruang tamu, 1 kamar, 1 dapur, dan 1 ruang tempat berkumpul
keluarga. Tipe rumah tidak permanen dengan lantai terbuat dari kayu ulin

dan dinding dari papan biasa, rumah memiliki 3 jendela. WC


menggunakan jamban yang ada di sungai. Terdapat kandang ayam
tepatnya di bawah rumah klien.
2.

Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Kebanyakan tetangga bekerja sebagai petani dan hidup dilingkungan
pedesaan. Sebagian besar tetangga di lingkungan tempat tiggal keluarga
bapak A adalah penduduk asli. Interaksi antarwarga banyak dilakukan
pada siang hari, hal ini dikarenakan jauhnya lingkungan rumah dari warga
desa sehingga pada malam hari keluarga Bapak A hanya beristirahat
dirumah.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Bapak A sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak
berumah tangga sampai sekarang, tempat tinggalnya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga termasuk anggota masyarakat yang jauh dari perkumpulan
warga, hal ini dikarenakan letak rumah cukup jauh jaraknya kurang lebih
1000 meter dari pemukiman keramaian desa, klien biasanya berkumpul
dengan anak pertamanya yang sudah berkeluarga yang berdekatan
dengan rumah Bapak A.
5. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas penunjang keluarga adalah jaminan kesehatan desa yang
dibentuk oleh pemerintah setempat dan hanya memilik ladang sawah.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi selalu dilakukan untuk meminta
pertimbangan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga dalam mempengaruhi keluarganya dan orang dalam mengubah
prilaku mereka dengan aturan dan perbandingan pengalaman, adat
istiadat keluaraga serta berlandaskan pada agama, serta keluarga sangat
menghormati orng yang lebih tua.
3. Struktur peran
a. Bapak A sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah

dan pengambil keputusan utama dalam keluarga dan di bantu oleh


istrinya.
b. Tn. A membantu ayahnya Bapak A bertani.
4. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang di anutnya serta norma masyarakat sekitar.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut keterangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari mereka selalu
damai dan saling menjaga kepentingan bersama dan perhatian dalam
membina hubungan rumah tangga.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang baik,
disamping itu sebagai contoh kongkrit orang tua selalu berdiskusi dengan
anak-anaknya terhadap permasalahan yang ada.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Untuk

mengetahui

kemampuan

keluarga

mengenal

masalah

kesehatan
Di dalam keluarga tersebut kemampuan dalam mengenal masalah
kesehatan sangatlah kurang karena menurut mereka kalau sakit nya
tidak terlalu parah di rasakan mereka itu dianggap mereka tidak apaapa, kalau penyakit yang dirasakan terlalu sakit dirasakan baru
mereka mencari pertolongan terhadap tenaga kesehatan
b. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Di dalam keluarga tersebut kemampuan keluaraga untuk mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat sangatlah kurang
karena mengingat fasilitas kesehatan yang ada di sana cukup jauh dari
tempat tinggal mereka sehingga dalam mengambil keputusan
sangatlah lama
c. Mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
Mereka tidak tau bagaimana cara merawat jika ada anggota keluarga

yang sakit.
d. Mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan yang mendukung status kesehatan
Dalam

keluarga

tersebut

mereka

tidak

tau

bagaimana

cara

memodifikasi lingkungan yang dapat mendukung status kesehatan


e. Mengetahui sejauh mana keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
kesehatan terdekat
Mereka sangatlah jarang dalam memanfaatkan fasiltas kesehatan
yang ada di sana karena fasiltas kesehatan yang ada cukup jauh,
sehingga membuat mereka enggan untuk pergi ke pelayanan
kesehatan.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Bapak A hanya memiliki 4 orang anak, 3 diantaranya sudah
menikah dan berpisah rumah sedangkan 1 orang anaknya lagi masih
tinggal bersama dengan Bapak A.
5. Fungsi ekonomi
Bapak Ydan Ibu Khanya bekerja sebagai tani dan penghasilan dari bertani
itu merupakan penghasilan utama mereka dalam kehidupan sehari-hari.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yaitu keluarga masih memikirkan dalam
merawat anggota keluarga yang sakit.
b. Stressor jangka panjang yaitu keluarga ini masih memikirkan biaya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mengingat penghasilan tani
tidak lah cukup besar
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga hanya pasrah dalam menghadapi kehidupan ini dan keadaanya
sekarang mereka berpendapat bahwa semuanya itu diserahkannya
kepada Tuhan karena Tuhan lah yang mengatur semuanya itu.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga menerima apa adanya, tidak saling menyalahkan justru saling
mendukung satu sama lainnya.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Strategi

adaptasi

disfungsional

yang

digunakan

keluarga

dalam

mengahadapi permasalahan dengan cara bermusawarah antara angota


keluarga yang ada dalam rumah serta meminta pendapat kepada tetangga
atau keluarga dekat jika tidak menemukan jalan keluar.
G. Pemeriksaan Fisik
No
1.

2.

Komponen
Keadaan

Bapak Asrat
TD : 190/90 mmHg

Tn Abdul Hadi
TD : 120/90 mmHg

Umum

Nadi : 72x menit,

Nadi : 80x/mnt

RR : 15x/menit

RR : 19x/mnt

Kepala dan leher :


Tidak
ditemukan
kelainan,
bentuk kepala normal.

Kepala dan leher :


Tidak
ditemukan
kelainan,
bentuk kepala normal.

Leher :
Tidak ada peningkatan vena
jugularis dan arteri karotis, tidak
teraba adanya pembesaran
kelenjar tiroid.

Leher :
Tidak ada peningkatan vena
jugularis dan arteri karotis, tidak
teraba adanya pembesaran
kelenjar tiroid.

Mata :
Konjuntiva tidak anemis, tidak
ada katarak, penglihatan masih
baik.

Mata :
Konjuntiva tidak anemis, tidak
ada katarak, penglihatan masih
baik.

Telinga :
Pendengaran berkurang akibat
faktor penuaan.

Telinga :
Pendengaran berkurang akibat
faktor penuaan.

Hidung :
Tidak
ada
ditemukan.

Hidung :
Tidak
ada
ditemukan.

Head toe to

kelainan

yang

kelainan

yang

Mulut :
Tidak ada kelainan

Mulut :
Tidak ada kelainan

Dada :
Pergerakan dada simetris, suara
jantung s1 dan s2 tunggal, tidak
terdapat palpitasi, suara murmur (-), tidak ada suara ronkhi,
wheezing
dan
pernapasan
cuping hidung tidak ada.

Dada :
Pergerakan dada simetris, suara
jantung s1 dan s2 tunggal, tidak
terdapat palpitasi, suara murmur (-), tidak ada suara ronkhi,
wheezing
dan
pernapasan
cuping hidung tidak ada.

Abdomen :
Pada abdomen tidak ada
ditemukan adanya pembesaran

Abdomen :
Pada abdomen tidak ada
ditemukan adanya pembesaran
hepar,
tidak
kembung,

hepar,
tidak
kembung,
pergerakan peristaltic usus baik
dan tidak ada bekas luka
operasi.

pergerakan peristaltic usus baik


dan tidak ada bekas luka
operasi.

Ekstremitas atas dan bawah :


Pada eksremitas atas dan
bawah tidak terdapat edema,
tidak terjadi kelumpuhan, dari
keempat ekstremitas mampu
menggerakkan
persendian,
mampu
mengangkat
dan
melipat
persendian
secara
sempurna.

Ekstremitas atas dan bawah :


Pada eksremitas atas dan
bawah tidak terdapat edema,
tidak terjadi kelumpuhan, dari
keempat ekstremitas mampu
menggerakkan
persendian,
mampu
mengangkat
dan
melipat
persendian
secara
sempurna.

H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar di wilayah setempat ada sarana pengobatan terdekat
agar keluarga bisa berobat dan memeriksakan kesehatannya secara mudah
dan teratur.

I.

Analisa Data
N
o
1.

Data Berdasarkan Definisi


Karakteristik
Data subjektif :
- Bapak A mengatakan bahwa
dirinya sudah lama menderita
darah tinggi mengeluh merasa
pusing,
rasa
berat
ditengkuk,sukar tidur.
- Bapak Y mengatakan kira-kira
sakit saya ini disebabkan oleh
apa,saya tidak tahu sebab saya
hanya lulusan SD saja
- Sering susah tidur dan sakit
kepala
Data Objektif :
- Usia Bapak Y 75 tahun
- Pendidikan SD
- TD : 190/90 mmHg

Masalah Kesehatan

Problem

Masalah Tugas
Keperawatan Keluarga

Hipertensi pada Bapak A

Ketidak mampuan keluarga


mengenal bahaya yang
dapat
terjadi
pada
hypertensi

Ketidak mampuan keluarga


mengenal
masalah
kesehatan

J. Prioritas Masalah
Diagnosa Keperawatan 1
No

Kriteria
a. Sifat masalah :

Bobot
2

Nilai
1

Skoring
2/3 x 1 = 2/3

Pembenaran
Merupakan ancaman

ancaman

kesehatan karena

kesehatan

dapat menimbulkan
berbagai masalah
kesehatan

b.Kemungkinan

x2=1

Sumber daya

masalah dapat di

keluarga, dan fasilits

ubah : hanya

kesehatan dan

sebagian

sumber dana
keluarga ada

c. Potensial

3/3 x 1 = 2/3

Keluarga mau diajak

masalah untuk

kerja sama dalam

dicegah : tinggi

menerima informasi
baru dalam
penyakitnya.

d. Menonjolnya

2/2 x 1 = 1

Bila tidak ditangani

masalah:

segara

masalah berat,

memungkinkan

harus segera

penyembuhan lama

ditangani

dan dapat terjadi


keparahan kepada
anggota keluarga
yang sakit.

Jumlah

3 2/3

K. Diagnosa Keperawatan Keluarga Sesuai dengan Hasil Prioritas Masalah


Kesehatan Keluarga
No

Masalah Kesehatan

Diagnosa Keperawatan
Hipertensi

Hipertensi pada
Bapak Y

keluarga

pada

Bapak

Bapak

Y
Y

Skor
pada
b.d

Ketidakmampuan keluarga mengenal


masalah kesehatan

3 2/3

L. Rencana Intervensi Keperawatan


No
.
1.

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Hipertensi pada Bapak A

Umum
Setekah
dilakukan

pada keluarga Bapak A

kunjungan 8 kali dan a.

b.d

penyuluhan keluarga

menjelas

akibat

mengenal

hipertensi

pasien

keluarga

Ketidakmampuan
mengenal

masalah kesehatan

mampu

Khusus
Klien mampu :

dan
memahami

hipertensi

Kriteria Evaluasi
Standar
a.

dapat

sendiri dan

pencegahan penyakit

Kriteria
Verbal

keluarga

dan keluarga dapat b.Kaji kemampuan keluarga

b.

dapat
menyebutkan
yang

c.

untuk

yang

penyakit hipertensi
klien

keluarga Bapak A untuk

menyebutkan

sumber
dapat

yang

upaya
mencegah

penyakit hipertensi .

dapat

menyebabkan
c.

penyakit hipertensi
klien
dan keluarga dapat
menyebutkan upaya
untuk
terjadinya
hipertensi.

telah

menghindari

mencegah
penyakit

dilakukan
penyakit

hipertensi
c.Diskusikan

sumber-sumber

menyebabkan hiprtensi
dapat
menyebutkan

menjelaskan tentang

dan keluarga dapat

nya
b.

Intervensi
klien a.kaji pengetahuan keluarga

dengan

keluarga tentang akibat


penyakit hipertinsi
d.Evaluasi

secara

singkat

hasil diskusi
e.Hasil diskusi berikan pujian

Você também pode gostar