Você está na página 1de 1

Saat bayi menginjak usia 7 bulan, ASI tetap menjadi sumber zat gizi utama bagi bayi karena

mudah cerna. Namun, ASI tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi karena kebutuhan gizi
bayi yang semakin meningkat. Sehingga, bayi memerlukan makanan tambahan yang
mendampingi ASI sebagai makanan utamanya yang disebut dengan Makanan Pendamping ASI
(MPASI). (Fikawati dkk, 2015).
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang
mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi atau anak yang berusia lebih dari 6 bulan guna
memenuhi kebutuhan zat gizi selain ASI. (Notoatmojo, 2007). Hal ini karena ASI hanya mampu
memenuhi duapertiga kebutuhan bayi pada usia 6-9 bulan, dan pada usia 9-12 bulan memenuhi
setengah dari kebutuhan bayi. (Medise dan Sekartini, 2011).
Peranan MP-ASI sama sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan hanya untuk
melengkapi ASI. MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian makanan pendamping ASI harus dilakukan secara bertahap baik
jenis, porsi, frekuensi, bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan usia dan kemampuan
pencernaan bayi atau anak. (Sulistyoningsih, 2011).
Menurut Nugroho (2011), pemberian MP ASI bertujuan untuk menutupi kekurangankekurangan zat gizi yang terkandung dalam ASI, mengembangkan kemampuan bayi untuk
menerima macam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk, mengembangkan
kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan serta mencoba beradaptasi terhadap makanan
yang mengandung kadar energi tinggi.

Você também pode gostar