Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MENOLAK RAYUAN?
Negosisasi pada Selling Berbasis NLP | Flirting VS
Negotiation
Pastikan anda hadir dalam Sharing Session KOMISI
Phinisi di Kantor Tribun Timur pada tanggal 31 Oktober 2014 Pkl
15.00
By Coach Yudhi
Hal yang paling ditakuti oleh sales dalam penjualan adalah penolakan.
Bagi seorang sales, penolakan sama menyeramkannya seperti dengan
kiamat. Penolakan diartikan oleh sales seperti dunia akan berakhir besok.
Penolakan sendiri merupakan bagian dari proses penjualan sendiri.
Penolakan
dapat
diminimalisir
dengan
sangat
mudah.
Untuk
meminimalisir ini dibutuhkan keterampilan flirting/merayu. Seorang sales
merupakan seorang playboy atau playgirl yang wajib memiliki
keterampilan flirting atau merayu.
Dalam proses penjulalan keterampilan merayu ini dikenal dengan istilah
negosiasi. Ada perbedaan antara merayu/flirting dan negosiasi. Negosiasi
berfokus pada hal yang bersifat logika untuk mencapai apa yang
diinginkan. Berbeda dengan negosiasi, keterampilan flirting atau merayu
berfokus pada emosional. Kemampuan flirting berkonsentrasi pada
membangun emosi yang positif untuk mencapai apa yang diinginkan.
Mengapa harus emosi dan bukannya logika? Saat ini dunia telah beralih
dari mars yang berfokus ke maskulin dan logika, menuju ke venus yang
feminin dan penuh perasaan. Berdasarkan hal tersebut, proses penjualan
pun mengalami proses revolusi pada modelnya. Jika dulu, seseorang
membeli dikarenakan pertimbangan yang bersifat logis, maka sekarang