Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3)
Sistem pencernaan
Anak malas minum atau makan, muntah, berat badan menurun, lemah.
Pada orang tua yang dengan tipe keluarga anak pertama, mungkin belum
memahami tentang tujuan dan cara pemberian makanan/cairan personde.
4) Sistem eliminasi
Anak atau bayi menderita diare, atau dehidrasi, orang tua mungkin belum
memahami alasan anak menderita diare sampai terjadi dehidrasi (ringan
sampai berat).
5) ,Sistem saraf.
Demam, kejang, sakit kepala yang ditandai dengan menangis terus pada
anak-anak atau malas minum, ubun-ubun cekung.
6) Sistem lokomotor/muskuloskeletal.
Tonus otot menurun, lemah secara umum,
7) Sistem endokrin.
Tidak ada kelainan.
8) Sistem integumen.
Turgor kulit menurun, membran mukosa kering, sianosis, pucat, akral
hangat, kulit kering, .
9) Sistem penginderaan.
Tidak ada kelainan.
2.2
N
o
1
Diagnosa Keperawatan
NOC :
Respiratory status :
Ventilation
Definisi :
Ketidakmampuan untuk
membersihkan sekresi
atau obstruksi dari saluran
pernafasan untuk
mempertahankan
Respiratory status :
Airway patency
Aspiration Control
Kriteria Hasil :
Intervensi
NIC :
Airway suction
1) Pastikan kebutuhan oral /
tracheal suctioning
2) Auskultasi
suara
nafas
sebelum
dan
sesudah
suctioning.
3) Informasikan pada klien dan
keluarga tentang suctioning
4) Minta klien nafas dalam
Batasan Karakteristik :
Mendemonstrasikan
batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak
ada
sianosis
dan
dyspneu
(mampu
mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan
mudah, tidak ada pursed
lips)
Dispneu, Penurunan
suara nafas
Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas
(rales, wheezing) Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
Kesulitan berbicara
merasa tercekik, irama
Batuk, tidak efekotif
nafas,
frekuensi
atau tidak ada
Mata melebar
pernafasan
dalam
Produksi sputum
rentang normal, tidak
Gelisah
ada
suara
nafas
Perubahan frekuensi
abnormal)
dan irama nafas
Mampu
mengidentifikasikan dan
mencegah factor yang
Faktor-faktor yang
dapat menghambat jalan
berhubungan:
nafas
Lingkungan : merokok,
menghirup asap rokok,
perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi
neuromuskular,
hiperplasia dinding
bronkus, alergi jalan
nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas :
spasme jalan nafas,
sekresi tertahan,
banyaknya mukus,
adanya jalan nafas
buatan, sekresi bronkus,
adanya eksudat di
alveolus, adanya benda
asing di jalan nafas.
Airway Management
Buka
jalan
nafas,
guanakan teknik chin lift atau
jaw thrust bila perlu
NOC :
NIC :
Respiratory status :
Airway Management
Ventilation
Definisi : Pertukaran udara
Buka
jalan
nafas,
inspirasi dan/atau
Respiratory status : guanakan teknik chin lift atau
ekspirasi tidak adekuat
Airway patency
jaw thrust bila perlu
Vital sign Status
Batasan karakteristik :
-
Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas
yang bersih, tidak ada
Penurunan pertukaran
sianosis dan dyspneu
udara per menit
(mampu mengeluarkan
sputum,
mampu
Menggunakan otot
bernafas dengan mudah,
pernafasan tambahan
tidak ada pursed lips)
Nasal flaring
Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
Dyspnea
merasa tercekik, irama
Orthopnea
nafas,
frekuensi
pernafasan
dalam
Perubahan
rentang normal, tidak
penyimpangan dada
ada
suara
nafas
abnormal)
Nafas pendek
Penurunan tekanan
inspirasi/ekspirasi
Assumption of 3-point
position
-
Pernafasan pursed-lip
Tahap ekspirasi
berlangsung sangat lama
Peningkatan diameter
anterior-posterior
Pernafasan ratarata/minimal
Terapi Oksigen
Bersihkan mulut, hidung dan
secret trakea
Kedalaman pernafasan
Timing rasio
Penurunan kapasitas
vital
Faktor yang
berhubungan :
Auskultasi TD
kedua
lengan
Hiperventilasi
Deformitas tulang
Kelainan bentuk
dinding dada
Penurunan
energi/kelelahan
Perusakan/pelemahan
pada
dan
muskulo-skeletal
bandingkan
Obesitas
Posisi tubuh
Kelelahan otot
pernafasan
Monitor
nadi
Hipoventilasi sindrom
Nyeri
Kecemasan
dari
Disfungsi
Neuromuskuler
Kerusakan
persepsi/kognitif
Monitor
pola
pernapasan abnormal
Identifikasi
penyebab
dari perubahan vital sign
Perlukaan pada
jaringan syaraf tulang
belakang
Imaturitas Neurologis
kualitas
NOC :
NIC :
Buka
jalan
nafas,
kekurangan dalam
Respiratory Status : guanakan teknik chin lift atau
oksigenasi dan atau
ventilation
jaw thrust bila perlu
pengeluaran
Batasan karakteristik :
Mendemonstrasikan
peningkatan
ventilasi
dan oksigenasi yang
adekuat
Gangguan penglihatan
Penurunan CO2
Takikardi
Hiperkapnia
Keletihan
somnolen
Iritabilitas
Hypoxia
kebingungan
Dyspnoe
Memelihara kebersihan
paru paru dan bebas dari
tanda tanda distress
pernafasan
Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas
yang bersih, tidak ada
sianosis dan dyspneu
(mampu mengeluarkan
sputum,
mampu
bernafas dengan mudah,
tidak ada pursed lips)
nasal faring
AGD Normal
sianosis
O2
Respiratory Monitoring
Catat
pergerakan
dada,amati
kesimetrisan,
penggunaan otot tambahan,
retraksi otot supraclavicular dan
intercostal
Monitor suara
seperti dengkur
frekuensi dan
kedalaman nafas
abnormal
nafas,
Kurang Pengetahuan
Definisi :
Monitor
diagfragma
paradoksis)
Tentukan
kebutuhan
suction dengan mengauskultasi
crakles dan ronkhi pada jalan
napas utama
NOC :
Kowlwdge : disease
process
kelelahan otot
(gerakan
NIC :
Teaching : disease Process
1.
2.
Pasien dan keluarga
menyatakan
pemahaman tentang
Batasan karakteristik :
penyakit, kondisi,
memverbalisasikan
prognosis dan program
adanya masalah,
pengobatan
3.
ketidakakuratan mengikuti
instruksi, perilaku tidak Pasien dan keluarga
sesuai.
mampu melaksanakan
prosedur yang dijelaskan
secara benar
4.
Faktor yang
berhubungan :
keterbatasan kognitif,
interpretasi terhadap
Kowledge : health
Behavior
Kriteria Hasil :
Hindari
kosong
harapan
yang
8.
9.
Dukung
pasien
untuk
mengeksplorasi
atau
mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
12.
Eksplorasi
kemungkinan
sumber atau dukungan, dengan
cara yang tepat
13.
Disfungsi respon
penyapihan ventilator
NOC :
NIC :
dukungan ventilasi
mekanik saat menjelang
Kriteria Hasil :
dan memperpanjang
proses penyapihan.
Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas
yang bersih, tidak ada
1.Berat
sputum,
mampu
bernafas dengan mudah,
a.penurunan gas darah
tidak ada pursed lips)
arteri dari batas normal.
Tanda tanda vital dalam
b.Peningkatan frekuensi
rentang normal
pernafasan secara
significant dari batas
normal
c. Peningkatan tekanan
darah dari batas normal
(20 mmHg).
d.Peningkatan denyut
jantung dari batas normal
(20x/menit)
e.Pernafasan abdomen
paradoks
f. Adanya bunyi nafas,
terdengar sekresi jalan
nafas.
g.Sianosis
h.Penurunan tingkat
kesadaran
i. Nafas dangkal.
otot pernafasan
Monitor adanya kegagalan
respirasi
Lakukanpengaturan monitor
ventilasi secara rutin
Monitro adanya penurunan dan
peningkatan tekanan inspirasi
Monitor hasil pembacaan
ventilator dan suara nafas
Gunakan tehnik aseptic
Hentikan selang NGT sampai
suction dan 30-60 menit
sebelum fisioterapi dada
Tingkatkan intake dan cairan
adekuat
Mechanicai ventilation
weaning
Monitro kapasitas vital,
kekuatan inspirasi
Pastikan pasien bebas dari
tanda tanda infeksi sebelum
dilepas
Monitor status cairan dan
elektrolit yang adekuat
Suktion jalan nafas
Konsulkan ke fisioterapi dada
Gunakan tehnik relaksasi
2.Sedang
a.TD sedikit meningkat
<20mmHg
b.Peningkatan frekuensi
Airway management
Buka
jalan
nafas,
guanakan teknik chin lift atau
pernafasan<5 x/menit
c. Denyut nadi sedikit
meningkat < 20x/menit
d.Pucat, sianosis
e.Kecemasan, diaporesis,
mata melebar
3.Ringan
a.hangat
b.kegelisahan, kelelahan
Psikologi
Berikan
pelembab
udara(kassa Nacl lembab)
O2
minggu
d.ketidakcocokan selang
untuk mengurangi
bantuan ventilator
e.ketidakadekuatan
dukungan sosial
Fisiologi
a.
b.
c.
ketidaknyamanan atau
nyeri tidak terkontrol
d.
Resiko Aspirasi
NOC :
Respiratory Status :
Ventilation
Definisi : Resiko
masuknya sekret sekret
gastrointestinal ,
oropharingeal, benda-
benda padat, atau cairan
kedalam tracheobronkhial
Faktor-faktor Resiko :
NIC:
Aspiration precaution
Aspiration control
Swallowing Status
Kriteria Hasil :
Klien dapat bernafas
dengan mudah, tidak
irama, frekuensi
pernafasan normal
peningkatan tekanan
Pasien mampu menelan,
dalam lambung
mengunyah tanpa terjadi
selang makanan
aspirasi, dan
mampumelakukan oral
situasi yang
hygiene
menghambat
Cek nasogastrik
makan
sebelum
obat
penurunan tingkat
kesadaran
setelah makan
adanya tracheostomy
atau selang endotracheal
keperluan pengobatan
adanya kawat pada
rahang
peningkatan residu
lambung
menurunnya fungsi
sfingter esofagus
gangguan menelan
NGT
Operasi/trauma wajah,
mulut, leher
Batuk dan gag reflek
Penurunan motilitas
gastrointestinal
Lambatnya
pengosongan lambung
PK : Syok Septik
Tujuan : setelah
a.
Pantau adanya tanda dan
dilakukan tindakan
gejala syok septic
keperawatan diharapkan
Kolaborasi pemberian
dapat meminimalkan b.
antimikrobal, suplemen
terjadinya syok septik
intravena, pemeriksaan
laboratorium
kultur/sputum/pewarnaan gram,
hitung darah lengkap, tes
serologis, laju sedimentasi,
elektrolit
Hipertermia
NOC : Thermoregulation
NIC :
Kriteria Hasil :
Definisi : suhu tubuh naik Suhu tubuh dalam
diatas rentang normal
rentang normal
Batasan Karakteristik:
serangan atau
konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
pengaruh
medikasi/anastesi
ketidakmampuan/penurun
an kemampuan untuk
berkeringat
terpapar dilingkungan
panas
dehidrasi
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2
jam
Rencanakan monitoring suhu
secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Selimuti
pasien
untuk
mencegah
hilangnya
kehangatan tubuh
Auskultasi TD
kedua
lengan
pada
dan
bandingkan
Monitor
nadi
Monitor
pola
pernapasan abnormal
Identifikasi
penyebab
dari perubahan vital sign
kualitas
dari
NIC :
Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
Batasan karakteristik :
-
Dilaporkan adanya
intake makanan yang
kurang dari RDA
(Recomended Daily
Allowance)
untuk
Mampu mengidentifikasi
Anjurkan
pasien
untuk
kebutuhan nutrisi
meningkatkan
protein
dan
vitamin C
Tidak ada tanda tanda
malnutrisi
Berikan substansi gula
Tidak terjadi penurunan Yakinkan diet yang dimakan
berat badan yang berarti mengandung tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih (
sudah dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
Ajarkan
membuat
harian.
Berikan informasi
kebutuhan nutrisi
Dilaporkan adanya
perubahan sensasi rasa
Perasaan
ketidakmampuan untuk
mengunyah makanan
pasien bagaimana
catatan makanan
tentang
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya
berat badan
Miskonsepsi
penurunan
Kehilangan BB dengan
makanan cukup
Keengganan untuk
makan
Monitor
makan
lingkungan
selama
Kurang berminat
terhadap makanan
Kurangnya informasi,
misinformasi
Faktor-faktor yang
berhubungan :
Ketidakmampuan
pemasukan atau
mencerna makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis
atau ekonomi.
Jadwalkan pengobatan
tindakan tidak selama
makan
dan
jam
dan
Monitor pertumbuhan
perkembangan
dan
Monitor
nuntrisi
Catat
adanya
edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oral.
kalori
dan
intake
berwarna