Você está na página 1de 7

MAKALAH PENJAJAHAN DAN KEZALIMAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Timbulnya penjajahan di Indonesia secara garis besar disebabkan oleh dua
faktor yakni faktor internal yaitu kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya yang
membangkitkan bangsa lain memasuki Indonesia untuk berdagang yang
kemudian berusaha menguasai perdagangan dengan memonopoli perdagangan.
Sedangkan, faktor eksternal yaitu kondisi yang terjadi di Negara-negara Barat
sehingga mereka mengadakan ekspansi ke seluruh dunia. Secara terperinci
faktor-faktor tersebut dikemukakan sebagai berikut:
1. Faktor Ekstern
Yang dimaksud faktor ekstern adalah kondisi yang terjadi di Eropa
sehingga memungkinkan terjadinya penjajahan di Indonesia karena di dorong
oleh factor-faktor di bawah ini :
1. Berkembangnya keyakinan akan kebenaran ajaran Copernicus yang
menyatakan bahwa dunia ini tidak datar, melainkan bulat seperti bola.
2. Berlangsungnya zaman Renaissance di Eropa sekitar tahun 1500.Di
Eropa berkembang zaman kebebasan yaitu lahirnya kembali jiwa bebas
dari berbagai kengkangan yang mambelenggu kehidupan mereka. Jiwa
bebas ini telah mendorong semangat mnengembangkan ilmu
pengetahuan sehingga dapat menghasilkan beberapa penemuan baru
yang berguna untuk kepentingan penjajahan seberang lautan.
3. Berkembangnya kekuasaan Islam di daerah Afrika Utara dan pantai Timur
Laut Tengah yang pada tahun 1453 berhasil merebut pusat perdagangan
dan ibukota kerajaan Romawi yakni Consntantinopel.
4. Semangat Reconquesta atau semangat perang salib yaitu semangat
untuk menaklukan bangsa-bangsa yang pernah mangalahkan mereka
yaitu orang-orang Islam.
5. Ambisi untuk mencuri daerah-daerah baru dalam rangka mengemban
tugas mencari kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama Nasrani
(Gold,Glory,dan Gospel)
6. Adanya perjanjian Tordesislas (7 Juni 1494)

1. Terjadinya perjanjian ini akibat dari Paus Alexander VI di Roma yang


memberikan peluang kepada spanyol dan Portugis untuk meluaskan
ekspansinya dengan mengeluarkan keputusan suci yang disebut
Bull of Demarcation.
2. Isi perjanjian bahwa garis batas kekuasaan Spanyol dan Portugis
ialah garis meridian yang melalui sebuah titik berjarak 370 mil di
sebelah Barat kepulauan Tanjung Verde.
3. Dmpak dari isi perjanjian

Timbulnya imperialisme dan kolonialisme Barat di seluruh


dunia

Portugis berhasil menguasai pusat-pusat perdagangan


sekaligus wilayah bagian timur

Spanyol menguasai sepenuhnya seluruh Amerika Latin,


Hawai, dan Philipina.

1. Faktor intern atau kondisi yang memungkinkan bangsa Asing manjajah


Indonesia.
1. Kontak hubunga perdagangan, seperti lazimnya pedagang yang
pada awalnya tidak mempunyai prasangka ynga negative tehdap
tamunya yang dating ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah.
Tetapi lama kelamaan kebaikan bangsa Indonesia ini dimanfaatkan
untuk dapat dikuasai pust perdagangannya.
2. Penghasil rempah-rempah terbesar
3. Belum danya rasa persatuan antar kerajaan yang satu dengan
kerajaan yang lain.
Rumusan masalah
1. Bagaimana karakteristik penjajahan Portugis, Spanyol, Inggris,
belanda, dan Jepang?
2. Bagaimana akibat-akibat dari penjajahan terhadap kehidupan
bangsa indonesia di berbagai bidang kehidupan ?
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik penjajahan Portugis, Spanyol,
Belanda, dan Jepang?
2. Untuk mengetahui bagaimana akibat-akibat dari penjajahan terhadap
kehidupan bangsa indonesia di berbagai bidang kehidupan?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Penjajahan
Pada dasarnya setiap penjajah mempunyai karakteristik yang sama yakni
memperdaya orang orang pribumi untuk diadudomba dengan dengan maksud
agar masyarakat pribumi terpecah belah untuk selanjutnya dikuasai .Namun
dilihat secara specifik bangsa bangsa yang pernah menjajah Indonesia
mempunyai karakteristik khusus ditinjau dari latar belakang dan misi masing
masing bangsa .Untuk lebih jelasnya diuraikan secara singkat karateristik
mereka masing masing .

1. Karateristik Penjajahan Portugis


Faktor penyebab Portugis mengadakan ekspansi ke arah Timur disebabkan oleh
perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexander VI di Roma. Mereka arungi samudra
yang menuju ke arah Timur, mula-mula ditemukan Tanjung Harapan oleh
Bartolomeus Diaz kemudian Vasco da Gama sampai Kalikut, India, dan Alfonso de
Albuquerque sampai di Malaka.
Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya Selat Malaka
(1511), dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya ke Maluku
dipimpin oleh Antonio dAbreu. Mereka dapat memanfaatkan persaingan yang
terjadi diantara penguasa setempat untuk memperkuat kedudukannya.
Misalnya ketika orang Portugis datang di Maluku, Hitu dan Seram sedang
berselisih dan Portugis memihak Hitu. Di tempat lain kedatangan Portugis di
Ternate diterima baik oleh penguasa setemapt karena Portugis dianggap sekutu
dalam menghadapi kerajaan lainnya separti Tidore, maka sebagai imbalan
Portugis menuntut hak monopoli perdagangan cengkeh. Akibat nafsu serakah
Portugis dengan memaksa sistem monopoli menyebabkan timbulnya
perlawanandimana-mana di seluruh nusantara, khususnya di pusat-pusat
kekuasaan Islam. Kerajaan Islam yang berhdapan langsung dengan Portugis ialah
Demak, Ternate, dan Aceh.

1. Karakterristik Penjajahan Spanyol

Spanyol nmenjajah Indonesia hanya sementara karna mereka lebih


mengfokuskan kekuasaannya di Philipina, walaupun hanya sementara namun
termasuk bangsa yang pernah menduduki Indonesia.
Sesuai dengan hasil perjajnjian Tordelas bahwa Spanyol mendapat bangian
wilayah Barat, rombongan kapal Spanyol bertolak dari negerinya menuju ke arah
Barat di bawah pimpinan Magelhaen. Setalah melintasi Samudra Antlantik,
mereka tiba di Amerika Selatan. Setelah melintasi Samudra Pasifik, tiba di
Philipina. Magelhaen sendiri tewas dalam perang dengan penduduk pulau Cebu
di Philipina, tetapi rombongannya meneruskan perjalanan ke Maluku dan tiba di
Tidore tahun 1521.
Waktu itu Tidore dipimpin oleh sulatan Al-Mansur, rombongan Spanyol ini
disambut baik oleh sultan Tidore dengan ramah tamah.hal ini disebabkan Tidore
sedang berselisih denagn Ternate, maka Tidore mencari dukungan seperti halnya
ternate didukung Portugis. Namun akhirnya kedua bangsa ini mengadakan
kesepakatan dan hasil kesepakatan Portugis memperolah Malku, sedangkan
Spanyol memperoleh Filipina, maka mundurlah Spanyol dari Maluku dan
memutuskan perhatiannya di Philipina.

1. Karakteristik Penjajahan Ingris


Pelayaran orang-orang Ingris ke kawasan Asia Tenggara dan dunia timur pada
umumnya tertinggal jika dibandingkan dengan pelayaran orang-orang Portugis.
Hal ini disebabkan perhatian orang Inggris lebih dicurahkan ke benua Amerika
disamping belum mengetahui betul jalan menuju ke timur yang melewati
Tanjung Harapan.
Pada waktu itu ada dua pendapat tentang sikap yang harus diputuskan oleh
Inggris dalam menghadapi Portugis. Pendapat pertama meminta membantu
Portugis, dengan imbalan mendapat hak monopoli dari Portugis. Sedangkan
pendapat ke dua, agar Inggris segera merebut hak monopoli perdagangan dari
Portugis dan segera menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung
Harapan. Namun, pendapat kedua yang lebih kuat.
Berita tentang berhasilnya Cornelis de houtman sampai di Banten menggugah
pelaut-pelaut Inggris untuk mengadakan pelayaran kembali ke dunia timur.
Sesampainya di wilayah nusantara, Inggris diperlakukan sebagai lawan oleh
Belanda padahal di Eropa, Belanda adalah sekutu Inggris.
Sejak tahun 1610 hubungan antara Inggris dengan Belanda semakin memburuk.
Nampak kekuatan Belanda lebih unggul dibandingkan dengan kekuatan Inggris.
Usaha menyelesaikan perselisihan antara VOC dan EIC dengan jalan perdamaian
ternyata gagal.
Walaupun Inggris berusaha menjelaskan kepada Belanda bahwa kedatangan di
Malukulebih dahulu daripada Belanda sehingga lebih berhak untuk mendapatkan
sistem monopoli perdagangan, Belanda mengemukakan alasan bahwa mereka

mendapatkan hak monopoli perdagangan ini setelah mengeluarkan biaya cukup


besar dalam persaingan melawan Portugis dan Spayol.

1. Karakteristik Penjajahan Belanda


Motivasi kehadiran Belanda ke Indonesia semata-mata didorong oleh upaya
mencari sendiri rempah-rempah ke Indonesia sehingga awal kedatangannya
tidak dianggap membahayakan kedudukan penguasa-penguasa pribumi.
Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil
mendarat di Banten, Jawa Barat. Pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuklah kongsi
dagang Belanda yang diberi nama VOC. Tujuannya adalah mencari kuntungan
sebesar-besarnya dengan jalan melawan persaingan baik dari dalam maupun
dari luar negeri.
Perkem bangan Voc selanjutnya identik dengan imperialisme barat lainnya yang
memaksakan monopoli perdagangan sehingga menyulut perlawanan dimanamana.
Akhirnya VOC harus memikul beban yang sangat berat yaitu melawan
saingannya seperti Inggris dan Perancis yang semakin kuat. Sementara itu di
tubuh VOC sendiri semakin keropos akibat korupsi sehingga pada tanggal 31
Desember 1799 VOC dibubarkan.

1. Karakteristik Penjajahan Jepang


Kehadiaran Jepang ke Indonesia dimulai dengan jalan membuka kota-kota
pelabuhan untuk kontak perdagangan dengan bangsa barat yang dampaknya
sangat baik untuk kemajuan Jepang sendiri.
Moderenisasi Jepang diawali dengan Gerakan Restorasi Meiji atau usaha
pemulihan kepada kekuasaan kepada Tenno Meiji. Masa pemerintahan Meiji
Tenno (1867-1912) merupakan masa permbaharuan dan kemajuan negeri Jepang
yang menakjubkan di berbagai bidang, sehingga menyejahterakna Jepang
dengan bangsa barat.
Setelah Perang Dunia I adalah tahap permulaan masa generasi baru di Jepang,
yang mempengaruhi kebijaksanaan politik Jepang. Salah satunya adalah Baron
Tanaka yang mengajukan dokumen rahasia (Tanaka memorial) kepada kaisar
yang berisikan suatu doktrin bahwa bangsa Jepang memikul suatu tugas suci,
untuk memimpin bangsa-bangsa di Asia timur.
Kedatangan Jepang di Indonesia tidak medapat perlawanan bahkan disambut
dengan senang hati sebagai saudara tua yang akan membebaskan rakyat
Indonesia dari penindasan dan penjajah bangsa barat.

B. Akibat-akibat Dari Penjajahan Dalam Berbagai Kehidupan

Penjajahan sangat berpengaruh besra terhadap peri kehidupan bangsa Indonesia


di berbagai bidang kehidupan, khususnya penderitaan akibat penjajahan
Belanda yang hampir 350 tahun lamanya dan penjajahan Jepang kurang lebih
3,5 tahun. Akibatnya antara lain :

1. Bidang Ekonomi
Penjajahan memporak-porandakan tatanan ekonomi bangsa Indonesia yang
semula tersusun rapi berdasarkan kesepakatan antara penguasa dengan
rakyatnya. Pernyataan ini diungkapkan dengan asumsi bahwa sebelum
kedatangan bangsa barat, bangsa Indonesia hidup dalam suasana kekeluargaan
dibawah kepemimpinan seorang raja, pemangku adat, dll.
Akibat yang paling nyata adalah setelah diberlakukannya pelaksanaan tanam
paksa bagi Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan dan kelaparan
yang menimpa petani. Hal ini dikarenakan oleh beban pajak, panen yang gagal,
kerja rodi yang jalan terus.

1. Bidang Politik dan Ideologi


Bidang politik dan ideologi pun oleh kaum penjajah di upayakan dibekukan atau
dikondisikan supaya tidak dapat berkembang. Karena apabila pemerintah
kolonial membebaskan tumbuh berkembangnya paham ideologi dan politik
dengan lahirnya partai-partai ini merupakan bumerang bagi pemerintah kolonial.

1. Bidang Sosial Budaya


Kaum federal telah kehilangan fungsinya sebagai pemimpin dan pergerak rakyat
untuk berjuang. Oleh karena itu di beberapa daerah timbul huru hara
perlawanan rakyat yang bersifat lokal menentang pungutan-pungutan pajak
yang memberatkan dan bentuk-bentuk pemerasan dan penindasan.
Disamping itu, terjadi pula diskriminasi rasial dimana masnyarakat Indonesia
dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan ket5urunan dan asal usul yang
mengakibatkan terjadinya tiga jenis peraturan hukum yang berbeda dalam satu
negara.

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan

Timbulnya penjajahan di Indonesia disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor


internal dan faktor ekternal. Pada dasarnya bangsa yang menjajah Indonesia
memiliki karakteristik yang sam ayaitu ingin menguasai dan menindas rakyat
melalui monopoli perdagangan, pemungutan pajak, kerja rodi/kerja paksa, dan
lain-lain.penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Inggris,
Belanda dan jepang sangat berpengaruh besar terhadap peri kehidupan bangsa
Indonesia di berbagai bidang kehidupan (bidang ekonomi, bidang politik, bidang
sosial budaya) khususnya penderitaan akibat penjajahan Belanda yang hampir
350 tahuin lamanya dan penjajahan Jepang kurang lebih 3,5 tahun.
B.

Saran

Setelah mengalami penjajahan dan penderitaan dari bangsa-bangsa asing


akhirnya perjuangan pergerakan nasional berhasil mewujudkan cita-cita bangsa
yakni kemerdekaan Indonesia. Hendaknya kita sebagai generasi penerus bangsa
berkewajiban mempertahankan dan mengisi kemerdekaan tersebut dengan
sebaik-baiknya, sehingga bangsa Indonesia tidak mengalami penjajahan
kembali. Terutama dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan moral.

Untuk dampak negatifnya ya pasti telah menyengsarakan rakyat Indonesia bahkan lebih
kejam dibandingkan dengan belanda
untuk Dampak positifnya ya dengan adanya sistem pemerintahan yang baru bagi Indonesia.
seperti pembagian kewilayahan yang sampai saat ini masih diterapkan di Indonesia, adanya
buku History of Java dan selain itu sampai sekrang masih ada konservasi kebun raya bogor

Você também pode gostar