Você está na página 1de 5

Katabolisme merupakan

reaksi

pemecahan

atau

penguraian

senyawa kompleks (organik) menjadi sederhana (anorganik) yang


menghasilkan energi. Untuk dapat digunakan oleh sel, energi yang
dihasilkan harus diubah menjadi ATP (Adenosin Tri Phospat). ATP
merupakan gugus adenin yang berikatan dengan tiga gugus fosfat.
Pelepasan gugus fosfat menghasilkan energi yang digunakan
langsung oleh sel, yang digunakan untuk melangsungkan reaksireaksi kimia, pertumbuhan, transportasi, gerak, reproduksi, dan lainlain.

Contoh

katabolisme

adalah

respirasi

sel,

yaitu

proses

penguraian bahan makanan yang bertujuan menghasilkan energi.


Sebagai bahan baku respirasi adalah karbohidrat, asam lemak, dan
asam amino dan sebagai hasilnya adalah CO2 (karbon dioksida, air
dan energi). Respirasi dilakukan oleh semua sel hidup, sel hewan
maupun sel tumbuhan.
Proses Katabolisme Lemak
Lemak merupakan salah satu sumber energy bagi tubuh,
bahkan kandungan energinya paling tinggi diantara sumber energy
yang lain, yaitu sebesar 9kkal/gram. Energi hasil pemecahan lemak
dimulai saat lemak berada didalam kebutuhan energi. Pemecahan
atau katabolisme lemak dimulai saat lemak berada didalam system
pencernaan makanan. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak
dan gliserol. Dari kedua senyawa tersebut, asam lemak sebagian
mengandung sebagian besar energi, yaitu sekitar 95%, sedangkan
gliserol hanya mengandung 5% dari besar energi lemak. Untuk
dapat menghasilkan energi , asam lemak akan mengalami oksidasi
yang terjadi didalm mitokondria, sedangkan gliserol dirombak
secara glikolisis. Gliserol dalam glikolisis akan diubah kembali
menjadi dihidroksi aseton fosfat. Oksidasi asam lemak juga melalui
lintasan akhir yang dilalui karbohidrat, yaitu siklus krebs.
Setelah berada didalam mitokondria, asam lemak akan
mengalami oksidasi untuk menghasilkan energi. Oksidasi asam
lemak terjadi dalam dua tahap, yaitu oksidasi asam lemak yang

menghasilkan residu asetil KoA dan oksidasi asetil KoA menjadi


karbon dioksida melalui siklus krebs.
Tahapan katabolisme lemak:
Katabolisme asam lemak
1) Reaksi -oksidasi
Asam lemak bebas diaktifkan dulu menjadi asam lemak
palmitat-KoA (asil-KoA), dengan menggunakan 2 ATP. AsilKoA akan dibawa menuju mitokondria sel dan dioksidasi
menjadi asetil-KoA. asil-KoA + 7O2 d 8 asetil-KoA + 42H2O
+ 35 ATP
2) Siklus Kreb
Dalam siklus Kreb, asetil-KoA akan dioksidasi menjadi CO2.
8 asetil-KoA + 16O2 d 104H2O + 16CO2 + 96 ATP
Katabolisme gliserol
1) Gliserol akan diubah menjadi gliseraldehida 3-fosfat
(PGAL).
2)
Gliseraldehida
katabolisme

3-fosfat

karbohidrat.

selanjutnya
Katabolisme

masuk
asam

ke

lemak

menghasilkan ATP sejumlah:


Tahapan
Reaksi -oksidasi
Siklus Kreb
Total

+ATP
35 ATP
96 ATP

-ATP
2 ATP
129 ATP

Katabolisme Asam Lemak


Tahap pertama adalah pengaktifan asam palmitat bebas dengan
asetil
koenzim-A oleh enzim asil koenzim-A sintetase menghasilkan
palmitoil
koenzim-A.
Tahap kedua palmitoil koenzim-A dibawa oleh karnitin dari
sitoplasma ke
dalam mitokondrion.
Tahap ketiga proses dehidrogenasi palmitoil koenzim-A dengan
enzim

asil koenzim-A dehidrogenase menghasilkan senyawa enoil koenzimA.


Tahap keempat proses dehidratasi ikatan rangkap pada enoil
koenzim-A
menjadi 3-hidroksipalmitoil koenzim-A oleh enzim enoil koenzim-A
hidratase.
Tahap kelima adalah dehidrogenase dengan enzim 3-hidroksiasil
koenzim-A

dehidrogenase

pada

senyawa

3-hidroksipalmitoil

koenzim-A
menjadi 3-ketopalmitoil koenzim-A.
Tahap terakhir pemecahan molekul 3-ketopalmitoil koenzim-A
dengan
enzim asetil koenzim-A asetiltransferase menghasilkan satu molekul
asetil koenzim-A dan asam lemak dlm bentuk koenzim-A nya.

ATP
CoASH

AMP
PPi

asil asam lemak koenzim-A

asam lemak

FAD
asil asam lemak
dehidrogenase
FAD
enoil -CoA
H2O

enoil koenzim-Ahidratase

3-hidrokspalmitoil koenzim-A
NAD

tahap reaksi (2) sampa dg (5) diulangi sampai


seuruh rantai asam lemaknya dioksidasi menjadi
asetil-CoA

H+ + NADH

3-hidroksiiasil
dehidrogenase

3-ketopalmitoil koenzim-A

asetil CoA asetiltransferase


asil asam lemak CoA

asetil koenzim-A

Referensi tambahan selain dari modul


https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/katab_bio3_3.pdf
https://www.academia.edu/5497424/RANGKUMAN_KATABOLISME_ASAM_LE
MAK

Tambahan (raudatu ini kalo kepake pake aja kalo engga gausah
heheh)
Lemak
1. Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang
sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat
untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan
kadar kolesterol.
2. Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon,
tuna, sarden dan makarel, mengandung asam lemak yang
tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Yang paling
dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA)
dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam
menurunkan

kolesterol

dalam

da

rah

dan

meningkatkan

pertumbuhan sel -sel otak sikecil


http://bakorluh.riau.go.id/yansen_parlaungan/images/stories/perik
anan/gemarrikan.pdf

Você também pode gostar