Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2.
3.
: Perpustakaan Taman
kemerdekaannya, tepatnya pada tahun 1949, lembaga tersebut berganti nama menjadi
Kebun Binatang Cikini. Pada tahun 1964, dengan semakin berkembangnya kota
Jakarta, pemerintah daerah menyetujui
daerah Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Nama Kebun Binatang Cikini pun
diubah menjadi Taman Margasatwa Jakarta yang diresmikan pada tanggal 26 Juni
1966, bertepatan dengan hari ulang tahun kota Jakarta yang ke 439.
Ali Sadikin sebagai Gubernur DKI Jakarta pada masa itu, bersama-sama dengan
Benjamin Galstaun dan Hendrietta adalah pihak-pihak yang berjasa dalam
mendirikan Kebun Binatang yang baru ini. Benjamin
ini mulai diperluas hingga pada saat ini memiliki luas sekitar 147 ha yang dihuni oleh
sekitar 2226 jenis satwa, serta ribuan jenis tumbuh-tumbuhan termasuk jenis
tumbuhan yang sudah mulai jarang ditemui di Jakarta.
Pada saat ini, sebuah Kebun Binatang bukan lagi zamannya satwa liar dipelihara
dalam kandang yang sempit dan
Binatang harus mengarah kepada kebun flora dan fauna modern (Zoological Park)
yang menempatkan satwa
mendekati perilaku jenis dan habitat aslinya serta perjanjiannya dalam sangkar
terbuka.
Selanjutnya untuk memasuki konsep kebun flora dan fauna yang bersifat modern,
maka perlu untuk memiliki strategi sebagai pusat konservasi atau pusat sumberdaya
lingkungan yang akan mengundang kepedulian masyarakat khususnya pengunjung
untuk berperanserta dalam program pelestarian konservasi jenis dan lingkungan.
Kebun Binatang Ragunan pun melakukan usaha pembenahan yang mengikuti
pembenahan jalan yang mengikuti perkembangan zaman. Perbaikan dan perubahan
dilakukan, diantaranya : perbaikan komposisi jenis koleksi satwa, sifat dan tema
penyajian koleksi, perbaikan teknis dan administrasi, perbaikan pengelolaan dana,
perbaikan sumber daya manusia, dan pergantian nama Kebun Binatang Ragunan
menjadi Taman Margasatwa Ragunan yang diresmikan pda tanggal 1 April 1999
sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 1999 tentang
pembentukan organisasi dan tata kerja Taman Margasatwa Ragunan DKI Jakarta.
Pergantian nama Kebun Binatang Ragunan menjadi Taman Margasatwa Ragunan
berkaitan erat dengan keinginan untuk lebih meningkatkan fungsi rekreasi dengan
penambahan sarana rekreasi berupa taman yang indah dan menarik. Dengan adanya
perubahan ini diharapkan Taman Margasatwa Ragunan dapat berkembang dengan
baik dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
masih terus
dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas kota
Jakarta.
Berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan berarti memasuki sebuah hutan tropis
mini, di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang memiliki nilai konservasi
tinggi
dan
menyimpan
harapan
untuk
masa
depan.
Sebuah kebun binatang modern menampilkan suatu sistem ekologi yang lengkap yang
bisa menjadi satu sumber ilmu pengetahuan yang akan mengawali langkah pelestarian
kehidupan alam liar. Singkatnya, kebun binatang adalah
menghadapi bencana dan kerusakan yang akhir-akhir ini sering terjadi. Bila nanti
sudah tidak ada lagi hutan di bumi ini, paling tidak masih ada contoh-contoh mahluk
yang menakjubkan ini di kebun binatang, entah itu telah berwujud satwa ataupun
masih berbentuk embrio, sel atau DNA.
Klasifikasi
- Kelas : Mammalia
- Bangsa : Artiodactyla
- Suku : Suidae
- Marga : Babyrousa
- Jenis : Babyrousa Babyrussa
Distribusi
Sulawesi Utara Dan Kepulauan Disekitarnya, Khususnya (Togian, Buru Dan
Sulu)
Habitat
Daerah Hutan Basah, Perkebunan Tebu, Daerah Sepanjang Sungai Dan Danau
Daerah Hutan Pantai
Pakan
Pakanannya Terdiri Atas Akar, Buah Beri, Daun Tunas, Buah, Tumbuhan Air.
Sering Menggali Mencari Larva Di Tanah Lembek Atau Di Hutan Rotan, Pada
Saat Tertentu Memakan Mamalia Kecil Dan Burung Kecil
Reproduksi
Lama Kehamilan 137-155 Hari. Biasanya Melahirkan 2 Anak. Disusui Selama 2-3
Bulan. Anak Akan Meninggalkan Sarang Dan Mulai Mengikuti Induknya Pada
Usia 2-3 Minggu. Lama Hidup 10-24 Tahun.
2. Rusa Bawean (Axis Kuhli)
Klasifikasi
- Kelas : Mammalia
- Bangsa : Artiodaclya
- Suku : Cervidae
- Marga : Axis
- Jenis : Axis Kuhli
Distribusi
Terbatas Di Pulau Bawean (Indonesia)
Habitat
Di Hutan Perbukitan Atau Kadangkala Di Perkebunan Jati
Pakan
Sebagian Besar Rusa Memakan Rumput Atau Daun, Tunas, Ranting, Bunga Dan
Buah Umbi, Dan Tanaman
Reproduksi
Lama Kehamilan 7-8 Bulan. Melahirkan Anak 2 Ekor, Jarang 3 Ekor, Di Lahirkan
Di Tempat Persembunyiannya. Induk Memberi Makan Di Dekatnya Dan
Menyusui Bayinya Sampai Cukup Kuat Berjalan Bersama Kelompoknya. Lama
Hidup 10-15 Tahun.
3. Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera)
Klasifikasi
- Kelas : Mammalia
- Bangsa : Carnivora
- Suku : Felidae
- Marga : Panthera
- Jenis : Panthera Trigris
- Anak Jenis : Panthera Trigris Sumatera
Distribusi
Sumatera
Habitat
Hutan Tropis, Padang Rumput Dan Daerah Terbuka Yang Dekat Dengan Air
Pakan
Ikan, Monyet, Babi Hutan, Rusa. Juga Memangsa Kambing Dan Anak Kerbau.
Jika Terpaksa Memakan Kadal, Katak, Tikus Dan Hewan Kecil Lainnya. Sehari
Memakan 6-7 Kg Daging.
Klasifikasi
- Kelas : Mammalia
- Bangsa : Primata
- Suku : Pongidae
- Marga : Pongo
- Jenis : Pongo Pygmaeus
Distribusi
Sumatera Utara Dan Kalimantan
Habitat
Hutan Tropis Dataran Rendah Sampai Perbukitan, 2000m, Daerah Sungan Dan
Pegunungan
Pakan
Buah, Menyukai Durian, Daun, Kulit Kayu, Bunga, Biji, Serangga Dan Telur
Burung
Reproduksi
Siap Kawin Usia 10 Tahun. Kehamilan 8-9 Bulan. Melahirkan Anak Satu, Jarang
Kembar. Berat Waktu Lahir 1,5 Kg. Meninggalkan Induknya Usia 5 Tahun. Pada
Jantan Perkembangan Bantalan Pipi Dan Kantung Suara Pada Usia 12-14 Tahun.
Lama Hidup 40 Tahun.
5. Kanguru Walablaru Abu (Thylogale Brunii)
Klasifikasi
Kelas : Mammalia
Bangsa : Marsupialia
Suku : Macropodidae
Jenis : Thylogale Brunii
Penyebaran
Terdapat Di Bagian-Bagian Australia Paling Selatan Serta Tazmania Bagian
Timur Laut, Papua
Habitat
Di Hutan
Pakan
Rumput Dan Makanan Hijau Lainnya, Juga Buah-Buahan
Perkembangbiakan
Kanguru Betina Mempunyai Kantong Dengan Lubang Mengarah Ke Depan
(Atas) Tempat Puting Dan Kelenjar Susu Sebagai Tempat Anaknya Dibesarkan.
Lama Hidup : 20 Tahun
6. Landak Jawa (Hystrix Javanicus)
Klasifikasi
Kelas : Mammalia
Bangsa : Rodentia
Suku : Hystricidae
Jenis : Hystrix Javanicus
Distribusi
Jawa
Habitat
Semua Tipe Hutan, Semak-Semak Dan Padang Rumput
Pakan
Akar, Umbi, Buah-Buahan, Tumbuhan Muda
Lama Hidup : Mencapai 27 Tahun
7. Curik Bali/ Jalak Bali(Leucopsar Rothschildi)
Klasifikasi
- Kelas : Aves
- Bangsa : Passeriformes
- Suku : Sturnidae
- Marga : Leucopsar
- Jenis : Leucopsar Rothschidi
Distribusi
Hanya Terdapat Di Ujung Barat Daya Bali
Habitat
Di Daerah Hutan Dataran Rendah Yang Relatif Kering
Pakan
Buah-Buahan Dan Serangga
Reproduksi
Lebih Suka Bersarang Di Pohon Mati. Bertelur 2-4 Butir. Masa Pengeraman 1214 Hari. Kedua Induknya Mengerami Dan Merawat Anaknya. Anak
Meninggalkan Sarang Usia 21-28 Hari
8. Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisae Minor)
Klasifikasi
- Kelas : Aves
- Bangsa : Passeriformes
- Suku : Paradisaeidae
- Marga : Paradisae
- Jenis : Paradisae Minor
Distribusi
Terbatas Di Utara Dan Barat Papua Nugini Serta Irian
Habitat
Hidup Di Daerah Pinggiran Hutan, Hutan Dataran Rendah Dan Hutan
Pegunungan
Pakan
Buah-Buahan Dan Serangga
Reproduksi
Bersarang Di Atas Pohon. Sarangnya Berbentuk Mangkok Atau Kubah. Bertelur
1-2 Butir. Masa Inkubasi 17-21 Hari. Anak Meninggalkan Sarang Usia 17-30 Hari
9. Komodo (Varanus Komodoensis)
Klasifikasi
- Kelas : Reptilia
- Bangsa : Squamata
- Anakbangsa : Sauria
- Suku : Varanidae
- Marga : Varanus
- Jenis : Varanus Komodoensis
Distribusi
Terbatas Di P.Komodo, P.Padar, P.Rinca And Di Bagian Flores Barat
Habitat
Hutan Terbuka, Daerah Pantai, Daerah Perbukitan Sampai Ketinggian 735 M,
Dan Hutan Yang Sangat Kering
Pakan
Pemangsa Dan Pemakan Bangkai: Kambing, Rusa, Babi Hutan, Kerbau Dan
Kuda. Anak Memakan Serangga, Tikus, Telur Dan Anak Burung
Reproduksi
Bertelur 20 Butir. Telur Diletakkan Di Lubang Dan Tunggul Pohon Serta Di
Dalam tanah. Pengeraman Dilakukan Oleh Alam Selama 8-10 Bulan. Siap Kawin
Umur 5-6 Tahun. Lama Hidup 50-60 Tahun
2.2.4. Fasilitas Pengunjung
1. Gajah Tunggang
Loket buka : 10-15.00
Harga Tiket : Rp. 5.000/orang
(3 tahun ke atas)
Lokasi : Dekat pintu barat
Waktu : Hari minggu dan Hari besar
2. Unta Tunggang
Loket buka : 10-15.00
Harga Tiket : Rp. 5.000/orang
(3 tahun ke atas)
Lokasi : Sebelah Pintu Timur
Waktu : Hari minggu dan Hari besar
3. Kuda Tunggang
Loket buka : 10-15.00
Harga Tiket : Rp. 3.000/orang
(3 tahun ke atas)
Lokasi : di Taman Satwa Anak, Pintu Utara
5. Kereta Keliling
Loket buka : 10.00-15.00
Harga Tiket : Rp. 5.000/orang (> 3 tahun)
Lokasi : Sebelah Barat Gedung Informasi
Waktu : Hari minggu dan Hari besar
6. Pentas Satwa
Loket buka : 10-15.00
Harga Tiket : Rp. 4.000/orang
(3 tahun ke atas)
Lokasi : Dekat Kandang Gajah Tunggang
Waktu : Hari minggu dan Hari besar
7. Taman Satwa Anak
Loket buka : Rp. 08.00-16.00
Harga Tiket : Rp. 1.500/orang (> 3 tahun)
Lokasi : dekat pintu masuk Pintu Gerbang
Utara
Waktu : Hari minggu dan Hari besar
8. Perahu Bebek
Timur
10. Museum
Pemberian makanan gorilla dapat di saksikan di Pusat Primata Schmutzer Taman Margasatwa Ragunan setiap hari pada jam 09.00, 12.00 ,14.30 dan 15.00.
Atraksi ini sangat menarik karena pengunjung dapat melihat langsung bagaimana
gorilla makan dan jenis makanan apa yang dimakannya. Menu makanan gorilla
yang disediakan terdiri dari jenis buah-buahan dan sayuran segar yang sudah
terpilih.
Pada saat jam makan gorilla petugas akan datang membawa sekeranjang menu
makanan di sisi timur kandang gorilla. Biasanya gorilla sudah mengerti jadwal
makannya telah tiba. Gorilla akan menunggu di sisi timur. Bila Gorillanya belum
berkumpul maka petugas akan memanggil masing-masing nama gorillanya yaitu
Kumbo, Kihi, dan Komu. Ketiga gorilla itu akan segara menghampiri panggilan
suara itu. Dan petugas akan segera membagikan makanan kepada ketiga gorilla
tersebut. Mereka sangat menyukai makanannya.
curah hujan, suhu dan kelembaban tahunan rata-rata 2300mm 30 C dan 60%.
Taman Margasatwa berdiri di atas tanah latosol merah seluas 140ha.
Untuk menuju Ragunan tersedia tiga (3) pintu gerbang, yaitu sebagai berikut :
1. Pintu gerbang Utara
- Dari Tanah Abang, Kopaja P19 dan S602 dari arah Kebayoran (Blok M), S77
& P19
- Dari arah Kampung Melayu S68
- Dari arah Pasar Minggu S68 dan S15A
- Transjakarta Koridor 6 Dukuh atas - Ragunan
2. Pintu Gerbang Barat
- Dari arah Cilandak S612
- Dari arah Pondok Labu dan Lebak Bulus S02
- Dari Ciganjur M20
- Dari Cipedak S12
- Dari Cinere KWK 61
3. Pintu Gerbang Timur
- Dari arah Depok, Lenteng Agung dan Jati Padang M17. (Pintu gerbang Timur
hanya dibuka pada Hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional.)
Seksi Kesejahteraan
Peragaan Satwa
Subkelompok
Jabatan Fungsional
2.3. DataMandatoris
Alamat :
Taman Margasatwa Ragunan. Provinsi DKI Jakarta.
Jl. Harsono RM No.1 Ragunan. Jakarta Selatan 12550
Phone + 62 21 7884 7114 (pelayanan pengunjung)
Fax +62 21 780 5280 / +62 21 7884 7114 (pel pengunjung)
email : indozoo@indo.net.id
Kontak Pusat Primata Scmutzer :
Phone +62 21 7884 7105
email : ppschmutzer@gmail.com
a. Visi
Terwujudnya perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup melalui Kementerian
Negara Lingkungan Hidup sebagai institusi yang handal dan proaktif untuk
mencapai pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip Good
Enviromental Governance, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia".
b. Misi
1.
2.
3.
2.
dan
pelaksanaan
pembangunan
serta
pengawasan
4.
d. Strategi
Strategi pencapaian tujuan mewujudkan perbaikan kualitas fungsi lingkungan
hidup.
Sasaran :
a. Penurunan beban pencemaran lingkungan meliputi air, udara, atmosfer, laut, dan
tanah.
b. Penurunan laju kerusakan lingkungan (sumber daya air, hutan dan lahan,
keanekaragaman hayati, energi, atmosfir, serta ekosistem pesisir dan laut)
c. Terintegrasinya dan diterapkannay pertimbangan pelestarian fungsi lingkungan
dalam perencanaan
dan
pelaksanaan
pembangunan
serta
pengawasan
Daerah
dan
Provinsi
urusan
DKI
Jakarta
pemerintahan
mendelegasikan
kepada
sebagian
pemerintah
kota
Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut
Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah
Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT
Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang
di
Asia
Tenggara
yang
memiliki
jaringan
terluas.
komunitas
pembaharuan
kehidupan
masyarakat
yang
menjadi
kebanggaan bangsa.
Usaha Pariwisata (Rekreasi dan Resor)
Dikelola oleh anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol
(TIJA) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan
kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA
mengelola area pariwisata terintegrasi seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di
Jakarta dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api.
1.
2.
Dunia Fantasi
Theme park pertama di Indonesia, berteknologi mutakhir dengan sertifikasi ISO
9001:2000.
3.
4.
Gelanggang Samudra
Sebuah oceanarium dan teater 4D yang menawarkan rekreasi, konservasi, dan
pendidikan.
5. Sea World
Sea World adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia,
dengan area seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).
6. Putri Duyung Cottages
Hotel resor di Teluk Jakarta seluas 7 Ha, memiliki 100 cottage (133 kamar).
7. Padang Golf Ancol
Padang golf eksekutif 18-hole bertaraf internasional di jantung kota Jakarta.
8. Marina
Marina untuk sandar kapal dan yachts.
9. Pasar Seni
Pusat kesenian dan barang seni dengan lebih dari 100 seniman lokal.
10. Pulau Bidadari
Resor pulau eksotis, terletak 20 menit dari Marina.
11. Ritel
Lebih dari 30 kios penjualan suvenir, makanan dan minuman.
12. Hailai Executive Club
Kompleks restoran internasional, olahraga dan hiburan.
13. Kereta Gantung
Wahana kereta gantung yang menghubungkan unit-unit rekreasi di Ancol dengan
jalur sepanjang kurang lebih 2,4 km.
14. Bowling
Fasilitas olahraga bowling bertaraf internasional dengan 60 lintasan.
2006
2007
2008
Ancol
10.38
12.47
13.37
13.94
TMII
4.23
4.80
4.90
4.51
KBR
3.08
3.29
3.40
3.37
Monas
0.71
0.76
0.80
0.92
b. Kelemahan :
-
c. Kesempatan :
-
Kerjasama wahana rekreasi baik dengan daerah lain diluar Jakarta maupun
dengan negara lain
d. Ancaman :
-
Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu ada
juga Taman Safari III di desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali.
Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh
yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung
Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas permukaan
laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.
Taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo
Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih jauh,
taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di
Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16
Maret 1990.
Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga
satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah,
Anoa dan lain sebagainya.
Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga
merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.
Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan,
sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi
perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang,
kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, children's play ground, bom
bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbukaBalai
Ruyung Safari.
Waktu Buka :
Satwa yang ada dapat dilihat lebih dekat dari dalam kendaraan.
b. Kelemahan :
-
c. Kesempatan :
-
Saat hari libur besar, memungkinkan pengunjung dari luar kota Bogor untuk
datang berkunjung.
d. Ancaman :
-
a. Kuesioner
Kuesioner yang saya sebarkan adalah sebanyak 70 lembar kuesioner yang terdiri atas
pertanyaan keterangan data diri, selanjutnya pertanyaan seputar logo dan Taman
Margasatwa Ragunan. Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh data sebagai berikut :
1. Alamat :
Sebagian besar pengunjung berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti
Tanggerang dan Depok.
2. Usia :
15 48 tahun
3. Profesi :
Pelajar
: 45 responden
Karyawan swasta
: 13 responden
Wirausaha
: 5 responden
: 4 responden
Pengangguran
: 2 responden
Olahragawan
: 1 responden
Kuesioner ini dibagikan pada hari senin (hari kerja), dan bertepatan dengan waktu
libur bagi sebagian besar pelajar yang tidak mengikuti Ujian Akhir Nasional.
Sehingga tidak heran yang menjadi dominan responden saat itu adalah para pelajar.
Namun dari hal tersebut dapat dilihat bahwa Taman Margasatwa Ragunan, masih
cukup populer dikalangan pelajar sehingga masih menjadi pilihan dikala libur.
: 48 responden
: 36 responden
: 8 responden
4. Brosur
: 4 responden
5. Internet
: 3 responden
6. Poster
: 2 responden
: 1 responden
Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa media promosi seperti brosur,
poster, internet dan media cetak serta elektronik kurang berperan dalam
mempromosikan Taman Margasatwa Ragunan. Sebagian besar pengunjung
mengaku mengetahui informasi tentang Taman Margasatwa Ragunan dari teman,
kemudian dari Ibu, Ayah dan saudara.
5. Pernahkah anda memperhatikan atau melihat logo yang disertakan dalam iklan dan
media promosi yang dikeluarkan oleh Taman Margasatwa Ragunan :
1. Tidak sama sekali : 53 responden
2. Pernah
: 10 responden
3. Kadang-kadang
: 7 responden
Data diatas membuktikan bahwa logo Taman Margasatwa Ragunan masih kurang
memiliki daya tarik sehingga sebagian besar pengunjung sama sekali tidak
memperhatikan logo tersebut, bahkan ada beberapa yang cukup terkejut karena
merasa bahwa saat itu adalah kali pertama ia melihat logo Taman Margasatwa
Ragunan.
6. Setelah diperlihatkan logo Taman Margasatwa Ragunan, apa kesan yang ada
dibenak anda mengenai logo tersebut :
1. Cukup menarik
: 36 responden
2. Kurang menarik
: 23 responden
3. Sangat menarik
: 8 responden
: 27 responden
2. Warnanya
: 12 responden
3. Hiasan
: 5 responden
: 36 responden
3.
: 13 responden
4.
: 3 responden
5.
: 3 responden
: 50 responden
: 21 responden
: 28 responden
: 20 responden
: 11 responden
: 8 responden
: 1 responden
: 43 responden
2. Pepohonannya banyak
: 32 responden
3. Tempatnya bersih
: 12 responden
4.
: 5 responden
5.
: 3 responden
6.
Atraksi hiburannya
: 3 responden
7.
Fasilitas pengunjung
: 2 responden
2.
: 22 responden
3.
: 21 responden
4.
: 19 responden
5.
Banyak pengamen
: 9 responden
6.
: 10 responden
7.
: 6 responden
8.
: 6 responden
9.
Tidak aman
: 3 responden
: 1 responden
: 67 responden
2. Tidak
: 3 responden
1.
Cukup menyenangkan
: 52 responden
2.
Sangat menyenangkan
: 14 responden
3.
Kurang menyenangkan
: 3 responden
4.
Tidak menyenangkan
: 1 responden
b. Wawancara
1. Seberapa sering pihak Taman Margasatwa Ragunan melakukan promosi? Media apa
saja?
-
TMR untuk pertama kalinya pada tahun 2009 melakukan promosi melalui media
televisi, yaitu stasiun tv TV One dan dilakukan selama 14 hari namun iklan
tersebut hanya ditayangkan pada pagi hari.
Media promosi yang pernah dilakukan pihak TMR adalah melalui leaflet, brosur,
Guide book yang khusus dibagikan bagi ketua rombongan, spanduk, poster
namun hanya diletakkan di area TMR ,baliho yang terletak di depan Departemen
Pertanian, juga melalui media cetak, serta melalui peliputan yang dilakukan oleh
stasiun televisi seperti Trans TV, Trans 7, Jaktv, Global TV, Indosiar, Metrotv,
RCTI dan TVOne diharapkan dapat dijadikan sarana promosi TMR
Promosi juga pernah dilakukan melalui siaran radio dengan durasi iklan 1 menit.
2. Apa makna dari logo yang ada saat ini dan sejarah dibuatnya logo tersebut ?
-
Logo yang ada saat ini merupakan merupakan hasil dari sayembara yang
diadakan oleh TMR, namun kami kurang mengetahui siapa yang mendesain logo
tersebut.
Logo haruslah wajib dan akan senantiasa disertakan padasetiap media promosi
yang dikeluarkan oleh TMR.
4. Kata kunci apa yang ingin Taman Margasatwa Ragunan sampaikan lewat media
promosi?
-
Murah, Kebun Binatang terluas di Asia, sejuk, 1 dari 4 negara di Asia( Jepang,
India, Cina dan Indonesia) yang memiliki koleksi hewan berupa Gorilla yang
merupakan hewan dengan habitat aslinya di Afrika;
Berikut adalah data perbandingan kebun binatang yang ada di Indonesia, diambil
dari buku Indonesian Heritage : Wildlife :
Luas
Jumlah
Jumlah
Wilayah
satwa
spesies
147 ha
4000
> 400
70 ha
1000
>150
1000
>200
>200
14 ha
2500
Nama
5. Berapa anggaran dana yang dikeluarkan pihak TMR untuk mengadakan promosi ?
-
6. Seperti apa konsep yang digunakan untuk penataan Taman Margasatwa Ragunan ?
-
Untuk penataan TMR ini, kami mulai mengembangkan konsep Open Zoo,
dimana satwa-satwa yang ada harus ditempatkan dikandang-kandang yang
terbuka (enclosure) dan di desain sesuai dengan habitat asli satwa tersebut.
Dalam hal ini dapat dikatakan TMR menjadi pelopor untuk pelaksanaan konsep
tersebut yang dilatarbelakangi pemenuhan standard Internasional sehubungan
dengan kebun binatang (Zoo). Dimana salah satu diantaranya mengharuskan
kesejahteraan satwa yang diperoleh dengan menyediakan fasilitas kandang yang
mendekati habitat asli satwa. Contoh nyata dapat disaksikan sendiri di Pusat
Primata Schmutzer, Ragunan dimana konsep Open Zoo tersebut sudah
diterapkan, yang kemudian akan disusul dengan pembenahan kandang satwa
lainnya.
8. Dengan diadakannya promosi oleh pihak Taman Margasatwa Ragunan siapa saja
yang menjadi target market TMR ?
a. Gender
Pria & Wanita
b. Range usia
usia pra sekolah hingga usia lanjut, yakni sekitar umur 3 tahun hingga 70 tahun
c. Strata sosial
Kelas menengah ke bawah (B-C), karena mereka merupakan pengunjung yang
mendominasi TMR ini yakni sekitar 80%, sedangkan untuk menengah ke atas
(B-A), presentasinya adalah sekitar 20%
d. Wilayah/daerah jangkauan promosi
tentunya wilayah jabodetabek
9.
Jumlah Pengunjung
2009
3.439.760
2008
3.302.549
2007
3.379.561
2006
2.553.087
2005
2.390.077
Tahun 2005 merupakan masa dimana pengunjung menurun drastis, hal ini
diakibatkan berkembangnya isu flu burung yang menyebabkan masyarakat enggan
untuk datang.
Tahun 2007, pusat primata Schmutzer mulai dikenalkan kepada masyarakat
melalui media promosi sehingga pada tahun ini terjadi peningkatan yang cukup
signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2009,
ada,
maka
pun
berinisiatif
memperkenalkan
fasilitas-fasilitas
yang
menyenangkan bagi pengunjung seperti Gajah tunggang, Unta tunggang, dan lain
sebagainya melalui media promosi. Hal ini cukup berhasil menarik pengunjung, yang
terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung dibanding tahun sebelumnya.
10. Apa saja yang menjadi hambatan bagi TMR dalam meningkatkan intensitas
pengunjung selama ini ?
-
Kondisi Cuaca yang buruk, yang pada akhirnya menyebabkan banjir, pohon
tumbang dan kekhawatiran untuk berada di area pohon besar karena rawan patah
ataupun tumbang.
11. Selain mengadakan promosi, apa saja usaha yang sudah dilakukan Taman
Margasatwa Ragunan untuk meningkatkan intensitas pengunjung ?
-
13. Hewan apa yang dijadikan maskot untuk Taman Margasatwa Ragunan?
Kami berencana untuk melaunching Orang Utan sebagai maskot TMR, dan
untuk pelaksanaanya kemungkinan pada tahun 2011.
14. Apa yang paling diminati oleh pengunjung dari Taman Margasatwa Ragunan?
-
15. Apa yang paling sering dikeluhkan oleh pengunjung Taman Margasatwa Ragunan ?
-
16. Promosi seperti apa yang sudah dilakukan untuk menarik minat wisatawan
mancanegara?
-
19. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan/kelebihan dan kekurangan dari Taman
Margasatwa Ragunan?
-
Kekuatan :
Sudah mempunyai pengunjung yang loyal dan yang menjadi langganan untuk
mengunjungi TMR ini.
TMR memiliki Kekayaan alam yang dapat dijadikan potensi untuk kemajuan
TMR sendiri.
20. Upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan Taman Margasatwa Ragunan untuk
mendukung upaya peningkatan mutu lingkungan/ pelestarian lingkungan?
-
Dari info yang pernah saya dengar, air tanah di Jakarta ini sendiri sudah mulai
terasa asin hingga wilayah Jakarta Pusat dikarenakan kurangnya wilayah resapan
air tawar di Jakarta yang berfungsi untuk menghalangi masuknya air asin ke
dalam tanah lebih jauh lagi. Karena itu sejak lama, Sudah menjadi tugas pokok
kami untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan, dimana TMR ini sendiri sudah
menjadi daerah resapan air (penyedia air tanah kawasan Jabodetabek). Dan juga
sebagai paru-paru kota (penyedia oksigen di wilayah Jakarta & sekitarnya).
21. Apa saja yang sudah dilakukan pihak Taman Margasatwa Ragunan dalam menyikapi
isu Global Warming ?
-
22. Apa saja rencana Taman Margasatwa Ragunan kedepannya dalam meningkatkan
mutu layanan ?
-
Pelayanan yang lebih cepat, contoh saat ini adalah dengan mulai diterapkannya
komputerisasi pada proses ticketing.
Usia
: 3- 70 tahun
Strata Sosial
: B dan C
Pendidikan
Berikut adalah data hasil penelitian Dedi Ruswadi yang dilakukan di Taman Margasatwa
Ragunan dalam tesisnya yang berjudul Hubungan Motivasi, Kompetensi dan
Komunikasi dengan Kualitas Pelayanan Rekreasi halaman 128 - 129 tahun 2009,
sehubungan dengan data pendidikan formal dan status pekerjaan pengunjung Taman
Margasatwa Ragunan.
Hasil penelitian karakteristik responden menurut tingkat pendidikan formal :
NO
Jumlah
SD/ Sederajat
15
3,76
SLTP/ Sederajat
19
4,76
SLTA/ Sederajat
153
38,35
57
14,29
Sarjana/ Strata 1
135
33,83
Magister/ Strata 2
13
3,26
Doktor/ Strata 3
1,75
399
100
Total
Dari data diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan formal untuk sebagian besar
pengunjung Taman Margasatwa Ragunan adalah SLTA/ Sederajat, kemudian disusul
oleh Sarjana/ Strata 1.
Pekerjaan
Status Pekerjaan
Jumlah
39
9,8
2,01,37
Karyawan Swasta
205
8,27
33
23,30
Pelajar/ Mahasiswa
93
5,26
21
Lain-lain
Total
399
100
Dari data diatas dapat diketahui bahwa pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
sebagian besar berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil / Pensiunan, Anggota TNI /
POLRI/ Pensiunan Karyawan Swasta, Pengusaha/ Pedagang/ Wiraswasta, Pelajar/
Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga. Pengunjung dengan profesi Karyawan Swasta
mempunyai intensitas kunjungan paling tinggi, kemudian disusul oleh Pelajar/
Mahasiswa pada peringkat ke dua.
b. Psikografi
suka menjelajah, ingin tahu, pecinta satwa, peduli lingkungan, suka berwisata, suka
membaca novel, tabloid dan koran, suka berolahraga, bermain game online, menonton
televisi dan bioskop, suka musik, memasak, bersosialisasi, dll
c. Geografi
Kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya
2.8. Analisa
2.8.1. Analisa Logo Taman Margasatwa Ragunan
Logo sebelumnya
Penggunaan warna pada logo pun masih kurang konsisten, khususnya pada saat
pengaplikasiannya ke berbagai media seperti pada gambar-gambar diatas. Logo yang
digunakan belum memiliki keseragaman, bahkan salah satu diantaranya tidak
menyertakan logo yaitu pada buku Zoo Guide edisi tahun 2008 sehingga masih
sulit mengetahui warna utama logo yang sebenarnya. Namun dari hasil wawancara
saya dengan Pak Bambang, Humas dari Taman Margasatwa Ragunan, perihal tidak
tercantumnya logo Taman Margasatwa Ragunan di buku Zoo Guide, beliau
menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan kesalahan pada saat naik cetak yang
menyebabkan logo tidak ikut tercantum pada cover depan buku tersebut.
Secara visual, logo yang ada saat ini masih belum memiliki ciri khas dan nilai
lebih jika dibandingkan dengan logo tempat wisata lainnya. Dari perkembangan
visual logo yang ada dimasyarakat saat ini, dapat dikatakan bahwa logo tersebut
masih kurang menarik, bahkan dari hasil jawaban kuesioner yang saya sebarkan, ada
yang beranggapan logo tersebut masih terkesan kurang modern, belum mewakili
Taman Margasatwa Ragunan secara keseluruhan, belum tepat sasaran dan warnanya
masih kurang menarik.
Dalam misinya disebutkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan ingin menjadi
kebun binatang yang sejajar dengan kebun binatang yang ada di negara-negara maju.
Dibawah ini merupakan perbandingan dari logo Taman Margasatwa Ragunan, jika
dibandingkan dengan logo kebun binatang lainnya yang berasal dari berbagai negara,
termasuk negara maju. Dengan demikian akan lebih mempermudah dalam mengenali
kekurangan yang ada pada logo Taman Margasatwa Ragunan secara langsung dari
segi visual.
4
3
6
The ima ge canno t be displa y ed. Your compu ter may not hav e eno ugh memory to open the image, or the ima ge may hav e been corrupted. Re star t y our computer, and then o pen the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then inser t it aga in.
8
Kedelapan logo diatas merupakan logo kebun binatang dari beberapa negara di
: 26 responden
%
43,3
23,3
4, Oakland Zoo
13,3
2, Houston Zoo
10
: 3 responden
3,3
1,6
:-
: 1 responden
Total 60 responden
100%
Dari data diatas dapat dilihat bahwa logo Taman Margasatwa Ragunan masih
dianggap kurang menarik dari segi visualnya. Sebagian besar pengunjung lebih
memilih logo Disney Animal Kingdom dengan alasan warna yang digunakan
cukup menarik serta bentuk yang ada didalam logo cukup mewakili sebagai sebuah
gambaran kebun binatang. Logo lain selain Taman Margasatwa Ragunan juga
dianggap lebih nyaman dilihat oleh mata dan lebih sederhana.
Dari data dan hasil pengamatan sekilas dapat disimpulkan bahwa logo Taman
Margasatwa Ragunan belum memiliki keunikan atau ciri khas secara visual. Dari
segi bentuk maupun warna, logo lain tampak lebih disederhanakan sehingga
memudahkan bagi pengunjung ataupun target market untuk mengingatnya. Karena
itu, dirasa perlu bagi logo Taman Margasatwa Ragunan untuk di rancang ulang
sehingga secara visual dapat lebih mudah diingat dan menemukan keunikannya
sendiri.
2.8.2. Analisa SWOT
2.8.2.1. Strength
1. Pelopor dalam hal konservasi ex-situ atau merupakan Kebun Binatang
pertama yang ada di Indonesia
2. Harga tiket cukup terjangkau sehingga dapat menjadi alternatif rekreasi
berakhir pekan bagi semua kalangan
3. Didalamnya memiliki area pusat perlindungan primata terluas di Asia,
yang berpotensi untuk menarik pengunjung.
yang
ada
masih
kurang
terawat
dan
kurang
terjaga
kebersihannya.
2. Beberapa pengunjung masih kesulitan dalam menemukan lokasi-lokasi
tertentu di areal Taman Margasatwa Ragunan.
3. Kurang melakukan promosi keluar, dikarenakan keterbatasan dana
untuk melakukan promosi keluar menyebabkan keberadaan Taman
Margasatwa Ragunan menjadi kurang populer dikalangan masyarakat
2.8.2.3. Opportunity
1. Ragunan masih menjadi alternatif kunjungan di kalangan pendidikan,
sehingga tak heran banyak pengunjung yang datang dalam bentuk
rombongan yang berasal dari berbagai institusi pendidikan.