Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.
masih tergolong mudah didapat, misalnya ikan tenggiri dan ikan gabus atau
beberapa jenis ikan laut yang bisa dijadikan bahan pembuat pempek. Sedangkan
untuk ikan belida sudah cukup sulit mendapatkannya. Sehingga beberapa
produsen pempek di Palembang mengaku hal ini yang menjadi salah satu alasan
mengapa mereka memilih ikan belida untuk bahan dasar penganan yang mereka
jual.
2.
Jenis Pempek
Pempek merupakan produk pangan tradisional yang dapat digolongkan
sebagai gel ikan, sama halnya seperti otak-otak atau kamaboko di Jepang. Bahan
baku utamanya adalah ikan, tapioka, air, dan garam. Prinsip pengolahannya terdiri
dari penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pembentukan, dan
pemasakan. Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan
semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan
gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya,
misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti
tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Jenis
pempek di pasaran sangat bervariasi tergantung bahan baku dan cara
pemasakannya. Jenisnya antara lain adalah pempek, celimpungan,getotan, telur
(kapal selam), pastel (kates), kerupuk (keriting), tahu, lenggang, panggang, serta
adaan. Dari sekian jenis pempek, yang paling populer adalah lenjeran (silinder)
yang adonannya merupakan adonan dasar bagi jenis pempek lainnya.
3.
sendiri. Bahan yang dibutuhkan yaitu ikan giling sebagai bahan utama pembuatan
pempek :
a.
Daging ikan digiling halus biasanya yang digunakan adalah ikan gabus atau
tenggiri, jika tidak ada, dapat diganti dengan ikan lainnya yang dagingnya
lebih banyak seperti salmon dan tuna, tidak disarankan menggunakan ikan
yang mengandung terlalu banyak lemak seperti lele dan patin.
b.
Tepung sagu atau tepung kanji (tapioka) 500 gram dan boraks 2,5 gram
untuk membuat adonan bersama daging ikan yang sudah digiling.
c.
d.
Penyedap rasa dan garam untuk membuat rasa pempek menjadi lebih gurih
dan enak.
e.
Gula jawa, cuka, cabai rawit, bawang putih, dan garam digunakan sebagai
bumbu dalam pembuatan kuah pempek (Kesuma, 2008).
4.
a)
b)
pada
tahap
pengadukan
dengan
tepung
tapioka
untuk
d)
Pemasakan
Pemasakan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu perebusan,
pengukusan, penggorengan, dan pemanggangan.
e)
Tahap penyajian
Pempek yang sudah matang disajikan di piring dengan kuah cuko yang
asam dan pedas serta ditambahkan mie kuning sebagai pendamping
(Kesuma, 2008).
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, W. 2010. Proses Pembuatan Pempek. Bogor: Departemen Teknologi
Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.
Kesuma, M.I.H. 2008. Aneka Resep pempek Palembang. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Made Astawan. 2010.Bakteri Patogen Pada Makanan, Waspadalah. Bogor:
Departemen Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.
Rahayu. 2011. Pempek Palembang Enak dan Lezat. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Safta 200). Pembangunan Sektor Pariwisata Di Era Otonomi Daerah dan
Pengenalan Panagn Lokal , Bogor: Institu Teknologi Pertanian.
Winarno, F.G., 1994. Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.