Annual Report PT Sorini

Content
da f ta r
i s i
sorini in brief
Sekilas Sorini
36
corporate social responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
board of commissioners report

Laporan Dewan Komisaris
40
board of commissioners
Dewan Komisaris
board of directors report

Laporan Direksi
42
board of directors
Direksi
14
operational review
Tinjauan Operasional
46
shareholder information
Informasi Pemegang Saham
19
financial overview
Tinjauan Keuangan
47
financial highlights
Ikhtisar Keuangan
22
corporate profile
Profil Perusahaan
48
24
corporate governance
Tata Kelola Perusahaan
boc & bod approval

for the annual report
Pengesahan Dewan Komisaris
& Direksi atas Laporan Tahunan
33
organizational structure
Struktur Organisasi
49
34
risk management
Manajemen Risiko
financial statement 31 may 2012 ,

five months ended 31 may 2011 and
year ended 31 december 2010
Laporan Keuangan 31 Mei 2012,
lima bulan berakhir 31 Mei 2011 dan
tahun berakhir 31 Desember 2010
A N N U A L R E P O R T | L A P O R A N TA H U N A N | 2 0 1 1 / 2 0 1 2
Sorini in Brief
s e k i l a s
s o r i n i
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini) was founded

in 1983, and in 1992 became a publicly listed company on
the Indonesian Stock Exchange (formerly the Jakarta
Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange).
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini)
didirikan pada tahun 1983, dan pada tahun 1992 menjadi
perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
(dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
Today, Sorini is one of the leading producers of Sorbitol

worldwide. Sorini is engaged in the production of Starch
and Sweetener products including Sorbitol Syrup and
Powder, Maltitol, Dextrose Monohydrate, Maltose syrup,
and Maltodextrine. These products is the raw material in
the production of consumer goods industries ranging from
food and beverage to cosmetics and pharmaceuticals.
Saat ini, Sorini merupakan salah satu produsen Sorbitol

terkemuka di dunia. Sorini memproduksi Starch dan
Sweetener yaitu Sirup dan Bubuk Sorbitol, Maltitol,
Dextrose Monohydrate, Sirup Maltose, dan Maltodextrine.
Berbagai produk tersebut merupakan bahan baku dalam
produksi berbagai industri barang konsumsi mulai dari
makanan dan minuman hingga kosmetik dan farmasi.
Sorini supplies its products to customers in over 70

countries, and is currently increasing its sales into
the fast growing Indonesian industrial market.
Sorini memasok produknya ke berbagai pelanggan di lebih

dari 70 negara, dan saat ini sedang meningkatkan penjualan
di pasar Industri Indonesia yang berkembang pesat.
On 28 January 2011, Cargill completed acquisition of majority

stake in Sorini. With the completion of this transaction,
Sorini becomes a subsidiary of Cargill. Currently, Sorini
operates two Sweetener factories and four Starch plants
across the East Java and Lampung provinces in Indonesia.
Pada tanggal 28 Januari 2011, Cargill menyelesaikan akuisisi

saham mayoritas atas Sorini. Dengan selesainya transaksi ini,
Sorini menjadi anak perusahaan dari Cargill. Saat ini, Sorini
mengoperasikan dua pabrik Sweetener dan empat pabrik Starch
di Indonesia yang tersebar di propinsi Jawa Timur dan Lampung.
P T S O R I N I A G R O A S I A C O R P O R I N D O T B K . | C O M M I T M E N T I N S U S TA I N A B L E G R O W T H
Dear shareholders,
The starch and sweetener industry in Indonesia has not been
recovered in the last one year. The company is still having
a relatively poor, expensive and delayed cassava root crop
that resulted in lower capacity utilization of our starch plants.
The economic crisis in the world, particularly in Europe,
had led to over capacity of sweeteners in the market, causing
domino effects of decreasing sales volume and margins.
Para pemegang saham yang terhormat,
Industri Starch dan Sweetener di Indonesia belum pulih dalam satu
tahun terakhir. Perusahaan masih memiliki kendala terhadap ketersediaan
bahan baku singkong akibat panen yang terlambat, relatif sedikit, dan
berharga tinggi yang mengakibatkan penggunaan kapasitas lebih rendah
pada pabrik starch kami. Krisis ekonomi dunia, khususnya di Eropa, telah
menyebabkan kelebihan kapasitas sweetener di pasar yang menyebabkan
efek domino pada penurunan volume penjualan dan margin.
Board Of
Commissioner's Report
l a p o r a n
d e wa n
k o m i s a r i s
Although financial targets have not been achieved,

the Board of Directors (BoD) has brought the company
to the next level of development after the integration
process since Cargill joined to the company.
Meskipun target keuangan belum tercapai,

namun Direksi telah membawa Perusahaan ke tingkat
pengembangan selanjutnya setelah proses integrasi
sejak Cargill bergabung dengan Perusahaan.
BoD has been able to raise the bar; a lot of improvements have
been made with regard to safety, internal controls, manufacturing
process, market development and also product quality which we
believe will be a strong foundation for future growth. BoD had
regular meetings and updated the Board of Commissioners to
concur the initiated action plans to overcome the challenges that
the management faced. The new Board of Directors has focused
more on actions to develop long term sustainable profitability and
customer relationships, engaging employees contributing to the
development of the communities where the company operates.
A lot of products and plant innovations have been initiated to
improve efficiencies. The Board of Commissioners appreciates
the Corporate Social Responsibility programs that have been
implemented by management this year in order to develop
better relations with the communities where Sorini operates.
Direksi telah mampu untuk menaikkan standar. Banyak

perbaikan yang telah dilakukan berkaitan dengan keselamatan,
kontrol internal, proses manufaktur, pengembangan pasar
dan juga kualitas produk yang kami percaya akan menjadi
pondasi yang baik bagi pertumbuhan dimasa mendatang.
Direksi mengadakan pertemuan rutin dan menginformasikan
kepada Dewan Komisaris guna menyetujui rencana aksi yang
diusulkan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh
manajemen. Direksi Perusahaan yang baru lebih berfokus
pada tindakan untuk meningkatkan keuntungan dan hubungan
jangka panjang yang berkelanjutan dengan pelanggan, menarik
lebih banyak karyawan, serta memberikan kontribusi terhadap
masyarakat dimana Perusahaan beroperasi. Banyak inovasi
produk dan pabrik telah diterapkan untuk meningkatkan
efisiensi. Dewan Komisaris menghargai bentuk Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan yang telah dilakukan oleh manajemen pada
tahun ini guna dapat mengembangkan hubungan yang lebih
baik lagi dengan masyarakat dimana Sorini beroperasi.
board of commissioners report
Our work has been fully supported by the Audit Committee

in monitoring the controls and financial reporting of the
Company. They have been contributing a lot to ensure
that the Company stayed on track with all the new
compliance requirements from the stakeholders.
We are confident with the new leadership team and
foundation that the Board of Directors have started to
build. The company is now positioned to grow faster and
maintain a more sustainable growth path going forward.
We would like to thank the Board of Directors,
our management, and all of our staffs for their hard
work and commitment. We are looking forward
to have their support on the coming years.
Pekerjaan kami telah didukung penuh oleh Komite Audit

dalam hal pemantauan terhadap kontrol dan laporan
keuangan Perusahaan. Mereka telah memberikan banyak
kontribusi dalam memastikan Perusahaan tetap berada
pada jalur yang benar dengan seluruh persyaratan
kepatuhan yang baru dari para pemegang kepentingan.
Kami yakin dengan tim kepemimpinan serta pondasi baru yang
telah dimulai dan dibangun oleh Direksi. Perusahaan sekarang
diposisikan untuk tumbuh lebih cepat dan mempertahankan jalur
pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Direksi,
manajemen, dan seluruh staff atas kerja keras dan komitmen
mereka. Kami terus berharap untuk selalu mendapatkan
dukungan mereka di tahun-tahun mendatang.
On behalf of The Board of Commissioners

Atas nama Dewan Komisaris
Abraham C. Klaeijsen
President Commissioner
Presiden Komisaris
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
Dear Shareholders,
The last financial year has been a challenging year. With a
large part of the world economy again in crisis, we have felt
the impact through an increase in international competition
that resulting pressure on profit margins. Over capacity in
the market, especially in China and Europe, had a negative
impact on the demand of some of Sorinis products as well.
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Tahun buku sebelumnya telah menjadi tahun buku yang
penuh tantangan. Dengan sebagian besar ekonomi dunia masih dalam
krisis, kami merasakan dampaknya terhadap peningkatan persaingan
di pasar internasional yang mengakibatkan tekanan pada profit dan margin.
Kelebihan kapasitas di pasar, terutama di Cina dan Eropa, memberikan
dampak negatif terhadap permintaan beberapa produk Sorini.
Board Of
Directors Report
l a p o r a n
d i r e k s i
We do not see that this situation will be over any time

soon. As a result of these two main reasons, Sorinis
sales volumes and profit margins were down for the
full year compared with the last two years.
Kami tidak melihat bahwa situasi ini akan segera berakhir

dalam waktu dekat. Sebagai akibat dari dua keadaan ini,
volume penjualan dan margin keuntungan Sorini untuk satu
tahun penuh turun dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
A delayed crop and relatively scarce and expensive cassava

root in Indonesia nowadays, caused the decline of utilization
rates of our starch plants, as we struggled to receive
enough cassava roots in Lampung and Ponorogo. This
issue contributes to lowering starch volumes available for
sale to customers which subsequently resulted in missing
revenue and margins for the company. The condition also
forced the company to temporarily shut down two of our
starch plants to reach reasonable capacity utilization.
Panen yang tertunda dan persediaan yang relatif langka,

serta harga singkong yang mahal di Indonesia saat ini,
berdampak terhadap penurunan tingkat pemanfaatan
pabrik starch kami, dikarenakan kami harus berusaha
keras dalam mendapatkan persediaan singkong yang
cukup di Lampung dan Ponorogo. Hal ini mengakibatkan
penurunan volume starch yang tersedia untuk dijual kepada
pelanggan, sehingga akhirnya mengakibatkan kehilangan
pendapatan dan margin untuk perusahaan. Kondisi ini juga
memaksa perusahaan untuk menutup dua pabrik starch
guna mencapai penggunaan kapasitas yang wajar.
Despite all of the above challenges we faced in the business,

we continued refining our operational processes to improve
quality and efficiencies. As a result, we have focused more
on repositioning ourselves to increase capacity utilization
of our starch plants as well as bringing down our costs in
the business. We have also put a lot of effort to develop
a low cost strategy with value added products.
Meskipun banyak tantangan yang kami hadapi dalam

bisnis, kami terus memperbaiki proses operasional untuk
meningkatkan kualitas dan efesiensi. Sebagai hasilnya,
kami lebih banyak fokus dalam penempatan kembali posisi
kami untuk meningkatkan kapasitas penggunaan pabrik
starch serta menurunkan biaya dalam bisnis. Kami pun telah
melakukan banyak upaya dalam mengembangkan strategi
berbiaya rendah dengan produk-produk bernilai tambah.
We are increasing our sweeteners capacity to be able

to compete more effectively in both domestic as well as
export markets. The changes we made in the business
are already starting to show results. Therefore we are
confident that Sorinis performance will start to shows
significant improvements in the new financial year
that will lead to sustainable growth in the future.
Kami meningkatkan kapasitas sweeteners kami untuk dapat

bersaing secara lebih efektif baik di pasar domestik maupun
ekspor. Perubahan-perubahan yang telah kami buat dalam
bisnis sudah mulai menunjukkan hasil. Oleh karena itu
kami yakin bahwa kinerja Sorini akan mulai menunjukkan
peningkatan yang signifikan pada tahun buku baru yang akan
membawa pada pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Sorinis management has done a lot this last financial year

that ended 31 May 2012 in order to improve its quality and
efficiency in terms of business and operational, including:
Manajemen Sorini telah melakukan banyak hal pada tahun buku

yang berakhir pada 31 Mei 2012 untuk meningkatkan kualitas
dan efisiensi dalam hal usaha dan operasionalnya, termasuk:
We increased safety awareness in the Company significantly

and made investments to reduce the safety risks substantially.
Kami meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan

di Perusahaan secara signifikan dan melakukan investasi
untuk mengurangi risiko keselamatan secara substansial.
We have integrated Sorini into Cargill's international

standard of operation in key areas such as IT, HR, logistics
and plant operations. We also improved the quality and
accuracy of Sorinis data management. We have established
numbers of new key customers through applications
which led to faster market demand for Sorinis products.
We developed a sound strategy going forward
and implemented a number of structural
changes in the asset configuration.
We introduced a number of new processes such as
recognition, SQI, Corporate Safety, Internal Audits etc.
We enhanced our compliances in many sectors
and took corrective action in those areas where we
were not fully compliant yet. We have made good
progress on the environmental emissions aspect in
most of the locations especially in Pandaan.
We developed our concept of Corporate Social
Responsibility in the company and worked on projects
in the communities including partnering with NGOs.
We have improved the performance of Sorinis joint
venture and ensured a good understanding between
the new management team and Sorinis partner.
We have improved the variable cost in all locations
through lower usage in production process and lower
unit cost negotiated by the procurement team.
Kami telah mengintegrasikan Sorini ke dalam standar operasi

internasional Cargill di area-area penting seperti Teknologi
Informasi, Sumber Daya Manusia, logistik dan operasional
pabrik. Kami juga memperbaiki kualitas dan akurasi
pengelolaan data Sorini. Kami menambah banyak pelanggan
utama baru melalui aplikasi yang mengarah ke permintaan
pasar yang lebih cepat terhadap produk-produk Sorini.
Kami mengembangkan strategi jitu untuk
kedepannya dan telah menerapkan beberapa
perubahan struktural dalam konfigurasi aset.
Kami memperkenalkan banyak proses baru seperti
penghargaan, SQI, Keselamatan Perusahaan, Audit Internal, dll.
Kami meningkatkan kepatuhan kami di berbagai sektor
dan mengambil tindakan korektif pada area-area dimana
kami belum sepenuhnya patuh. Kami membuat kemajuan
yang baik dalam hal emisi lingkungan di sebagian
besar lokasi-lokasi pabrik terutama di Pandaan.
Kami mengembangkan konsep Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan di dalam perusahaan
dan berkerjasama dengan beberapa organisasi
non-pemerintahan dalam proyek-proyek di masyarakat.
Kami telah meningkatkan kinerja perusahaan patungan
( joint venture) Sorini dan memastikan saling pengertian yang
baik antara tim manajemen yang baru dengan partner Sorini.
Kami telah memperbaiki biaya variabel di seluruh lokasi melalui
pemakaian yang lebih rendah dalam proses produksi dan biaya
per unit lebih rendah yang dinegosiasikan oleh tim pengadaan.
10
laporan direksi
We also have made a number of changes in Sorinis leadership

team to ensure that we have commitment and focus going
forward. This is important, as we are gradually changing
the culture of the company from a top-down approach
company to a more balanced bottoms-up approach company.
In compliance matters, a lot of progress has been made as
well. We do want to make sure that Sorini is a safe and ethical
company and that all of Sorinis employees are expected
to comply with companys internal regulations as well as
all the applicable laws of Indonesia and other countries
where Sorini engaged with its customers. We are now also
enhancing Sorinis reputation, not only with new processes
for serving our customers but also through new initiatives
related to the communities. All these changes will lead
Sorini to achieve a better reputation, increase customers
satisfaction and increased employees engagement and
enriched communities where Sorinis facilities are located.
Sorinis management will keep continue to improve
its quality and efficiency through a number of actions
and initiatives for the year ahead as follow:
Continuously improving our safety records
in all aspect of the operations.
Kami juga telah membuat beberapa perubahan dalam

tim kepemimpinan Sorini untuk memastikan bahwa kami
memiliki komitmen dan fokus untuk maju kedepan. Hal
ini penting karena kami secara bertahap mengubah
budaya perusahaan dari perusahaan berpendekatan
dari atas-ke-bawah menjadi perusahaan berpendekatan
dari bawah-ke-atas yang lebih seimbang.
Dalam hal kepatuhan, banyak sekali kemajuan yang telah
kami capai. Kami hendak memastikan bahwa Sorini adalah
perusahaan yang aman dan beretika, dan semua karyawan
Sorini diharapkan untuk mematuhi peraturan internal perusahan
serta seluruh undang-undang yang berlaku di negara Indonesia
dan seluruh negara lain dimana Sorini berhubungan dengan
pelanggannya. Kami sekarang juga meningkatkan reputasi
Sorini, tidak hanya melalui proses baru dalam melayani
pelanggan, namun juga melalui banyak inisiatif baru yang
berkaitan dengan masyarakat. Seluruh perubahan tersebut akan
membawa Sorini mencapai reputasi yang lebih baik, peningkatan
terhadap kepuasan pelanggan serta karyawan dan keterlibatan
yang erat dengan masyarakat dimana fasilitas Sorini berada.
Manajemen Sorini akan terus memperbaiki kualitas
dan efesiensi melalui beberapa tindakan dan inisitatif
untuk tahun mendatang sebagaimana berikut:
Aiming for a Green Environmental Audit

Result (PROPER) for all locations.
Memperbaiki catatan keselamatan di semua

aspek operasional secara berkelanjutan.

Memperkenalkan inovasi baru yang dapat
meningkatkan efisiensi biaya dan kualitas produk.
Planning to add sweetener capacity to capture

the growth in sweetener consumption.
Bertujuan untuk Hasil Audit Lingkungan

Hijau (PROPER) untuk semua lokasi.
Building better relationships and a long term customer

approach by developing a model of better services
to be the partner of choice of the customers.
Merencanakan penambahan kapasitas sweetener agar

dapat menangkap pertumbuhan konsumsi sweetener.
Introducing new innovations that will improve

cost efficiency and product quality.
Developing long term agreements with starch suppliers
Membangun hubungan yang lebih baik serta

pendekatan jangka panjang terhadap pelanggan
dengan mengembangkan model layanan yang lebih
baik untuk mejadi mitra pilihan bagi pelanggan.
Mengembangkan perjanjian jangka
panjang dengan penyedia starch.
11
Continuing to reduce our interest cost. We are introducing

various initiatives to better manage our working capital.
Continuing to develop employees through regular
trainings and developing a culture of recognition.
Growing together with the communities. We will develop
more impactful Corporate Social Responsibility (CSR)
activities which involves our employees and community.
With all of the above actions, we believe that Sorini will have
a bright future and will become the leading starch and
sweeteners supplier in Indonesia and in the South East
Asia region. The Board of Directors would also like to
thank Sorinis management and leadership team as
well as all employees for the dedication and support
in making PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. a world
class Starch and Sweetener company in Indonesia.
12
Melanjutkan pengurangan terhadap biaya bunga

kami. Kami memperkenalkan berbagai inisiatif untuk
mengelola modal kerja kami dengan lebih baik.
Terus melakukan pengembangan karyawan melalui
pelatihan rutin dan mengembangkan budaya menghargai.
Tumbuh bersama dengan masyarakat. Kami akan
mengembangkan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
yang bermanfaat serta melibatkan karyawan dan masyarakat.
Dengan seluruh tindakan diatas, kami percaya Sorini akan
mempunyai masa depan yang cerah dan akan menjadi
penyedia starch dan sweeteners terkemuka di Indonesia dan
di wilayah Asia Tenggara. Direksi hendak berterima kasih
kepada tim kepemimpinan dan manajemen Sorini serta
seluruh karyawan atas dedikasi dan dukungannya dalam
menciptakan PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. sebagai
perusahaan Starch dan Sweeteners kelas dunia di Indonesia.
Last but not least the Board of Directors would like to thank Mr.
Kanwarlal Motilal Chopra for his contributions to make Sorini a
successful company in Indonesia. We also would like to welcome
Mr. Jayaram Philkana as a new member of Sorinis Board of
Directors. His experience in the administrative area will provide
a very positive contribution to the company in the future.
Terakhir, Direksi mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Kanwarlal Motilal Chopra atas kontribusinya dalam menjadikan
Sorini sebagai perusahaan yang sukses di Indonesia.
Kami juga mengucapkan selamat datang kepada Bapak
Jayaram Philkana sebagai Direktur baru di perusahaan.
Pengalamannya dalam administrasi akan memberikan
kontribusi positif bagi Sorini dimasa mendatang.
On behalf of The Board of Directors

Atas nama Direksi
Gerrit Jan Nicolaas Hueting

President Director
Presiden Direktur
13
Operational Review
t i n ja ua n
o p e r a s i o n a l
Sorini is one of the the largest producers of Sorbitol in the world.

Along with Sorbitol, our products include starch and a range of
starch derived sweeteners. Today, Sorini conducts its operations at
four starch factories, two sweetener processing plants, and three
regional offices. Sorini's products are sold to B2B customers.
Sorini merupakan salah satu produsen sorbitol terkemuka di dunia.
Selain sorbitol, produk-produk Sorini meliputi starch and serangkaian produk
turunan pemanis terbuat dari starch. Sekarang, Sorini melakukan operasional
nya pada empat pabrik starch, dua pabrik pengolahan pemanis (sweetener),
dan tiga kantor regional. Produk-produk Sorini dijual kepada pelanggan B2B.
The company recorded production of 326,259 MT in the twelve

months period ended 31 May 2012, compared to 198,020 MT
for the five months period ended 31 May 2011 and 390,204
MT for the twelve months period ended 31 December 2010,
while its sales volume was at 302,276 MT in the twelve
months period ended 31 May 2012, compare to 122,883 MT
in the five months period ended 31 May 2011 and 363,000MT
in the twelve months period ended 31 December 2010.
While the Company continued to work on various improvements
in capacity utilization and cost efficiency, the engineering/
technical capability has been reinforced by access to
Cargill know-how and expertise. Efficiencies in starch and
sweetener plants have yielded positive results that serve
as highlights of Sorinis achievements. Improvements are
ongoing and are expected to continue in the future.
During the integration period with Cargill, the Company
enhanced its focus over the Environment, Health and
Safety. All business activities are conducted in a manner
that protects environment and the health and safety of our
employees, contractors, customers and communities.
14
Perusahaan mencatat produksi sebesar 326.259 MT pada

periode duabelas bulan yang berakhir pada 31 Mei 2012,
bandingkan dengan 198.020 MT pada periode lima bulan
yang berakhir pada 31 Mei 2011 dan 390.204 MT pada
periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2010,
sementara volume penjualan mencapai 302,276 MT pada
periode duabelas bulan yang berakhir pada 31 Mei 2012,
dibandingkan dengan 122.883 MT pada periode lima bulan
yang berakhir pada 31 Mei 2011 dan 363.000 MT pada
periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2010.
Sementara perusahaan terus melakukan berbagai peningkatan
pada pemakaian kapasitas pabrik dan efisiensi biayabiaya, kapabilitias teknis/keahlian teknis telah diperkuat
dengan adanya akses ke pengetahuan know-how dan
keahlian Cargill. Berbagai langkah efisiensi di pabrik starch
dan sweetener pun telah memberikan hasil positif yang
berfungsi sebagai bukti penting dari pencapaian-pencapaian
Sorini. Berbagai perbaikan akan terus berlangsung dan
diharapkan terus berlanjut di masa yang akan datang.
Selama masa integrasi dengan Cargill, Perusahaan
meningkatkan fokusnya terhadap Lingkungan, Kesehatan
dan Keamanan. Seluruh kegiatan usaha dilakukan dengan
cara melindungi lingkungan, kesehatan dan keamanan bagi
seluruh karyawan, kontraktor, pelanggan dan masyarakat.
The Company is reviewing all applicable environmental,

occupational health and safety, process safety and
product safety requirements. The Company will prevent
pollution, and continually improve performance on
criteria relevant to its business and operations and insist
that all works, however urgent, be done safely.
Besides that, the Company is also committed to providing
food safe products. The Company will only use product
development, procurement, supply chain, transportation,
storage, production, manufacturing and distribution
systems and suppliers that ensure the safety and regulatory
compliance of our products and will communicate relevant
food safety matters both internally and externally. The
Company is committed to the food safety requirements that
the Company has mutually agreed to with our customers.
In the last one year, our experienced and dedicated
marketing teams took advantage of the continued growth
in Indonesias consumer spending to boost the companys
sweetener sales. They also maintained close relationships
with Sorinis domestic consumers and continued to manage
the companys international market as well resulting in stable
sales in both export and domestic markets. Technical support
and application know-how task force has been created to
support our customers in new product development as well
as introduce new sweetener products into the market place.
Sorbitol Syrup
Sorbitol Syrup is a bulk sweetener that releases low
calories during intake, and is refined through a high
pressure hydrogenation catalytic process. With a mild
pleasant sweet taste, Sorbitol is often used as an
alternative sweetener in substitution of sugar as well
as a moisture control agent. It also promotes
the synthesis of vitamins and absorption of amino acids
and minerals in the human body. Sorbitol Syrup is a main
ingredient used in tooth paste, vitamin C, chewing gum,
toiletries, and diatetic and diabetic food products.
Perusahaan sedang mengkaji seluruh persyaratan yang

berlaku berkaitan dengan lingkungan, kesehatan dan
keselamatan dalam bekerja, keamanan proses dan keamanan
produk. Perusahaan akan mencegah polusi, dan secara
berkelanjutan akan terus mengembangkan kinerja usaha
berdasarkan kriteria yang relevan terhadap bisnis dan
operasinalnya, serta menekankan bahwa seluruh pekerjaan,
betapapun mendesaknya, harus dilakukan dengan aman.
Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen untuk menyediakan
produk pangan yang aman. Perusahaan akan menggunakan
pengembangan produk, pengadaan, rantai pasokan, transportasi,
penyimpanan, produksi, manufaktur, dan sistem distribusi serta
penyedia yang memastikan kepatuhan terhadap keamanan
serta peraturan kepatuhan terhadap produk-produk dan akan
mengkomunikasikan hal-hal yang relevan dengan keamanan
pangan baik secara internal maupun eksternal. Perusahaan
berkomitmen terhadap persyaratan keamanan pangan
yang telah disepakati bersama dengan pelanggan kami.
Selama satu tahun terakhir, tim pemasaran perusahaan
yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi mampu
memanfaatkan pengeluaran konsumen yang terus tumbuh
untuk meningkatkan penjualan sweetener. Mereka juga
berhasil menjaga hubungan baik dengan konsumen dalam
negeri Sorini dan terus mengelola pasar internasional sehingga
volume penjualan perusahaan tetap stabil dan bahkan
meningkat baik di pasar ekspor dan domestik. Gugus tugas
dukungan teknis dan aplikasi know-how telah diciptakan untuk
mendukung pelanggan kami dalam pengembangan produk
baru serta memperkenalkan produk pemanis baru ke pasar.
Sirup Sorbitol
Sirup Sorbitol adalah pemanis biang yang melepas kalori rendah
pada saat asupan dan disempurnakan melalui proses hidrogenasi
katalitik bertekanan tinggi. Dengan rasa manis ringan dan
menyegarkan, Sorbitol sering digunakan sebagai alternatif
pengganti gula dan sebagai agen pengontrol kelembaban.
Syrup ini juga merangsang sintesis vitamin dan penyerapan
asam aminio dan mineral dalam tubuh manusia. Sorbitol Syrup
adalah bahan utama pasta gigi, vitamin C, permen karet,
peralatan mandi, dan produk makanan diatetik dan diabetik.
15
operational review
map of factories and offices

peta pabrik dan kantor
Sorini Unit II
Sorini
Tulang Bawang
As per 26 March 2012, Regional Office Surabaya has no longer operated.

Pada 26 Maret 2012, Kantor Cabang Surabaya sudah tidak lagi beroperasi.
As per 1 May 2012, Regional Office Lampung has moved to Way Bungur Plant.
Pada 1 Mei 2012, Kantor Cabang Lampung sudah dipindahkan ke Pabrik Way Bungur.
Sorini
Way Bungur
Sorini Kedaton
As per 31 May 2012, BTJ and SIP has been merged into Sorini.
Pada 31 Mei 2012, BTJ dan SIP telah digabung ke dalam Sorini.
Regional Office
Jakarta
Regional Office
Surabaya
STBC
Head Office & Sorini
Pandaan Factory
SIP
legenda
Keterangan
Operational Office
Kantor Operasional
Starch Sweeteners Factory

Pabrik Starch Sweeteners
Starch Factory
Pabrik Starch
Sorbitol Powder
Bubuk Sorbitol
Sorbitol Powder is scientifically referred to as

Monosaccharide Polyhydric Alcohol, a type of hexitol.
This powder demonstrates effective cooling properties while
maintaining high purity levels and thus has a wide range
of applications spanning from oral care, pharmaceuticals,
vitamins, confectioneries, to commercial fishery.
Bubuk Sorbitol secara ilmiah disebut alkohol monosakarida

polihidrat, yaitu sejenis hexitol. Bubuk ini memiliki
khasiat pendinginan yang efektif sambil tetap menjaga
tingkat kemurnian yang tinggi dan karenanya dapat
dipergunakan dalam berbagai aplikasi seperti perawatan
mulut, farmasi, vitamin, dan perikanan komersial.
Glucose Syrup
Sirup Glukosa
Glucose Syrup is a sweet product obtained through a partial

hydrolysis of starch. This clear-white to light-yellow viscous
liquid contains Dextrose, Dextrin, Maltose, other Oligosaccharides
and water. The product is used extensively in confectionery like
hard candy and jellies, and other products such as soft drinks,
non-dairy creamers, tomato ketchup and breakfast cereals.
Sirup Glukosa adalah produk manis yang diperoleh melalui

proses hidrolisis starch secara parsial. Cairan kental
yang berwarna putih kekuning-kuningan ini mengandung
Dextrose, Dextrin, Maltosa, Oligosakarida lain, dan air.
Produk ini banyak digunakan pada permen dan agaragar, dan pada berbagai produk lain seperti minuman
ringan, non-diary creamer, saus tomat dan sereal.
Maltodextrine
Maltodextrine is a spray-dried hydrolysed starch syrup,
derived from partial hydrolysis of Starch using enzymes.
Maltodextrine is used as a bulking agent or for maintaining
emulsion stability, rendering it suitable for the processed
food industry. It is also used in products such as milk powder,
dairy creamer, ice cream, salad dressing and snacks.
16
Maltodextrine
Maltodextrine adalah sirup starch hasil hidrolis dengan
penyemprotan kering yang berasal dari hidrolisis starch secara
parsial dengan menggunakan enzim. Maltodextrine biasa
digunakan sebagai biang atau untuk menjaga stabilitas emulsi,
yang menjadikannya cocok untuk industri makanan olahan.
Sirup ini juga digunakan dalam produk-produk seperti susu
bubuk, susu creamer, es krim, kuah salad, dan makanan ringan.
tinjauan operasional
Dextrose Monohydrate
Dextrose Monohydrate
Dextrose Monohydrate is scientifically termed as saccharide

D-glucose in its pure commercial crystallized form. It is
a white powder which not only readily dissolves in water,
but also metabolizes rapidly in the human body. After passing
stages of yeast fermentation in its production line, Dextrose
Monohydrate is used in products such as biscuits,
marshmallows, jams, jellies and frozen desserts.
Dextrose Monohydrate secara ilmiah disebut sakarida Dglukosa

dalam bentuk kristal murni. Bahan ini berupa bubuk putih yang
tidak hanya mudah larut dalam air, tetapi juga bermetabolisme
dengan cepat dalam tubuh. Setelah melewati berbagai
tahap fermentasi ragi dalam siklus produksinya, Dextrose
Monohydrate digunakan dalam produk-produk seperti biskuit,
marshmallow, selai, agar-agar, dan makanan penutup beku.
Maltitol
Maltitol
Maltitol is a form of hydrogenated Maltose, and is commonly

used in food products consumed by diabetic consumers.
It is also utilized in the production of tooth friendly and
sugar free products used by consumers.
Maltitol adalah bentuk maltose yang telah dihidronasi,

dan umumnya digunakan dalam produk makanan
yang dikonsumsi penderita diabetes. Bahan ini juga
digunakan dalam memproduksi produk bebas gula yang
aman untuk gigi dan dikonsumsi oleh konsumen.
Starch
Starch is produced from a modern process involving
separation and drying of cassava roots. It contains high
amounts of carbohydrate with low amounts of fat and
protein. Starch is used in a wide range of industries spanning
from food, paper, sweeteners, textiles, and many more.
Starch
Starch dihasilkan dari proses modern melalui pemisahan
dan pengeringan singkong. Bahan ini memiliki kandungan
karbohidrat yang tinggi dan kandungan lemak dan protein
yang rendah. Starch digunakan oleh berbagai industri termasuk
industri makanan, kertas, pemanis, tekstil, dan banyak lagi.
r aw material
All of these products are derived from tapioca starch.

While Sorini relies heavily on local farmers for its needs
for cassava roots, the Company is always open to source
starch directly from other countries as well as by having
the flexibility to switch between starches of different origins
allows Sorini to remain competitive both in Indonesian
market as well as in South East Asia and rest of the world
bahan baku
Semua produk di atas berasal dari pengolahan tapioka

starch. Sorini bergantung pada petani lokal untuk kebutuhan
pasokan singkong, Perusahaan selalu terbuka untuk membeli
starch dari negara-negara lain serta dengan memiliki
fleksibilitas untuk beralih antara starch dari asal yang berbeda
memungkinkan Sorini untuk tetap kompetitif baik di pasar
Indonesia maupun di Asia Tenggara dan seluruh dunia.
human capital
Sorini recognizes the value of human capital and

is working on increasing employee engagement
through a number of initiatives. Within all factories
and regional offices, our employees are working on ways
to improve efficiencies without compromising quality.
Employees of Sorini are provided with trainings on
a regular basis, not to merely comply with legal requirements,
but because the Company believes that well-trained and highly
motivated employees are its biggest asset and key to success.
The range of training is wide, with line workers receiving
trainings on company policy, work culture, and increasingly
advanced technical trainings based on the principle that each
individual employee should have a clear focus of their tasks
and responsibilities aligned with the companys vision.
sumber daya manusia
Sorini mengakui nilai sumber daya manusia dan terus

berupaya meningkatkan penggunaan tenaga kerja
melalui berbagai inisiatif. Di semua pabrik dan kantor
regional, para staf terus mencari berbagai solusi untuk
memperbaiki efisiensi tanpa mengorbankan kualitas.
Semua karyawan Sorini diberikan pelatihan secara rutin,
tidak hanya untuk memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga
karena keyakinan bahwa karyawan yang terlatih dan bermotivasi
tinggi adalah aset terbesar perusahaan dan kunci untuk meraih
sukses. Jenis dan jumlah pelatihan karyawan Sorini sangat luas
dan pekerja pabrik juga menerima pelatihan mengenai kebijakan
perusahaan, budaya kerja, dan pelatihan teknis yang semakin
maju berdasarkan pada pemikiran bahwa setiap individu harus
memiliki fokus yang jelas tentang tugas-tugas dan
tanggung jawabnya sesuai dengan visi Perusahaan.
17
operational review
Jalur komunikasi dilakukan secara terbuka untuk memastikan

masuknya ide-ide yang bagus. Semua karyawan diberikan
training mengenail Prinsip-Prinsip Dasar dari Cargill (Cargill
Guiding Principles) untuk memastikan bahwa mereka mengerti
prinsip-prinsip tersebut secara benar dan menerapkannya
pada setiap kegiatan perusahaan sehari-hari.
Communication channels are kept open to ensure a good

flow of ideas. All employees are given trainings regarding
Cargill Guiding Principles to ensure that they understand
it well and can implement it on a day-to-day basis.
On the management system and human capital
side, Sorini is now focusing on developing talent
by putting a systematic performance management
and talent development system in place.
Pada sisi sistem manajemen dan sumber daya manusia, Sorini

memfokuskan diri pada pengembangan kemampuan dari
karyawan yang ada dengan menyusun manajemen kinerja yang
sistematis dan sistem pengembangan talenta-talenta yang ada.
sorini employee table

tabel karyawan sorini
based on position
Berdasarkan Posisi
2011
2012
Commissioners
Komisaris
0.3%
1%
Directors
Direksi
0.4%
1%
Managers
Manajer
40
4.5%
34
6%
Assistant Manager and Supervisors

Asisten Manajer dan Penyelia
141
15.9%
115
20%
Staffs and Operators

Staff dan Operator
704
78.9%
421
73%
Total
892
100%
580
100%
based on gender
Berdasarkan Jenis Kelamin
based on age
Berdasarkan Umur
2011
Male
Laki-laki
18
777
Female
Perempuan
115
Total
892
2012
87.1%
12.9%
100%
509
71
580
2011
88%
12%
100%
2012
<25
90
10.1%
51
9%
26-32
281
31.5%
135
23%
33-39
247
27.7%
145
25%
>40
274
30.7%
249
43%
Total
892
100%
580
100%
Financial Overview
t i n ja ua n
k e ua n g a n
In 2011, the Company changed its financial year from the financial year
beginning 1 January to the financial year beginning 1 June that was
effective for the financial year starting 1 June 2011. Therefore, the
consolidated financial statements for the year ended 31 May 2012 is not
comparative to the consolidated financial statements for the five months
period, the transition period, ended 31 May 2011. For the comparative
purposes of one full year operation, the Company presents one full year
consolidated financial statements for the year ended 31 December 2010.
Di tahun 2011, Perseroan merubah tahun buku dari tahun buku yang dimulai
1 Januari menjadi tahun buku yang dimulai 1 Juni, yang berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai 1 Juni 2011. Karenanya, laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2012 tidak dapat dibandingkan
dengan laporan keuangan konsolidasian untuk periode lima bulan, periode
transisi, yang berakhir 31 Mei 2011. Untuk keperluan komparatif dengan operasi
setahun penuh, Perseroan menyajikan laporan keuangan konsolidasian satu
tahun penuh untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010.
merger of entities under common control
penggabungan usaha entitas sepengendali
Effective 31 May 2012, PT Saritanam Pratama (SIP)

and PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ) which were entities
under common control merged into the Company. Prior to
the merger, SIP and BTJ were already consolidated subsidiaries.
Therefore, this merger did not have a significant effect
to the Companys consolidated financial statements.
Efektif 31 Mei 2012, PT Saritanam Pratama (SIP)

dan PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ) yang merupakan
entitas sepengendali menggabungkan usaha ke Perseroan.
Sebelum penggabungan usaha, SIP dan BTJ sudah merupakan
entitas-entitas anak yang dikonsolidasi. Oleh karena itu
penggabungan usaha ini tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
consolidated statement of
comprehensive income
l apor an l aba rugi komprehensif konsolidasian
The Company has experienced a decline in operating profit

for the current year due to increasing competition in the
market, primarily with the products from China, and a
decrease in gross profit both in domestic and export markets.
This is evidenced from the decrease in gross profit which
gross profit for the year ended 31 May 2012 accounted for
13.3% compared with gross profits for the five-months period
ended 31 May 2011 and for the year ended 31 December
2010 accounted for 18.7% and 18.3%, respectively.
Perseroan mengalami penurunan laba usaha di tahun berjalan

disebabkan karena meningkatnya persaingan di pasar,
terutama dengan produk-produk dari Cina, dan penurunan
laba bruto baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor.
Hal ini terlihat dari penurunan laba bruto dimana laba bruto
untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2012 sebesar 13,3%
dibandingkan dengan laba bruto untuk periode lima bulan
yang berakhir 31 Mei 2011 dan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2010 sebesar masing-masing 18,7% dan 18,3%.
19
financial overview
Profit before income tax for the five-months period ended 31

May 2011 amounting to Rp. 44,192 million and for year ended
31 December 2010 amounting to Rp. 117,014 million became
loss before income tax amounting to Rp. 44,278 million for
year ended 31 May 2012. Besides of lower gross profit as
explained in the previous paragraph it is also mainly due
to impairment in value of assets not used in the operations
amounting to Rp. 54,144 million and foreign exchange losses
due to the weakening Rupiah amounting to Rp. 23,472 million.
Income tax expense fell primarily resulting from an
increase of deferred tax assets relating to tax-loss carry
forward as well as provision for impairment losses.
Since the reporting date of the consolidated financial statements
to the preparation of this annual report, there were no significant
events that materially affect the Companys performance.
consolidated statement of financial position
Total assets decreased from the amount of Rp. 1,545,616

million and Rp. 1,656,572 million as of 31 May 2011 and
31 December 2010, respectively, to become Rp. 1,312,276
million as of 31 May 2012. The largest decrease occurred
in cash and cash equivalents which are used to pay dividends
payable as of 31 May 2011, bank loans and long-term finance
lease obligation. Correspondingly, it is also as a result of
the decrease in value of inventories which is a combination
of a decrease in volume and unit price of raw material
inventories. Value of certain assets no longer used in the
operation has also been impaired as explained in the analysis
of consolidated statement of comprehensive income.
20
Laba sebelum pajak penghasilan untuk periode lima bulan

yang berakhir 31 Mei 2011 sebesar Rp. 44.192 juta dan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 sebesar
Rp. 117.014 juta menjadi rugi sebelum pajak penghasilan sebesar
Rp. 44.278 juta rupiah untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2012.
Hal ini selain disebabkan oleh laba bruto yang lebih kecil
sebagaimana dijelaskan di paragraf sebelumnya juga terutama
disebabkan karena adanya penurunan nilai asset tetap yang
tidak digunakan dalam operasi sebesar Rp. 54.144 juta serta
rugi kurs akibat melemahnya Rupiah sebesar Rp. 23.472 juta.
Beban pajak penghasilan turun terutama disebabkan
dari peningkatan aset pajak tangguhan yang
berasal dari rugi fiskal yang dapat dikompensasi
serta penyisihan kerugian penurunan nilai.
Sejak tanggal laporan keuangan konsolidasian hingga
penyusunan laporan ini, tidak terjadi peristiwa penting
yang mempengaruhi kinerja Perseroan secara material.
l apor an posisi keuangan konsolidasian
Total aset berkurang dari sejumlah Rp. 1.545.616 juta dan

Rp. 1.656.572 juta masing-masing pada tanggal 31 Mei 2011
dan 31 Desember 2010 menjadi Rp. 1.312.276 juta pada tanggal
31 Mei 2012. Penurunan terbesar terjadi pada kas dan setara
kas yang dipergunakan untuk membayar dividen terhutang
pada tanggal 31 Mei 2011, pembayaran utang bank jangka
pendek dan pembayaran utang sewa pembiayaan jangka panjang.
Selain itu penurunan nilai persediaan yang merupakan kombinasi
atas penurunan volume dan harga per unit persediaan bahan
baku. Nilai sejumlah aset yang tidak digunakan dalam operasi
juga mengalami penurunan sebagaimana dijelaskan dalan
bagian analisa laporan rugi laba komprehensif konsolidasian.
tinjauan keuangan
On the other hand, the Companys overall payables

decreased by 21.9% compared to the position as
of 31 May 2011 and a decrease by 32% compared
to the position as of 31 December 2010.
Di lain sisi, utang Perseroan secara keseluruhan

mengalami penurunan sebesar 21.9% dibandingkan
dengan posisi per 31 Mei 2011 dan penurunan sebesar
32% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2010.
Working capital of the Company remains healthy despite

of a slight decrease due to the reclassification of some
non-current assets held for sale to become current assets.
Other than that, decrease in trade receivables and inventories
which are slightly higher than decrease in trade payable
and bank loan which is going to matured in the following year
has also caused the slight decrease in the working capital.
Modal kerja perusahaan tetap sehat walaupun mengalami

sedikit penurunan yang disebabkan reklasifikasi sejumlah
asset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual menjadi asset
lancar. Selain itu penurunan pada piutang usaha serta
persediaan yang sedikit lebih besar dari penurunan pada
utang usaha dan utang bank yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun, juga mengakibatkan penurunan modal kerja.
cash flows
arus kas
Net cash flows reduced compared to cash flows for

the five-months period ended 31 May 2011 and cash flows
for year ended 31 December 2010 primarily due to the
use of cash flows for investing and financing activities
Arus kas bersih berkurang dibandingkan dengan arus

kas untuk periode lima bulan yang berakhir 31 Mei 2011
dan dengan arus kas untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2010 terutama disebabkan oleh penggunaan
arus kas untuk aktivitas investasi dan pendanaan.
Cash flows from operating activities mainly were used

for severance payments. While the cash flows from investing
activities were mostly used to purchase assets related to
information technology, waste disposal equipments and facilities
and equipments related to improvement of employee safety.
use of profits
Arus kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan

untuk pembayaran pesangon Sedangkan arus kas dari
investasi sebagian besar digunakan untuk pembelian
aktiva terkait dengan informasi teknologi, peralatan dan
fasilitas pembuangan limbah serta peralatan-peralatan
terkait untuk peningkatan keselamatan kerja karyawan.
For the purpose of the Companys development in the coming

year, it is proposed not to pay dividend from retained earnings.
penggunaan l aba
Untuk keperluan pengembangan Perseroan di tahun

mendatang, diusulkan untuk tidak diadakannya
pembayaran dividen dari saldo laba.
21
Corporate Profile
p r o f i l
p e r u s a h a a n
pt sorini agro asia corporindo tbk
pt sorini agro asia corporindo tbk
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. was founded in 1983,

and has been growing rapidly to become one of the leading
producers of Sorbitol worldwide, until this date. Sorini is
engaged in the production of Starch and Starch Sweetener
products including Sorbitol Syrup and Powder, Maltitol,
Dextrose Monohydrate, Maltose syrup, and Maltodextrine.
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. didirikan pada tahun

1983, dan telah berkembang pesat menjadi salah satu
produsen Sorbitol yang terkemuka di dunia, hingga kini.
Sorini memproduksi Starch and Starch Sweetener termasuk
Sorbitol Syrup dan Sorbitol Powder, Maltitol, Dextrose
Monohydrate, Maltose syrup, dan Maltodextrine.
subsidiaries
anak perusahaan
Sorinis subsidiaries include:

PT Sorini Towa Berlian Corporindo
PT Saritanam Pratama
PT Bumi Tapioka Jaya
Sorini mempunyai beberapa

anak perusahaan yakni:
PT Sorini Towa Berlian Corporindo
PT Saritanam Pratama
PT Bumi Tapioka Jaya
Effective as of 31 May, 2012, two Sorinis subsidiaries,

PT Saritanam Pratama (SIP) and PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ)
as aforementioned above have been merged into its parent
company, Sorini. This merger has been approved by
the AGM of the three entities, and the Board of Directors of
the Company has received the Merger Plan Effective Notice
from the Indonesian Capital Markets and Financial Institutions
Supervisory Agency (Bapepam-LK) dated 18 November,
2011 and the merger have met all the required legalities
as stated in Law on Limited Liability Companies No. 40
of 2007 and Bapepam-LK Regulation No. IX.G.1 Attachment
of The Chairman of Bapapem-LKs Decree No. Kep-521 PM/1997
dated 26 December 1997 regarding Mergers or Consolidations
of Public Companies and Issuers relating to the merger.
Efektif tanggal 31 Mei 2012, dua anak perusahaan Sorini,

yakni PT Saritanam Pratama (SIP) dan PT Bumi Tapioka Jaya
(BTJ) tersebut diatas telah bergabung kedalam perusahaan
induknya, Sorini. Peristiwa penggabungan ini sendiri telah setujui
oleh RUPS dari ketiga entitas tersebut, serta Direksi Perseroan
telah menerima Pemberitahuan Efektifnya Rencana Merger dari
Bapepam-LK tertanggal 18 November 2011 dan telah memenuhi
seluruh persyaratan hukum sebagaimana tercantum didalam
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 serta
peraturan Bapepam-LK No. IX.G.1 Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-521 PM/1997 tertanggal 26 Desember
1997 tentang Penggabungan atau Peleburan Usaha Perusahaan
Publik atau Emiten dalam rangka penggabungan tersebut.
With the receipt of the Chairman of the Indonesian Capital

Investment Coordinating Board (BKPM) letter No. 4/1/IU/IV/
PMDN/INDUSTRI/2012 dated 31 May, 2012 regarding the Merger
Business Permit of Capital Investment Company and referring
to BKPM letter dated 5 June, 2012 No. 105/B.2/A.8/2012
concerning Correction on the Effective Date of Merger Business
Permit of the Capital Investment Company No. 4/1/IU/IV/
PMDN/INDUSTRI/2012 dated 31 May, 2012 Under the Name of
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Therefore, as of 31 May,
2012, BTJ and SIP have been effectively merged into Sorini.
Dengan diterimanya surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM) No. 4/1/IU/IV/PMDN/INDUSTRI/2012
tertanggal 31 Mei 2012 tentang Izin Usaha Penggabungan
Perusahaan Penanaman Modal (Merger) dan merujuk pada surat
BKPM tertanggal 5 Juni 2012 dengan No. 105/B.2/A.8/2012
tentang Ralat Pencantuman Masa Efektif Pada Izin Usaha
Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (Merger)
No. 4/1/IU/IV/PMDN/INDUSTRI/2012 Tanggal 31 Mei 2012 Atas
Nama PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. Maka, sejak tanggal
31 Mei 2012 BTJ dan SIP telah efektif bergabung kedalam Sorini.
22
pt sorini towa berlian corporindo
pt sorini towa berlian corporindo
PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) is a joint venture

company based in East Java, which main business activity is
producing Sorbitol and Sorbitol Powder. STBC was established
in 1994 as a partnership between Sorini and Mitsubishi Shoji
Foodtech Co. Ltd of Japan. Sorini owns a 50.1% stake in
the Company which business primarily exports to Japan.
PT Sorini Towa Berlian Corporindo (STBC) adalah sebuah

perusahaan joint venture yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur
dengan kegiatan utama yaitu memproduksi Sorbitol Syrup dan
Sorbitol Powder. STBC didirikan pada tahun 1994 sebagai bentuk
kerjasama antara Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd, Jepang.
Sorini memiliki kepemilikan saham sebesar 50,1% dalam
perusahaan yang memiliki fokus utama ekspor ke Jepang ini.
pt saritanam pr atama
PT Saritanam Pratama (SIP) is a direct subsidiary

of Sorini which business scope is to produce Starch,
the main raw material for Sorbitol manufacturing.
Established in 1993, SIP is based in Ponorogo, East Java.
As of 31 May, 2012, SIP has been merged into Sorini.
pt saritanam pr atama
PT Saritanam Pratama (SIP) adalah anak perusahaan langsung

Sorini yang kegiatan usahanya adalah memproduksi Starch,
bahan baku utama untuk pembuatan Sorbitol. Perusahaan
berdiri tahun 1993 dengan lokasi di Ponorogo, Jawa Timur.
Sejak tanggal 31 Mei 2012, SIP telah bergabung kedalam Sorini.
pt bumi tapioka jaya
PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ) produces tapioca starch used in the

production of Sorbitol. BTJ was based in the Lampung Province,
Sumatra. As of 31 May 2012 BTJ has been merged into Sorini.
pt bumi tapioka jaya
PT Bumi Tapioka Jaya (BTJ) memproduksi tepung singkong

yang merupakan bahan utama untuk memproduksi Sorbitol.
BTJ berlokasi di Provinsi Lampung, Sumatra. Sejak tanggal
31 Mei 2012, BTJ telah bergabung kedalam Sorini.
pt sorini agro asia

corporindo tbk.
pt sorini towa
berlian corp.
pt saritanam
pratama
pt bumi
tapioka jaya
As of 31 May 2012, PT Saritanam Inti Patama and PT Bumi Tapioka Jaya has been merged into PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
Pada 31 Mei 2012, PT Saritanam Inti Pratama dan PT Bumi Tapioka Jaya telah digabungkan ke dalam PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
23
Corporate Governance
tata
k e l o l a
p e r u s a h a a n
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk is a listed company on the

Indonesian Stock Exchange. In its efforts to promote sound business
practices, management strictly adheres to all laws established by the
Government of Indonesia as well as regulations from other bodies such as
those of the Indonesia Stock Exchange and Indonesian Capital Market
and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk adalah perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Dalam upayanya untuk menjunjung praktek
bisnis yang sehat, manajemen secara ketat mematuhi semua hukum
yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan badan-badan lain
seperti peraturan dari Bursa Efek Indonesia dan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (Bapepam-LK).
Under the laws of Indonesia and regulations of Bapepam-LK,

the capital market authority, the Company must establish
a number of governance bodies. To comply with Indonesian
Good Corporate Governance (GCG) regulations and
to provide adequate and effective oversight of business
performance, the Company has complied with regulations
and established a strong governance system.
Di dalam hukum Indonesia dan peraturan Bapepam-LK

yang merupakan otoritas pasar modal, Perusahaan diwajibkan
untuk membentuk beberapa badan pengatur. Dalam rangka
memenuhi peraturan tata kelola perusahaan di Indonesia dan
menyediakan pengawasan yang memadai dan efektif atas
kinerja bisnis, Perusahaan telah mematuhi berbagai peraturan
dan membangun sistem pengelolaan bisnis yang kokoh.
The highest governing body is the General Meeting of

Shareholders (GMS), which holds final decision making
on major matters, including the ability to amend the Companys
Articles of Association. An Annual Meeting of Shareholders must
be held at least once a year, while Extraordinary Meetings of
Shareholders may be held as warranted. Specific functions of
a GMS include: appointing and/or terminating members of the
Board of Commissioners (BoC) and/or Board of Directors (BoD),
determining the amount of remuneration and benefits accorded
to the Commissioners and Directors, assessing Company
performance, determining the use/allocation of Company
profits and determining dividend payments.
Badan tertinggi yang mengatur adalah Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS), yang menentukan keputusan akhir yang terkait
dengan hal-hal utama, termasuk kewenangan untuk mengubah
Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Tahunan pemegang Saham
harus diadakan sedikitnya setahun sekali, sedangkan Rapat
Pemegang Saham Luar Biasa dapat diadakan sebagaimana
diperlukan. Kewenangan khusus dari RUPS meliputi: penunjukan
dan/atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris (Komisaris)
dan/atau Direksi; menentukan jumlah remunerasi dan tunjangan
yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi, menilai kinerja
Perusahaan, menentukan penggunaan/ pengalokasian laba
Perusahaan, dan menentukan pembayaran dividen.
24
As part of the Companys governance practice,

all employees are subject to the Company Code
of Conduct. Sorinis Code of Conduct provides its employees
with a guideline to conduct their day to day activities
in a professional and standardized manner, whether interacting
with people within our organization or those external to it.
Sebagai bagian dari praktek tata kelola Perusahaan,semua

karyawan tunduk pada Kode Etik Perusahaan. Kode Etik
Perusahaan di Sorini memberikan panduan bagi karyawan untuk
melakukan aktivitas mereka sehari hari secara profesional dan
dalam koridor standar Perusahaan, baik itu dalam berinteraksi
di dalam organisasi ataupun dengan pihak luar yang terkait.
the board of commissioners
dewan komisaris
The Board of Commissioners (BoC) represents

the rights and interests of all Company shareholders
and is, as a result, accountable to them. Through its
supervisory role, the BoC serves the interests of
shareholders by effectively overseeing and promoting
good governance practices throughout the organization.
Dewan Komisaris (Komisaris) mewakili hak dan kepentingan

seluruh pemegang saham Perusahaan dan karenanya Dewan
Komisaris bertanggung jawab kepada mereka. Melalui peran
pengawasannya, Dewan Komisaris melayani kepentingan
pemegang saham dengan secara efektif mengawasi dan
menjunjung praktek tata kelola perusahaan
yang sehat di seluruh organisasi.
The BoC monitors the Companys strategic direction and

assesses business and financial performance with respect
to business plans formulated by the Board of Directors (BoD)
and approved at a GMS. The Commissioners also monitor and
periodically assess the performance of the BOD, and furthermore
provide the Directors with advice and recommendations.
In the Annual GMS of 23 November 2011, approved the
amendment of article 16 pargraph 3 of the Article of Association
of the Company concerning BoCs terms of office. Previously,
BoCs terms of office is starting after their appointment until
the closing of the third Annual GMS of the Company to be
subsequently amended into the closing of the fifth Annual GMS
of the Company after the appointment of BoC member concerned.
As mentioned above, the Annual GMS also decided
to dismiss and re-appoint all members of BoC in their
new terms of office. With such re-appointment, there are
no changes to the composition of the current BoC.
Brief biographies of previous and current BoC
members are available on page 40.
Dewan Komisaris memantau arah strategis Perusahaan serta

mengkaji kinerja bisnis dan keuangan Perusahaan dengan
panduan rencana bisnis yang dirumuskan oleh Direksi yang
telah disetujui dalam RUPS. Dewan Komisaris juga memantau
dan secara berkala menilai kinerja Direksi, dan selanjutnya
memberikan saran dan rekomendasi kepada mereka.
Pada RUPS Tahunan Perusahaan tanggal 23 November 2011,
telah disetujui perubahan pasal 16 ayat 3 Anggaran Dasar
Perusahaan mengenai masa jabatan Dewan Komisaris. Yang
mana sebelumnya masa jabatan Dewan Komisaris dimulai
setelah pengangkatan mereka sampai dengan penutupan
RUPS Tahunan yang ketiga menjadi kemudian diubah
menjadi penutupan RUPS Tahunan yang ke lima setelah
pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan.
Sebagaimana disebutkan diatas, RUPS Tahunan tersebut juga
kemudian memutuskan untuk memberhentikan dan mengangkat
kembali seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan dalam
masa jabatan Dewan Komisaris yang baru. Dengan pengangkatan
kembali tersebut, tidak terdapat perubahan terhadap
susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan sekarang.
Biografi singkat anggota Dewan Komisaris yang sekarang
dan sebelumnya dapat dilihat pada halaman 40.
25
independent commissioner
komisaris independen
In accordance with Capital Market rules and regulations at least

30% of the membership of the Board of Commissioners must
be independent, that is, a member without direct affiliation with
the Company or its majority shareholder. In this the Independent
Commissioner acts in the best interests of the Companys
minority shareholders through supervisory capacities as both
Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee.
Sesuai dengan peraturan dan perundangan Pasar Modal,

minimal 30% dari anggota Dewan Komisaris haruslah
independen, yaitu anggota yang tidak mempunyai hubungan
langsung baik dengan Perusahaan maupun dengan pemegang
saham mayoritas. Dalam hal ini Komisaris Independen bertindak
untuk kepentingan pemegang saham minoritas Perusahaan
melalui kapasitasnya dalam pengawasan baik sebagai
Komisaris Independen maupun sebagai Ketua Komite Audit.
the audit committee
The Audit Committee is established by the BoC and the Audit

Committee reports its findings to the BoC and through the BoC
to a GMS. Established under regulation and operating under
an Audit Committee Charter, the Audit Committee supervises
the financial reporting to relevant authorities for both interim
reports and full year reports in accordance with prevailing
Indonesian accounting standards (PSAK). Regular meetings
between the Audit Committee and the BoC and BoD convey
results of the Audit Committees oversight role, including of
the Internal Audit division as well as of external auditors. The
Audit Committee also has the role to help ensure the Companys
compliance with applicable laws and regulations and make
recommendations on governance and control systems.
the board of directors
The Board of Directors (BoD) is the executive leadership

of the Company, making all day to day business decisions,
preparing an annual plan and budget, determining
a strategic plan under guidance and approval of the BoC
and implementing and monitoring effective control systems
within the organization. In other words, Sorinis BoD
is responsible for the overall management of the Company
as well as the management of all of its assets.
26
komite audit
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit

melaporkan hasil auditnya kepada Dewan Komisaris, dan
selanjutnya melalui Dewan Komisaris kepada RUPS. Dibentuk
berdasarkan peraturan dan bertindak di bawah Piagam Komite
Audit, Komite Audit mengawasi pelaporan keuangan kepada
pihak berwenang yang terkait sesuai dengan standar akutansi
Indonesia (PSAK), baik itu laporan interim maupun laporan
tahunan. Dalam pertemuan rutin antara Komite Audit dengan
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit menyampaikan
hasil pengawasannya termasuk pengawasan dari divisi Internal
Audit dan auditor eksternal. Komite Audit juga berperan dalam
membantu memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku serta memberikan rekomendasi
mengenai sistem tata kelola perusahaan dan sistem kontrol.
direksi
Direksi adalah pimpinan eksekutif di Perusahaan yang membuat

keputusan bisnis sehari-hari, menyiapkan rencana dan anggaran
tahunan, menentukan rencana strategis di bawah arahan
dan persetujuan Dewan Komisaris dan menerapkan serta
memantau sistem kontrol yang efektif dalam organisasi. Dengan
kata lain, Direksi Sorini bertanggung jawab sepenuhnya atas
manajemen Perusahaan berikut pengelolaan semua asetnya.
tata kelol a perusahaan
On 23 November 2011, a new President Director

and a new additional director were appointed.
BoD of the Company comprising six members,
including the President Director and five other
Directors,delegated in specific areas of responsibility,
based on their individual expertise.
As of 1 May 2012, one member of BoD, Mr. Kanwarlal
Motilal Chopra, has resigned thus compromising five
members in total. Brief biographies of previous and
current BoD members are available on page 42.
Pada tanggal 23 November 2011, Presiden Direktur Perusahaan

yang baru dan satu direktur baru diangkat. Direksi Perusahaan
terdiri dari 6 anggota, termasuk Presiden Direktur dan lima
Direktur lainnya yang ditugaskan dan bertanggung jawab
di bidang yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
Pada 1 Mei 2012, salah seorang anggota Direksi,
Bapak Kanwarlal Motilal Chopra telah mengundurkan
diri sehingga Direksi yang sekarang dan
sebelumnya dapat dilihat pada halaman 42.
tinjauan dan remuner asi
review and remuner ation of the boards
dewan komisaris dan direksi
of commissioners and directors
Kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara rutin

ditinjau dan dinilai berdasarkan target dan tujuan mereka.
The performance of the members the Boards of

Commissioners and Directors is routinely reviewed and
assessed against their respective targets and objectives.
In terms of remuneration, the members of the BoC and BoD
receive salaries and allowances that are commensurate
with their respective performance and functions.
Salaries and other compensation benefits incurred for
the Companys commissioners and directors amounting
to approximately Rp. 13,359,000,000 for the period of fiscal
year ended 31 May 2012 and Rp. 3,427,000,000 for the period
of 5 months performance of the fiscal year ended 31 May 2011
and Rp. 10,549,289 for the fiscal year ended 31 December 2010.
internal audit
It is required for the BoD to establish and ensure the proper

functioning of an Internal Audit unit for the Company. Internal
Audit is charged with ensuring the effectiveness of the
Companys internal controls, as well as governance and
risk management systems. Results of Internal Audit tasks are
reported directly to the President Director. Internal Audit also
works closely with the Audit Committee and external auditors.
external audit
Sorinis financial statements are completed in accordance

with current government regulations and the Companys Articles
of Association, and are audited by a Public Accounting Firm
who is appointed by shareholders at the Annual General Meeting
of Shareholders (AGM). At the AGM held on 23 November
2011, shareholders approved the appointment of the public
accounting firm of Siddharta & Widjaja (a member of KPMG
International) to independently audit the companys Consolidated
Financial Statements for the year ending on 31 May 2012
as proposed by the Board of Directors and the Audit Committee.
Dalam hal remunerasi, anggota Dewan Komisaris dan

Direksi menerima gaji dan tunjangan yang sepadan
dengan kinerja dan fungsi masing-masing.
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Komisaris dan
Direksi Perusahaan lebih kurang sebesar Rp. 13.359.000.000
pada periode tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2012
dan Rp. 3.427.000.000 pada periode 5 bulan kinerja tahun
buku yang berakhir pada 31 Mei 2011 dan Rp. 10.549.289
pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010.
audit internal
Direksi harus membentuk dan memastikan berfungsinya unit

Audit Internal dalam Perusahaan. Audit Internal bertugas untuk
memastikan efektifitas kontrol internal Perusahaan, di samping
memastikan sistem tata kelola perusahaa dan sistem manajemen
risiko. Hasil pengawasan Audit Internal dilaporkan langsung
kepada Presiden Direktur. Audit Internal juga bekerja sama
dengan Komite Audit dan auditor eksternal.
audit eksternal
Laporan keuangan Sorini disajikan sesuai dengan

Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan pemerintah
yang berlaku, serta diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
yang ditunjuk oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada RUPST yang
diselenggarakan pada tanggal 23 November 2011,
para pemegang saham menyetujui penunjukan Kantor
Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (anggota dari KPMG
International) untuk secara independen mengaudit
Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan untuk
tahun yang berakhir tanggal 31 Mei 2012 sebagaimana
diajukan oleh Direksi dan Komite Audit.
27
Other than the above, the Company did not use the firm
for other services. The external auditor reports directly to,
and its performance is assessed and closely monitored
by the Audit Committee.
Di luar itu, Perusahaan tidak menggunakan perusahaan

ini untuk jasa lainnya. Auditor eksternal bertanggung
jawab langsung kepada Komite Audit, yang menilai
dan secara ketat memantau kinerja mereka.
corpor ate secretary
Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors

and is directly accountable to the President Director to assure
the Company comply with regulations also to serve a vital role
as a liaison between the Company and its external stakeholders.
The Corporate Secretary communicates and maintains a strong
relationship with the Indonesian Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) as well as
the Indonesian Stock Exchange. In addition to this, the office
of the Corporate Secretary serves as an important source
for corporate information requested by Sorinis external
stakeholders: the public, investors, and other related parties.
The Corporate Secretary also has responsibility for
communicating Good Corporate Governance practices to
the Board of Directors as well as organizing GMS, BoC
and BoD meetings and maintaining company lists,
including the list of shareholders.
sekretaris perusahaan
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi dan bertanggung

jawab langsung kepada Presiden Direktur untuk memastikan
kepatuhan Perusahaan terhadap berbagai peraturan, juga untuk
melakukan peran pentingnya sebagai penghubung antara
Perusahaan dengan para stakeholder eksternal. Sekretaris
Perusahaan berkomunikasi dan memelihara hubungan yang kuat
dengan Pasar Modal Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal
Dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta Bursa Efek
Indonesia. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga berfungsi
sebagai sumber utama untuk berbagai informasi perusahaan
yang diperlukan oleh para stakeholder eksternal Sorini:
masyarakat, investor, dan pihak terkait lainnya.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab
untuk mengkomunikasikan praktik Tata Kelola
Perusahaan kepada Direksi, serta bertanggung jawab
untuk penyelenggaraan RUPS, pertemuan-pertemuan
Dewan Komisaris dan Direksi, dan memelihara daftar
perusahaan, termasuk daftar para pemegang saham.
Edwin Rosadi
Corporate Secretary / Sekretaris Perusahaan
Edwin Rosadi, joined Sorini in 2010, serving for Legal Department of the Company.
On 7 October 2011 appointed as Corporate Secretary of the Company.
Edwin Rosadi, bergabung dengan Sorini pada tahun 2010, bekerja dalam Departemen Hukum
Perusahaan. Pada 7 Oktober 2011 ditunjuk sebagai Corporate Secretary Perusahaan.
28
Audit Committee Report

l a p o r a n
k o m i t e
a u d i t
Dear Shareholders,
The Audit Committee remains a vital element in the monitoring
of Sorinis general operations and implementation of important
task and practices by carrying out legitimate audit examinations.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Komite Audit berketetapan sebagai elemen utama dalam memonitor
operasional Sorini dan implementasi tugas dan praktek usaha penting
dengan cara menyelenggarakan pemeriksaan audit yang sah.
We are proud of our involvement and support the Board

of Commissioners supervisory functions. We are pleased
to report that the Audit Committee diligently carried out
our mandate in assessing managements business,
operational, financial, and strategic decisions to ensure
that they were accountable, independent, fair, transparent,
and responsible. We belief that this task acts as a critical
instrument in ensuring the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) practices throughout the company.
In the fiscal year ended 31 May 2012, the Audit
Committee directly engaged and worked closely with
members of management and was able to successfully
carry out assessments with the assistance of both internal
and external auditors. Furthermore we have duly assessed
the companys financial statements to ensure that all were
prepared in accordance with the Indonesian General
Financial Accounting Standards (PSAK).
Kami bangga dengan peran mendukung

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasannya. Kami melaporkan bahwa Komite Audit
telah secara efektif menjalankan mandat yang ditugaskan
untuk mengkaji Manajemen dalam pelaksanaan usaha,
operasional, keuangan dan keputusan strategisnya,
dan memastikan bahwa mereka telah melaksanakan
kegiatannya sesuai dengan prinsip akuntabilitas,
independensi, kesetaraan, transparansi dan bertanggung
jawab. Kami percaya bahwa tugas ini berperan sebagai
instrument penting dalam memastikan penerapan praktek
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam perusahaan.
Dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2012,
Komite Audit secara langsung terlibat dan bekerjasama
dengan anggota auditor internal dan auditor eksternal.
Selanjutnya Komite Audit telah secara cermat mengkaji
Laporan Keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa
Laporan tersebut disiapkan sesuai dengan Pedoman
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia.
29
The Audit Committee is responsible to the Board of

Commissioners. Following the submission of the Audit
Committees results and recommendations, the Board of
Commissioners subsequently provided its endorsement to publish
Sorinis financial statements. The Audit Committee also reviewed
the performance of the external auditor who was appointed
to audit the previous years financial statement.
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Berdasarkan dengan rekomendasi yang diterima dari
Komite Audit, Dewan Komisaris kemudian memberikan
persetujuan untuk mempublikasikan Laporan Keuangan
perusahaan. Komite Audit juga mengkaji kinerja
auditor eksternal yang ditunjuk untuk melakukan audit
terhadap laporan keuangan di tahun sebelumnya.
In accordance with the Audit Committee Charter, the Audit

Committee is chaired by an Independent Commissioner of
the company alongside two other members who are externally
recruited and independent. A profile of the members of
the Audit Committee is provided on the next page.
Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Audit, Komite

Audit diketuai oleh Komisaris Independen perusahaan
dan dua anggota lainnya yang direkrut dari luar perusahaan dan
independen. Profil Komite Audit terdapat pada halaman berikut.
During the fiscal year ended 31 May 2012, the Audit Committee
formally convened 5 meetings which involves discussions
on internal controls, business controls, governance, compliance
and financial results, The Audit Committee also conducted field
trips to factory plants in Pandaan, East Java and Way Bungur,
in Bandar Lampung.
Sepanjang tahun buku yang berakhir pada 31 Mei 2012,

Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak
5 kali, dengan melakukan diskusi-diskusi mengenai
topik yang berkenaan dengan kontrol internal, kontrol
usaha, tata kelola dan kepatuhan serta kinerja keuangan.
Komite Audit juga telah melakukan peninjauan
ke lokasi pabrik di Pandaan, Jawa Timur dan
Way Bungur, di Bandar Lampung.
On behalf of The Audit Committee

Atas nama Komite Audit
I Nyoman Tjager
Independent Commissioner
and Chairman of the Audit Committee
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
30
audit committee members ( current period )

anggota komite audit ( periode saat ini )
I Nyoman Tjager
Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee /
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
I Nyoman Tjager, was appointed as the Companys Independent Commissioner on 24 May 2011
and reappointed on 23 November 2011 for the new terms of office. Principally responsible
for ensuring that corporate governance practices within the company are aligned with current
regulations. As the Chairman of the Audit Committee, he is also responsible for representing
the interest of the companys minority shareholders. I Nyoman Tjager has a Law degree
from Gajah Mada University, Jogjakarta, a Master degree in Economics from Fordham University,
New York, USA, and Doctoral degree in Law from Gajah Mada University in Jogjakarta, Indonesia.
I Nyoman Tjager, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada tanggal
24 Mei 2011 dan ditunjuk kembali pada tanggal 23 November 2011 dengan masa jabatan
baru. pada prinsipnya bertanggung jawab terhadap praktek-praktek tata kelola perusahaan
dalam perusahaan yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. Beliau secara khusus mewakili
kepentingan pemegang saham minoritas perusahaan melalui jabatannya sebagai Ketua Komite
Audit perusahaan. I Nyoman Tjager meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta, gelar Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, Amerika Serikat,
dan gelar Doktor dalam bidang Hukum dari Universitas Gajah Mada di Yogyakarta, Indonesia.
Lindawati Gani, Ph.D.

Member / Anggota
Mrs. Lindawati Gani, was appointed as Companys member of Audit Committee

24 May 2011. She earned her Ph.D. from Universitas Indonesia in 2002 and previously
she also completed her master degree in Management Accounting from Universitas
Indonesia. Presently she is a member of audit committee in several public companies.
Lindawati Gani, di tunjuk sebagai anggota Komite Audit perusahaan pada tanggal
24 Mei 2011. Beliau mendapatkan gelar Ph.D. dari Universitas Indonesia pada tahun 2002
dan sebelumnya beliau telah menyelesaikan program magister dengan konsentrasi
Akuntansi Manajemen dari Universitas Indonesia. Pada saat ini, beliau merupakan
anggota komite audit di beberapa perusahaan publik lainnya.
Dr. Djoko Susanto, M.S.A., Akt.

Member / Anggota
Dr. Djoko Sutanto, M.S.A., Akt., earned his Ph.D. in Accounting from University of Arkansas, U.S.A.
in 1992 and previously completed his master degree in Accounting from the same university.
He has extensive experience in the academic profession and organizational associations as well
as in business field. He was appointed as Companys Audit Committee member 24 May 2011.
Dr. Djoko Susanto, M.S.A., Akt., memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Akuntansi dari
University of Arkansas di Amerika Serikat dan sebelumnya telah menyelesaikan gelar magister
Akuntansi nya di universitas yang sama. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam bidang
profesi akademik dan keorganisasian serta dalam bidang bisnis. Beliau ditunjuk sebagai
anggota Komite Audit Perusahaan pada 24 Mei 2011.
31
32
Organizational Structure
s t r u k t u r
o r g a n i s a s i
manufacturing
head
finance
head
commercial
head
board of
commissioners
president
directors
internal
audit head
bussiness
development
head
audit
committee
human capital
development head
compliance &
general affairs
department
33
Risk Management
m a n a j e m e n
r i s i k o
To protect the business from events in the normal course of

business, Sorini follows procedures to identify measure
and mitigate risk. Including risk management procedures
into its business plans, Sorini not only reduces potential harm
but help safeguard the Companys overall performance.
Untuk melindungi bisnis dari berbagai peristiwa dalam kondisi usaha
yang normal, Sorini menerapkan prosedur untuk mengenali, mengukur
dan meminimalkan risiko. Dengan memasukkan prosedur manajemen risiko
ke dalam rencana bisnis, Sorini tidak hanya meminimalkan risiko tetapi juga
membantu melindungi seluruh kinerja Perusahaan.
The Company has identified five major risks in conducting

its business and has taken steps to mitigate those risks.
Perusahaan telah mengidentifikasi lima risiko

utama dalam menjalankan bisnis dan telah mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi risiko-risiko tersebut.
credit risk
The credit risk of the Company and subsidiary

mainly arise from risk of loss if customers fail
to discharge their contractual obligations.
The Company and subsidiary minimize credit risk from
receivables by ensuring that the sales of goods are made
to creditworthy customers with appropriate credit history.
This risk is also managed by ongoing monitoring over
the balance and collectability of the receivables.
There is no significant concentration of credit risk as the
Company and subsidiary have a large number of customers.
risiko kredit
Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama

dari risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan
gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.
Perusahaan dan entitas anak meminimalisir risiko kredit dari
piutang dengan memastikan penjualan barang dilakukan kepada
pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit yang baik.
Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan berkesinambungan
atas saldo dan status ketertagihan piutang tersebut.
Tidak terdapat risiko kredit yang terpusat secara signifikan
karena Perusahaan dan entitas anak memiliki banyak pelanggan.
liquidity risk
The Company and subsidiary will be exposed to liquidity risk

if there is a significant mismatch in the timing of collection of
receivables and the settlement of payables and borrowings.
34
risiko likuiditas
Perusahaan dan entitas anak dapat terekspos terhadap risiko

likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara
penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.
The Company and subsidiary manage the liquidity risk

by ongoing monitoring over projected and actual cash flows,
as well as the adequacy of cash and cash equivalents and
available credit facilities. This risk is also minimized by managing
diversified funding resources from reliable high quality lenders.
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas

dengan pengawasan proyeksi arus kas actual secara
berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara
kas dan fasilitas peminjaman yang tersedia. Risiko ini juga
diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan
dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
interest r ate risk
The interest rate risk of the Company and subsidiary

is resulted from deposits with banks and credit facilities,
which are based on floating interest rates.
The Company and subsidiary minimize the interest rate risk from
credit facilities by maintaining credit facilities from diversified
lenders and monitoring the market interest rate risk movement.
foreign exchange r ate risk
Purchases of fixed assets and inventories expose

the Company and subsidiary to foreign currency exchange
rate risk. The risk is reduced by carrying out export sales.
The Company and subsidiary monitor and manage
the risk by matching the foreign currency financial
liabilities with relevant foreign currency financial assets,
entering into forward exchange contract and buying or
selling foreign currencies at spot rate when necessary.
commodity price risk
The Company and subsidiary exposure to commodity

price risk relates primarily to the purchase of the major
raw materials. The prices of these raw materials
are directly affected by commodity price fluctuations
and the level of the demand and supply in the market.
The Company and subsidiarys policy is to minimize
the risks arising from the fluctuations in the commodity
prices by maintaining the optimum inventory
level of starch for a continuous production.
risiko tingkat bunga
Risiko tingkat bunga Perusahaan dan entitas anak

berasal dari simpanan di bank dan fasilitas pinjaman
yang didasarkan pada tingkat bunga mengambang.
Perusahaan dan entitas anak meminimalisir risiko
tingkat bunga dari fasilitias pinjaman dengan mendapatkan
fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan
pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar.
risiko nil ai tukar valuta asing
Transaksi pembelian asset tetap dan persediaan

menyebabkan Perusahaan dan entitas anak menghadapi
risiko nilai tukar mata uang asing. Risiko ini
dikurangi dengan melakukan penjualan ekspor.
Perusahaan dan entitas anak memonitor dan mengelola risiko
ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata
uang asing dengan asset keuangan dalam mata uang asing
terkait, mengadakan kontrak valuta berjangka dan melakukan
pembelian atau penjualan mata uang asing saat diperlukan.
risiko harga komoditas
Perusahaan dan entitas anak menghadapi eksposur terhadap

risiko harga komoditas terutama yang berhubungan dengan
pembelian bahan baku utama. Harga-harga bahan baku
dipengaruhi secara langsung oleh harga komoditas yang
berfluktuasi dan tingkat permintaan dan penawaran dalam pasar.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak untuk meminimalkan
risiko yang muncul dari berfluktuasinya harga komoditas
dengan memelihara tingkat persediaan optimum
dari starch untuk produksi yang berkelanjutan.
35
Corporate Social Responsibility

ta n g g u n g
ja wa b
s o s i a l
p e r u s a h a a n
Sorini has a commitment to be part of the community

and takes pride in being a good corporate citizen
especially for being able to assist local communities
in terms of health, education, basic infrastructure,
environment, and community empowerment programs.
Sorini berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas
dan bangga menjadi warga korporat yang baik terutama untuk
dapat membantu masyarakat setempat dalam program-program
kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar, lingkungan
dan permberdayaan masyarakat.
Sorini realize that Corporate Social Responsibility is playing

an important role to go hand-in-hand with its business
and operations. It is Sorinis commitment to continuously
develop and empower the community where it operates.
Taking from a quote What you give is what you get back,
Sorini realizes by giving its full commitment to support
the local communities where it operates will benefit the
company in the long term in doing its business.
Periodically Sorini facilitates a local community through
betterment, education, health, and environmental projects. Sorini
engaged with surrounding communities such as; Payaman,
Kedamaian, Karangrejo, Bangkok, Kuwung villages in East Java.
During fiscal year of 2011/2012, Sorini has spent
Rp. 571,750,402 for its Corporate Social Responsibility programs.
Sorini menyadari bahwa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

memainkan peranan penting dalam menjadi satu dengan usaha
dan operasionalnya. Adalah komitmen Sorini untuk selalu
mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dimana ia
beroperasi. Mengambil dari pepatah Apa yang anda berikan
akan kembali anda dapatkan, Sorini menyadari bahwa dengan
memberikan komitmen penuh untuk membantu masyarakat
sekitar dimana Perusahaan beroperasi akan memberikan manfaat
jangka panjang bagi Sorini dalam melakukan kegiatan usahanya.
Secara berkala Sorini memfasilitasi perbaikan di bidang
pendidikan, kesehatan, dan proyek-proyek lingkungan.
Sorini terlibat dengan masyarakat sekitar seperti:
Desa Payaman, Desa Kedamaian, Desa Karangrejo,
Desa Bangkok, Desa Kuwung di Jawa Timur.
Dalam tahun buku 2011/2012, Sorini telah
menghabiskan Rp. 571.750.402 untuk melaksanakan
program-program Tanggung Jawab Sosialnya.
36
Sorini CSR activities in fiscal year 2011/2012

Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sorini dalam tahun buku 2011/2012
community engagement
kepedulian terhadap masyar akat
Sorini is proud to be able to support and improve public

facilities as well as infrastructures in surrounding communities.
As of 1 June 2011 until 31 May 2012, Sorini has intensively
cooperated with local communities in building and improving
public facilities to an improved condition, such as:
Sorini bangga dapat menudukung dan memperbaiki fasilitas

umum serta infrastruktur di masyakarat sekitar. Pada 1 Juni
2011 sampai dengan 31 Mei 2012, Sorini telah secara intensif
bekerja sama dengan masyarakat dalam membangun dan
memperbaiki fasilitas umum agar menjadi lebih baik, seperti:
Initiated in 2010, until now Sorini assist local community

of Janti Villages in East Java to reconstruct 3.5 km sewer
with permanent construction and road pavement to
eliminate water slick and flood during the rainy season.
Diprakarsai pada tahun 2010, sampai dengan sekarang

Sorini membantu masyarakat Desa Janti di Jawa Timur
dalam merekonstruksi parit sejauh 3,5 km dengan
konstruksi permanen dan pengaspalan jalan untuk
menghilangkan licin dan banjir selama musim hujan.
Sorini also built clean water access to community Bangkok,

Karangrejo, and Mojorejo village. In 2011, Sorini has
supported to more than 400 families in access to clean water.
Sorini juga telah membangun akses air bersih kepada

masyarakat Desa Bangkok, Desa Karangrejo dan Desa Mojorejo.
Pada tahun 2011, Sorini telah membantu lebih dari 400
keluarga di desa tersebut dalam mendapatkan air bersih.
37
corporate social responsibility
In 2011, Sorini has built a meeting hall for the community

in Karangrejo village. Sorini also help Kuwung village
community to build a fish pond in their village to be used
for developing the communitys knowledge in fish hatchery.
Firstly initiated in 2010, Sorini has completed to provide
clean water access to the community of Payaman and
Kuwung village. For the 2nd phase in year 2011,
Sorini has completed to build water tower equipped
with a deep well electric pump. Overall, this water tower
and clean water access infrastructure has the capability
to supply clean water to 450 families in those three villages.
In May 2012, Sorini in collaboration with a
non-governmental organization, HABITAT For Humanity
and Cargill, has succeeded to provide better homes
for less well off citizens in the community of Sentul,
Jakarta. All the employees of Sorini and its sister
company, Cargill in the Jakarta office were actively
involved and joined in this program. Sorini has
completed to build 8 houses and renovated
5 more houses.
Pada tahun 2011, Sorini telah membangun sebuah

balai pertemuan untuk masyarakat Desa Karangrejo.
Sorini juga telah membantu masyarakat Desa Kuwung
untuk membangun kolam ikan didesanya yang akan
digunakan untuk mengembangkan pengetahuan
masyarakat dalam hal pembudidayaan ikan.
Pertama diprakarsai pada tahun 2010, Sorini telah berhasil
menyelesaikan sarana penyediaan air bersih kepada
masyarakat Desa Payaman dan Desa Kuwung. Untuk
tahap kedua di tahun 2011, Sorini telah menyelesaikan
pembangunan menara air yang dilengkapi dengan
pompa sumur bor listrik. Secara keseluruhan, menara
air dan infrastuktur air bersih ini mampu memasok air
bersih kepada 450 keluarga di tiga desa tersebut.
Pada bulan Mei 2012, Sorini bekerja sama dengan organisasi
non-pemerintahan, HABITAT Untuk Kemanusiaan, telah berhasil
menyediakan rumah bagi masyarakat miskin di Sentul,
Jakarta. Seluruh pegawai Sorini dan sister-company, Cargill,
di kantor Jakarta aktif terlibat dan bergabung dalam program
ini. Sorini telah membangun 8 rumah dan merenovasi 5 rumah.
community s access to quality education
akses pendidikan berkualitas bagi masyar akat
Access to quality education positively affects community

development. Therefore Sorini has committed itself in
providing support to orphaned kids in Karangbangkal
Village, Pandaan, East Java, regularly.
Karena akses terhadap pendidikan berkualitas

berdampak positif terhadap pengembangan masyarakat,
oleh karena itu Sorini berkomitmen untuk memberikan
dukungan terhadap anak-anak yatim piatu di Desa
Karangbangkal, Pandaan, Jawa Timur secara rutin.
health improvement to community
To support health care to communities, Sorini shows its

commitment in providing medical assistance to communities
in collaboration with the local doctors and medical care units.
The program is conducted regularly in villages surrounding its
factory. This active medical assistance conducted 2 - 4 times
a year in each village and has reached out to 809 families.
38
pengingkatan kesehatan bagi masyar akat
Untuk mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

Sorini menunjukkan komitmennya dalam memberikan
bantuan medis kepada masyarakat yang bekerja sama
dengan dokter dan unit perawatan medis setempat.
Program ini dilakukan secara rutin di desa-desa sekitar
pabrik. Bantuan medis aktif ini dilakukan 2 4 kali setahun
di masing-masing desa dan telah menjangkau 809 keluarga.
39
Board of Commissioners
d e wa n
k o m i s a r i s
board of commissioners ( for the period ended 23 november 2011 and current period )
dewan komisaris ( untuk periode yang ber akhir pada 23 november 2011 dan periode saat ini )
President Commissioner / Presiden Komisaris
Abraham C. Klaeijsen, was appointed as President Commissioner of the Company

on 28 January 2011. Klaeijsen joined Cargill, parent company of Sorini, in 1978
in the Corn Milling business in the Netherlands, and went on to hold a number
of leadership roles before moving to Singapore and being appointed as Cargill Asia
Pacific President and Regional Director. Klaeijsen holds a Bachelors of Science
degree in chemical engineering from Technical College, Breda, the Netherlands.
Abraham C. Klaeijsen, diangkat sebagai Presiden Komisaris Perusahaan pada
tanggal 28 Januari 2011. Klaeijsen bergabung dengan Cargill, induk perusahaan dari Sorini,
pada tahun 1978 sebagai shift supervisor untuk Penggilingan Jagung di Belanda, dan kemudian
terus memegang sejumlah jabatan kepemimpinan sebelum pindah ke Singapura dan
ditunjuk sebagai Presiden Cargill Asia Pasifik dan Direktur Regional. Klaeijsen meraih
gelar Bachelor of Science di bidang teknik kimia dari Technical College, Breda, Belanda.
Syed Munirul Hasan

Commissioner / Komisaris
Syed Munirul Hasan, joined Cargill in 1992 and is presently the Regional Controller
in Asia Pacific for Cargills Food Ingredients & Systems businesses. Prior to joining Cargill,
he worked for 13 years with KPMG in the areas of auditing and consulting at their offices
in London, Dubai and Abu Dhabi, focusing on companies in the energy and trading sectors.
He also served as a director with several Cargill Group subsidiaries and affiliated companies.
Munir is a fellow member of The Institute of Chartered Accountants of Pakistan. Munir graduated
with a Bachelor of Science degree in 1973 from The University of Karachi, Pakistan.
Syed Munirul Hasan, bergabung dengan Cargill pada tahun 1992 dan saat ini menjabat
sebagai Regional Controller Asia Pasifik untuk Food Ingredients & Systems Businesses Cargill.
Sebelum itu, ia bekerja selama 13 tahun untuk KPMG di bidang audit dan konsultasi di kantor
mereka di London, Dubai dan Abu Dhabi, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan
sektor energi dan perdagangan. Syed Munirul Hasan juga menjabat sebagai direktur
di beberapa anak perusahaan dan perusahaan afiliasi Cargill Group. Ia juga adalah
anggota Institute of Chartered Accountants of Pakistan. Munir meraih gelar Bachelor
of Science Degree pada tahun 1973 dari University of Karachi, Pakistan.
40
I Nyoman Tjager
I Nyoman Tjager, was appointed as the Companys Independent Commissioner

on 24 May 2011 and reappointed on 23 November 2011 for the new terms of office.
Principally responsible for ensuring that corporate governance practices within the company
are aligned with current regulations. As the Chairman of the Audit Committee, he is also
responsible for representing the interest of the companys minority shareholders.
I Nyoman Tjager has a Law degree from Gajah Mada University, Jogjakarta,
a Master degree in Economics from Fordham University, New York, USA, and
Doctoral degree in Law from Gajah Mada University in Jogjakarta, Indonesia.
I Nyoman Tjager, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 24 Mei
2011 dan ditunjuk kembali pada tanggal 23 November 2011 dengan masa jabatan baru.
Pada prinsipnya bertanggung jawab terhadap praktek-praktek tata kelola perusahaan dalam
perusahaan yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. Beliau secara khusus mewakili
kepentingan pemegang saham minoritas perusahaan melalui jabatannya sebagai Ketua Komite
Audit perusahaan. I Nyoman Tjager meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta, gelar Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, Amerika Serikat,
dan gelar Doktor dalam bidang Hukum dari Universitas Gajah Mada di Yogyakarta, Indonesia.
41
Board of Directors
d i r e k s i
board of directors ( current period )

direksi ( periode saat ini )

President Director / Presiden Direktur
Gerrit Jan Nicolaas Hueting, was appointed as President Director in 23 November 2011.
He has 30 years of working experience in business throughout many regions, and more
than 15 years experience in Starch and Sweeteners business. He joined Cargill in 1982
as the Seed Management Trainee in Aurora, Illinois, USA. He subsequently had various
International assignments in the management functions in Cargill seed business in South
Africa, Turkey, USA and Ukraine. In 1995 he joined Cargills sweetener group and became
the director of the Russian Sweetener business. In 2000 he became the Regional Manager
of Cargills sweetener business in Central Europe based out of Poland. In 2004 he led
Cargills Starches and Sweeteners Business Unit in China. In January 2012 he became
the Regional Manager of Cargills starch and sweetener businesses in South East Asia based
in Jakarta, Indonesia. Gerrit Jan Nicolaas Hueting holds Bachelor degree in Entomology and
Phytopathology from National College of Tropical Agriculture in Deventer, Holland in 1982.
Gerrit Jan Nicolaas Hueting, diangkat sebagai Presiden Direktur pada tanggal 23 November
2011. Dengan memiliki 30 tahun pengalaman bekerja di berbagai kawasan negara, serta
lebih dari 15 tahun berpengalaman di bidang Starch and Sweeteners. Beliau pertama kali
bergabung dalam Cargill pada tahun 1982 sebagai Seed Management Trainee di Aurora, Illinois,
Amerika Serikat. Beliau kemudian menyelesaikan berbagai penugasan internasional dalam
posisi manajemen di Seed Business Cargill yang berlokasi di Afrika Selatan, Turki, Amerika
Serikat dan Ukraina. Pada tahun 1995 beliau bergabung dalam bidang usaha sweeteners
Cargill dan menjadi direktur bidang usaha sweetener di Rusia. Kemudian pada tahun 2000
beliau menjabat sebagai Manager Regional bisnis sweetener di Eropa Tengah yang berbasis
di Polandia. Selanjutnya pada tahun 2004 beliau memimpin bisnis unit starches and sweeteners
Cargill di China. Pada Januari 2012 beliau menjabat sebagai Manager Regional bidang usaha
starches and sweeteners Cargill di Asia Tenggara yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
Gerrit Jan Nicolaas Hueting memiliki gelar Sarjana dalam bidang Entomologi dan Phytopathologi
dari National College of Tropical Agriculture di Deventer, Belanda pada tahun 1982.
42
Sunit Kumar Dhoka

Director / Direktur
Sunit Kumar Dhoka, joined the Board of Directors in 2007. Prior to that, he served
as the Group Advisor for Sorini since 2001. His previous experience includes being
the Head of Finance and Commerce for Prilla 2000 Ltd, based in South Africa,
and as Finance Manager for Elegant Textile Industry, Indonesia, from 1994-1998.
He has a degree in Commerce from the University of Rajasthan in India (1987)
and has an MBA from the University of Leicester in the UK (2006). He has also
been a member of the Institute of Chartered Accountants of India since 1991.
Sunit Kumar Dhoka, bergabung dengan Direksi pada tahun 2007. Sebelum itu, beliau menjabat
sebagai Group Advisor untuk Sorini sejak tahun 2001. Pengalaman sebelumnya di antaranya
adalah sebagai Kepala Keuangan dan Perdagangan di Prilla 2000 Ltd, yang berbasis
di Afrika Selatan, dan sebagai Manager Keuangan untuk Elegant Textile Industry selama
tahun 1994-1998. Ia memiliki gelar dalam bidang Perdagangan dari University of Rajasthan
di India (1987) dan memiliki gelar MBA dari University of Leicester di Inggris (2006).
Ia juga telah menjadi anggota Institute of Chartered Accountants of India sejak tahun 1991.
Moeljono Tedjo
Director / Direktur
Moeljono Tedjo, joined the Board of Directors in 2007. He brings to the Board
valuable experience and expertise in manufacturing and has previously worked as
a Production Manager and Plant Manager for PT Sorini Towa Berlian Corporindo.
He began his career with Sorini in 1995 as a Production Supervisor and has a degree
in Chemical Engineering from the Nara National College of Technology in Japan (1994).
Moeljono Tedjo, bergabung dengan Direksi pada tahun 2007. Beliau membawa pengalaman
berharga dan keahliannya di bidang manufaktur ke dalam Direksi setelah sebelumnya
bekerja sebagai Manajer Produksi dan Manajer Pabrik PT Sorini Towa Berlian Corporindo.
Beliau memulai karirnya bersama Sorini pada tahun 1995 sebagai Supervisor Produksi
dan memiliki gelar di bidang Teknik Kimia dari Nara National
College of Technology di Jepang (1994).
43
board of directors
Jayaram Philkana
Director / Direktur
Jayaram Philkana, joined to the Board of Directors on 23 November 2011. He has an extensive
experience in organization development functions in several Cargill businesses in Singapore and
USA. Jayaram Philkana began his career in Cargill India in 1996, In 2009 until 2011 he served
as a member of the Cargill and General Mills and Cargill global business relationship and support
growth projects. Jayaram Philkana holds Bachelor degree in Commerce and Accountancy and
completed his Post Graduate from the XLRI School of Business in Jamshedpur, India in 1991.
Jayaram Philkana bergabung dengan Direksi pada 23 November 2011.
Ia memiliki pengalaman yang luas dalam fungsi-fungsi pengembangan oraganisasi
di beberapa bisnis Cargill di Singapura dan Amerika Serikat. Jayaram Philkana memulai
karirnya di Cargill India pada tahun 1996. Pada tahun 2009 sampai dengan tahun
2011 ia bertugas sebagai anggota dari Cargill & General Mills, dan proyek-proyek
hubungan bisnis global dan pertumbuhan bisnis Cargill. Jayaram Philkana meraih
gelar Sarjana di bidang Perdagangan dan Akuntansi dan menyelesaikan Paska Sarjana
dari XLRO School of Business di Jamshedpur, India pada tahun 1991.
Kanwarlal Motilal Chopra

Director / Direktur
Kanwarlal Motilal Chopra, was appointed to the Board of Directors in 2006 and since
28 January 2011 until 23 November 2011 has held the position of President Director.
He has had over 30 years of industry experience, of which many have been spent in
Senior Management positions in Indonesia since 1989. Kanwarlal Motilal Chopra has a degree
in Commerce and Law and an MBA from the University of Chicagos Graduate School of Business
in the USA. He is a member of the Institute of Chartered Accountants of India and is a lifetime.
In the AGM dated 23 November 2011, Kanwarlal Motilal Chopra once again appointed as
Director and later he was departing from the Company effective as of 1 May 2012.
Kanwarlal Motilal Chopra, diangkat sebagai anggota Direksi pada tahun 2006
dan sejak tanggal 28 Januari 2011 hingga 23 November 2011 menjabat sebagai Presiden
Direktur Perseroan. Beliau memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam bidang industri,
yang sebagian besar dilaluinya dengan menjabat berbagai posisi Manajemen Senior
di Indonesia sejak tahun 1989. Kanwarlal Motilal Chopra memiliki gelar dalam bidang
Perdagangan dan Hukum dan MBA dari University of Chicago Graduate School of Business
di Amerika Serikat. Beliau adalah anggota dari Instititute of Chartered Accountants
of India dan merupakan anggota seumur hidup. Pada RUPS Tahunan Perusahaan tanggal
23 November 2011, Kanwarlal Motilal Chopra sekali lagi diangkat sebagai Direktur dan
hingga pengunduran diri beliau dari Perusahaan yang berlaku efektif tanggal 1 Mei 2012.
44
direksi
Ivan Kupin
Director / Direktur
Ivan Kupin, joined the Board of Directors on 24 May 2011. He brings to the Board
valuable expertise and experiences in commercial business strategy through his
previous senior managerial positions in Cargill. Ivan has joined Cargill, parent company of Sorini,
in 1994 in the Starches and Sweeteners business in Russia and went on to hold numbers
of roles in Cargill and is presently the Commercial Manager Asia Pacific for Cargills Starches
and Sweeteners Asia. Ivan holds a Bachelor degree from Moscow State Institute of
International Relations in Russia.
Ivan Kupin, bergabung dengan Direksi pada tanggal 24 Mei 2011. Beliau menyumbangkan
keahlian serta pengalaman yang berharga dalam bidang strategi bisnis komersial,
sebagai posisi senior manajerial di Cargill. Ivan telah bergabung dengan Cargill,
induk perusahaan dari Sorini, pada tahun 1994 di Starches and Sweeteners Rusia dan
memegang berbagai peran di Cargill dimana saat ini beliau menjabat sebagai Manager Komersial
Asia Pasifik untuk Cargill Starches and Sweeteners Asia. Ivan memegang gelar Sarjana dari
Moskow State Institute of International Relations di Rusia.
board of directors ( for the period ended 23 november 2011)

direksi ( untuk periode yang ber akhir pada 23 november 2011)
Ivan Kupin
Director / Direktur
Sunit Kumar Dhoka
Moeljono Tedjo
Director / Direktur
Director / Direktur
45
Shareholder Information
i n f o r m a s i
p e m e g a n g
s a h a m
list of shareholders
Daftar Pemegang Saham
Numbers of Shares
Jumlah Pemegang Saham
Ownership
Kepemilikan
PT Cargill Foods Indonesia
906,341,790
98.67%
Public (below 5% each)

Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
12,244,460
1.33%
Treasury Stock
Saham treasuri (portepel)
6,625,000
925,211,250
100%
Total
Jumlah Modal Saham
share highlight
Ikhtisar Harga Saham
Average Daily Trading Value (Rp)

Rerata Nilai Transaksi Harian (Rp)
Average Daily Trading Volume (Shares)
Rerata Volume Transaksi Harian (Lembar)
2011/2012*
2011**
16,004,990
46,257,088,099
8,038
820,755,686
monthly stock highlights ( rp full amount )

Ikhtisar Harga Saham per Bulan (Rp Nilai Penuh)
Highest
Tertinggi
Lowest
Terendah
Volume
Volume
June
3,000
2,950
6,500
July
2,875
2,675
59,000
August
2,900
2,025
151,000
September
2,550
2,025
October
2,600
2,100
November
2,450
2,100
6,000
December
2,650
2,275
13,000
January
2,300
2,025
248,000
February
2,475
1,810
807,000
March
2,050
1,990
18,000
April
2,000
1,400
581,000
May
1,750
1,430
2011/2012*
Highest
Tertinggi
Lowest
Terendah
Volume
Volume
January
3,800
3,325
28,014,000
February
3,450
3,375
3,739,500
March
3,450
3,375
6,379,000
41,000
April
3,475
3,400
6,780,000
40,000
May
3,500
2,800
89,500
2012
2011**
*

*

Based on twelve months performance for the fiscal year

ended 31 May 2012 (as of 1 June 2011 31 May 2012).
Berdasarkan kinerja duabelas bulan tahun buku yang berakhir
31 Mei 2012 (1 Juni 2011 31 Mei 2012).
** Based on five months performance of fiscal year ended 31 May 2011.

** Berdasarkan lima bulan kinerja tahun buku yang berakhir 31 Mei 2011.
dividends
deviden
According to the companys dividend policy, payment

of the devidens is a matter that is to be determined during
the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
Based on the decision made at the AGMS on 23 November 2011,
the shareholders approved the notion for 0% (zero percent)
dividend payments for fiscal year ended 31 May 2011 with
consideration that the remaining 99.61% of companys net profit
during five-months period ended 31 May 2011, or amounted
Rp 25,281,908,000 required to be booked as retained earnings
as of 31 May 2011, to finance the companys activities.
Kebijakan deviden perusahaan menetapkan bahwa keputusan

mengenai pembayaran dividen merupakan keputusan yang
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Berdasarkan keputusan yang dibuat dalam RUPS pada tanggal
23 November 2011, para pemegang saham menyetujui
pembayaran dividen 0% (nol persen) dengan pertimbangan bahwa
sisa laba bersih sejumlah 99,61% dari laba Perusahaan untuk
periode lima bulan yang berakhir pada 31 Mei 2011 atau sebesar
Rp. 25.281.908.000 diperlukan untuk dibukukan sebagai laba
ditahan per 31 Mei 2011, untuk membiayai kegiatan perusahaan.
46
Financial Highlights
i k h t i s a r
k e ua n g a n
Tabel adalah ikhitisar data keuangan penting dari Perseroan
untuk lima periode yang berakhir pada 31 Mei 2012 dikutip
dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang diaudit
oleh KAP Siddharta & Widjaja, 31 Mei 2011, 31 Desember 2010,
2009 dan 2008 dikutip dari laporan keuangan konsolidasian
Perseroan yang diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja.
Presented is the summary of salient financial data of

the Company for the five periods ended 31 May 2012
derived from the Company's consolidated financial statement
which have been audited by KAP Siddharta & Widjaja,
31 May 2011, 31 December 2010, 2009 and 2008 derived
from the Company's consolidated financial statement have
been audited by KAP Purwantono, Suherman & Surja.
Consolidated Financial Statement (IDR millions)
Laporan Keuangan Konsolidasi (Jutaan Rupiah)
2012
2011*
2010
2009
2008**
1,720,505
718,173
1,874,284
1,470,960
1,493,211
Gross Profit
Laba Bruto
229,588
134,357
343,969
465,994
461,923
Operating (Loss) Profit

(Rugi) Laba Usaha
(25,938)
56,930
157,822
271,959
272,809
Total Comprehensive Income

Total Laba Rugi Komprehensif
(44,745)
35,675
86,414
188,489
163,217
1,312,276
1,545,616
1,656,572
1,262,528
1,111,100
Current Assets
Aset Lancar
666,472
784,595
865,974
561,204
735,391
Non Current Assets

Aktiva Tidak Lancar
645,804
761,021
790,598
701,325
375,709
Current Liabilities
Kewajiban Lancar
580,940
675,599
734,196
365,495
439,742
Non Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar
30,399
107,379
165,127
156,598
76,975
Non-Controlling Interest
Kepentingan Non-Pengendali
52,989
37,562
60,406
67,529
50,624
647,948
725,076
696,842
672,907
543,759
(Loss) Earnings Per Share (whole Rupiah) - Basic

(Rugi) Laba Per Saham (Rupiah penuh) - Dasar
(66)
28
69
174
158
Total Shares Issued (in million)

Total Saham Ditempatkan (dalam jutaan)
925
925
914
905
902
Gross Profit (%)

Laba Bruto (%)
13.34%
18.71%
18.35%
31.68%
30.93%
Operating (Loss) Profit (%)

(Rugi) Laba Usaha (%)
-1.51%
7.93%
8.42%
18.49%
18.27%
Net (Loss) Profit (%)

(Rugi) Laba Bersih (%)
-2.60%
4.97%
4.61%
12.81%
10.93%
Return on Equity Attributable to the Owners of the Company (%)***

ROE (%)***
-6.91%
11.81%
12.40%
28.01%
30.02%
Return on Assets (%)***

ROA (%)***
-3.41%
5.54%
5.22%
14.93%
14.69%
Working Capital (IDR millions)

Modal Kerja (Jutaan Rupiah)
85,532
108,996
131,777
195,709
295,649
114.72%
116.13%
117.95%
153.55%
167.23%
Net Gearing Ratio (net Debt to Equity)

Rasio Utang Bersih Terhadap Ekuitas
65.14%
73.56%
86.89%
32.56%
54.27%
Debt to Asset Ratio

Rasio Utang Terhadap Aset
36.07%
39.51%
44.40%
28.21%
33.71%
Net Revenue
Pendapatan Bersih
Total Assets
Total Aset
Equity Attributable to the Owners of the Company

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Operating Ratios
Rasio Usaha
Financial Ratios (%)

Rasio Keuangan (%)
Current Ratio
Rasio Lancar
* Based on 5 months performance fiscal year ended 31 May 2011 (January - May 2011).
** Have been presented in conformity with the new/revised accounting standards
and interprestations that were effective starting 1 January 2011.
*** Based on annualized Total Comprehensive Income
* Berdasarkan 5 bulan kinerja tahun buku yang berakhir

pada 31 Mei 2011 (Januari-Mei 2011)
** Telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2011
*** Berdasarkan total laba rugi komprehensif yang disetahunkan
47
BoC & BoD Approval For Annual Report 2011/2012

p e n g e s a h a n d e wa n k o m i s a r i s da n
a ta s l a p o r a n ta h u n a n 2011/2012
d i r e k s i
This 2011/2012 Annual Report has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors
Laporan Tahunan 2011/2012 ini telah disetujui oleh para Anggota Dewan Komisaris dan para Anggota Direksi
board of commissioners ( current period )
dewan komisaris ( periode saat ini )
Syed Munirul Hasan
I Nyoman Tjager
board of directors ( current period )

direksi ( periode saat ini )
Sunit Kumar Dhoka
Moeljono Tedjo
Director / Direktur
Director / Direktur
Jayaram Philkana
Ivan kupin
Director / Direktur
Director / Direktur
Acknowledge
Mengetahui
board of commissioners ( for the period ended 23 november 2011)
dewan komisaris ( untuk periode yang ber akhir pada 23 november 2011)
Syed Munirul Hasan
I Nyoman Tjager
board of directors ( for the period ended 23 november 2011)

direksi ( untuk periode yang ber akhir pada 23 november 2011)
Ivan kupin
Moeljono Tedjo
Sunit Kumar Dhoka
Director / Direktur
Director / Direktur
Director / Direktur
48
Financial Statement
l a p o r a n
k e ua n g a n

Year ended 31 May 2012, five months ended 31 May 2011
and year ended 31 December 2010
Tahun Berakhir 31 Mei 2012, lima bulan berakhir 31 Mei 2011
dan tahun berakhir 31 Desember 2010
49
This page is intentionally left blank

Halaman ini sengaja dikosongkan

Annual Report PT Sorini

Enviado por

Dados do documento

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Annual Report PT Sorini

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Content

corporate social responsibility

board of commissioners report

board of directors report

boc & bod approval

financial statement 31 may 2012 ,

PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. (Sorini) was founded

Today, Sorini is one of the leading producers of Sorbitol

Saat ini, Sorini merupakan salah satu produsen Sorbitol

Sorini supplies its products to customers in over 70

Sorini memasok produknya ke berbagai pelanggan di lebih

On 28 January 2011, Cargill completed acquisition of majority

Pada tanggal 28 Januari 2011, Cargill menyelesaikan akuisisi

Although financial targets have not been achieved,

Meskipun target keuangan belum tercapai,

Direksi telah mampu untuk menaikkan standar. Banyak

board of commissioners report

Our work has been fully supported by the Audit Committee

Pekerjaan kami telah didukung penuh oleh Komite Audit

On behalf of The Board of Commissioners

We do not see that this situation will be over any time

Kami tidak melihat bahwa situasi ini akan segera berakhir

A delayed crop and relatively scarce and expensive cassava

Panen yang tertunda dan persediaan yang relatif langka,

Despite all of the above challenges we faced in the business,

Meskipun banyak tantangan yang kami hadapi dalam

board of directors report

We are increasing our sweeteners capacity to be able

Kami meningkatkan kapasitas sweeteners kami untuk dapat

Sorinis management has done a lot this last financial year

Manajemen Sorini telah melakukan banyak hal pada tahun buku

We increased safety awareness in the Company significantly

Kami meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan

We have integrated Sorini into Cargill's international

Kami telah mengintegrasikan Sorini ke dalam standar operasi

We also have made a number of changes in Sorinis leadership

Kami juga telah membuat beberapa perubahan dalam

Aiming for a Green Environmental Audit

Memperbaiki catatan keselamatan di semua

Planning to add sweetener capacity to capture

Bertujuan untuk Hasil Audit Lingkungan

Building better relationships and a long term customer

Merencanakan penambahan kapasitas sweetener agar

Introducing new innovations that will improve

Developing long term agreements with starch suppliers

Membangun hubungan yang lebih baik serta

board of directors report

Continuing to reduce our interest cost. We are introducing

Melanjutkan pengurangan terhadap biaya bunga

Terakhir, Direksi mengucapkan terima kasih kepada Bapak

On behalf of The Board of Directors

Gerrit Jan Nicolaas Hueting

Sorini is one of the the largest producers of Sorbitol in the world.

The company recorded production of 326,259 MT in the twelve

Perusahaan mencatat produksi sebesar 326.259 MT pada

The Company is reviewing all applicable environmental,

Perusahaan sedang mengkaji seluruh persyaratan yang

map of factories and offices

As per 26 March 2012, Regional Office Surabaya has no longer operated.

Starch Sweeteners Factory

Sorbitol Powder is scientifically referred to as

Bubuk Sorbitol secara ilmiah disebut alkohol monosakarida

Glucose Syrup is a sweet product obtained through a partial

Sirup Glukosa adalah produk manis yang diperoleh melalui