Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
BAGUS BERNADI SAPUTRA
21060113120024
AHMAD IMRON
21060113120054
Jaringan transmisi dan distribusi yang luas menuntut agar PGN membagi wilayah kerjanya
menjadi beberapa perusahaan (Seperti Transgasindo, PGN COM, PGN SOLUTION, Nusantara
Regas, PGN SAKA, PGN GAGAS) dan SBU (Strategic Business Unit) agar pelayanan kepada
pelanggan eksternal dapat dilakukan secara maksimal. Adapun pembagian wilayahnya terdiri atas
SBU Distribusi Wilayah I, SBU Distribusi Wilayah II, SBU Distribusi Wilayah III, dan SBU
Transmisi. Tiap-tiap unit usaha dan anak perusahaan merupakan unit bisnis yang berorientasi laba
dan saling mendukung satu sama lain untuk mendukung pendapatan korporasi secara umum.
SBU Distribusi Wilayah I merupakan SBU yang paling luas cakupan wilayahnya yakni dari
Jawa Barat sampai dengan Sumatera Selatan, yang meliputi penjualan dan layanan area Banten,
Jakarta-Bogor, Bekasi-Karawang, dan Palembang. Pada tahun 2009 SBU I menyalurkan gas
sebanyak 561 mmscfd (million metric standard cubic feet per day) yang meningkat menjadi 578
mmscfd pada tahun 2010. Jumlah tersebut merupakan 70% dari volume distribusi PGN Secara
keseluruhan.
Pada tahun 2010 jumlah pelanggan PGN adalah 88.134 yang terdiri dari 97% pelanggan rumah
tangga dan 3% pelanggan komersial dan industry. Namun dari sisi volume, pelanggan industry
menyerap sekitar 98% dari total volume, pelanggan industry menyerap sekitar 98% dari total
volume yang tersedia, sedangkan sisanya, yakni sekitar 2% diserap oleh pelanggan rumah tangga
dan komersial. Penambahan jumlah pelanggan paling banyak terjadi di SBU Distribusi Wilayah I
yakni dari 55.291 pelanggan pada tahun 2009 menjadi 56.789 pelanggan pada tahun 2010.
Diagram distribusi gas PT PGN dapat dilihat pada Gambar 2, dengan jalur pipa dapat dilihat pada
Gambar 3.
MCS
(Master Control Station)
Offtake Station I
Big Costumer
Offtake Station II
Small Costumer
Big Costumer
Small Costumer
Big Costumer
Small Costumer
Selain SCADA, terdapat pula GIS (Geographic Information System) yang berfungsi untuk
menyimpan database jaringan asset PT PGN yang tersebar secara kesuluruhan beserta informasi
penting lainnya seperti diameter pipa, umur pipa, lokasi sambungan (joint), titik GPS (Global
Positioning System), foto lokasi, sertifikat pipa, dan sertifikat material lain.
Sebelumnya, PT.PGN SBU II hanya memiliki data SCADA secara parsial dimasing-masing
lokasi offtake (tidak terintegrasi seperti pada MCS).
SCADA terdiri dari HMI yang merupakan interface antara operator dengan RTU, sehingga
data yang didapatkann dari lapangan dapat dimengerti oleh operator. Data yang ditampilkan
4
dengan HMI dapat berupa grafik maupaun numerik. Tampilan HMI (Human Machine Interface)
SCADA PT PGN dapat dilihat pada Gambar 5, Gambar 6, dan Gambar 7.
SCD2200 terdiri dari Modul Media Communication, Analog Input, Analog Output, Digital
Input, Digital Output, dsb. Input SCD2200 juga sensor EVC dan status open/close valve,
sedangkan untuk outputnya berupa aktuator valve, SCD2200 juga dipasang di stasiun Offtake.
T-Box450LG digunakan pada Costumer biasa dihubungkan tanpa output dengan PMD GPRS
dan AMR GPRS sebagai Inputnya.
Tugas monitoring distribusi pipa dijalankan oleh PGN COM, sedangkan untuk penghitungan
biaya, buka/tutup valve, perawatan, dsb. dijalankan oleh PGN SOLUTION secara manual.
Buka/tutup valve pada Big Costumer dapat dilakukan secara otomatis oleh PGN COM dengan
meminta persetujuan dari PGN SOLUTION terlebih dahulu.
Komponen RTU dan aktuator yang digunakan PT PGN dapat dilihat pada Gambar 9,
Gambar 10, Gambar 11, Gambar 12, Gambar 13, Gambar 14.
Gambar 11. Tbox 450g (terdiri dari port RS232, RS485, Analog Input, Digital I/O)
Gambar 13. PSDV (Pressure Shutdown Valve), PIT (Pressure Inlet Transmitter), PCV (Pressure Control Valve)
Gambar 14. RTU Pressure Metering Device terletak di Small Business dengan menggunakan Panel Surya
10
Dengan menggunakan Counter Display, pelanggan cukup melihat pembacaan nomer yang
tertera tanpa harus melihat ke EVC (electronic Volume Corrector). Counter Display dapat dilihat
pada Gambar 15, dan EVC dapat dilihat pada Gambar 16.
Jaringan pipa terintegrasi (ring line) secara terus menerus dibangun agar dapat terintegrasi
dan mewujudkan pelayanan yang prima. Hambatan dalam penyaluran gas seperti tekanan gas,
kekurangan gas, dan penutupan aliran karena gangguan dapat diatasi dengan jaringan pipa
terintegrasi ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Perusahaan Gas Negara, Jakarta, Indonesia, Profil PGN. Tersedia: http://www.pgn.co.id/id
[2] Perusahaan
Gas
Negara,
Jakarta,
Indonesia,
Profil
PGN.
Tersedia:
http://www.bumn.go.id/gasnegara/halaman/47
[3] J.T. Saragih, E. Suwardi, Strategi Bersaing PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU
Distribusi Wilayah I, Jurnal Manajemen, vol. 8, No. 2, hal. 109-120 Aug. 2014.
[4] PGN - FA Company_Profile 25 Feb 2014 interactive 1, 1st ed., PT PGN, Jakarta, Indonesia,
2014, hal. 1-19.
[5] Training Workshop SCADA v-1.5 tambahan, 1st ed., PT PGN, Jakarta, Indonesia, 2013, hal.
1-34.
12