Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
6. Diskusi
Pada bagian diskusi sudah sangat baik dimana telah dijelaskan bahwa penelitian
tersebut menunjukkan music dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Dalam
bagian ini juga dikatakan bahwa peneliti masih harus mengeksplor lagi mekanisme
bagaimana music mempengaruhi gangguan tidur dengan cara yang berbeda.
Dalam diskusi dijelaskan apa saja keterbatasan peneliti dalam analisisnya seperti
ukuran sampel dalam tiap penelitian relative sedikit dan kualitas dari beberapa
penelitian yang di review relative rendah.
7. Kesimpulan
Kesimpulan pada jurnal ini sudah baik dimana telah dijelaskan bahwa musik
dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur pasien gangguan tidur akut dan
kronis, untuk gangguan tidur kronis, music menunjukan efek dosis kumulatif dan
diperlukan tindak lanjut dalam waktu 3 minggu untuk menilai keefektifannya.
Saran
Pada penelitian ini tidak memiliki saran.
Kode etik
Pada penelitian ini tidak dicantumkan kode etik
Ringkasan
Latar belakang:
Dewasa ini banyak orang dewasa yang mengalami penurunan kondisi dan fungsi tubuh
salah satunya penurunan kualitas tidur. Ada yang sifatnya akut dan ada yang bersifat
kronik. Terapi musik adalah salah satu bentuk penyembuhan dengan distraksi secara
nonfarmakologi untuk mengobati atau mengurangi gangguan tidur. Mendengarkan musik
sampai saat ini menjadi metode relaksasi yang sering dilakukan untuk mengatasi
kesulitan tidur karena musik merupakan cara yang mudah untuk mengalihkan perhatian,
musik lebih sederhana, mudah dimengerti dan hampir semua orang menyukainya.
Tujuan:
Untuk mengevaluasi keefektivitas terapi musik untuk gangguan tidur akut dan kronis
pada orang dewasa.
Desain:
tinjauan sistematis dan meta-analisis.
Sumber data:
Pencarian sistematis dilakukan pada publikasi di PubMed, Embase, dan Cochrane tanpa
ada pembatasan bahasa.
Metode Ulasan:
Penelitian dengan desain control acak dan termasuk didalamnya peserta dewasa, music
diterapkan dengan cara pasif untuk meningkatkan kualitas tidur. Analisis sub kelompok
dilakukan untuk mencari sumber-sumber yang memiliki perbedaan .
Hasil:
Sepuluh studi yang melibatkan 557 peserta diidentifikasi. Kualitas tidur meningkat secara
signifikan denagn musik (standar perbedaan rata-rata: 0.63; 95% CI: 0.92 ke?? 0,34; p
<0,001),dengan perbedaan yang signifikan di semua penelitian. dari analisis subkelompk
ditemukan ada perbedaan antara metode penilaian subjektif dan objektif kualitas tidur
dengan sub kelompok yang perlu dilakukan tindaklanjut dalam jangka waktu yang lebih
lama. Tidak ditemukan bukti bias publikasi yang teramati.
Kesimpulan:
Musik dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur pasien gangguan tidur akut
dan kronis, untuk gangguan tidur kronis, music menunjukan efek dosis kumulatif dan
diperlukan tindak lanjut dalam waktu 3 minggu untuk menilai keefektifannya.
Disusun oleh:
Kelompok 2