Você está na página 1de 3

A.

ANALISA DATA
No
.
1.

Data Senjang
Subjektif :
1. Keluarga Tn. D mengatakan tidak

Etiologi

Masalah

Kurangnya

Ketidakefektifan

pengetahuan

bersihan jalan napas

mengetahui tentang penyakit Tb.

keluarga tentang

Paru yang sedang diderita oleh Tn.

penyakit Tb. Paru

D.
2. Keluarga Tn. D tidak mengetahui
jika Tb. Paru bisa menular.
3. Tn. D mengatakan mengalami batuk
berdahak dan nyeri dada serta nafsu
makan menurun sejak 6 bulan yang
lalu.
Objektif :
1. Karakteristik

dahak

berwarna

kuning kehijauan dan kental.


2. Bunyi paru ronchi.
3. TTV :
Tekanan darah : 120/70 mmHg.
Pernapasan : 22 kali per menit.
Nadi : 78 kali per menit.
Suhu : 37,6oC.
2. Subjektif :

Kurangnya

Ketidakefektifan

pengetahuan

manajemen

pengobatan Tb. Paru kurang lebih

keluarga terhadap

kesehatan keluarga

selama 2 bulan, namun berhenti

pengobatan Tb. Paru

1. Tn. D mengatakan pernah menjalani

mengkonsumsi obat Tb. Paru.


2. Tn. D mengatakan tidak tahu jika
penyakitnya akan sulit untuk diobati
jika

tidak

teratur

minum

obat

sehingga harus mengulang kembali


pengobatan dari awal.
3. Keluarga mengatakan tidak tahu
bagaimana cara perawatan yang
benar kepada Tn. D dengan penyakit
Tb. Paru.

Objektif :
1. Karakteristik

dahak

berwarna

kuning kehijauan dan kental.


2. Bunyi paru ronchi.
3. TTV :
Tekanan darah : 120/70 mmHg.
Pernapasan : 22 kali per menit.
Nadi : 78 kali per menit.
Suhu : 37,6oC.
3. Subjektif :

Ketidakmampuan

Resiko terjadinya

keluarga dalam

penularan Tb. Paru

menampung dahaknya pada tempat

memodifikasi

pada anggota

tertutup dan meludah di sembarang

lingkungan

keluarga lain

1. Tn. D mengatakan tidak pernah

tempat.
2. Tn. D mengatakan kadang-kadang
tidak sadar pada saat batuk atau
bersin tidak menutup mulut.
3. Tn. D mengatakan keluarga tidak
memisahkan alat makan dengan Tn.
D.
Objektif :
1. Lingkungan rumah keluarga Tn. D
tidak bersih.
2. Di halaman samping rumah keluarga
Tn. D terdapat kayu berserakan.
3. Jemuran pakaian di dalam rumah
digantung dimana-mana secara tidak
beraturan.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d kurangnya pengetahuan keluarga tentang
penyakit Tb. Paru.
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d kurangnya pengetahuan keluarga
terhadap pengobatan Tb. Paru.
3. Resiko terjadinya penularan Tb. Paru pada anggota keluarga lain b.d ketidakmampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan.

C. SKORING

No
1
2
3
4

Kriteria

Perhitungan

Nilai

Pembenaran

Você também pode gostar