Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TGL/JA
M
07/12/15
PENGELOMPOKAN DATA
MASALAH
Nyeri Akut
10.30
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Luka bakar (Air Panas)
Kerusakan kulit
Nyeri akut
: 80x/menit
RR
: 20x /menit
Anak menangis
DS:
Kerusakan
DO:
integritas jaringan
Kerusakan kulit
Kerusakan integritas
DS: -
Hambatan mobilitas
DO:
fisik
kulit
Luka bakar (Air Panas)
K/U lemah
An. F hanya berbaring ditempat
Kerusakan kulit
: 33333 33333
33333 11111
Nyeri akut
Hambatan mobilitas
DS:
Ketakutan
fisik
Luka bakar
DO:
An. F selalu menangis saat ada
Psikologis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL
07/12/1
JAM
10.4
NO DX
1
Dx. Keperawatan
TTD
Nyeri Akut berhubungan dengan Satriyo
Kerusakan kulit/jaringan
Kerusakan
integritas
berhubungan
dengan
jaringan Satriyo
trauma
Hambatan
mobilitas
berhubungan
dengan
neuromuskuler,
nyeri/tak
fisik Satriyo
gangguan
nyaman,
Ketakutan
berhubungan
dengan Satriyo
NO DX
TUJUAN
1
Tujuan: klien
10.55
mengatakan secara
verbal nyeri berkurang
INTERVENSI
1. Lakukan manajemen nyeri
a. Memberikan posisi yang
nyaman
b. Melatih distraksi relaksasi
RASIONAL
1.
a. Mencegah pergeseran tulang
dan penekanan pada jaringan
yang luka
b. Agar pasien dapat beristirahat
dan mencegah timbulnya
stress
2. Untuk mengetahui respon dan
sejauhmana tingkat nyeri pasien
4. Kolaborasi pemberian
Tujuan: kerusakan
integritas klien teratasi
dalam waktu 3x 24 jam
Kriteria hasil:
1. Lakukan
integritas jaringan
a. Rawat luka
b. Atur posisi
mungkin
manajemen 1.
sesering
TTD
Luka bagus
pada klien
d. Pertahankan tempat tidur
infeksi
Tujuan: hambatan
mobilitas fisik klien
teratasi dalam waktu
3x24 jam
Kriteria hasil:
K/U Baik
ADL tingkat 2 (dibantu
oleh orang lain,
pengawasan,atau
pengajaran)
Kekuatan otot kuat
medis
lain
dengan
pemberian zalf/antibiotik
1. Lakukan
manajemen 1. Meningkatkan aliran darah ke
mobilitas fisik
a. Lakukan ROM pasif
& aktif
2. Monitor dan evaluasi
a. Tingkat ADL
3. Berikan HE kepada klien dan
membrikan tindakan
keperawatan yang optimal
4. Mempercepat proses
pertumbuhan,mencegah
penurunan BB, karena pada
imobilisasi biasanya terjadi
4.
1. Lakukan
menangani ketakutan
a. BHSP
b. Berikan terapi bermain
2. Observasi dan evaluasi
a. Sikap
dan
ekspresi
3x24 jam
Kriteria hasil:
Klien tidak takut pada
perawat
Menunjukkan sifat
kooperatif
manajemen
mimik klien
3. Berikan HE tentang tindakan
yang akan diberikan
penurunan BB.
1. Membina hubungan saling
percaya perawat dan klien.
Terapi bermain dapat
mengurangi ketakutan dan
kecemasan yang dialami
oleh anak
2. Sebagai evaluasi tindakan
yang sudah diberikan
3. Mengurangi tingkat
ketakutan pada anak dan
keluarga
PELAKSANAAN
NO
TANGGAL/
DIAGNOSA/MASALA
JAM
TINDAKAN
PARAF
H KOLABORATIF
07/12/15
4
1
11.30
11.45
Satriyo
1,2,3,4
12.00
nyeri datang
Mengobservasi TTV, ADL, skala nyeri,
kondisi klien: TD: 114/58 mmHg,
Suhu: 360C, N: 77x/menit, RR:
20x/menit, ADL dibantu penuh dengan
keluarga klien, skala nyeri 6, K/U
lemah,wajah menyeringai, anak masih
12.45
13.00
2,3
13.30
menganggukan kepala
Memberikan HE tentang penanganan
aktif
Memberikan posisi yang nyaman:
posisi kaki kiri diganjal bantal
08/12/15
2
1,3
08.00
08.15
Satriyo
kerutan dikasur
Memberikan posisi yang nyaman:
09.00
10.00
3,4
11.00
4
wajahnya rileks
Menjelaskan tindakan ROM yang akan
dilakukan.
Melatih ROM aktif pada klien:
Klien mampu menggerakan sendiri
abjad
Mengobservasi skala nyeri, TTV, ADL,
10.10
dengan skala 5
Memberikan teknik distraksi nafas
dalam: klien mengikuti dan terlihat
09.10
1
12.00
1,2,3,4
bermain
09/12/15
3
14.30
mg melalui IV.
Memberikan posisi yang nyaman:
1
16.00
1,4
1,2,3,4
17.30
17.00
15.00
15.10
19.00
kebersihan klien.
Membersihkan luka yang kering
dengan minyak zaitun.
Satriyo
EVALUASI
TANGGAL
/JAM
07/12/15
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
Nyeri Akut
14.00
PERKEMBANGAN
S: klien mengatakan masih terasa nyeri di
PARAF
Satriyo
S:
jaringan
O:
Satriyo
fisik
O:
K/U lemah
ADL dibantu penuh
A: masalah belum teratasi
Ketakutan
Satriyo
Nyeri Akut
14.00
Satriyo
O:
TD: 117/49 mmHg, N: 72x/menit, RR:
24x/menit, Suhu: 36,4 0C, KU cukup, wajah
S:
jaringan
O:
Satriyo
fisik
O:
ADL masih dibantu penuh
KU: cukup
Kekuatan otot lemah
4444 4444
4444 1111
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4
Ketakutan
S:
O:
Klien sudah mulai kooperatif
Mengikuti saat diajak bermain
Satriyo
A:
09/12/15
Nyeri Akut
20.00
P:
S: klien mengatakan nyerinya berkurang
Satriyo
O:
TD: 123/52 mmHg, N: 76x/menit, RR:
26x/menit, Suhu: 37,60C, skala nyeri 4, KU:
cukup, skala nyeri 4
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1,2,4
Kerusakan integritas
S:
jaringan
O:
Satriyo
fisik
O:
ADL masih dibantu penuh
KU: cukup
Kekuatan otot lemah
4444 4444
4444 1111
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4
Ketakutan
Satriyo