Você está na página 1de 2

ABSTRAK

Poerniawan, Handri. 2008. Gambaran Faktor Risiko Terhadap Cara Persalinan


pada Pasien yang Bersalin di RSUD A.W. Sjahranie Samarinda Periode
Juli Desember 2006 Ditinjau dari Usia, Graviditas, Paritas dan
Riwayat Obstetri yang Buruk. Tugas Akhir, Program Studi Kedokteran
Umum Universitas Mulawarman. Pembimbing: (1). dr. Dian
Rachmawati, M.Kes. (2). dr. Alfiani Rachmiputeri, Sp.OG.

Persalinan normal pervaginam merupakan jenis persalinan yang paling aman.


Sebaliknya, semua persalinan bedah mempunyai risiko baik terhadap ibu maupun
janinnya. Banyak faktor risiko saat kehamilan yang dapat mempengaruhi
pemilihan cara persalinan yang aman dan tepat, diantaranya adalah usia,
graviditas, paritas dan riwayat obstetri yang buruk. Oleh karena itu penelitian ini
dilakukan untuk melihat gambaran faktor risiko pasien terhadap cara persalinan
ditinjau dari usia, graviditas, paritas dan riwayat obstetri yang buruk pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data
sekunder yaitu data pasien yang tercatat dalam rekam medik pasien di instalasi
rekam medik. 1168 pasien kasus persalinan, baik persalinan pervaginam dan
seksio sesarea diambil sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan dari 1168
pasien terdapat 745 kasus (63,78%) persalinan pervaginam dan 423 kasus
(36,22%) seksio sesarea. Baik pada persalinan pervaginam maupun SC usia 18-29
tahun, gravida 2-3, paritas 1-3, dan tanpa riwayat obstetri yang buruk merupakan
frekuensi yang paling banyak ditemukan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa
tingginya persentase wanita dengan persalinan pervaginam lebih banyak terjadi
pada wanita yang memiliki indeks risiko kehamilan lebih rendah, sebaliknya
tingginya persentase wanita dengan persalinan SC lebih banyak terjadi pada
wanita yang memiliki indeks risiko kehamilan lebih tinggi..
Kata Kunci: Persalinan Pervaginam, Seksio Sesarea, Usia, Graviditas, Paritas,
Riwayat Obstetri yang Buruk, Indeks Risiko Kehamilan

ABSTRACT
Poerniawan, Handri. 2008. The View of Risk Factors Toward Modes of Delivery
to Patients Who Delivered in RSUD A.W. Sjahranie Samarinda Period
July December 2006 Observed according of Age, Gravidity, Parity
and Poor Obstetric History. Final Assignment, Medical Study Program
of Mulawarman University. Advisor: (1). dr. Dian Rachmawati, M.Kes.
(2). dr. Alfiani Rachmiputeri, Sp.OG.

Normal delivery pervaginam is a safer mode of delivery. Beside that, all of


operative delivery have some risk even to mothers and their fetus. Many risk
factor that can influence to choose modes of delivery safe and appropriate, among
of them are age, gravidity, parity and poor obstetric history. Because of that, this
research was done for knowing the view of risk factors toward modes of delivery
to patients that observed according age, gravidity, parity and poor obstetric
history. The research was a descriptive design. The data was taken from medical
record of patients as secondary data. 1168 cases of vaginal delivery and sectio
caesarea period July December 2006 used as sample. The result showed that
from 1168 cases, 63,78% (745 cases) were vaginal labour and 36,22% (423 cases)
were SC. The highest percentage of women who giving birth pervaginam cases
more happen to women who have lower pregnancy risk index. Then the highest
percentage of woman who giving birth (with) sectio caesarea more happen to
women who have higher pregnancy risk index.
Key words: Vaginal Labour, Sectio Caesarea, Age, Gravidity, Parity, Poor
Obstetric History, Risk Index of Pregnancy

Você também pode gostar