Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: selamat pagi, saya suster Hanna, saya suster disini, siapa nama bapak?
Senang dipanggil apa?
k.p
: selamat pagi suster, saya ibu Tiara, ibunya dari bapak Hendra.
N1
: apa yang terjadi dirumah sampai dibawak kemari? Ada yang bisa kami
bantu ibu?
k.p
: begini suster, anak saya Hendra dirumah sering marah-marah dan ingin
selalu memukul orang jika ada yang menasehatinya suster.
N1
k.p
N1
N1
N1
: saya benci dan kesal suster melihat orang-orang jika menasehati saya
suster.
N1
N1
: baru-baru inilah saya suka membentak dan menyerang orang dan sangat
benci serta kesal pada seseoarang , penyebabnya jika orang itu mengusik
saya suster.
N1
N1
: baiklah, waktu kita sudah habis, nanti bapak bisa ingat lagi peneybab
marah-marah yang belum kita bicarakan.
k.p
N1
: nanti kita akan bicarakan perasaan bapak ya bu pada saat marah dan
cara marah yang biasa bapak lakukan.
N1
: baiklah pak, tapi nantii ada teman saya yang membantu baapak, mereka
seorang konsultan dan ahli psikologi yang bisa lebih memberikn solusi
untuk bapak. Kira-kira 30 menit lagi ya pak. Samapi nanti/
k.p
: terimakasih suster
pertemuan kedua
n2
: selamat siang bapak Hendra dan Ibu Tiara, perkenalkan saya suster
kurniawati.
k.p
N2
: suster Hanna berdinas tadi pagi bu, kami tukar jaga, saya suster yang
berdinas siang.
: oh begitu suster
N2
: perkenalkan bapak Hendra dan ibu Tiara, ini teman-teman sekerja tim
medis disini ada bapak Septa sebagai konsultan dan juga bapak Aidil sebai
ahli psikologi.
K+j
: apakah masaih ada peneybab marah yang bapak yang lain? Tadi
sebelumnya suster Hanna sudah menceritakan semua kepada kami.
N2
N2
: bapak tidak perlu takur kepada kami ya pak, kami disini membantu
bapak dan ceritakan saja apa yang menurut bapak perlu diceritakan.
: baiklah pak
: coba bapak praktekan cara marah pada suster kurniawati anggap suster
itu adalah orangtua yang embuat bapak kesal.
N2
: saya akauii tidak pak, tangan saya menjadi sakit, meja bisa rusak dan
akhirnya saya dibawa ke rumah sakit.
: maukah pak Hendra belajar cara mengungkan marah yang benar dan
sehat?
: baiklah pak hendra waktu kita sudah habis. Bagaimana perasaan bapak
sekarang?
: sekarang saya lebih tahu mana yang baik untuk dilakukan pak, dan
perasaan saya lega sekali
: baiklah sudah banyak yang kita bicarakan nanti coba ingat-ingat lagi
perasaan bapak sewaktu marah, serta akibat yang terjadi nanti baritahu
kami ya pak
N2
: besok satu bulan lagi kita ketemu ya pak di sini untuk melihat perubahan
pada bapak Hendra, dan mulailah cara marah yang sehat dan baik ya
bapak Hendra?
: baiklah suster
k.p
Hendra
Septa
: pasien (P)
: konsultan (k)
Tiara
Hanna
Aidil
: Ibu (k.p)
: nurse 1 (n1)
: ahli jiwa (j)