Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH
RIVAI KOESEN
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD DOKTER H. SOEWONDO
KENDAL
Air Susu Ibu (untuk selanjutnya disngkat ASI) mempunyai keunggulan dan
keistimewaan yang tidak diragukan lagi.
ASI bermanfaat sebagai nutrisi dan mengandung zat protektif untuk bayi.
Masyarakat luas khususnya kaum ibu telah paham benar kegunaan dan manfaat ASI
Pemberian ASI bukanla sekedar memberi makanan kepada bayi, tetapi dapat
menimbulkan rasa nyaman dan aman pada bayi.
Kadar lemak ASI lebih tinggi dibandingkna dengan lemak dalam susu sapi dan
susu formula.
Lemak omega 3 dan omega 6 berperan pada perkembangan otak bayi.
Mengandung asam lemak rantai panjang yaitu asam docosahexaenoic acid
(DHA) dan asam arakidonat (ARA) yang berperan terhadap perkembangan
jaringan saraf dan retina mata.
Vitamin
Vitamin K
o Dibutuhkan sebagai zat gizi yang berfungsi sebagai faktor
pembekuan.
o Kadar vitamin K ASI kadar dalam susu formula.
Vitamin D
o Vitamin D dibutuhkan untuk mencegah penyakit tulang.
o Kadar Vitamin D ASI lebih sedikit dibanding susu formula.
Vitamin E
o Fungsi vitamin E adalah untuk ketahan dinding sel darah
merah.
o ASI mengandung vitamin E yang tinggi terutama pada
colostrum dan ASI transisi.
o Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan terjadinya
kekurangan darah ( Anemia hemolitik ).
Vitamin A
o Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata, pembelahan sel,
kekebalan tubuh dan pertumbuhan.
o Beta karoten yaitu bahan baku vitamin A terdapat dalam kadar
yang tinggi dalam ASI. Hal ini yang menerangkan mengapa
bayi yang mendapat ASI mempunyai tumbuh kembang dan
daya tahan tubuh yang baik.
Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B, asam folat, vitamin C
terdapat dalam ASI.
Vitamin vitamin tersebut diatas dibutuhkan untuk perkembangan
nutrisi saraf, pertumbuhan dan pembentukan sel tubuh.
Mineral
Mineral dalam ASI mempunyai kualitas yang kebih baik dan lebih
mudah diserap dibandingkan mineral dalam susu sapi.
Mineral utama dalam ASI adalah kalsium ( Ca ) yang berfungsi untuk
pertumbuhan jaringan otak dan rangka, jaringan saraf, dan pembeukan
darah.
Mineral lainnya adalah
o Zat besi atau Fe.
Kandungan zat besi dalam ASI dan susu formula rendah.
Zat besi ASI lebih mudah diserap dibandingkan susu formula.
Bayi yang dpaat ASI mempunai resiko yang lebih kecil untuk
mengalami kekurangan zat besi dibandingkan yang mendapat
susu formula.
o Zinc Cum (Zinc)
Dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme
Defisiensi atau kekurangan zinc dapat menyebabkan
penyakit kulit, diare, dan gagal tumbuh.
Mineral zinc ASI lebih mudah diserap usus dibandingan
mineral zinc susu formula.
Penelitian chen dkk pada bayi usia 18 bulan membuktikan bahwa bayi yang
tidak pernah mendapat ASI dua kali lebih sering dirawat di rumah sakit
dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI.
Dalam ASI terdapat faktor ati bakteri, anti virus, dan anti jamur
Zat portektif di dalam ASI dapat dibagi menjadi 3 komponen :
Komponen seluler
Komponen imuno globulin
Komponen non imuno globulin
Komponen seluler
Keunggulan ASI
Mudah dicerna
Mengandung zat gizi kualitas tinggi
Mengandung zat kebal untuk infeksi
Bersih + suhu stabil
Menghindarkan bayi dari alergi dan diare
Mengurangi kondisi kares dentis
Keuntungan Menyusui