Você está na página 1de 8

TATA PERAYAAN EKARISTI

HARI PENDIDIKAN NASIONAL


Cawalo, 2 Mei 2015

RITUS PEMBUKA
1; Komentator

Bapa-Ibu, Saudara-Saudari yang terkasih dalam Kristus, Salah


satu sikap iman yang terindah adalah Bersyukur dan
Berterima kasih. Di bawah tema PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN SEBAGAI GERAKAN PENCERDASAN
DAN PENUMBUHAN GENERASI BERKARAKTER
PANCASILA, Pada hari ini sebagai warga bangsa Indonesia
hendaklah kita bersyukur kepada Tuhan, karena kita percaya
bahwa Tuhan selalu mempersatukan negara kita yakni Negara
Indonesia lewat perjuangan para pahlawan yang telah wafat di
medan peperangan demi mempertahankan dan memajukan
pendidikan rakyat Indonesia.
Demikian pula halnya dengan perayaan kita hari ini. Sebagai
orang yang beriman kita menyadari bahwa perjalanan
kehidupan kita masih akan sampai pada garis akhir. Terlebih
lagi ziarah perjuangan menggapai cita-cita dalam perjalanan
hidup kita masing-masing.
Syukur dan terima kasih kita rangkaikan di dalam perayaan
Ekaristi hari ini sebagai tanda bahwa Tuhan datang lagi di
1

tengah-tengah keluarga kita. Dengan itu dunia kita, hidup kita


sebagai umat beriman terasa lebih bergairah dan penuh harapan.
Mari kita berdiri dan mengawali perayaan keselamatan ini
dengan lagu pembukaan.
2; Tanda Salib dan Salam
3; Kata Pengantar
4; Pernyataan Tobat
5; Tuhan kasihanilah
6; Kemuliaan
7; Doa Pembuka:

Ya Allah maha bijaksana, Engkaulah asal segala pengetahuan


kami. Engkaulah Guru dan Pengajar kebijaksanaan utama. Kini
kami datang ke hadapanMu untuk memohonn anugerahilah
kami pengetahuanMu dan pimpinanlah kami dengan
kebijaksanaanMu. Biarlah kami mampu menentukan langkah
dan cita-cita kami yang tepat dalam mengembangkan segala
kemampuan yang telah Kau anugerahkan kepada kami.Demi
Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Amin

LITURGI SABDA

8; Komentator

9;
10;
11;
12;
13;
14;
15;

Bapak-Ibu, Saudara-Saudari yang terkasih dalam Kristus!


Setiap orang beriman dipanggil dan dipilih oleh Allah untuk
mewartakan kasihNya. Agar kita bisa mewartakan kasih Allah,
kita mesti menjadi murid yang setia. Kitab Amsal menasehati
kita untuk menjadi murid yang mendengarkan Tuhan.
Selanjutnya Injil mengisahkan kegembiraan para murid
setelah diutus oleh Yesus.
Marilah kita mendengarkan Sabda Tuhan dalam bacaanbacaan berikut ini dengan penuh iman.
Bacaan I : Ams 3:1-7
Mazmur Tanggapan:
Bait Pengantar Injil
Bacaan Injil Mat 10:22-25a
Homili
Aku Percaya
Doa Umat
+ Saudara-saudari, kita yakin bahwa Allah itu mahabaik dan
dengan setia menganugerahkan segala yang berguna untuk
kebahagiaan kita. Marilah kita mengetuk pintu hatiNya dan
memohon:
1; Bagi Gereja di dunia,
Ya Bapa, bimbinglah semua orang menuju GerejaMu, agar
dapat dilahirkannya kembali seturut citra PuteraMu yang
tunggal dan berilah GerejaMu keberanian untuk tanpa malu
3

memberi kesaksian atas Kristus serta mengambil bagian dalam


penderitaanNya.
2; Bagi Para Pelajar
Ya Bapa, berilah rahmat pengetahuan kepada mereka yang
sekarang sedang mengecam ilmu pengetahuan, semoga
rahmatmu senantiasa membimbing mereka dalam menjalani
hidup mereka sebagai seorang pelajar yang berakal budi.
3; Bagi Para Pemimpin Pemerintahan
Ya Bapa, tuntunlah para pemimpin pemerintah kami agar
mereka selalu berusaha bekerja dengan giat dan rajin untuk
menciptakan keadilan sosial bagi setiap anggota masyarakat.
4; Bagi Para Guru dan Dosen
Ya Bapa, Engkau telah menunjukkan cinta kasih dan peri
kemanusiaanMu kepada kami dalam PuteraMu Yesus Kristus.
Bantulah para guru dan dosen agar mereka selalu tabah dan
bersemangat dalam menjalankan tugas mereka sebagai guru
dan dosen.
5; Bagi kita yang berkumpul di sini
Ya Bapa, Engkau telah mempersatukan kami dalam Kristus,
pengantara kami di hadapan hadiratMu. Bukalah hati dan
pikiran kami agar tetap bersedia memperhatikan pendapat
orang lain dalam permusyawaratan yang bijaksana serta selalu
bersyukur atas hari-hari hidup kami.
6; Bagi Para Pahlawan Pendidikan yang telah meninggal
Ya Bapa yang mahamulia, Engkau tidak menciptakan maut
dan tidak berkenan melihat kematian. Ingatlah para pahlawan
kami yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan,
4

pendidikan, dan hak asasi manusia. Terimalah mereka dalam


kemuliaan abadi.
+ Ya Bapa, demikianlah ungkapan hati dan harapan umatMu
ini. Peliharalah mereka dalam cintaMu, dan bimbinglah
mereka dalam usaha mengembangkan kehidupan kristiani
yang beriman, rukun dan damai. Demi Kristus.........
U : Amin

LITURGI EKARISTI

16; Persiapan Persembahan


17; Komentator

Bapak, ibu, Saudara/i yang terkasih dalam Kristus!!


Marilah kita memasrahkan seluruh hidup dan perjuangan
kita dalam penyelenggaraan kasih Allah. Bersama roti dan
anggur yang kita bawa ke altar Tuhan, kita pun menyerahkan
5

seluruh doa, devosi, intensi, dan permohonan kepada Allah


Bapa dalam surga dengan diiringi nyanyian persembahan.
18; Doa Persiapan Persembahan

+ Allah Bapa yang maha kasih, bersama persembahan Roti dan


Anggur, lambang korban Kristus PuteraMu ini, kami
mempersembahkan seluruh usaha dan karya kami serta cita-cita
kami. Biarlah Engkau satukan dengan persembahan diri
PuteraMu yang tersalib agar kami semakin serupa dengan
PuteraMu Yesus yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
masa.
U : Amin
19; Prefasi
20; Kudus
21; Doa Syukur Agung
22; Bapa Kami
23; Doa Damai
24; Anak Domba Allah
25; Komuni
26; Doa sesudah Komuni:
I: Marilah berdoa:
Allah Bapa yang maha kasih, Engkau mengetahui segala
kekurangan dan kelemahan manusiawi kami. Engkau
menyelami hati dan budi kami. Kini kami bersyukur atas
Sabda dan Ekaristi yang telah menjadi kekuatan jiwa dan raga
6

kami. Maka kami mohon penuhilah jiwa kami dengan


kebijaksanaanMu,
mampukanlah
kami
dalam
mengembangkan segala potensi diri melalui cita-cita yang
telah Engkau anugerahkanlah kepada kami masing-masing,
sehingga kami boleh memuliakan namaMu melalui PuteraMu
Yesus, Guru Kebijaksanaan kami, kini dan sepanjang segala
masa.
U: Amin

RITUS PENUTUP

30. Pengumuman
31. Berkat Penutup dan Pengutusan
33. Lagu Penutup

Você também pode gostar