Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Antena dengan sebutan lain,aerial (biasa nama ini digunakan di Inggris dan
Australia) terbuat dari bahan logam yang umumnya tembaga atau aluminium
yang tersusun sedemikian sehingga mempunyai
sifat spesifik untuk sistem telekomunikasi tersebut.
Sifat yang spesifik yang dimaksudkan, adalah pola radiasinya, yaitu pola
penyebaran energi gelombang elektromagnetik tersebut ke udara (di sisi
transmiter), atau pola tangkap energi gelombang elektromagnetik dari udara (di
sisi penerima). Sistem komunikasi point-to-point misalnya, sistem antenanya
akan mempunyai pola radiasi yang sempit mengarah pada satu arah ke depan
tanpa terdapat pola radiasinya yang ke belakang. Sebaliknya, untuk sistem
penyiaran, sistem antenanya harus mempunyai pola radiasi mengarah kesemua
arah dengan sama rata atau yang disebut dengan omnidirectional. Dari sudut
pembahasan saluran transmisi, antena
dapat dipandang sebagai beban di sisi pemancar, akan tetapi dianggap
generator-sinyal di sisi penerima.
Dalam hubungan ini, maka berlaku satu kondisi, yaitu, keadaan matching
impedance, atau kesesuaian beban,dimana impedansi antena harus sama
dengan impedansi karakteristik saluran transmisi atau impedansi output
transmiter untuk sisi pengirim. Di sisi penerima, impedansi antena harus sama
dengan impedansi tahap awal
sistem penerima. Bila tidak dipenuhi keadaan matching, maka akan terjadi
pantulan balik sebagian energi yang dikirim. Ini merupakan kerugian (losses)
yang kemudian kita kenal dengan istilah return loss.
(impedansi masukan),
mendapatkan trafik yg lebih banyak pd sisi sel terntentu, dan akan mengurangi
dampak interferensi dari sel lain. Seorang RF planner harus memilih
menggunakan antena Omni atau
Directional utk mencakup area yg di inginkan.
b). Antena Subscriber Unit (MS)
Antena Subscriber Unit atau antena MS bisanya memiliki nilai gain dan
sensitivitas yg telah di tentukan oleh standard CDMA Gain antena MS adalah 0
dBi atau -2,14 dBd tanpa adanya body loss. Gain akan lebih rendah ketika MS
berada di dalam gedung dan sebaliknya akan lebih baik jika berada di luar
gedung. Penggunaan antena utk meningkatkan kualitas system adalah dengan
konsep sektorial. Sektorisasi pada antena adalah pengarahan daya pancar
antena BTS pada arah tertentu dan tergantung kepada kebutuhan. Biasanya
sektoral 600 dan 1200.
600 untuk pengarahan antena 6 arah dan 1200 untuk
3 arah
meter ........................................
dimana :
c = kecepatan rambat cahaya di ruang hampa = 3 x 108 m/det
f = frekuensi kerja sinyal, Hz
Sementara ukuran fisik sebenarnya antena tersebut kurang dari nilai yang
dinyatakan pada rumus diatas, melainkan harus dikalikan dengan faktor koreksi,
K, yang besarnya tergantung pada ukuran diameter bahan konduktor antena
(rod), atau,
L fisik = K x 0,5 meter ......................................
Nilai K sendiri tergantung dari L/D, yaitu perbandingan antara nilai l dengan
diameter bahan konduktor antena, yang ditunjukkan hubungannya pada grafik K
vs L/D Gbr-2.8 berikut ini.