Você está na página 1de 1

Sistem Sirkulasi Peredaran Darah

1. Sirkulasi Paru ( Pulmonalis )


Darah dari jantung (ventrikel kanan) melalui arteri pulmonalis masuk ke
paru lalu di proses dengan proses difusi kemudian masuk ke vena
pulmonalis kemudian masuk ke jantung (Ruhyanudin, 2007).
2. Sirkulasi Sistemik
Darah dri sirkulasi sitemik melalui vena ava superior dan inferior masuk ke
atrium kanan kemudian masuk ke ventrikel kanan melalui katup
trikuspidalis ( Katup AV kanan) kemudian ke trunkus pulmonalis melalui
katup semilunaris pulmonal kemudian ke arteri pulmonalis dan masuk ke
paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi difusi antara CO 2 dikeluarkan ke
saluran nafas dan O2 didifusi ke darah yang terjadi di alveoli kemudian di
transfer ke vena pulmonalis lalu ke atrium kiri melalui katup bikuspidali
( katup AV kiri) kemudian ke ventrikel kiri lalu masuk ke aorta desendens
melalui katup semilunar aorta diedarkan ke seluruh tubuh melalui arteri
lalu ke arteriol lalu masuk ke jaringan (sel tubuh) kemudian ke venule
kemudian ke vena cava superior dan inferior (Ruhyanudin, 2007).
3. Sirkulasi Koronari
Arteri koroner berawal dari basis aorta desendens. Untuk menjamin
pasokan darah ke jantung, arteri koroner memiliki banyak anastomosis.
Hambatan pada sirkulasi koroner, apakah karena spasme atau sumbatan,
akan menimbulkan iskhemia miokardium dan bila tidak segera diatasi
akan terjadi infark miokardium (Ruhyanudin, 2007).

Você também pode gostar