Você está na página 1de 3

Ferryanto/13107109

Analisis
Gerak makan adalah gerakan yang memperluas bidang pemotongan. Pada proses freis,
yang merupakan gerak makan adalah gerakan dari benda kerja itu. Sedangkan gerak potong
adalah gerakan yang memungkinkan terjadinya pemotongan. Pada proses freis, gerak potongnya
adalah gerakan pahat yang berputar.
Pada proses freis terdapat up milling dan down milling. Pada up milling arah gerak
makannya berlawanan dengan arah gerak potong tangensialnya. Sedangkan pada down milling,
arah gerak makannya searah dengan arah gerak potong tangensialnya.

Up milling

Down milling

Pada up milling dihasilkan geram yang tipis terlebih dahulu baru geram yang tebal.
Sebaliknya pada down milling dihasilkan geram yang tebal dahulu baru geram yang tipis. Hal ini
akan berpengaruh pada permukaan benda kerja. Benda kerja yang diproses menggunakan up
milling akan menghasilkan permukaan yang lebih kasar daripada down milling karena geram
yang dihasilkannyapun lebih panjang berbeda dengan downmilling yang panjang geramnya lebih
pendek sehingga permukaannya lebih halus.
Jika dilihat dari getaran yang dihasilkan, down milling akan menghasilkan getaran yang
lebih besar. Getaran ini terjadi terutama disebabkan oleh adanya back-lash. Efek backlash ini
terjadi karena arah gerak mata pahat searah dengan gerak meja, sedangkan gerak meja
berlawanan dengan gerak penggerak yang ada di bawah meja. Diantara meja dan penggerak
terdapat ruang kosong, ruang kosong ini yang menyebabkan adanya benturan antara meja dan
penggerak. Jika pada freis naik gerak meja dan penggerak menjadi searah sehingga tidak
terjadi benturan meskipun terdapat ruang kosong tersebut.

Ferryanto/13107109
Dilihat dari umur pahat maka pahat yang dipergunakan pada proses down milling akan
berumur lebih panjang daripada pahat pada proses up milling. Hal ini disebabkan karena gesekan
yang dialami oleh pahat pada mesin up milling lebih banyak (geram yang dihasilkan lebih
panjang).
Pada praktikum ini digunakan down milling dengan mesin freis vertikal karena produk
yang dihasilkan akan lebih halus. Percobaan yang dilakukan adalah meratakan permukaan
dengan 2 kecepatan makan yang berbeda yaitu 21,44 mm/min dan 45,6 mm/min. Sedangkan
kecepatan potong yang dipakai itu sama yaitu 302 rpm. Dari percobaan didapatkan permukaan
yang diratakan dengan kecepatan makan 21,44 mm/min lebih halus. Hal ini disebabkan karena
jumlah geram yang dihasilkan lebih sedikit pada saat gerak makannya lebih lambat.

Mesin Freis vertikal


Proses freis juga dapat digunakan untuk membuat roda gigi. Pada saat membuat roda gigi
digunakan mesin freis horizontal. Pahat yang digunakan berbentuk roda gigi.

Ferryanto/13107109

Mesin Freis Horizontal


Untuk mencegah terjadinya gesekan dan untuk meredam panas yang timbul maka
digunakan coolant (cairan pendingin). Cairan pendingin mempunyai kegunaan yang khusus
dalam proses pemesinan. Selain untuk memperpanjang umur pahat, cairan pendingin dalam
beberapa kasus mampu menurunkan gaya potong dan memperhalus permukaan produi hasil
pemesinan. Selain itu juga cairan pendingin berfungsi sebagai pembersih/ pembawa gram serta
melindungi benda kerja dan mesin dari korosi.

Você também pode gostar