Você está na página 1de 19

PRE PLANNING

MUSYAWARARAH MASYARAKAT KELURAHAN (MMK) II


RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) KEL. PAGAR DEWA
KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pertemuan MMK I yang telah dilaksanakan di Masjid Al Tanjilul
tanggal 25 November 2012 yang lalu didapatkan kesepakatan untuk menindak hasil
survey tersebut. Untuk mendapatkan data yang lebih valid diperlukan format pengkajian
keperawatan komunitas yang disusun dalam bentuk kuesioner,format wawancara dan
observasi yang merupakan alat bantu dalam mengkaji ancaman kesehatan masyarakat di
RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) .Sebagai tindak lanjut dari penyusunan format pengkajian
keperawatan komunitas tersebut telah dilakukan pengumpulan data kesehatan di
masyarakat untuk kemudian dianalisa. Dari hasil analisa tersebut akan dipersentasikan
pada masyarakat untuk dicarikan solusinya.
Adapun tujuan dari presentasi hasil analisa data ini adalah untuk menentukan
bersama-sama masyarakat rencana tindakan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat
sendiri bersama mahasiswa yang disesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan
masyarakat RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar
Kota Bengkulu.
Rencana tindakan tersebut tentu tidak akan dapat teratasi tanpa adanya dukungan
dan kerjasama yang baik dari masyarakat dalam setiap rencana yang akan dijalankan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Kelurahan II diharapkan masyarakat dan
mahasiswa dapat mengetahui masalah kesehatan yang ada dilingkungan tersebut dan
merumuskan alternatif pemecahan masalah.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Kelurahan II diharapkan masyarakat dan
mahasiswa mampu:
a. Membentuk kepengurusan POKJAKES..

b. Mempresentasikan hasil kuesioner/pengkajian masalah kesehatan yang ada di RW 07 (RT


35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
c. Menetapkan masalah kesehatan yang ada di RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar
Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
d. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39)
Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
e. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat di wilayah RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa
Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

f. Merencanakan pertemuan POKJAKES untuk melanjutkan penyusunan POA masingmasing unit.


C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik/Judul Kegiatan
Musyawarah Masyarakat Kelurahan II (MMK II)
2. Sasaran / Target
Sasaran : Masyarakat RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa
Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Target:
a. Ketua RW beserta perangkatnya
b. Ketua RT beserta perangkatnya
c. Tokoh masyarakat
d. Tokoh agama
e. Tokoh pemuda
f. Kader Kesehatan
g. Organisasi kemasyarakatan
h. Penggerak PKK
3. Metode
Persentasi, ceramah, diskusi dan tanya jawab
4. Media dan alat
a. LCD
b. Laptop
c. Wireless
d. Microphone
5. Waktu dan Tempat
Hari/Tgl : Senin, 03 Desember 2012
Waktu
: Pukul 19.30 s/d selesai
Tempat
: Masjid As-Syura RT 36.
6. Pengorganisasian
a. Setting tempat

Keterangan :
: Moderator
: Presenter
: Pembimbing
: Masyarakat
: Fasilitator
: Notulen
: Pembawa Acara

b. Susunan Acara

KEGIATAN

METODE

WAKTU

Pembawa
acara

Presenter

Pembukaan
Membuka acara, menjelaskan
pelaksanaan kegiatan, membuat
kontrak waktu dengan forum,
membacakan susunan acara,:
Mempersilahkan presenter untuk
menyampaikan
hasil
angket/Winshield survey

Ceramah

5 Menit

Mempresentasikan
hasil
kuesioner / pengkajian masalah
kesehatan hingga rencana tindak
lanjut untuk menangani masalah
kesehatan yang ada di Rw 07 (RT
35,36,37,38 dan 39) Kel Pagar
Dewa.

Ceramah

10
Menit

Ceramah
Pembawa
Acara

Menyerahkan
musyawarah MMD
moderator.

jalannya
II pada

2 Menit
Diskusi

Moderator

ACARA INTI
Memimpin jalannya musyawarah,
Menyampaikan
tujuan
musyawarah dan mengarahkan
alur musyawarah,
untuk:
Memusyawarahkan
masalah
kesehatan yang ada Rw 07 (RT
35,36,37,38 dan 39) Kel Pagar
Dewa.
-

Sebagaimana
yang
telah
disampaikan oleh presenter.
Bersama-sama
menetapkan
masalah kesehatan yang ada di
RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39)
Kel Pagar Dewa
Bersama-sama
menyusun
prioritas masalah kesehatan yang
ditemukan di RW 07 (RT
35,36,37,38 dan 39) Kel Pagar
Dewa.
Bersama-sama menyusun rencana
tindakan keperawatan yang akan
dilakukan
untuk
mengatasi
masalah kesehatan masyarakat di
RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39)
Kel Pagar Dewa.
Pembentukan
pengurus

60
Menit

Pembawa
Acara

Pemuka
Agama
Pembawa
Acara

POKJAKES
Merencanakan
pertemuan
POKJAKES untuk melanjutkan
penyusunan POA masing-masing
unit.

Menyimpulkan singkat hasil


diskusi.
Menyerahkan kembali acara
kepada pembawa acara

Mengambil alih acara,


Mempersilahkan pemuka agama
memimpin doa.
Doa
PENUTUP
Menutup acara

JUMLAH PENGGUNAAN WAKTU

Ceramah
2 Menit
Doa
5 Menit
Ceramah
2 Menit

86 Menit

D. Uraian Tugas
1. Persiapan
a. Penanggung Jawab
1. Ketua RW 07
2. Mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES TMS Bengkulu
b. Pembawa Acara : Anggun Monica, S.Kep
Membuka acara :
1. Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan
2. Membuat kontrak waktu
3. Menjelaskan tujuan pertemuan
4. Menyerahkan hasil presentasi hasil angket kepada presenter
5. Menyerahkan jalannya musyawarah kepada moderator
6. Menutup acara
c. Presenter : Citra Novianda,S.Kep

Menyajikan hasil data angket dalam pertemuan

d. Moderator : Tigor Abdurrahman Thomi, S.Kep


1. Memimpin jalannya musyawarah
2. Mengarahkan jalannnya musyawarah
e. Notulen : Novia Destin Rosalina,S.Kep
Mencatat pelaksanaan dan hasil musyawarah dan pertemuan
f. Observer : Ena Sartika,S.Kep
1. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir
2. Membuat laporan hasil pelaksanaan musyawarah
g. Fasilitator: 1. Yohanes Sulo,S.Kep
2. Putri Ida Dahlia,S.Kep
3. Musmarlinda,S.Kep
4. Diana Puspita Sari,S.Kep
5. Yuliani,S.Kep
6. Tete Sukaesih, S.Kep
7. Novandri Febrian,S.Kep
8. Legowo,S.Kep
9. Anggie Alsatrio,S.Kep
10. Ezi Nuvita Sari,S.Kep
11. Lidya Treesianita,S.Kep
12. Joko Dwi Nugroho,S.Kep
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya musyawarah
2. Memfasilitasi peserta untuk berpartisipasi aktif selama pertemuan
E. Kriteria Hasil
1. Struktur
a. 80% dari undangan dapat menghadiri pertemuan.
b. Tempat dan alat tersedia sesuai rencana.
c. Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan tugasnya.
d. Pre Planning telah disetujui oleh dosen pembimbing.
e. Melakukan koordinasi dengan Kepala Kelurahan Paar Dewa dan Ketua RW 07
f. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas Basuki Rahmad
2. Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir (100%).
c. Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi (pertemuan), 50% dari peserta
memberikan pertanyaan dan respon selama kegiatan.
3. Hasil
a. Kepengurusan POKJAKES telah dibentuk.
b. Masalah kesehatan yang ada di RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa
Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
c. Masalah kesehatan yang ada di RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa
Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
d. Masalah kesehatan prioritas di wilayah RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar
Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu..

e. Rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan
masyarakat di wilayah RW 07 (RT 35,36,37,38 dan 39) Kelurahan Pagar Dewa
Kecamatan Selebar Kota Bengkulu bersama POKJAKES telah di bentuk.

f. Pertemuan POKJAKES untuk melanjutkan penyusunan POA masing-masing unit


telah direncanakan.

Bengkulu, 29 November 2012


Ketua Kelompok

Novandri Febrian, S.Kep

ANALISA DATA
HASIL ANGKET DI RW 07 (RT 35,36,37,38 DAN 39)
KELURAHAN PAGAR DEWA
KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

No
Data
1 Kesehatan Lingkungan

Masalah Keperawatan

Hasil Angket :
Jumlah KK sebanyak 385 KK dengan Resiko terjadinya penyakit infeksi
(DHF, ISPA, Malaria, Diare) akibat

penduduk 1361 jiwa.

Terdapat Sebanyak 327 jiwa dari 502 lingkungan yang tidak sehat di RT
jiwa pernah mengalami penyakit ISPA 03, 04 dan 05 RW 01 & 02
dan terdapat 17 jiwa yang mengalami Kel.Kebun Roos Kec. Teluk Segara
penyakit typhoid dan lain-lain terdapat Kota Bengkulu.
28 jiwa dalam kurun waktu 6 bulan
terakhir.
Sebesar 2 % mempunyai ventilasi tapi
tidak dipergunakan dan sebanyak 1 %
yang tidak memiliki ventilasi.
Terdapat

12%

pencahayaan

rumah

remang-remang dan 6 % gelap.


Sebesar 15 % tidak memanfaatkan
perkarangan rumah mereka.
Sebesar

83

memiliki

tempat

penampungan air yang terbuka.


Terdapat sebesar 20 % jarak rumah
dengan tetangga bersatu dan sebesar 69
% jarak rumah dengan tetangga dekat.
Sebesar 27 % membersihkan tempat
penampungan air dan bak mandi lebih
dari 1 minggu sekali
Sebesar

sampahnya

di

Terdapat 12 %

system

pembuangan

sembarang

tempat.

masih dengan sistem

dibakar.
Sebesar 17 % yang memiliki hewan

ternak, letak kandangnya berada di


dalam rumah.
Sebesar 31 % sistem pembuangan
tinjanya masih ke dalam got/selokan.
Sebesar

11

kondisi

sarana

pembuangan limbahnya terbuka dan


tergenang. Dan 82% kondisi sarana
limbahnya terbuka dan mengalir.
Hasil Observasi :
Masih terlihat sampah-sampah yang
tidak berada pada tempat penampungan
sampah di lingkungan RW 01 & 02 RT
03, 04 dan 05, di selokan/got dan di
halaman rumah.
Terlihat

kandang

ternak

berada

di

samping rumah.
Banyak terlihat pipa pembuangan aliran
WC yang mengalir ke got (tanpa septic
tank).
Hasil Wawancara :

Penduduk

mengatakan

mereka

terkadang membakar sampah rumah


tangga.

Penduduk

mengatakan

tempat

penampungan air mereka banyak yang


terbuka.

2.

Penduduk mengatakan banyak yang


tidak

memiliki

septic

tank,

langsung mengalirkan ke got.

tetapi

Keluarga dengan bayi dan balita


Hasil Angket :

Resiko gangguan nutrisi pada bayi

Jumlah bayi dan balita sebanyak 61


orang dari 502 penduduk.

01 & 02 Kel.Kebun Roos Kec.

Sebanyak 34 % dari 61 balita tidak


ke posyandu.
Sebanyak 2 % dari 61 balita
imunisasinya belum lengkap. Dan 8 %
imunisasinya tidak lengkap.
Sebanyak 16 % dari 144 balita, hasil
penimbangan balitanya di atas hijau
kuning.
Sebanyak 19 % dari 61 balita,
statusnya gizinya kurang.
Sebanyak 8 % dari 61 balita malas
makan.
Sebanyak 2 % dari 39 balita hanya
makan nasi dengan sayur, dan sebanyak
32% balita hanya makan nasi dengan
lauk.

Hasil Observasi :
Beberapa orang balita tubuhnya
tampak kurus untuk anak seusianya.
Beberapa orang balita tampak sulit
makan ketika diberi makan oleh ibunya.
Hasil Wawancara :
Beberapa ibu mengatakan anaknya
sulit makan dan memilih-milih makanan.
Beberapa
penimbangan

ibu
berat

mengatakan
badan

dan balita di RT 03, 04 dan 05 RW

hasil

balitanya

Teluk Segara Kota Bengkulu.

3.

diatas garis hijau kuning.

Keluarga dengan anak sekolah


Hasil angket :

Resiko terjadinya gangguan nutrisi

Kondisi makan anak usia sekolah yang pada anak usia sekolah di RT 03, 04
selalu habis sebanyak 34 orang (59 %), dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun
kondisi makan anak yang tidak habis Roos Kec. Teluk Segara Kota
sebanyak 9 orang (15%), sedangkan Bengkulu.
yang malas makan sebanyak 15 orang
(26%).
Jenis makanan anak sekolah dengan nasi
+

sayur

sebanyak

orang

(7%),

sedangkan jenis makanan anak sekolah


dengan nasi + lauk pauk sebanyak 12
orang ( 20 %).
Hasil Observasi :
Tampak beberapa anak sekolah yang
badannya kurus tidak sesuai dengan
usianya saat ini.
Tampak beberapa anak sekolah sering
jajan makanan di warung.
Hasil Wawancara :
Beberapa ibu mengatakan anaknya susah
makan dan memilih-milih makanan.
Beberapa ibu mengatakan anaknya lebih
suka jajan di luar, jajan coklat dan
permen.
Hasil Angket:

Resiko peningkatan masalah gigi


dengan karies dentis pada anak usia
sekolah di RT 03,04, dan 05 RW 01

Anak yang tidak pernah memeriksakan dan 02 Kel.Kebun Roos Kec.Teluk


ke pelayanan kesehatan sebesar 100% Segara
atau seluruh anak usia sekolah yang
berada di wilayah tersebut.
Anak yang memiliki masalah dengan
gigi sebanyak 46 anak dari 58 orang
(79%).
Anak yang menggosok gigi 1x dalam
sehari sebanyak 43 % atau sebanyak
25 anak dari 58 anak.
Anak yang jajan terbuka disekolah
terdapat

sebanyak

37

anak

(64%),

terdapat 17 % anak yang jajan coklat,


dan terdapat 15 % anak yang jajan
permen.

Hasil Observasi :
Tampak beberapa gigi anak sekolah
hitam dan berlubang.
Hasil Wawancara :
Beberapa
4.

warga

mengatakan

gigi

anaknya banyak yang berlubang.


Beberapa warga mengatakan anaknya
malas menyikat gigi.
Resiko perilaku maladaptif pada
Keluarga dengan anak remaja
Hasil Angket :

Jumlah remaja seluruhnya adalah 68


orang.

remaja di RT 03, 04 dan 05 RW 01


& 02 Kel.Kebun Roos Kec. Teluk
Segara Kota Bengkulu.

Kegiatan yang dilakukan remaja saat


ini adalah sekolah sebanyak 54 orang
(79%) dan pengangguran sebanyak 10
orang (15%).

Remaja yang mengisi waktu luang


berkumpul bersama teman sebesar 19
orang (28%).

Sebanyak 24 remaja (35%) memiliki


kebiasaan merokok.

Sebanyak 66% dari 68 remaja tidak


pernah mendapat informasi tentang
narkoba dan NAPZA.

Sebanyak 66 % dari 68 remaja tidak


pernah mendapat informasi tentang

5.

kesehatan reproduksi.

Sebanyak 69 % dari 68 remaja tidak


pernah mendapat informasi tentang
HIV/AIDS.
Resiko peningkatan penyakit
degeneratif (hipertensi, rematik,
DM) pada lansia di RT 03, 04 dan

Keluarga dengan Lansia

05 RW 01 & 02 Kel.Kebun Roos

Hasil Angket :

Jumlah lansia sebanyak 84 orang


dari 502 jiwa.

Sebanyak 79 % lansia dari 84 lansia


mengalami keluhan penyakit.

Sebanyak 33 % orang lansia


mengalami penyakit Rematik.

45

orang

lansia

mengalami

penyakit hipertensi.

Sebanyak 11 % lansia mengalami


penyakit diabetes.

Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu.

Sebanyak 93 % lansia menjawab


tidak berobat ke pelayanan kesehatan
bila tidak sakit.
Hasil Observasi :

Beberapa lansia tampak lemah dan


sudah kesulitan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.

Beberapa lansia tampak sakitsakitan.

Hasil Wawancara :
Para lansia mengatakan keluhan
kesehatannya.
6.

Para lansia mengatakan ketika tua


mereka lebih banyak menderita keluhan
kesehatan
Para lansia mengatakan tidak tahu cara
perawatan penyakit yang diderita nya

Potensial peningkatan derajat

seperti rematik dan hipertensi.

kesehatan ibu menyusui dan bayi


(pertumbuhan dan perkembangan
bayi) di RT 03, 04 dan 05 RW 01 &

Keluarga dengan ibu menyusui

02 Kel.Kebun Roos Kec. Teluk

Hasil Angket :

Segara Kota Bengkulu.

Jumlah ibu menyusui sebanyak 8 orang


dari 502 jiwa.
Sebanyak 4 orang ibu hamil (100%) tahu
tentang

pengetahuan

akan

ASI

eksklusif.
sebanyak 7 orang (100%) ibu menyusui
mengetahui

cara perawatan payudara

yaitu dengan air hangat.


Sebagian besar ibu mengetahui cara
menyusui yang benar yaitu sebanyak 3
orang ibu (75%) ibu menyusui dengan
sambil berbaring dan sebagian kecil
menyusui dengan posisi dan memandang
bayi sebanyak 1 orang (25%) .

Hasil Wawancara :
Beberapa ibu mengatakan memberikan
7.

ASI lebih baik daripada memberikan


anak mereka susu formula.

Potensial peningkatan akseptor KB

mereka pada PUS di RT 03, 04 dan 05 RW


merawat payudaranya menggunakan air 01 & 02 Kel.Kebun Roos Kec.
Teluk Segara Kota Bengkulu.
hangat agar payudaranya tetap bersih.

Beberapa

ibu

mengatakan

Keluarga Berencana :
Hasil Angket :
Jumlah pasangan usia subur sebanyak 79
pasang dari 502 jiwa.
Sebanyak 20% pasangan usia subur
tidak menjadi akseptor KB.
Alat kontrasepsi yang digunakan antara
lain: 3% IUD, 3% tubetomi, 10% susuk,
pil 25% , 10% susuk, dan 59 % suntik.
Hasil observasi dan wawancara:
1. Banyak PUS yang tidak cocok dan takut
dengan efek samping kontrasepsi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko terjadinya penyakit infeksi (DHF, ISPA, Malaria, Diare) akibat lingkungan yang tidak
sehat di RT 03, 04 dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun Roos Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu
b.d pemeliharaan lingkungan yang tidak adekuat, kurang pengetahuan masyarakat tentang
kebersihan lingkungan, pemberdayaan masyarakat yang tidak adekuat.
2. Resiko gangguan nutrisi pada bayi dan balita di RT 03, 04 dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun
Roos Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu b.d kurangnya pengetahuan keluarga tentang nutrisi
pada balita.
3. Resiko terjadinya gangguan nutrisi pada anak usia sekolah di RT 03, 04 dan 05 RW 01 & 02
Kel.Kebun Roos Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu b.d tidak adekuatnya pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut pada anak dan kurang pengetahuan anak sekolah tentang perawatan
gigi dan mulut.
4. Resiko peningkatan masalah gigi dengan karies dentis pada anak usia sekolah di RT 03,04,
dan 05 RW 01 & 02 Kel Kebun Roos Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu b.d tidak adekuatnya
pemeliharaan gigi dan mulut pada anak.
5. Resiko perilaku maladaptif pada remaja di RT 03, 04 dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun Roos
Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu b.d kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba/NAPZA, kesehatan reproduksi remaja, dan HIV/AIDS.
6. Resiko peningkatan penyakit degeneratif (hipertensi, rematik, DM) pada lansia di RT 03, 04
dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun Roos Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu b.d
Kurang pengetahuan tentang perawatan pada lansia dan pemberdayaan fasilitas kesehatan
yang tidak memadai.
7. Potensial peningkatan derajat kesehatan ibu menyusui dan bayi (pertumbuhan dan
perkembangan bayi) di RT 03, 04 dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun Roos Kec. Teluk Segara
Kota Bengkulu b.d tingginya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif, dimanifestasikan sesuai
dengan analisa data.

8. Potensial peningkatan akseptor KB pada PUS di RT 03, 04 dan 05 RW 01 & 02 Kel.Kebun


Roos Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu b.d tingginya peran serta masyarakat dalam program
KB dan pemberdayaan masyarakat yang adekuat dalam program KB.

KELOMPOK KERJA KESEHATAN(POKJAKES)


RW 07 (RT 35,36,37,38 DAN 39) KEL.PAGAR DEWA
KEC. SELEBAR KOTA BENGKULU

SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI


KELOMPOK KERJA KESEHATAN RW 09
TAHUN 2012/2013
PELINDUNG
PEMBINA
PENANGGUNG JAWAB

KETUA POKJAKES
SEKRETARIS
:
BENDAHARA

: Kepala Kelurahan Pagar Dewa Kec Selebar Kota Bengkulu


: Ka. UPTD Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu
: 1. Ketua RW 07 Kel. Pagar Dewa
2. Ketua RT 35
3. Ketua RT 36
4. Ketua RT 37
5. Ketua RT 38
6 .Ketua RT 39
:
:

SEKSI-SEKSI POKJAKES
1. SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
Coordinator :
Anggota
:

2. SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK (BAYI, BALITA,BUMIL, DAN BUSUI)


Coordinator :
Anggota
:

3. UNIT KESEHATAN ANAK SEKOLAH


Coordinator :
Anggota
:

4. UNIT KESEHATAN REMAJA


Coordinator :
Anggota
:

5. UNIT KESEHATAN LANSIA


Coordinator :
Anggota
:

Di tetapkan : Bengkulu
Pada tanggal : 03 Desember 2012
Mengetahui,
Kepala Kelurahan Pagar Dewa

KARNADI,S.Sos
Nip.19611111989031001

Você também pode gostar