Você está na página 1de 4

Apakah fungsi ginjal pada manusia

Oleh: Non Rianty | Diperbaharui: 12 March, 2016


Ginjal sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda. Selain membersihkan darah, mereka
juga menjaga jumlah yang tepat dari mineral di dalamnya. Ginjal memastikan ada jumlah
yang tepat cairan dalam tubuh Anda.
Advertisement

Selain itu, ginjal juga membantu dalam menjaga tekanan darah Anda normal, membuat selsel darah merah dan menjaga tulang yang kuat.
Ginjal merupakan organ yang berfungsi menyaring zat-zat sisa dalam darah untuk kemudian
dikeluarkan dari dalam tubuh. Bila fungsi ginjal terganggu maka proses penyaringan darah
akan tergangu pula. Hal ini akan mengakibatkan zat-zat sisa yang bersifat racun bagi tubuh
beredar dalam darah dan menuju organ-organ dalam sistem peredaran darah terutama
jantung, akibatnya kerja jantung akan terganggu.

Fungsi
Fungsi utama dari ginjal adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkan cairan berlebih
dari itu. Ginjal meninggalkan jumlah yang tepat garam dan mineral lainnya di dalam darah.
Jumlah kelebihan akan disaring dari darah dalam bentuk cairan limbah yang disebut urin.
Advertisement

Keseimbangan cairan
Tubuh kehilangan cairan saat buang air besar, berkeringat dan saat bernafas. Fungsi lain
dari ginjal adalah untuk menjaga jumlah yang tepat cairan dalam tubuh dengan
menyeimbangkan apa yang datang versus apa yang dikeluarkan.

Tekanan Darah
Dua hormon pada ginjal yang sehat menghasilkan renin dan angiotensin. Fungsi hormon ini
mengatur berapa banyak garam dan cairan tubuh terus, dan seberapa baik pembuluh
darahdapat meregang dan berkontraksi. Dengan demikian, tindakan ini membantu
mengontrol tekanan darah.

Memproduksi Sel Darah Merah


Ginjal normal menghasilkan hormon lain yang disebut eritropoietin. Hormon ini merangsang
sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah merah.

Menjaga Tulang Kuat


Masih hormon lain yang dihasilkan ginjal yang sehat adalah vitamin D atau calcitriol.
Calcitriol membantu untuk menjaga jumlah yang benar kalsium dan fosfat dalam tulang dan
darah. Keseimbangan fosfat dan kalsium penting dalam menjaga tulang Anda kuat.

Fungsi homeostasis ginjal


Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah. Ginjal
mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan
hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada
pH 8. Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan
aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi. Kenaikan
atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera
dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan
balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan
sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya
konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.
Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter per hari, sehingga ada beberapa zat yang
harus dibuang melalui alat pengeluaran. Tahukah anda zat-zat apa saja yang dibuang
melalui ginjal? Urea, amonia, dan air dibuang melalui ginjal berupa urine. Urine yang
dihasilkan dalam waktu satu hari lebih kurang 1,5 liter. Apa yang anda ketahui tentang urea,
amonia, dan air? Anda dapat menjelaskannya setelah mempelajari pembahasan berikut.
a. Urea
Urea dibentuk oleh hati dari protein yang tidak diperlukan darah. Urea terdiri atas zat
nitrogen yang beracun bagi darah sehingga harus dibuang. Proses pembuangan ini disebut
dengan ekskresi.
b. Amonia

Amonia merupakan hasil dari perombakan protein. Senyawa ini berbahaya bagi tubuh
sehingga harus dikeluarkan secara teratur melalui proses ekskresi.
c. Air
Air sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, tapi jika jumlah air terlalu berlebih akan
membuat konsentrasi darah menjadi tidak konstan. Untuk itu, kelebihan air harus dibuang
supaya keseimbangan konsentrasi darah terjaga. Proses ini disebut dengan osmoregulasi.

Fungsi Ginjal tambahan


Selain menghapus limbah berbahaya dari tubuh, ginjal juga memenuhi sejumlah fungsi
tambahan yang penting. Dengan melepaskan hormon ke dalam aliran darah, ginjal juga
dapat mendukung fungsi biologis penting lainnya. Ginjal rilis erythropoientin (EPO), yang
merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah. Tubuh menggunakan sel
darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan dan sel. Ginjal juga
melepaskan hormon yang disebut renin, yang membantu mengatur tekanan darah. Ini
sebenarnya merupakan reaksi oleh ginjal ketika mereka tidak menerima cukup darah.
Pembuluh darah ginjal memperluas dan berkontraksi seperti katup tekanan untuk mengatur
aliran darah. Keseimbangan yang tepat dari asam dan mineral juga diatur oleh ginjal.

Misalnya, bentuk aktif dari vitamin D, calcitriol, adalah hormon yang diproduksi di ginjal
untuk membantu mempertahankan kekuatan tulang. Fungsi ginjal mencapai jauh melampaui
filtrasi, bekerja sama dengan banyak sistem internal lainnya.

Você também pode gostar