Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ketua
Anggota
Diusulkan Oleh:
: Mega Suci Lestari
: 1. Rheynna Ayunita P.
2. Rezza Lingga P.
3. Gregorius Yudistira A. P.
4. Thomas Adi Cahyono
151411017 2015
161411051 2016
161411050 2016
161424012 2016
161411093 2016
Judul Kegiatan
2.
3.
Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah/HP
f. Alamat email
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
b. Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Menyetujui
Ketua Jurusan
4.
5.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Rp
Rp
...
Bandung, 28 Oktober 2016
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Dosen Pendamping
(
NIP.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
Perumusan Masalah
1.3.
Tujuan
1.4.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Sabun
2.2.
2.3.
Definisi Susu
2.4.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1.
Anggaran Biaya
4.2.
Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
Stroberi dan susu merupakan bahan yang pangan tidak asing bagi masyarakat
Indonesia. Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang
dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara
dengan F. chiloensis L. var Duchesne asal Chili. Persilangan itu menghasilkan
hibrid yang merupakan stroberi modern (komersial) Fragaria x annanassa var
Duchesne. Indonesia memeliki beberapa daerah sentra penghasil stroberi seperti
Kecamatan Lembang.
Stroberi dan susu dapat menjadi potensi ekonomi dan pariwisata bagi daerah
yang berada pada dataran tinggi seperti Kecamatan Lembang. Namun, stroberi
adalah bahan yang mudah sekali di rusak oleh mikroba dan jamur atau bahkan
terkena benturan hingga stroberi menjadi memar. Yang menyebabkan stroberi tak
dapat dikonsumsi atau berkurang nilai jualnya karena tidak masuk kelas unggulan.
Dan bahkan dapat menyebabkan hasil panen para petani banyak tersisa, padahal
stroberi tersebut masih dapat dikonsumsi hanya saja tampilannya yang tak
menarik.
Sama halnya dengan stroberi, susu murni rentan sekali rusak atau tak dapat
diterima oleh perusahaan atau pabrikan pengolahan susu sehingga berkurang nilai
jualnya. Hal itu bisa disebabkan oleh mikroba seperti Staphylococcus aureus,
Salmonella sp., Escherichia coli, yang dapat menyebabkan diare dan keracunan
apabila dikonsumsi. Atau karena kadar solid dalam susu terlalu rendah yang
mengakibatkan susu tak layak masuk ke skala pabrik, dan biasa dijual dalam
bentuk curah. Susu curah ini masih bisa dikonsumsi namun rasanya kurang enak
dibanding susu dengan kadar solid tinggi.
Oleh karena itu, kami mencoba mengolah stroberi sisa penjualan petani untuk
dijadikan sumber aroma untuk sabun dengan bahan susu curah yang tak layak
masuk ke skala pabrik agar dapat menjadi variasi lain dalam mengolah susu dan
stroberi. Yang dapat meningkatkan penjualan dan meminimalkan kerugian dari
para petani dan peternak. Kami menggunakan metode saponifikasi untuk
membuat sabun susu aroma stroberi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Perumusan Masalah
Susu jika tidak terjual habis atau tertolak saat dikirim ke pabrik akan
terbuang sia-sia. Sehingga pendapatan peternak atau koperasi penerima
susu dari petani kurang optimal.
2 Stroberi jika tidak terjual habis akan mudah rusak dan terbuang sia-sia.
3 Bagaimana cara membuat sabun dengan campuran susu ditambah aroma
yang dihasilkan oleh buah stroberi.
4 Desain seperti apa yang cocok dipakai agar produk yang dihasilkan
memiliki nilai jual lebih.
Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sabun
Sabun adalah kosmetika paling tua yang dikenal manusia, dan merupakan
bahan pembersih kulit yang dipakai selain untuk membersihkan juga untuk
pengharum kulit (Wasitaatmaja, 1997). Sabun merupakan istilah umum untuk
garam asam lemak rantai panjang (Mitsui, 1997). Sabun adalah garam alkali
karboksilat (RCOONa). Gugus R bersifat hidrofobik karena bersifat nonpolar dan
COONa bersifat hidrofilik (polar) (Girgis 2003). Jenis sabun yang dikenal yaitu
sabun padat (batangan) dan sabun cair.
Sabun mempunyai sifat sebagai surfaktan. Gambar 1 menunjukkan skema
ilustrasi monomer-monomer surfaktan yang bergabung membentuk misel.
Proses saponifikasi terjadi pada suhu 80-100 C. Reaksi kimia pada proses
saponifikasi adalah sebagai berikut.
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 2.3 Reaksi Saponifikasi pada Sabun, (a) trigliserida, (b) basa, (c) sabun,
(d) gliserol.
Reaksi kimia proses netralisasi asam lemak adalah sebagai berikut:
Asam Lemak
Basa
Sabun
Air
Reaksi penyabunan mula-mula berjalan lambat karena minyak dan larutan alkali merupakan
larutan yang tidak saling larut (immiscible). Setelah terbentuk sabun maka kecepatan reaksi akan
meningkat, sehingga reaksi penyabunan bersifat sebagai reaksi autokatalitik, yaitu pada akhirnya
kecepatan reaksi akan kembali menurun karena jumlah minyak yang sudah berkurang
(Alexander et al., 1964 ).
Reaksi penyabunan merupakan reaksi eksotermis sehingga harus diperhatikan pada saat
penambahan minyak dan alkali agar tidak terjadi panas yang berlebihan. Pada proses
penyabunan, penambahan larutan alkali (KOH/NaOH) dilakukan sedikit demi sedikit sambil
diaduk dan dipanasi (apabila untuk menghasilkan sabun cair) (Perdana & Hakim, 2008).
2.3
Definisi Susu
Susu merupakan hasil sekresi kelenjar susu hewan mamalia betina sebagai sumber gizi bagi
anaknya. Kebutuhan gizi pada setiap hewan mamalia betina bervariasi sehingga kandungan susu
yang dihasilkan juga tidak sama pada hewan mamalia yang berbeda (Potter, 1976).
Susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna. Sebagian besar zat gizi esensial
ada dalam susu, di antaranya yaitu protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan tiamin (vitamin B1).
Susu merupakan sumber kalsium paling baik, karena di samping kadar kalsium yang tinggi,
laktosa di dalam susu membantu absorpsi susu di dalam saluran cerna (Almatsier, 2002).
Untuk keperluan komersial, sumber susu yang paling umum digunakan adalah sapi.
Namun ada juga yang menggunakan ternak lain seperti domba, kambing, dan kerbau.
2.4
Komposisi
61
3.2
3.5
4.3
143
60
1.7
39
0.03
1
88.3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pembuatan sabun yang kami gunakan adalah metode saponifikasi. Adapun prosedur
kerjanya yaitu sebagai berikut. Kami menyiapkan terlebih dulu bahan-bahan, seperti limbah
susu, NaOH, asam stearate (CH3(CH2)16COOH), alkohol 98%, gula pasir (C6H12O6), minyak
kelapa, dan ekstrak stroberi.
Untuk ekstrak stroberi, kami menggunakan proses isolasi antosianin dari buah stroberi.
Bahan yang harus disiapkan yaitu stroberi yang tidak layak jual, metanol, HCl 1% dan petroleum
eter. Metanol dan HCl yang diperlukan yaitu dengan perbandingan 9:1. Buah stroberi yang telah
disiapkan dibersihkan terlebih dulu, kemudian dipotong kecil-kecil. Stroberi yang telah dipotong
dimaserisasi dalam pelarut campuran metanol dan HCl 1% (9:1). Campuran tadi disaring dengan
corong Bunchner. Filtrat hasil penyaringan dimasukkan ke dalam corong pisah, lalu kemudian
ditambahkan 50 mL petroleum eter. Kemudian di ekstrak sebanyak 3 kali. Setelah itu akan
didapatkan ekstrak kasar yang kemudian dipekatkan dengan Rotary Evaporator untuk
mendapatkan ekstrak pekat.
Sebelum melakukan saponifikasi, kami harus menyiapkan larutan-larutan. Pertama, siapkan
larutan NaOH 30% dalam gelas kimia. Kedua, siapkan larutan gula dalam sedikit mungkin air,
hingga larutan gula tersebut kental. Ketiga, lelehkan asam stearat. Yang terakhir, siapkan alcohol
98%.
Untuk tahap pembuatan sabun, pada gelas kimia yang telah disiapkan panaskan terlebih
dahulu minyak kelapa dan lelehan asam stearate pada temperatur 60-65 oC. Masukkan larutan
NaOH ke dalam minyak secara perlahan sambil terus diaduk secara konstan. Jaga suhu pada 60
o
C. Aduk minyak dan larutan NaOH hingga homogen selama 10 menit. Masukkan alkohol 98%
dan larutan gula pada gelas kimia berisi minyak tadi. Aduk dan jaga suhu agar konstan. Setelah
semua homogen, tambahkan ekstrak stroberi sebagai pewarna dan pewangi dari sabun yang
telah dibuat. Lalu cetak dan diamkan hingga mengeras.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1
Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan anggaran biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan penunjang
Rp.2.150.000
2.
Rp.1.310.000
3.
Perjalanan
Rp.440.000
4.
Lain-lain
Rp.910.000
Rp.4.810.000
JUMLAH
Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 bulan, terhitung sejak disetujuinya
usulan ini. Berikut merupakan bar chart dari rencana kegiatan yang diajukan.
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan
No
Kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
Identifikasi masalah
Pengumpulan data
Perancangan dan mendesain alat
Pembuatan Prototipe
Uji coba alat dan evaluasi
Pembuatan Alat
Pembuatan laporan
Bulan
3
DAFTAR PUSTAKA
Alexander J., Shirrton,Swern D., Worris F.A., &Maihl K.F., 1964, Baileys Industrial Oil and Fat
Product,3rd Ed. John Wiley & Sons. New York.
Almatsier,Sunita.2002.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama.
Aidi.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta :
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Girgis, A.Y., 2003, Production of High Quality Castile Soap from High Rancid Olive Oil, Gracas
y Aceites, 54(3), 226-233.
http://www.bandungbaratkab.go.id/content/geografis-kbb
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. Stroberi. Viewed 29 Oktober 2016
Mitsui T., 1997, New Cosmetic Science. Elseveir Science B. V. Amsterdam,
Netherlands.
Perdana, F. K. and I. Hakim (2008). "Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Jarak dan Soda Q
Sebagai Upaya Meningkatkan Pangsa Pasar Soda Q " Universitas Diponegoro Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Kimia.
Potter, Norman N.1976. Food Science (2nd Ed.). United States of America : The Avi Publishing
Company Inc.
Rahayu,Ayu .2012. Isolasi Antosianin dari Buah Strawbwerry. 27 Oktober 2016.
http://ayuayurahayu.blogspot.co.id/2012/12/isolasi-antosianin-dari-buah-strawberry.html
Suwito, Widodo.2010. Bakteri yang Sering Mencemari Susu: Deteksi, Patogenesis,
Epidemiologi, Dan Cara Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Yogyakarta.
Wasitaatmadja, S. M., 1997, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi kelima,cetakan kedua, 3-8,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
SD
SMP
SMA
SDN
SMPN
1 SMAN 1 Cimahi
Sindangsari
Padalarang
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009
2009-2012
2012-2015
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama institusi
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
.
Seminar
Ilmiah
1.
2.
3.
D Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
.
1.
2.
3.
Jenis Penghargaan
Waktu dan
Tempat
-
Institusi Pemberi
Penghargaan
Juara 2 lomba catur cepat KONI KBB
beregu putri PORKAB 2
KBB
Juara 3 lomba catur cepat KONI KBB
perorangan putri PORKAB 2
KBB
Tahun
2016
2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Bandung, 28-10-2016
Pengusul,
SD
SMP
SMA
Nama institusi
SDN Kartika SMP Negeri 1 SMA Negeri 4
Siliwangi-5
Cimahi
Bandung
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010
2010-2013
2013-2016
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1.
2.
Judul Artikel
Ilmiah
-
Waktu dan
Tempat
-
3.
D Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
.
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Bandung, 28-10-2016
Pengusul,
SD
SMP
SMA
Nama institusi
SDN CIBIRU SMPN
1 MAN 2 KOTA
X
CILEUNYI
BANDUNG
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010
2010-2013
2013-2016
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
.
Seminar
Ilmiah
1.
2.
3.
D Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
.
1.
Waktu dan
Tempat
-
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
Juara III Mula LKBB SMKN 2 Baleendah
2016
AVATAR ( Jawa Barat
Terbuka )
2.
Juara 1 Kostum Terbaik SMKN 2 Baleendah
2016
LKBB AVATAR ( Jawa Barat
terbuka )
3.
Juara III Utama LKBB SMAN 3 Bandung
2014
KERIS III ( Bandung Raya )
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Bandung, 28-10-2016
Pengusul,
1 Nama Lengkap
.
2 Jenis Kelamin
.
3 Program Studi
.
4 NIM
.
5 Tempat Tanggal Lahir
.
6 E-Mail
.
7 Nomor Telepon/HP
.
B Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SD Santa Maria SMP Negeri
Cimahi
1 Cimahi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010
2010-2013
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama institusi
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
.
Seminar
Ilmiah
1.
2.
3.
D Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
.
1.
Jenis Penghargaan
SMA
SMA Negeri 2
Cimahi
IPA
2013-2016
Waktu dan
Tempat
-
Institusi Pemberi
Penghargaan
Juara 3 OSN Kimia tingkat Dinas Pendidikan, Pemuda
Kota Cimahi
dan Olahraga Kota Cimahi
Tahun
2015
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Bandung, 28-10-2016
Pengusul,
Gregoius Yudistira A. P.
Lampiran 1. Biodata Anggota
A Identitas Diri
1 Nama Lengkap
.
2 Jenis Kelamin
.
3 Program Studi
.
4 NIM
.
5 Tempat Tanggal Lahir
.
6 E-Mail
.
7 Nomor Telepon/HP
.
B Riwayat Pendidikan
SD
SMP
Nama institusi
SDN Panorama 1 SMPN
12
Bandung
Bandung
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010
2010-2013
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Judul Artikel
.
Seminar
Ilmiah
1.
2.
3.
D Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
.
1.
2.
Jenis Penghargaan
-
SMA
SMAN
9
Bandung
IPA
2013-2016
Waktu dan
Tempat
-
Institusi Pemberi
Penghargaan
-
Tahun
-
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM-KC.
Bandung, 28-10-2016
Pengusul,
Justifikasi
pemakaian
Kuantitas
2 buah
Pengaduk
Kompor Gas
2 buah
2 tungku
Serbet
Gelas Ukur
Gelas kimia
2 buah
1 buah
3 buah
Thermometer
Cetakan Sabun
1 buah
Silikon
rubber RTV
52
Sanpolac
Platisin
Lempengan
papan
Kuas
Sarung
tangan
2 Kg
Kg
1 Kg
1 Lembar
2 buah
5 buah
6 buah
Harga
satuan
Rp.300.00
0
Rp.30.000
Rp.250.00
0
Rp.10.000
Rp.50.000
Rp.125.00
0
Rp.50.000
Jumlah
(Rp)
Rp.300.000
Rp.175.00
0
Rp.350.000
Rp.20.000
Rp.40.000
Rp.30.000
Rp.10.000
Rp.25.000
Rp.10.000
Rp.60.000
Rp.500.000
Rp.20.000
Rp.50.000
Rp.375.000
Rp.50.000
Rp.20.000
Rp.40.000
Rp.30.000
Rp.20.0000
Rp.125.000
Rp.60.000
Masker
Tabung gas LPG
1 buah
Rp.150.00 Rp.150.000
0
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.150.0
00
Justifikasi
pemakaian
NaOH
Asam
Stearat
Alkohol
96%
Gliserin
Stroberi
Susu
Minyak
VCO
Kuantitas
3 Kg
3 Kg
Harga
satuan
Rp.20.000
Rp.100.000
Rp.60.000
Rp.300.000
3L
Rp.50.000
Rp.150.000
2L
5 Kg
7L
3L
Rp.90.000
Rp.30.000
Rp.20.000
Rp.110.000
Rp.180.000
Rp.150.000
Rp.140.000
Rp.330.000
Rp.1.310.00
0
Perjalanan
Material
Transportasi
Pulsa
Konsumsi
Jumlah (Rp)
Justifikasi
perjalanan
Survey lokasi
Komunikasi
Kuantitas
Justifikasi
pemakaian
Kuantitas
5
2
5
SUB TOTAL (Rp)
Harga
satuan
Rp,30.000
Rp.20.000
Rp.50.000
Jumlah (Rp)
Rp.150.000
Rp.40.000
Rp.250.000
Rp.440.000
Lain-lain
Material
Foto copy
jurnal
Internet
Dokumentas
i
Kertas A4
5 buah
Harga
satuan
Rp.10.000
Jumlah (Rp)
Rp.50.000
80 jam
1
Rp.3.000
Rp.100.000
Rp.240.000
Rp.100.000
1 rim
Rp.60.000
Rp.60.000
Catridge
hitam
dan
warna
Tinta hitam
dan warna
1 buah
Rp.150.000
Rp.300.000
Rp.80.000
Rp.160.000
Rp.910.000
Rp.4.810.00
0