Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
dari tanah dan debu, mikroba air dari semprotan air, mikroba dari makanan
fermentasi (spora tempe, oncom,dll.), mikroba ternak dan sebagainya. Oleh
karena itu sanitasi dan kehigienisan suatu ruangan sangat perlu diperhatikan guna
menjamin mutu dan keamanan pangan. Untuk mengetahui tingkat sanitasi dan
hygienitas dari suatu ruangan (industri pangan) , dapat dilakukan uji sanitasi yaitu
uji sanitasi dengan metode RODAC dimana hasilnya cepat diketahui. Evaluasi
mikrobiologi pada peralatan dan permukaan-permukaan yang kontak dengan
pangan merupakan kegiatan penting untuk mengetahui efektivitas pembersihan
dan desinfeksi yang diterapkan, termasuk tingkat cemaran pada proses tersebut.
(Doyle dkk, 2000)
Sanitasi pekerja, dalam industri pangan, sanitasi meliputi kegiatankegiatan secara aseptik dalam persiapan, pengolahan dan pengkemasan produk
pangan; pembersihan dan sanitasi pabrik serta lingkungan pabrik dan kesehatan
pekerja. Dalam industri pangan sanitasi pekerja sangat diperhatikan khususnya
pada tangan, karena tangan merupakan alat paling utama dalam melakukan semua
pekerjaan. Kontaminasi yang disebabkan oleh pekerja dapat berlangsung
selama jam
kerja dari
para pekerja
menangani makanan.
Setiap kali
tangan pekerja yang tidak higienis dan bersih kontak dengan bahan pangan, maka
mikroorganisme yang ada di tangan dapat berpindah ke makanan dan akan
mencemari makanan (Puspitasari, 2004:14).
Kehidupan bakteri tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan
akan
tetapi
juga
mempengaruhikeadaan
lingkungan.
Misalnya
bakteri
dengan luka atau memar yang terinfeksi merupakan sumber stafilokoki virulen,
demikian pula luka yang terinfeksi pada bagian tubuh lain, karena mungkin
pekerja tersebut menggaruk atau menyentuh luka tersebut.
Organisme yang berasal dari alat pencernaan dapat melekat pada tangan
pekerja yang mengunjungi kamar kecil dan tidak mencuci tangannya dengan baik
sebelum kembali bekerja. Mikroba patogen yang berasal dari alat pencernaan
yang mampu menimbulkan penyakit melalui makanan adalah : Salmonella,
Streptokoki fekal, Clostridium perfringens, EEC (Enteropathogenic Escherichia
coli) dan Shigella.
DAFTAR PUSTAKA