Você está na página 1de 11

N

2.

3.

Label
konsep

Tata nama
senyawa

Senyawa
oraganik

Senyawa
anorganik

Definisi konsep
Tatanama adalah
suatu cara
sistematik untuk
memberi nama
senyawa
organik/anorganik
yang
direkomendasikan
oleh International
Union of Pure and
Applied
Chemistry(Dennist
on, K.J. 2004)

Senyawa organic
adalah senyawa
yang terdapat dalam
organisme yang
sangat bervariasi
jumlah atom dan
strukturnya.
(Fessensen,
fessenden,1982)
Senyawa anorganik
adalah senyawa
anorganik
adalah senyawa
yang tidak
memiliki atom
karbon, karena

Jenis
konse
p

Atribut konsep
Atribut
kritis

Konse
p
berdas
akan
prinsip

Aturan
pemberian
nama

Abstra
k
denga
n
contoh
konkrit

Senyawa
terdiri atas
atom H
dan C

Abstra
k
denga
n
contoh
konkrit

Tidak
memiliki
atom
karbon

Atribut
variabel

Nama
senyawa

Posisi konsep
Super
ordinat

Contoh

Koordinat

subordi
nat

Senyawa
organic
dan
anorgani
k

Jenis
senyawa

Tata nama
senyawa

Senyawa
anorganik

Hidrokarb
on

Jenis
senyawa

Tata nama
senyawa

Senyawa
organic

Senyawa
binner,
senyawa
ion, dan
senyawa
terner,
hidrat

2-dibromo-3etil-4-metil
pentane

Protein,lema
k,karbohidra
t

H2O,HCl

Noncont
oh

Sel
volta,kolo
id,elektrol
it kuat
dan
lemah

Asam
karbonat,
garam,
H2O DAN
HCl

Protein,le
mak

tidak ada
definisi yang
lebih
mendalam(Denni
ston, K.J. 2004)

4.

5.

Hidrokarbon

Senyawa
binner

Hidrokarbon
adalah senyawa
yang hanya
mengandung
karbon dan
hydrogen
(petrucci, 2011)

senyawa binner
adalah senyawa
yang terbentuk
dari dua
unsure.jika salah
satu unsure adlah
logam dan
lainnya non
logam, maka
senyawa binner
biasanya
tebentuk dari ionion yang di sebut
sebgai senyawa
binner ionic.
(Petrucci, 2011)

Abstra
k

Abstra
k

Terdiri dari
karbon
dan
hidrogen

Terdiri dari
dua unsur

Jumlah
atom C
dan H

Jenis
unsur

Senyawa
organic

Senyawa
anorganik

Senyawa
binner,
senyawa ion,
dan senyawa
terner,
hidrat

Hidrokarbon,
senyawa ion,
senyawa
terner, dan
hidrat.

Alkana,al
kena dan
alkuna,is
omer
gugus
fungsi
dan
turunann
ya
Binner
dari
logam
dan satu
jenis
nonlgam,
binner
dari
logam
dan dua
jenis
muatann
ya lebih
dari satu
logam,
dan
binner
antara
dua
logam.

Plastic dan
paraffin

CaO,CO dan
NaCl

6.

7.

8.

Senyawa
ion

Senyawa
terner

Hidrat

Senyawa ion
merupakan
senyawa yang
terdiri dari ion
positif yang
disebut kation
dan ion negatif
yang disebut
anion.( Calcraft,
P.N. 1971)
Senyawa terner
merupakan
senyawa yang
terdiri lebih dari
dua unsur yang
dapat meliputi
senyawa asam,
basa, dan
garam. ( Calcraft,
P.N. 1971)
Hidrat adalah
beberapa
senyawa ionic
stabil mampu
mengikat
sejumlah
tertentu molekul
air persatuan
rumus (David
E.G, 2008)

Abstra
k

Abstra
k

Abstra
k

Terdiri dari
ion positif
dan
negatif

Meliputi
senyawa
asam,
basa, dan
garam

Beberapa
senyawa
ionic

Jenis ion

Jenis
unsur

Jenis
senyawa
ionik

Senyawa
anorganik

Senyawa
binner,
hidrokarbon,
Senyawa
terner dan
hidtrat.

Senyawa
anorganik

Senyawa
binner,
Senyawa ion
hidrokarbon
dan hidrat

Senyawa
anorganik

Senyawa
binner,
Senyawa ion
hidrokarbon
dan senyawa
terner.

NaF,CaCl2
Kation
dan
anion

HNO3

Senyawa
asam,se HNO3,
nyawa
NaOH,
Basa,
Mg(NO3)2
dan
senyawa
garam

CuSo4.5H2O

CaCl

CuCl

9.

Alkana

Alkana adalah
hidrokarbon yang
hanya mengandung
ikatan tunggal.

abstra
k

Ikatan
tunggal

Jumlah
atom C

hidrokarbo
n

(petrucci, 2011)

1
0.

Alkena

Alkena adalah
molekul
hidrokarbon dengan
satu atau lebih
ikatan rangkap
antara atom atom
karbon. (petrucci,
2011)

abstra
k

Iktan
rangkap
dua

Jumlah
atom C

Hidrokarbo
n

Akena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi,
logam dan
non logam,
lgan dan 2
non logam,
dua non
logam,
kation anion,
asam, basa ,
dan gram
Alkana,
alkuna
isomer,gugu
s fungsi
logam dan
non logam,
logam dan 2
non logam
dan binner
dua non
logam,
kation dan
anion, asam
basa dan
garam

CH3,C2H6

C2H4,
C3H4

C2H4, C4H8

C4H6,C5
H8

1
0

Alkuna

Alkuna adalah
senyawa
hidrokarbon yang
mempunyai ikatan
rangkap tiga antara
karbonkarbon(petrucci,

abstra
k

Ikatan
rangkap
tiga

Jumlah
atom C

Hidrokarbo
n

2011)

1
1

Isomer

Isomer adalah
molekul-molekul yang
memiliki rumus
molekul yang sama
tetapi berbeda susunan
atomnyaa dalam
ruang(petrucci,
2011)

abstra
k

Rumus
moleku

Susunan
atom

Hidrokarbo
n

Alkana,
alkena,
isomer
gugus
fungsi,
logam dan
non logam,
logam dan 2
non logam
dan binner
dua non
logam,
kation dan
anion, asam
basa dan
garam
Alkana,
alkena,
alkuna,
gugus
fungsi,
logam dan
non logam,
logam dan 2
non logam
dan binner
dua non
logam,
kation dan
anion asam
basa dan
garam

C4H6,
C7H12

CH3,
C3H6

2-etil butana
dengan 2metil
pentane

2-etil
pentana
dengan nheksana

1
2

1
1

Gugus
fungsi dan
turunannya

Gugus fungsi adalah


atom individual atau
kelompok atom yang
melekat pada rantai
karbon atau cincin
molekul organic dan
memberikan sifat
yang mencirikan
molekul itu
(petrucci, 2011)

Binner
logam dan
non logam

Senyawa binner
logam dan
nonlogam adalah
senyawa yang
tersusun dari dua
jenis unsur yaitu
logam dengan
non logam
(Ispriyanto,2013)

abstra
k

Abstra
k

Yang
mencirika
n suatu
molekul

Terdiri dari
dua jenis
unsur

Bentuk
gugus nya

Jenis
unsur

hidrokarba
on

Senyawa
binner

Alkana,
alkena,
alkuna,
isomer,
logam dan
non logam,
logam dan 2
non logam
dan binner
dua non
logam,
kation dan
anionasam
basa dan
garam
Senyawa
binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
senyawa
binner dua
non logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus fungsi
kation dan
anion, asam
basa dan
garam

Etanol,butan
ol

Metana

SF6,P2O3

NH3

1
2

Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam

Senyawa binner
logam dan lebih
dari 1 jenis non
logam adalah
senyawa yang
tersusun dari dua
atau lebih jenis
unsur. ( Calcraft,

abstra
k

Terdiri dari
dua jenis
unsure
atau lebih

Jenis
unsure

Senyawa
binner

Jenis
unsure

Senyawa
binner

P.N. 1971)

1
3

Senyawa
binner dua
non logam

Senyawa binner
dua non logam
adalah senyawa
yang terdiri dari
dua jenis non
logam
(Ispriyanto,2013)

Abstra
k

Terdiri dari
dua jenis
unsure
atau lebih

Binner
logam dan
non logam
dengan
senyawa
binner dua
non logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi,
kation dan
anion asam
basa dan
garam
Binner
logam dan
non logam
dengan
Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi,
kation dan
anion asam
basa dan

FeCl2,CuCl2

CaO,KH

SO2,SO3,PCl
5

Mg3N2,B
aF2

garam

1
4

1
5.

Kation

Anion

Kation adalah
senyawa yang
tersusun atas ion
yang bermuatan
positif (David E.G,
2008)

Anion adalah
senyawa yang
terdiri atas ion
yang bermuatan
negative (David
E.G, 2008)

abstra
k

Terdiri dari
ion positif

Jenis
senyawa

Senyawa
ionik

Abstra
k

Terdiri dari
ion
negative

Jenis
senyawa

Senyawa
ionik

Anion,
Binner
logam dan
non logam
dengan
Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi, asam
basa garam
Kation,
Binner
logam dan
non logam
dengan
Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
alkana
alkena

Kation
mono
atomic
dan
kation
poliatomi
k

Anion
mono
atomic
dan
oksianion

Mg2+,Hg2+,
K+

F-,Br-

Cl-,I-,MnO4-

Ag+,Pb2
+

alkuna
isomer dan
gugus
fungsi, asam
basa garam

1
6

Senyawa
asam

1
7

Senyawa
basa

Senyawa asam
adalah senyawa
yang dalam air
dapat
menghasilkan ion
hidrogen (H+).
( Calcraft, P.N.
1971)

Senyawa basa
adalah suatu
senyawa yang
jika dilarutkan
dalam air dapat
melepaskan ion
hidroksida (OH-).

abstra
k

Menghasil
kan ion

abstra
k

Menghasil
kan ion

Jenis ion

Jenis ion

Senyawa
terner

Senyawa
terner

Senyawa
basa dan
senyawa
garam
Kation,anion
Binner
logam dan
non logam
dengan
Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi,
Senyawa
asam dan
senyawa
garam,
Kation,anion
Binner
logam dan

Asam fosfat
(H3PO4),
Asam nitrat
(HNO3)

NaOH,KO
H

Ca(OH)3,
Cu(OH)2

HNO3,
H2CO3

( Calcraft, P.N.
1971)

1
8

Senyawa
garam

Senyawa garam
adalah senyawa
ionik yang terdiri
dari ion positif
(kation) dan ion
negatif (anion),
sehingga
membentuk
senyawa netral
(tanpa
bermuatan).
( Calcraft, P.N.
1971)

abstra
k

Menghasil
kan ion

Jenis ion

Senyawa
terner

non logam
dengan
Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi,
Senyawa
asam dan
senyawa
basa ,
Kation,anion
Binner
logam dan
non logam
dengan
Binner
logam dan
lebih dari 1
jenis non
logam,
alkana
alkena
alkuna
isomer dan
gugus
fungsi,

Mg(NO3)2,
NH4Cl

NaOH,HN
O3

1
9

2
0

2
1

2
2

Kation
monoatomik

Kation poli
atomik

Anion mono
atomic

Oksianion

Kation
monoatomik
adalah kation dari
unsure yang
hanya
membentuk satu
jenis ion dalam
suatu senyawa
(David E.G, 2008)
Kation poli atomic
adalah beberapa
kation yang
terdiri atas lebih
dari satu atom
(David E.G, 2008)
Anion mono
atomic adalah
senyawa yang
terdiri dari satu
senyawa
anion(David E.G,
2008)
Oksianion adalah
satu atom dari
unsure plus
sejumlah atom
oksigen yang
terikat secara
kovalen (David
E.G, 2008)

abstra
k

abstra
k

Membentu
k satu
jenis atom

Membentu
k lbih daru
satu jenis
atom

Abstra
k

Satu
senyawa
anion

Abstra
k

Satu atom
dan
sejumlah
atom

Jenis ion

Jenis ion

Jenis ion

Jenis
unsure

Kation

Kation
ploatomik,an
ion
monoatomik,
oksianion

kation

Kation
monoatomik,
anion
monoatomik
dan
oksianion

anion

Kation
monoatomik,
kation
poliatomik
dan
oksianion

Anion

Kation
monoatomik,
kation
poliatomik
dan anion
mono atomik

Na+

NH4+

H3O+

CO2+

CN-,OH-

C2H3O2-

ClO4-,ClO3-,
ClO2-,ClO-

NH4+

Você também pode gostar