Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Koperasi memang lahir dari penderitaan sebagai mana terjadi di Eropa
pertengahan abad ke-18. Di Indonesia pun koperasi ini lahir sebagai usaha
memperbaiki ekonomi masyarakat yang ditindas oleh penjajah pada masa
itu.Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan
dengan mengutamakan rasa persaudaraan. Koperasi hadir di tengah-tengah
masyarakat dengan mengemban tugas dan tujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masayarakat pada umumnya.
Secara umum awal sejarah perkoperasian yang berhasil khususnya koperasi
knsumsi adalah tahun 1844 di inggris ini. Menjelang akhir tahun itu 28 orang
buruh tenun di kota rochdale tersebut membubuhkan tandatangan masingmasing pada anggaran perkumpulan mereka. Itu mereka lakukan sebagai
komitmen untk menuju kehidupan yang lebih baik, dimana mereka sudah
tidak tahan dengan perlakuan kaum kapitalis terhadap mereka.
BAB II
SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI
[if !supportLists]1.
[endif]Sejarah lahirnya koperasi di Inggris
Sejarah mencatat bahwan penduduk inggris adalah penduduk pertama yang
membentuk dan memperkenalkan koperasi konsumsi yang berhasil. Koperasi
yang semula didirikan oleh 28 orang penenun miskin dari kota kecil rochdale
dan dipimpin oleh cjarles howart itu, diberi nama the equitqble pioneers of
rochdale atau perintis - perintis jujur dari rochdale.
Mula-mula charles howart tertarik pada teori yang dikemukakan oleh robert
owen dan william king. Akan tetapi mereka menyadari pula bahwa koperasi
yang didambakan itu tidak akan berhasil tanpa berlandaskan pada aturan
main yang tepat, walaupun ketika itu mereka telah berbekal 4 hal yang
penting. Keempat dimensi pasar yang menjadikan mereka bertekad
menentang cengkeraman kapitalisme itu seperti : keberanian, akal sehat,
kesabaran serta kepercayaan yang kuat pada self-help (kesanggupan sendiri).
Secara umum awal sejarah perkoperasian yang berhasil khususnya koperasi
knsumsi adalah tahun 1844 di inggris ini. Menjelang akhir tahun itu 28 orang
buruh tenun di kota rochdale tersebut membutuhkan tandatangan masingmasing pada anggaran perkumpulan mereka. Mereka lalu berjanji untuk
menyetor setiap minggu sebesar 2 pence (1$=20 shiling=240 pence), yang
mereka sisihkan dari upah mereka yang kecil.
[if !supportLists]2.
[endif]Sejarah lahirnya koperasi di Indonesia
Koperasi memang lahir dari penderitaan sebagai mana terjadi di
Eropa pertengahan abad ke-18. Di Indonesia pun koperasi ini lahir
sebagai usaha memperbaiki ekonomi masyarakat yang ditindas oleh
penjajah pada masa itu. sejarah perkembangan koperasi Indonesia
secara garis besar dapat dibagi dalam dua masa , yaitu masa
penjajahan dan masa setelah kemerdekaan.
2.1 Koperasi pada masa penjajahan
Di masa penjajahan Belanda, gerakan koperasi pertama di Indonesia
lahir dari inisatif tokoh R. A. Wiriaatmadja pada tahun 1986.
Wiriaatmadja, patih Purwokerto ( Banyumas ) ini berjasa menolong
para pegawai, pedagang kecil dan petani dari hisapan lintah darat
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
BAB IV
PERANGKAT KOPERASI
[if !supportLists]1.
[endif]Organisasi koperasi menurut Hanel
[if !supportLists]a.
[endif]Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik
yang terbuka dan berorientasi pada tujuan
[if !supportLists]b.
[endif]Sub sistem koperasi:
[if !supportLists]
i.
[endif]individu
(pemilik dan konsumen akhir)
[if !supportLists]
ii.
[endif]Pengusaha
Perorangan/kelompok ( pemasok / supplier)
[if !supportLists]
iii.
[endif]Badan Usaha
yang melayani anggota dan masyarakat
[if !supportLists]2.
[endif]Organisasi koperasi menurut Ropke
[if !supportLists]
i.
[endif]Identifikasi Ciri Khusus
[if !supportLists][endif]Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan
yang sama (kelompok koperasi)
[if !supportLists][endif]Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial
ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
[if !supportLists][endif]Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh
anggota (perusahaan koperasi)
[if !supportLists][endif]Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan
para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)
[if !supportLists]ii.
[endif]Sub sistem
[if !supportLists][endif]Anggota Koperasi
[if !supportLists][endif]Badan Usaha Koperasi
[if !supportLists][endif]Organisasi Koperasi
[if !supportLists]3.
[endif]Organisasi koperasi menurut UU No.25 Tahun
1992 ( Salim Al Idrus, 2008,hal 65-66)
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Perangkat organisasi
koperasi adalah sebagai berikut :
a. Rapat Anggota
Rapat anggota adalah tempat dimana suara-suara anggota berkumpul dan
hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu (Hendrojogi, 2000 : 133). Rapat
Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang
mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
- Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
- Menetapkan kebijaksanaan umum koperasi
- Memilih atau mengangkat memberhentikan pengurus dan Badan Pemeriksa.
- Menetapkan dan mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran
Belanja Koperasi serta kebijaksanaan pengurus dalam bidang organisasi dan
usaha koperasi.
- Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan Badan Pemeriksa
dalam bidang organisasi dan usaha koperasi.
b. Pengurus
Pengurus koperasi adalah para anggota yang dipilih dalam rapat anggota
sebagai kelompok orang yang di tugasi untuk mengurus koperasi dalam
periode tertentu (Sukamdiyo, 1996 : 96) Fungsi Pengurus adalah memimpin
organisasi dan usaha koperasi serta bertindak untuk dan atas nama koperasi
dalam berhubungan dengan pihak ketiga sesuai dengan Keputusan Rapat
Anggota dan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
[if !supportLists]1.
[endif] Tugas dan Kewajiban Pengurus
Secara kolektif tugas dan kewajiban pengurus adalah
[if !supportLists]a.
[endif] Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai
dengan kebijaksanaan yang diputuskan oleh Rapat Anggota
[if !supportLists]b.
[endif]Untuk melaksanakan tugas tersebut, pengurus
berkewajiban :
[if !supportLists][endif]Mengajukan rencana kerja dan rencana
anggaran pendapatan dan belanja koperasi
[if !supportLists][endif]Menyelenggarakan administrasi umum dan
daftar pengurus
[if !supportLists][endif]Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan
inventaris secara tertib