Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: Artika El Sonia
NIM
:1400025
Judul Pembahasan
Kadar minyak kedelai relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan
lainnya, tetapi lebih tinggi daripada kadar minyak serelia. Kadar protein kedelai yang tinggi
menyebabkan kedelai lebih banyak digunakan sebagai sumber protein daripada sebagai sumber
minyak.
Asam lemak dalam minyak kedelai sebagian besar terdiri dari asam lemak esensial yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dibawah ini disajikan komposisi kimia minyak kedelai, sifat
fisiko-kimia minyak kedelai dan standar mutu minyak kedelai. Pada pengolahan minyak dan
lemak, pengerjaan yang dilakukan tergantung pada sifat alami minyak atau lemak dan juga
tergantung dari hasil akhir yang dikehendaki. Diagram dibawah ini menggambarkan mengenai
pengolahan minyak dan lemak secara umum.
Ekstraksi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang
diduga mengandung minyak atau lemak. Dalam mengekstraksi minyak terdiri dari tiga metode
utama, yaitu pengepresan hidraulik (hydraulic pressing), pengepresan berulir (expeller pressing)
dan ekstraksi dengan pelarut (solvent extraction). Untuk minyak kedelai menggunakan ekstraksi
dengan pelarut.
Ekstraksi pelarut dari biji minyak dapat dilakukan dengan menggunakan alat tipe
perkolasi atau pencelupan (immersion). Perkolasi lebih efektif daripada pencelupan karena dapat
digunakan dalam kapasitas besar dalam daerah yang terbatas. Perkolasi biasanya menggunakan
rotary extractor dan ditutup dengan sistem vertikal untuk memindahkan pada tempat yang
berlubang dengan menggunakan gerakan rotary. Gambar rotary extractor dapat dilihat dibawah
ini.
Pelarut yang digunakan adalah heksana dan diberikan diatas dasar serpihan (flake)
sehingga perkolasi akan turun melalui cawan berlubang atau kasa berlubang. Serpihan yang
terekstraksi terdiri dari 35% heksana, 2-8% air dan
adalah faktor dalam pemindahan minyak secara efisien. Dibawah ini dijelaskan ilustrasi
perkolasi ekstraksi sel.
Minyak Zaitun
Zaitun dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim yang mirip dengan
daerah Mediterania. Pohonnya berupa semak yang selalu berwarna hijau dengan tinggi
8 15 meter. Daun berwarna hijau keperakan berukuran panjang antara 4 10 cm, lebar
1 3 cm. Memiliki bunga yang berwarna putih dan buah yang berukuran 1 2, 5 cm.
Umur tanaman ini sangat panjang, bahkan mencapai 500 tahun. Kulit bagian luar buah
mengandung 60 70 % minyak. minyak zaitun dipergunakan untuk kesehatan badan
dan jiwa telah dimulai sejak 6000 tahun lampau.
Proses ekstraksi minyak zaitun dimulai dengan proses penggilingan. proses
mengambil zaitun dan ekstrak minyak zaitun. Pada proses pemerasan, perasan terhadap
buah zaitun yang utuh akan menghasilkan semacam pasta. Biasanya buah olive diperas
sebanyak 3 kali. Pasta ini lalu digelar ke atas alas tipis, yang kemudian ditumpuk dan
ditaruh dalam mesin peras. Mesin ini akan melakukan tekanan sebesar beberapa ratus
pon dan pasta itu akan mengeluarkan minyak dan air yang merembes melalui alas tipis
tadi, lalu menetes kedalam tabung-tabung penampung. Proses ini tidak membutuhkan
panas, disebut peras dingin. Perasan dingin berarti minyak zaitun berarti dan mesin
perasnya tidak dipanaskan atau dicelup ke dalam air panas. Suhu maksimum yang
diperkenankan untuk minyak zaitun extra virgin adalah 25 C atau 77 F. Panas akan
memberi hasil minyak yang lebih banyak ketika diperas tetapi juga akan merusak
kulitas dan rasa. Perasandingin ini adalah satu-satunya perasan yang dilakukan.
Zaitun nyaris tidak pernah diperas dua kali dengan tekanan yang lebih besar, hal ini
akan hanya mengeluarkan cairan pahit dari biji. Sisa minyak dalam buah dipancing
keluar dengan air panas atau pelarut organik. Minyak itu, tentu saja kualitasnya
lebihrendah dan tidak dapat diberi label extra virgin.
Minyak Sawit
Minyak sawit
biasanya
digunakan
untuk
minyak
goreng.
Menurut
Minyak Kelapa
Menurut Irwanto,2013, ekstraksi minyak kelapa dilakukan dengan cara
pembuatan santan terlebih dahulu yaitu dengan cara memperoleh testa (yang
berwarna coklat) lalu dikeluarkan agar tidak mempengaruhi warna minyak.
Daging kelapa bersih diparut dengan mesin pemarut kelapa. Setelah itu, diperas
dengan pemerasan langsung. Setelah pemerasan, didiamkan selama 36 jam
sampai terbentuk lapisan bawah air, blondo dan diatasnya minyak murni.
Selanjutnya dilakukan pemisahan bagian bawah melalui kran.
oksidasi dan polimerisasi. Asam lemak bebas menujukkan sejumlah asam lemak bebas
yang dikandung oleh minyak yang rusak terutama karena perstiwa oksidasi dan
hidrolisis (Sudarmadji,1982). Angka bilangan asam dan angka bilangan peroksida
berbanding lurus. Menurut SNI, angka bilangan peroksida pada minyak sawit adalah
maksimal 10, dan dalam hasil pengamatan adalah sebesar 3,68 ini berarti minyak sawit
yang diuji masih dalam kualitas bagus, begitupun dengan bilangan asamnya. Apabila
bilangan peroksida nya rendah, maka bilangan asamnya pun demikian karena bilangan
asam menunjukkan sejumlah asam lemak bebas yang dikandung oleh minyak yang
rusak akibat peristiwa oksidasi. Begitupun dengan minyak kedelai dengan SNI bilangan
asam yang maksimumnya adalah 3, sementara didalam table pengamatan adalah 0,6 .
Menurut AAPC dalam penelitian Irwanto, standar maksimum bilangan asam pada
minyak kelapa adalah 0,5 hal ini berarti apabila minyak kelapa yang diuji yaitu 0,4
maka tidak berbeda jauh dengan standar. Itu artinya apabila dilihat dari bilangan
peroksidanya pun akan memenuhi standar. Sementara untuk minyak zaitun, tidak
ditemukan standar mutunya. Namun apabila dilihat dari hasilnya, maka angkanya tidak
terlalu berbeda jauh dengan sample yang lain.
Kesimpulan:
Densitas digunakan untuk mengetahui seberapa jenuh minyak tersebut.
Berdasarkan data penelitian, densitas yang paling besar adalah minyak kelapa.
Yaitu sebesar 0,920 g/ml dan yang paling rendah adalah minyak zaitun.
Titik asap adalah temperature ketika minyak atau lemak pada kondisi tertentu
menguapkan senyawa volatile yang memberikan penampakan asap yang jelas.
Titik asap dipergunakan dalam dunia kuliner untuk menentukan jenis minyak
tepat untuk proses tertentu. Dan yang paling bagus adalah minyak sawit.
Bilangan peroksida dan bilangan asam berbanding lurus , indikator kerusakan
minyak adalah angka peroksida dan asam lemak bebas. Berdasarkan hasil
pembahasan, semua sample kualitasnya bagus.
DAFTAR PUSTAKA