Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
EKOSISTEM
Daftar Isi
A. Aliran Energi Dalam
Ekosistem
B. Rantai Makanan
C. Jaring - jaring makanan
D. Macam - macam
Tingkat Trofik
E. Proses Aliran Energi
Dalam Ekosistem
F. Piramida Ekologi
G. Macam - macam
Piramida Ekologi
H. Daur Biogeokimia
I. Macam - macam Daur
Biogeokimia
B. Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan proses aliran energi
melalui proses makan dan dimakan antarorganisme
yang berlangsung secara teratur dan membentuk
suatu garis tertentu.
F. Piramida Ekologi
Piramida Ekologi adalah adalah gambaran susunan antar
trofik yang disusun berdasarkan kepadatan populasi,
berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi
pada tiap trofik. Piramida ekologi ini berfungsi untuk
menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada
suatu ekosistem.
Tingkatan - tingkatan dalam piramida ekologi, yaitu :
1. Tingkat pertama ditempati oleh produsen, sebagai
dasar dari piramida ekologi.
2. Tingkat kedua ditempati oleh konsumen primer.
3. Tingkat ketiga ditempati oleh konsumen sekunder
4. Tingkat keempat ditempati oleh konsumen tersier.
2. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang
menggambarkan berkurangnya transfer energi
pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem. Pada piramida biomassa setiap
tingkat trofik menunjukkan berat kering dari
seluruh organisme di tingkat trofik yang
dinyatakan dalam gram/m2.
Umumnya bentuk piramida biomassa akan
mengecil ke arah puncak, karena perpindahan
energi antara tingkat trofik tidak efisien. Tetapi
piramida biomassa dapat berbentuk terbalik.
3. Piramida Jumlah
Yaitu suatu piramida yang menggambarkan
jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam
suatu ekosistem. Piramida jumlah umumnya
berbentuk menyempit ke atas. Organisme
piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah
sampai puncak adalah sama seperti piramida
yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan
konsumen sekunder, dan konsumen tersier.
Artinya jumlah tumbuhan dalam taraf trofik
pertama lebih banyak dari pada hewan
(konsumen primer) di taraf trofik kedua, jumlah
organisme kosumen sekunder lebih sedikit dari
konsumen primer, serta jumlah organisme
konsumen tertier lebih sedikit dari organisme
konsumen sekunder.
H. DAUR BIOGEOKIMIA
Daur Biogeokimia adalah daur ulang air dan
komponen - komponen kimia ( unsur kimia ) yang
melibatkan peran serta dari makhluk hidup
termasuk manusia dan batu - batuan ( geofisik ).
Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat
trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsur
penyusun bahan organik tersebut didaur ulang.
Unsur - unsur tersebut masuk ke dalam komponen
biotik melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang
materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan
batuan (geofisik) sehingga disebut Daur
Biogeokimia. Fungsi Daur Biogeokimia adalah
sebagai siklus materi yang mengembalikan semua
unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua
yang ada di bumi baik komponen biotik maupun
komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup
di bumi dapat terjaga.
3. Daur Nitrogen
Adalah peristiwa perpindahan materi nitrogen dari
lingkungan ke organisme dan kembali lagi ke alam.
Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa
organik seperti urea, protein dan asam nukleat atau
sebagai senyawa anorganik seperti amoniak, nitrit
dan nirat.
Tahapan Ketiga
Tahap ketiga yaitu tahapan asimilasi. Yaitu tahapan
proses penyerapan senyawa nitrat, amonia dan
amonium oleh makhluk hidup menjadi molekul
penyusun senyawa protein dan asam nukleat. Pada
tumbuhan, proses asimilasi terjadi pada akar
tanaman sedangkan pada organisme heterotrof,
proses asimliasi terjadi pada proses makan dan
dimakan.
Tahap Keempat.
Yaitu tahap amonifikasi. Amonifikasi terjadi ketika
dekomposer mengubah senyawa nitrogen organik
yang terdapat pada organisme yang mati menjadi
amoniak atau amonium. Amonifikasi juga terjadi
ketika organisme melakukan proses pengeluaran
zat - zat sisa yang mengandung amoniak ( urine ).
Tahap Kelima
Yaitu tahap denitrifikasi. Denitrifikasi merupakan
proses dimana oksigen yang terdapat dalam tanah
terbatas, makan nitrat akan cepat ditransformasikan
menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.
5. Daur Posfor
Posfor merupakan elemen
penting dalam kehidupan
karena semua makhluk
hidup membutuhkan
posfor dalam bentuk ATP
(Adenosin Tri Fosfat),
sebagai sumber energi
untuk metabolisme sel.
Posfor terdapat di alam
dalam bentuk ion fosfat
(PO43-). Ion Fosfat
terdapat dalam bebatuan.
Adanya peristiwa erosi dan pelapukan
menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga
laut membentuk sedimen. Adanya pergerakan dasar
bumi menyebabkan sedimen yang mengandung
fosfat muncul ke permukaan. Di darat tumbuhan
mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah
Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang
dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari
herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan
mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses.
Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik
di dalam tanah lalu melepaskan pospor kemudian
diambil oleh tumbuhan.