Você está na página 1de 26

ALIRAN ENERGI DALAM

EKOSISTEM

IPA KELAS XII


Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 1

Daftar Isi
A. Aliran Energi Dalam
Ekosistem
B. Rantai Makanan
C. Jaring - jaring makanan
D. Macam - macam
Tingkat Trofik
E. Proses Aliran Energi
Dalam Ekosistem
F. Piramida Ekologi
G. Macam - macam
Piramida Ekologi
H. Daur Biogeokimia
I. Macam - macam Daur
Biogeokimia

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 2

A. Aliran Energi Dalam


Ekosistem
Aliran energi merupakan rangkaian urutan
pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi
yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke
produsen, ke konsumen primer (herbivora), ke
konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke
pengurai.
aliran energi juga dapat diartikan perpindahan
energi dari satu tingkatan trofik ke tingkatan
berikutnya. Pada proses perpindahan selalu terjadi
pengurangan jumlah energi setiap melalui tingkat
trofik makan memakan. Energi dapat berubah
menjadi bentuk lain, seperti energi kimia, energi
mekanik, energi listrik dan energi panas.
Perubahan bentuk energi menjadi bentuk lain ini
dinamakan transformasi energi. Energi yang
beredar dalam ekosistem dalam bentuk rantai
makanan dan jaring - jaring makanan.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 3

B. Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan proses aliran energi
melalui proses makan dan dimakan antarorganisme
yang berlangsung secara teratur dan membentuk
suatu garis tertentu.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 4

C. Jaring - Jaring makanan


Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari rantai
makanan yang saling berhubungan dan
membentuk skema mirip jaring. Kelangsungan
hidup organisme membutuhkan energi dari bahan
organik yang dimakan. Bahan organik yang
mengandung energi dan unsur-unsur kimia
ditransfer dari satu organisme ke organisme lain
berlangsung melalui interaksi makan dan dimakan.
Peristiwa makan dan dimakan antar organisme
dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik
yang bertingkat-tingkat.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 5

D. Macam - macam Tingkat


Trofik
Tingkat Trofik merupakan kumpulan berbagai
organisme dengan sumber makanan tertentu.
Tingkatan tingkat trofik yaitu :
a. Tingkat trofik pertama adalah kelompok
organisme autotrop yang disebut produsen.
Organisme autotrof adalah organisme yang
dapat membuat bahan organik sendiri dari
bahan anorganik dengan bantuan sumber
energi. Bila dapat menggunakan energi cahaya
seperti cahaya matahari disebut fotoautotrof,
contohnya tumbuhan hijau dan fitoplankton,
sedangkan apabila menggunakan bantuan energi
dari reaksi-reaksi kimia disebut kemoautotrof,
misalnya, bakteri sulfur, bakteri nitrit, dan
bakteri nitrat.
b. Tingkat tropik kedua ditempati oleh berbagai
organisme yang tidak dapat menyusun bahan
organik sendiri yang disebut organisme
heterotrof. Organisme heterotrof ini hanya
menggunakan zat organik dari organisme lain
sehingga disebut juga konsumen. Konsumen
terbagi menjadi 3, yaitu konsumen primer,
konsumen sekunder dan konsumer tersier.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 6

E. Proses Aliran Energi Dalam


Ekosistem
Aliran energi dalam ekosistem mengalami tahapan
proses sebagai berikut :
1. Energi yang disimpan berupa materi tumbuhan
mungkin dilakukan melalui rantai makanan dan
jaring-jaring makanan melalui herbivora dan
detrivora.
2. Energi masuk ke dalam ekosistem berupa energi
matahari, tetapi tidak semuanya dapat digunakan
oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Hanya
sekitar setengahnya dari rata-rata sinar matahari
yang sampai pada tumbuhan diabsorpsi oleh
mekanisme fotosintesis, dan juga hanya sebagian
kecil, sekitar 1-5 %, yang diubah menjadi makanan
(energi kimia). Sisanya keluar dari sistem berupa
panas, dan energi yang diubah menjadi makanan
oleh tumbuhan dipakai lagi untuk proses respirasi
yang juga sebagai keluaran dari sistem.
3. Energi yang disimpan berupa materi tumbuhan
mungkin dilakukan melalui rantai makanan dan
jaring-jaring makanan melalui herbivora dan
detrivora. Biasanya herbivora menyimpan sekitar 10
% energi yang dikandung tumbuhan, demikian pula
karnivora menyimpan sekitar 10 % energi yang
dikandung mangsanya. Apabila materi tumbuhan
tidak dikonsumsi, maka akan disimpan dalam sistem,
diteruskan ke pengurai, atau diekspor dari sistem
sebagai materi organik

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 7

F. Piramida Ekologi
Piramida Ekologi adalah adalah gambaran susunan antar
trofik yang disusun berdasarkan kepadatan populasi,
berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi
pada tiap trofik. Piramida ekologi ini berfungsi untuk
menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada
suatu ekosistem.
Tingkatan - tingkatan dalam piramida ekologi, yaitu :
1. Tingkat pertama ditempati oleh produsen, sebagai
dasar dari piramida ekologi.
2. Tingkat kedua ditempati oleh konsumen primer.
3. Tingkat ketiga ditempati oleh konsumen sekunder
4. Tingkat keempat ditempati oleh konsumen tersier.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 8

G. Macam - macam Piramida


Ekologi
1. Piramida Energi
Piramida energi adalah piramida yang
menggambarkan hilangnya energi pada saat
perpindahan energi makanan di setiap tingkat trofik
dalam suatu ekosistem. Pada piramida energi tidak
hanya jumlah total energi yang digunakan organisme
pada setiap taraf trofik rantai makanan tetapi juga
menyangkut peranan berbagai organisme di dalam
transfer energi.
Ada beberapa hal yang terkait dengan piramida
energi, yaitu :

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 9

Gambar Piramida Energi

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 10

2. Piramida Biomassa
Piramida biomassa yaitu suatu piramida yang
menggambarkan berkurangnya transfer energi
pada setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem. Pada piramida biomassa setiap
tingkat trofik menunjukkan berat kering dari
seluruh organisme di tingkat trofik yang
dinyatakan dalam gram/m2.
Umumnya bentuk piramida biomassa akan
mengecil ke arah puncak, karena perpindahan
energi antara tingkat trofik tidak efisien. Tetapi
piramida biomassa dapat berbentuk terbalik.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 11

3. Piramida Jumlah
Yaitu suatu piramida yang menggambarkan
jumlah individu pada setiap tingkat trofik dalam
suatu ekosistem. Piramida jumlah umumnya
berbentuk menyempit ke atas. Organisme
piramida jumlah mulai tingkat trofik terendah
sampai puncak adalah sama seperti piramida
yang lain yaitu produsen, konsumen primer dan
konsumen sekunder, dan konsumen tersier.
Artinya jumlah tumbuhan dalam taraf trofik
pertama lebih banyak dari pada hewan
(konsumen primer) di taraf trofik kedua, jumlah
organisme kosumen sekunder lebih sedikit dari
konsumen primer, serta jumlah organisme
konsumen tertier lebih sedikit dari organisme
konsumen sekunder.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 12

H. DAUR BIOGEOKIMIA
Daur Biogeokimia adalah daur ulang air dan
komponen - komponen kimia ( unsur kimia ) yang
melibatkan peran serta dari makhluk hidup
termasuk manusia dan batu - batuan ( geofisik ).
Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat
trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsur
penyusun bahan organik tersebut didaur ulang.
Unsur - unsur tersebut masuk ke dalam komponen
biotik melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang
materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan
batuan (geofisik) sehingga disebut Daur
Biogeokimia. Fungsi Daur Biogeokimia adalah
sebagai siklus materi yang mengembalikan semua
unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua
yang ada di bumi baik komponen biotik maupun
komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup
di bumi dapat terjaga.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 13

I. Macam - macam Daur


Biogekimia
1. Daur Air
Daur air adalah perpindahan materi air dari
daratan dan lautan ke atmosfer dan kembali lagi
ke daratan dan lautan.
Air di atmosfer berada dalam bentuk uap
air. Uap air berasal dari air di daratan dan laut
yang menguap karena panas cahaya matahari
( tahap evaporasi ). Sebagian besar uap air di
atmosfer berasal dari laut karena laut
mencapai tiga perempat luas permukaan
bumi. Uap air di atmosfer terkondensasi
menjadi awan yang turun ke daratan dan laut
dalam bentuk hujan ( tahap presipitasi ).Air
hujan di daratan masuk ke dalam tanah
membentuk air permukaan tanah dan air tanah.
Tumbuhan darat menyerap air yang ada di
dalam tanah. Dalam tubuh tumbuhan air
mengalir melalui suatu pembuluh. Kemudian
melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh
tumbuhan ke atmosfer. Transpirasi oleh
tumbuhan mencakup 90% penguapan pada
ekosistem darat.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 14

Hewan memperoleh air langsung dari air


permukaan serta dari tumbuhan dan hewan yang
dimakan, sedangkan manusia menggunakan
sekitar seperempat air tanah. Sebagian air keluar
dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan
keringat. Air tanah dan air permukaan sebagian
mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke
laut. Siklus ini di sebut Siklus Panjang. Sedangkan
siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi dan
Evapotranspirasi dari air yang terdapat di
permukaan bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau
turunnya air ke permukaan bumi disebut Siklus
Pendek.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 15

Video Terjadinya Siklus Air

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 16

2. Daur Karbon dan Oksigen


Daur karbon adalah perpindahan unsur karbon dari
lingkungan ke dalam orgnisme dan kembali lagi ke
lingkungan. Unsur karbon di atmosfer dalam
bentuk gas karbon dioksida (CO2), sedangkan
unsur oksigen dalam bentuk gas oksigen (O2).
Konsentrasi (CO2) di atmosfer diperkirakan 0,03%.
Karbondioksida masuk ke dalam komponen biotik
melalui proses timbal balik fotosintesis dan respirasi
seluler bertanggung jawab atas perubahan dan
pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO2 dan
O2 atsmosfer secara musiman disebabkan oleh
penurunan aktivitas Fotosintetik.Dalam skala global
kembalinya CO2 dan O2 ke atmosfer melalui
respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya
melalui fotosintesis. Karbon kemudian tersimpan
sebagai zat organik dan berpindah melalui rantai
makanan, respirasi dan ekskreso ke lingkungan.
Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar
fosil menambahkan lebih banyak lagi CO2 ke
atmosfer. Sebagai akibatnya jumlah CO2 di
atmosfer meningkat. CO2 dan O2 di atmosfer juga
berpindah masuk ke dalam dan ke luar sistem
akuatik, dimana CO2 dan O2 terlibat dalam suatu
keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan
anorganik lainnya.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 17

Gambar Daur Karbon dan Oksigen

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 18

Video Daur Oksigen

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 19

3. Daur Nitrogen
Adalah peristiwa perpindahan materi nitrogen dari
lingkungan ke organisme dan kembali lagi ke alam.
Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa
organik seperti urea, protein dan asam nukleat atau
sebagai senyawa anorganik seperti amoniak, nitrit
dan nirat.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 20

Tahapan - tahapan dalam


Daur Nitrogen
Tahap pertama
Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir
ke dalam tanah. Selain air hujan yang membawa
sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam
tanah terjadi melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi
nitrogen merupakan proses perubahan gas
nitrogen ( N2) yang tidak aktif menjadi gas amonia
( NH3) yang lebih reaktif. Nitrogen difiksasi supaya
dapat diikat dan digunakan oleh organisme.
Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh
bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan
polong-polongan, bakteri Azotobacter dan
Clostridium.Selain itu ganggang hijau biru dalam air
juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.
Tahap kedua
Tahap kedua disebut dengan tahapan Nitrifikasi,
yaitu pengubahan senyawa amoniak atau amonium
yang terbentuk ketika amoniak bereaksi dengan air
menjadi nitrat. Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi
biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan)
diubah menjadi molekul protein. Bakteri
Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa
ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 21

Tahapan Ketiga
Tahap ketiga yaitu tahapan asimilasi. Yaitu tahapan
proses penyerapan senyawa nitrat, amonia dan
amonium oleh makhluk hidup menjadi molekul
penyusun senyawa protein dan asam nukleat. Pada
tumbuhan, proses asimilasi terjadi pada akar
tanaman sedangkan pada organisme heterotrof,
proses asimliasi terjadi pada proses makan dan
dimakan.
Tahap Keempat.
Yaitu tahap amonifikasi. Amonifikasi terjadi ketika
dekomposer mengubah senyawa nitrogen organik
yang terdapat pada organisme yang mati menjadi
amoniak atau amonium. Amonifikasi juga terjadi
ketika organisme melakukan proses pengeluaran
zat - zat sisa yang mengandung amoniak ( urine ).
Tahap Kelima
Yaitu tahap denitrifikasi. Denitrifikasi merupakan
proses dimana oksigen yang terdapat dalam tanah
terbatas, makan nitrat akan cepat ditransformasikan
menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 22

Video Daur Nitrogen

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 23

4. Daur Belerang atau Daur


Sulfur
Daur Sulfur adalah proses perpindahan sulfur dari
lingkungan ke organisme dan kembali lagi ke
lingkungan. Sulfur merupakan bahan penting
pembuatan semua protein dan banyak terdapat di
kerak bumi. Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat
anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi
sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk
sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen
sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di
perairan dan pada umumnya dihasilkan dari
penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan
menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4).
Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai
makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan
diuraikan komponen organiknya oleh
bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur
sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio
yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam
bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S
digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti
Chromatium dan melepaskan sulfur dan
oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh
bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 24

Gambar Daur Sulfur

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 25

5. Daur Posfor
Posfor merupakan elemen
penting dalam kehidupan
karena semua makhluk
hidup membutuhkan
posfor dalam bentuk ATP
(Adenosin Tri Fosfat),
sebagai sumber energi
untuk metabolisme sel.
Posfor terdapat di alam
dalam bentuk ion fosfat
(PO43-). Ion Fosfat
terdapat dalam bebatuan.
Adanya peristiwa erosi dan pelapukan
menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga
laut membentuk sedimen. Adanya pergerakan dasar
bumi menyebabkan sedimen yang mengandung
fosfat muncul ke permukaan. Di darat tumbuhan
mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah
Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang
dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari
herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan
mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses.
Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik
di dalam tanah lalu melepaskan pospor kemudian
diambil oleh tumbuhan.

Aliran Energi Dalam Ekosistem Page 26

Você também pode gostar