Você está na página 1de 5

DIGESTER BALON, CARA MUDAH-MURAH BANGUN PABRIK GAS DAN

PUPUK SENDIRI

Masyarakat sering bimbang dikala persediaan elpiji alias gas melon di pasaran
langka. Bagi masyarakat pedesaan, hal tersebut semakin runyam jika dibarengi
dengan kelangkaan pupuk bersubsidi. Padahal di lingkungan pedesaan berlimpah
ruah sumber bahan baku untuk membuat gas dan pupuk sendiri, tetapi selama ini
tidak dimanfaatkan. Apakah karena teknologi? Apakah membuat gas dan pupuk
sendiri butuh alat yang mahal dan susah didapat?
Biogas sebagai alternatif elpiji
Biogas adalah campuran gas metana, gas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang
dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik dalam kondisi anaerob (tanpa
pertukaran dengan udara luar). Bahan organik yang bisa digunakan untuk membuat
biogas antara lain, kotoran sapi (tlepong), kotoran kambing (temendil), kotoran
unggas (tembelek), limbah cair tahu, limbah cair tempe, bahkan kotoran manusia.
Biogas bersifat flammable atau dapat terbakar, sehingga bisa digunakan sebagai
bahan bakar memasak. Proses fermentasi bahan organik untuk menghasilkan
biogas, biasanya dilakukan di dalam digester atau tangki pencerna. Ada bermacammacam bentuk digester, seperti digester kubah tetap dari beton, digester floating
drum dari drum logam, digester kubah/tabung dari fiber dan digester balon dari
plastik.
Bio-slurry, hasil samping biogas sebagai pupuk yang baik
Selain menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk memasak, proses
fermentasi di dalam digester juga menghasilkan residu yang disebut bio-slurry atau
ampas biogas. Bio-slurry berbentuk campuran lumpur padat dan air yang
menyuburkan, karena mengandung nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan
tanaman seperti nutrisi C-organik, senyawa N, senyawa P, K, asam humat, dan lain
sebagainya.

Membangun pabrik biogas dan pupuk bio-slurry


Banyak yang mengira bahwa membangun digester biogas membutuhkan dana
hingga puluhan juta rupiah. Padahal ada tipe digester yang dapat dibangun dengan
dana dibawah 5 juta rupiah. Digester balon adalah pabrik gas dan pupuk dengan
harga termurah dan mudah dibuat. Selain itu, bahan-bahan untuk membuatnya
mudah didapat di sekitar kita. Digester balon di Banjarnegara diperkenalkan oleh
Teguh Haryanto, petani muda dari Desa Kesenet, Banjarnegara. Digester balon
memiliki 3 bagian utama yaitu; digester, penampung gas (gas holder) dan pipanisasi
gas.

Gambar 1. Penampakan digester balon Beran-B-02 yang dibangun di Dusun Beran,


Desa Giritirta oleh mahasiswa KKN-PPM JTG-04 dibantu oleh Kelompok Tani UPFMA Desa Kesenet
Digester adalah bagian utama dalam konstruksi biogas balon. Bahan utama yang
disiapkan adalah dua buah kantong plastik PE (polyethylene) dengan lebar 3 meter,
panjang 7 meter dan tebal 0,15 cm. Kemudian dua buah pipa peralon PVC D ukuran
4 in dengan panjang 1 meter. Sokdrat luar dan sokdrat dalam ukuran in, karet

bekas ban dalam, dan karet tali disiapkan juga. Pertama buat bak berukuran 5x1x1
meter menggunakan bata ringan (hebel) dan adonan semen-pasir-air. Pipa
pemasukan dipasang pada ketinggian 60 cm dengan sudut 45 . Sedangkan, pipa
pengeluaran dipasang pada ketinggian 40 cm dengan sudut 30 . Kantong plastik PE
didobel agar awet. Dibagian tengah plastik dilubangi untuk saluran gas yang dibuat
dari sokdrat luar, sokdrat dalam dan seal yang terbuat dari karet bekas ban dalam.
Ujung-ujung plastik dipasankan ke pipa pemasukan dan pipa pengeluaran dengan
menggunakan karet tali. Setelah kantong plastik terpasang, segera diisi dengan air
dan kotoran organik melalui pipa pemasukan hingga penuh (ditandai keluarnya
kotoran dari pipa pengeluaran). Kemudian masukkan udara melalui saluran gas
hingga kantong plastik menggembung.
Jika gas elpiji biasanya disimpan dalam tabung, bagaimana biogas ditampung?
Jawabannya dengan mengalirkan biogas dari digester menuju gas holder
(penampung gas) yang terbuat dari drum berpasangan. Bahan yang disiapkan
antara lain dua buah drum plastik 180 L, dua buah drum 240 L, pipa PVC 3/4,
sambungan knee dan sambungan tee. Pertama, rangkai pipa berbentuk U dengan
pipa PVC , sambungan knee dan sambungan tee. Kemudian rangkaian pipa U dan
drum 180 L dimasukkan ke dalam drum 240 L. Lalu, drum 240 L diisi dengan air
sampai penuh.
Biogas dialirkan dari digester-gas holder-kompor menggunakan pipa PVC 3/4 in.
Kandungan uap air di biogas masih cukup tinggi, sehingga perlu dikurangi dengan
penjebak uap air dan penguras embunan air yang terbuat dari pipa PVC,
sambungan tee dan stopkran ukuran . Untuk mengatur besar kecilnya gas
digunakan stopkran yang dipasang sebelum kompor. Untuk transisi dari pipa PVC
ke pipa kompor digunakan oversock X yang dilengkapi dengan drat dalam dan
nipple yang dilengkapi dengan gigi.

Kompor untuk biogas dibuat dengan modifikasi kompor gas elpiji biasa. Kompor
dibongkar dan didapati lubang sekecil jarum (injection pane) yang terletak di dekat
pemantik. Lubang tersebut dilebarkan dengan bor listrik menggunakan mata bor 2
mm. Kemudian bagian-bagian kompor dirangkai kembali.
Mengoperasikan pabrik gas dan pupuk
Jika kita menggunakan gas elpiji, kita harus rutin mengisi ulang tabung ketika gas
elpiji sudah habis. Bagaimana dengan biogas? Jawabannya dengan pengisian
setiap hari kotoran organik. Kotoran organik dicampur air dengan perbandingan 1:1,
kemudian dimasukkan melalui pipa pemasukan. Secara otomatis, bio-slurry akan
keluar melalui pipa pengeluaran setiap kali pengisian kotoran organik.Biogas dapat
digunakan untuk memasak pada 14-60 hari sejak pengisian perdana. Dengan
pengisian rutin dan setelah produksinya stabil, biogas dapat digunakan setiap hari
dengan lama pemakaian 2-4 jam. Bio-slurry sebagai pupuk yang baik dapat
digunakan langsung di lahan, untuk makanan ternak cacing atau dikering anginkan
di tempat yang teduh agar ringan saat dibawa ke lahan. Selain sebagai pupuk, bioslurry dapat digunakan untuk media tanam benih, campuran media tanam jamur dan
campuran pakan ikan. Kantong plastik PE yang digunakan sebagai digester balon,
diganti secara berkala (sekitar 2 tahun).

SABARIYANTO
Koordinator Mahasiswa Unit KKN-PPM UGM JTG-04 (Giritirta, Banjarnegara)
Ketua Tim Mahasiswa Pembangun Biogas Balon di Desa Giritirta
Putra daerah Banjarnegara dari Desa Madukara, Kecamatan Madukara

Você também pode gostar