Você está na página 1de 3

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MULYASARI

NOMOR : 052/DIR/SK/VI/2015
TENTANG
PANDUAN PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH
RUMAH SAKIT MULYASARI
DIREKTUR RUMAH SAKIT MULYASARI

Menimbang
:

a. bahwa dalam rangka rumah sakit harus mengembangkan suatu

Mengingat
:

1. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang- Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang

pendekatan dalam mengurangi risiko pasien dari cedera untuk


mencapai sasaran keselamatan pasien rumah sakit;
b. bahwa rumah sakit perlu melakukan evaluasi risiko pasien jatuh
dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko cedera akibat
jatuh;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Mulyasari tentang Panduan Pengelolaan
Pasien Risiko Jatuh Rumah Sakit Mulyasari;

Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011


Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 147/MENKES/PER/I/2010
tentang Perizinan Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 340/MENKES/PER/III/2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
8. Akta pendirian PT. Mulyasari Medical nomor : 53 tanggal 20
Februari 2008 yang dibuat dihadapan notaris Iswandono
Poerwodinoto;
9. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta no. 610/2011 tentang pemberian izin operasional
tetap RS Mulyasari;
10. Surat Keputusan Kementerian Kesehatan RI Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan no. IR.02.01/I.1/1376/2011
tentang nomor kode rumah sakit Mulyasari;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. :
HK.02.03/I/0543/2015 tentang Penetapan Kelas C Rumah Sakit
Umum Mulyasari;
12. Keputusan Direktur Utama PT Mulyasari Medical No.
02/DIRUT/SK/IV/2009 Tentang Organisasi dan Tatakerja Rumah
Sakit Mulyasari Jakarta;

13.

Surat Keputusan Direktur Nomor : 005/DIR/SK/VI/2015


tanggal 01 Juni 2015 tentang Tim Tehnis Akreditasi Rumah Sakit
Mulyasari;
14. Surat Keputusan Direktur Nomor : 033/DIR/SK/VI/2015
tanggal 01 Juni 2015 tentang Kebijakan Pelayanan Pada Pasien
Di Rumah Sakit Mulyasari;
15. Surat Keputusan Direktur Nomor : 051/DIR/SK/VI/2015
tanggal 01 Juni 2015 tentang Kebijakan Pengelolaan Pasien
Risiko Jatuh Rumah Sakit Mulyasari;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MULYASARI TENTANG


PANDUAN PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH RUMAH SAKIT
MULYASARI.

Kesatu
:

Panduan Pengelolaan Pasien Risiko Jatuh Rumah Sakit Mulyasari


sebagai acuan bagi seluruh petugas rumah sakit untuk mengurangi
risiko pasien dari cedera dalam mencapai sasaran keselamatan
pasien di Rumah Sakit Mulyasari.
Lampiran dalam Panduan Pengelolaan Pasien Risiko Jatuh Rumah
Sakit Mulyasari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan
diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Surat Keputusan ini akan
diatur dalam ketentuan sendiri dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Surat Keputusan ini.

Kedua
:
Ketiga
:
Keempat
:

Ditetapkan di
: Jakarta
Pada tanggal : 1 Juni 2015
Rumah Sakit MULYASARI

dr.

Sutrishna

MBA
Direktur

Surat Keputusan ini dan lampirannya diserahkan kepada :


1. Direktur Utama PT Mulyasari Medical
2. Badan Pengawas RS Mulyasari
3. Ketua Komite Medik RS Mulyasari

Radiwinata,

4.
5.
6.
7.

Ketua Komite Keperawatan RS Mulyasari


Ketua Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
Ketua Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Seluruh Kepala Bagian RS Mulyasari
8. Arsip

Você também pode gostar