Pemkes PMII, Minggu 10 April 2016, Desa Bocek Karangploso Malang
Pemkes hari ini diselenggarakan oleh PMII Fisip Universitas Brawijaya yang diadakan pada tanggal 10 April 2016 di Desa Bocek Karangploso, Malang. Acara pemeriksaan gratis ini diselenggarakan sebagai rangkaian acara dari Bakti Sosial PMII didesa tersebut. Setibanya dilokasi acara pada pukul 07.19 kami timkes hari ini sistemnya langsung dibagi untuk melakukan pemkes keliling kerumah rumah warga di desa tersebut dikarena kontur tanah yang tidak mendukung dan rumah pak rt yang letaknya cukup diatas sehingga tidak memungkinkan untuk membuat pos karena akan menyulitkan orang orang untuk datang memeriksakan kesehatannya terutama lansia. Pemkes gratis ini berupa timbang berat badan, cek tekanan darah, dan cek gula darah.kami adalah warga desa yang sedang beristirahat di hari minggu dari aktivitasnya. Karena ada beberapa rumah warga yang kosong karena masih berladang. Total pasien yang kita dapatkan kurang lebih 12 pasien yang bersedia diperiksa kesehatannya. Ada beberapa rumah juga ketika ditawari pemeriksaan gratis menolak karena takut dan juga ada yang tanpa alas an. Rata rata tadi hasil pemeriksaan gratis setiap warganya tekanan darah dan gula darahnya masih diambang batas normal. Terkecuali ada satu pasien bapak-bapak yang saat kami periksa gula darahnya sangat tinggi mencapai 527 dan beliau kakinya dalam kondisi sedang sakit kakinya luka pasca tertusuk paku sampai tembus menembus telapak kakinya. Saat kami periksa kondisi balutan luka sangat buruk, beliau sudah dibawa kerumah sakit dan diberi cefadroxil dan asam mefenamat saja. Beliau mengaku tidak diberi suntikan tetanus saat diperiksa. Keadaan luka cukup buruk karena beliau mengalami DM yang sangat parah jadi luka otomatis akan sangat sulit untuk sembuh. Kami menganjurkan bapaknya untuk segera kembali kerumah sakit untuk memeriksakan kondisinya dan mengatakan untuk menceritakan soal penyakit Diabetes nya juga karena akan berkaitan dengan penyembuhan luka dikakinya sendiri. Waktu itu beliau meminta kami meminta mengganti balutannya yang sudah sangat tidak bagus tersebut namun kami tidak membawa peralatan perawatan luka sama sekali sungguh disayangkan. Untuk evaluasi keseluruhan pemeriksaan kesehatan gratis hari ini semuanya berjalan lancer, namun ada beberapa stick yang gagal karena hal-hal tertentu. Tidak hanya warga yang dilakukan pemeriksaan gratis, seluruh panitia pada hari itu juga tertarik untuk dilakukan pemeriksaan gratis dank arena banyak dari mereka yang merokok jadi ada yang tekanan darahnya beberapa cukup tinggi. Kami menyarankan mereka untuk mengurangi rokoknya karena akan berdampak sangat tidak baik bagi tubuh. Karena tadi tidak jadi buka pos atau stan, microtoise yang dibawa jadi tidak terpakai, jadi antropometrinya hanya menimbang berat badan, itupun dari mereka ada yang tidak mau ditimbang berat badannya. Saran untuk pemkes selanjutnya, untuk pemkes didesa diharapkan partisipannya dianjurkan menggunakan celana kain saja karena kita tidak tau kontur desanya dan medan yang dihadapi kesana seperti apa,karena seperti tadi jalanan sangat rusak dan menanjak sangat tidak
menguntungkan bagi pengguna rok , lalu alat-alat untuk pemkes sebaiknya
dibawakan di tas timkes agar lebih rapid an safety tidak mudah tercecer (Alhamdulillah untuk pemkes hari ini sudah dipinjami kak edel tas timkesnya).