Você está na página 1de 16

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


Judul

: Kegiatan

Puncak

Tema

Karyawisata

Ke

Pasar

Tradisional di TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa


Waktu Pelaksanaan

: Jumat, 28 Oktober 2016

Tempat Pelaksanaan : TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh :
Nama

: Angela Marici Ruspa Angie Marsiendi

NIM

: 823689646

Program Studi : S1 PG PAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SEMARANG
2016

LEMBAR PENGESAHAN
Observasi benar-benar dilaksanakan oleh :
Nama

: Angela Marici Ruspa Angie Marsiendi

NIM

: 823689646

Lokasi Penelitian

: TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa

Judul

: Kegiatan Puncak Tema Karyawisata Ke Pasar


Tradisional di TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa

Tanggal Pelaksanaan

: Jumat, 28 Oktober 2016

Ambarawa, 15 November 2016


Kepala Sekolah
KB Kristen Lentera

Mahasiswa

Esther Agustina, S.Pd.AUD

Angela Marici Ruspa Angie M


NIM. 82368946

Mengetahui
Tutor

Suryadi, S.Pd., M.Pd


NIP. 196104151986021006

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa merupakan salah satu
Sekolah Taman kanak-kanak di Indonesia. TK Kanisius St. Yusup Losari
Ambarawa terletak di Jalan Brigjend Sudiarto No. 81 Kelurahan Lodoyong
Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. TK Kanisius St Yusup adalah
sekolah yang ada di bawah yayasan Kanisius cabang Semarang. Sekolah ini
melayani pendidikan untuk kelompok usia 4-6 tahun. TK Kanisius St. Yusup
ini berdiri pada tanggal 15 Juli 1985 dan diresmikan oleh Kepala UPTD
kecamatan Ambarawa

pada masa itu, dengan no ijin operasional

0024/I03.22/I/87. Kurikulum yang digunakan di TK Kanisius Losari


menggunakan Kurikulum 2013 dan menggunakan model pembelajaran Sentra
dengan Visi Unggul Dalam Prestasi, Cerdas, Berkarakter Peduli Terhadap
Sesama dan Lingkungan Cberdasarkan Iman dan Nilai-nilai Cinta Kasih.
Program S1 PAUD Universitas terbuka menugaskan mahasiswa untuk
mencapai

target

menjadi

pendidik

yang

profesional

yaitu

dapat

mengembangkan program PAUD dan membuat inovasi-inovasi. Salah satu


mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa adalah Analisis Kegiatan
Pengembangan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam
mata kuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian di TK Kanisius St. Yusup
Losari Ambarawa yang bertujuan mengumpulkan data mengenai kegiatankegiatan anak yang dianggap perlu diteliti lebih lanjut untuk selanjutnya
dianalisis secara kritis.
2. Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di sekolah TK Kanisius St. Yusup Losari
Ambarawa, maka penelitian ini terfokus pada salah satu kegiatan anak yaitu
Kegiatan Puncak Tema Berkunjung ke Pasar Tradisional.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah ;
a. Mengumpulkan data mengenai :

1) Alasan pendidik melakukan kegiatan puncak tema karyawisata ke pasar


tradisional
2) Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut
3) Kebijakan yng mendukung pendidik melakukan kehgiatan tersebut.
b. Membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatn tersebut.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah :
a. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk dapat mengnalisis suatu
kegiatan anak di lembaga PAUD
b. Memberikan masukan dan menambah pengetahuan kepada peneliti tentang
cara dan proses kegitan belajar mengajar yang bervariatif dan inovatif.
c. Melatih mahasiswa untuk melakukan tindakan kelas.

BAB II
LANDASAN TEORI
1.

Pengertian Kegiatan Puncak Tema


Puncak tema yang dimaksud disini merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menutup kegiatan tema pada masa tertentu sesuai dengan yang telah
ditentukan dan menjembatani untuk memasuki tema yang berikutnya.
Didalam laman https://paudjateng.xahzgs.com, kegiatan puncak tema
bertujuan untuk memberikan kebermaknaan pembahasan tema, maka pada
setiap akhir tema perlu dikokohkan dengan puncak tema. Kegiatan puncak
tema bersifat menggembirakan, penguatan sikap, pengetahuan, ketrampilan
yang melibatkan kerbagai pihak terutama orang tua / keluarga.

Kegiatan

tersebut dapat dilakukan dengan cara kunjungan dalam rangka penguatan


kompetensi yang sudah dimiliki anak.
2. Pengertian Karyawisata
Metode Karyawisata adalah suatu metode dalam kegiatan pembelajaran
dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara
langsung, meliputi manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda
lainnya. Melalui mengamati secara langsung anak memperoleh kesan yang
sesuai dengan pengamatannya.
Bagi anak usia dini, karyawisata berarti memperoleh kesempatan
untuk mengobservasi, memperoleh informasi atau mengkaji segala sesuatu
secara langsung (Hildebrand, 1986). Karyawisata juga berarti membawa anak
usia dini ke objek-objek terttentu sebagai pengayaan pengajaran, pemberian
pengalaman belajar yang tidak mungkin diperoleh anak di dalam kelas
(Welton & Mallon, 1981) dan juga memberi kesempatan anak untuk
mengobservasi dan mengalami sendiri dari dekat (Foster & Headley, 1959).
Berkarya wisata mempunyai makna penting bsgi perkembangan anak
karena dapat membangkitksn minat anak kepada suatu hal, memperluas
perolehan informasi, dan memperkaya lingkup program kegiatan belajar anak
usia dini yang tidak mungkin dihadirkan di kelas.
Menurut Catherine Landreth dalam buku Metode Pengembangan
Perilaku dan Kemampuan Anak Usia Dini, Proses belajar anak usia dini lebih
ditekankan pada berbuat dari pada mendengarkan ceramah maka

pembelajaran pada anak usia dini lebih merupakan pemberian aktivitas yang
mengarahkan anak untuk belajar menurut pengalamannya sendiri dan
membuat kesimpulan dengan pikirannya sendiri.
Hal ini berarti melalui karyawisata diharapkan anak mendapat
kesempatan yang luasuntuk melakukan kegiatan dan dihadapkan dengan
bermacam bahan yang dapat menarik perhatiannya, memenuhi rasa ingin
tahunya dan mengadakan kajian terhadap fakta yang dihadapi secara langsung.
3. Pengertian Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios
atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu
pengelola pasar.
Pada www.pengertianku.net, pengertian pasar tradisional adalah pasar
yang pelaksanaannya bersifat tradisional tempat berteunya penjual pembeli,
terjadinya kesepakatan harga dan terjadinya transaksi setelah melalui proses
tawar menawar harga. Biasanya pasar tradisional umumnya menyediakan
berbagai macam bahan pokok keperluan rumah tangga, dan pasr ini biasanya
berlokasi ditempat yang terbuka.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah anak didik, pendidik dan pemimpin TK
Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa
2. Metode Penelitian
Penelitian

ini

menggunakan

metode

interpretatif

yaitu

menginterpretasikan data mengenai fenomena/gejala yang diteliti di lapangan


3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi
Observasi adalah salah satu pengumpulan data yang digunakan
untuk mendapat informasi dengan cara mengamati perilaku dalam situasi
tertentu. Observasi di TK Kanisius st. Yusup Losari Ambarawa dengan
sistem atau rencana untuk mengamati perilaku unik / menarik sebagai
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak
pada obyek penelitian selama pembelajaran berlangsung.
b. Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang bisa
digunakan untuk menggali informasi yang lebih mendalam mengenai fokus
penelitian yaitu dengan tanya jawab secara langsung dengan pendidik dan
pimpinan sekolah untuk mendapatkan keterangan atau informasi pendapat
tentang sesuatu hal atau masalah dalam penelitian.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen baik tertulis, gambar maupun elektronik
mengenai fokus penelitian di lembaga yang bersangkutan.

BAB IV
TABULASI DATA
1. Untuk memudahkan analisis data hasil penelitian dibuat tabulasi sebagai
berikut :
Observasi
Anak-anak

Wawancara dengan Wawancara dengan


Dokumentasi
Guru
Pimpinan TK
Kegiatan puncak
Sesuai dengan

mengikuti kegiatan tema berkunjung

kurikulum yang

awal seperti biasa,

ke pasar sudah 2

digunakan yaitu

kemudian masuk

tahun ini diadakan, kurikulum 2013

pada kegiatan inti

biasanya tema yang disetiap tema

anak diajak oleh

digunakan adalah

diadakan puncak

guru untuk

tema lingkungan,

tema dengan tujuan

bergandengan

anak-anak diajak

lebih mendalamnya

berdua-dua untuk

mengenal

pengertian anak

berjalan menuju

lingkungan sekitar yang bisa

pasar.

mereka dan dalam

dilakukan dengan

hal ini adalah

lebih riil. Karena

pasar.

anak usia TK
masih belum bisa

Guru membagi

Tujuan guru

berfikir abstrak.
Penanaman

anak dalam

membuat

karakteristik yang

kelompok-

kelompok-

dibarengi dengan

kelompok, tiap

kelompok adalah

peningkatan

kelompok

supaya kelas dapat kecerdasan anak

beranggotakan 2

dikendalikan pada

sangat kami

anak, kemudian

saat berjalan

utamakan di

anak diajak

menuju ke pasar.

sekolah kami. Dan

berbaris

Dengan beberapa

guru harus

bergandengan

peraturan yang

mempunyai

dengan

telah diberikan

kegiatan yang

kelompoknya

anak menjadi lebih kreatif untuk bisa

masing-masing.

tertib. Selain itu

memadahi tujuan

Guru memberikan

anak juga

tersebut.

nasehat supaya

mempunyai rasa

pada saat berjalan

peduli dan

menuju ke pasar

tanggung jawab

tidak boleh

terhadap teman

mendahului teman sekelompoknya.


di depannya.

Mereka akan saling

Setelah sampai di

mengingatkan jika

pasar guru

salah satu

mengenalkan

anggotanya

macam-macam

menyalahi

barang yang dijual peraturan yang


di pasar.

telah dibuat.

Kegiatan yang

Dengan kegiatan

Kegiatan puncak

dilakukan di pasar

ini anak-anak

tema sangat bagus

adalah setelah

gembira dan

dilakukan maka

anak-anak

senang, mereka

kami akan

berkeliling

merasa bangga

mempertahankan

mengenal macam-

pernah melakukan

pembiasaan ini

macam barang

hal tersebut.

karena kami yakin

yang dijual di

Dengan memberi

anak-anak bisa

pasar, anak di beri

kesempatan kepada mengikuti dengan

kesempatan untuk

anak mereka akan

perasaan senang.

praktek transaksi

mempunyai kesan

Dan Kegiatan ini

jual beli secara

mendalam dan

dapat menanamkan

langsung.. Anak-

lebih paham tanpa

nilai-nilai yang ada

anak diberi oleh

paksaan.

di sekolah kanisius

guru uang sejumlah

ini. Nilai-nailai

Rp.3000,- tiap

kanisius yang

anak. Guru telah

ditanamkan adalah

memberi peraturan

Kasih, disiplin,

bahwa anak-anak

cerdas, berani,

tidak boleh jajan

jujur dan

sembarangan,

bergembira.

mereka hanya

boleh membeli
jajanan sehat,
misalnya jajan
pasar, bubur, jamu,
sayuran, dll.
2. Analisis Kritis
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan puncak
tema karyawisata ke pasar tradisional di TK Kanisius St. Yusup Losari
Ambarawa

merupakan kegiatan yang bermaksud untuk memberikan

kebermaknaan terhadap pembahasan tema lingkungan yang dilakukan di akhir


tema sehingga anak dapat menghubungkan pengetahuan yang telah didapatkan
di sekolah untuk dapat dihubungkan dengan pengetahuan baru yang mereka
dapatkan dengan berkunjung langsung ke pasar tradisional.
Melalui kegiatan tersebut TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa
juga bertujuan untuk mengembangkan berbagai aspek lingkup perkembangan
anak didik yaitu fisik motorik, bahasa, sosial emosional, kognitif dan norma
agama.
Di TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa, selalu mengadakan
kegiatan puncak tema disetiap tema yang telah ditentukan. Kegiatan
berkunjung ke pasar tradisional diharapkan mampu memberi kesan mendalam
kepada anak dengan pengalaman yang anak didik rasakan sendiri secara
langsung.
TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa telah mempunyai kegiatankegiatan yang baik dan terarah. Kegiatan tersebut telah disusun sedemikian
rupa sesuai dengan tahap perkembangan anak sehingga anak dapat
berkembang dengan optimal.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal
yaitu sebagai berikut :
a. TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa Kabupaten Semarang merupakan
program terarah dalam mengembangkan aspek kemampuan anak usia dini.
b. Pengembangan kemampuan yang dimiliki anak melalui kegiatan puncak
tema karyawisata ke pasar tradisional, yang mencakup berbagai aspek
perkembangan yaitu fisik motorik, sosial emosional, norma agama, bahasa,
dan kognitif. Sehingga anak dapat mempunyai kebermaknaan dengan
pengalaman yang langsung mereka alami sendiri
c. Lingkungan di TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa sangat
menguntungkan karena berdekatan dengan pasar tradisional dengan nama
Pasar Lanang. Dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran.
d. Tenaga pendidik di TK Kanisius St. Yusup Losari Ambarawa sesuai dengan
bidangnya
2. Saran-saran
a. Pengembangan kemampuan yang dimiliki anak melalui Kegiatan puncak
tema karyawisata ke pasar tradisional sebaiknya dapat dijadikan program
semester yang berkesinambungan sesuai dengan temanya.
b. Anak didik juga bisa diajak ke pasar modern sehingga mereka bisa
membedakan antara pasar tradisional dengan pasar modern .

DAFTAR PUSTAKA
Nurbiana Dhieni,dkk, 2011, Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta, Universitas
Terbuka
Winda Gunarti, dkk, 2008, Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan
Dasar Anak Usia Dini, Jakarta, Universitas Terbuka
Badru Zaman, dkk, 2007, Media Belajar TK, Jakarta, Universitas Terbuka
https://keluarga.com
www.pengertianku.net

La
mpi
ran

Anak-anak sedang mengamati barang-barang yang dijual di pasar

Guru memfasilitasi anak dengan membantu mengambilkan barang yang ditanya oleh anak

Guru mencoba menjawab pertanyaan anak-anak

Mengamati pasar di bagian penjualan daging dan ikan

Membeli jamu sendiri dengan mengikuti peraturan yang berlaku

Você também pode gostar