Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
disebabkan oleh penyakit infeksi dan beberapa kondisi seperti pneumonia, diare,
malaria, meningitis, tetanus, cacar, sepsis dan AIDS. Secara umum, penyebab
kematian utama pada anak balita pada tahun 2015 adalah pneumonia (16%),
komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan (11%), diare (9%), neonatal
sepsis (7%) dan malaria (5%).
Dampak Masalah Kematian Anak
Angka Kematian Anak (AKA) mencerminkan tingkat pembangunan
kesehatan dari suatu negara serta kualitas hidup dari masyarakatnya. Angka ini
digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi program serta kebijakan
kependudukan dan kesehatan. Di dalam studi ilmu kependudukan terdapat
komponen yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah,
yaitu kematian atau mortalitas. Peristiwa kematian dapat disebabkan oleh banyak
faktor salah satunya adalah kesehatan. Suatu korelasi timbal balik antara
mortalitas dengan kesehatan masyarakat ada dua macam, yaitu korelasi yang
bersifat positif atau menguntungkan maupun korelasi yang bersifat negatif atau
merugikan.
Korelasi yang bersifat positif atau menguntungkan antara mortalitas
dengan kesehatan masyarakat adalah dengan adanya mortalitas maka kelajuan
pertumbuhan penduduk yang tidak dapat terkendali dapat ditekan dan secara
otomatis kepadatan penduduk pun dapat berkurang sehingga terjadi pula
perubahan fungsi lahan yang semula untuk perumahan menjadi fungsi lain yang
lebih bermanfaat misalnya pertanian, lahan perkebunan, sumber lapangan
pekerjaan, dan lain-lain. Dengan demikian kesejahteraan penduduk akan semakin
meningkat begitu pula derajat kesehatan masyarakat. Sebagai ilustrasi pada suatu
wilayah yang padat penduduknya maka letak bangunan yang satu dengan lainnya
saling berhimpitan sehingga menimbulkan banyak permasalahan kesehatan,
seperti sanitasi yang kurang memadai, kurangnya lahan sumber oksigen, dan
sebagainya.
Korelasi yang bersifat negatif atau merugikan antara mortalitas dengan
kesehatan masyarakat adalah terkait penyebab kematian di suatu wilayah itu
sendiri, artinya ketika masih terdapat penyeba tingginya angka kematian, maka
dapat dikatakan bahwa wilayah tersebut masih memiliki derajat kesehatan
masyarakat yang masih rendah.. Dalam studi ilmu kesehatan masyarakat dipelajari
berbagai faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat atau lebih
dikenal dengan teori H.L. Blum, diantaranya adalah karena faktor perilaku
individu atau masyarakat, pelayananan kesehatan, lingkungan, dan genetik.
Kematian dapat disebabkan karena perilaku dan pola hidup yang tidak bersih dan
sehat sehingga menimbulkan penyakit, apabila penyakit tersebut menyebar ke
masyarakat maka dapat terjadi kematian penduduk dalam jumlah yang banyak.
Kedua, kematian dapat disebabkan oleh pelayanan kesehatan yang kurang
memadai, hal ini terkait dengan kebijakan kesehatan yang dikeluarkan oleh
pemerintah, seperti adanya penyelewengan dana penyediaan alkes, pembagian
jamkesmas yang tidak merata dan sesuai sasaran menyebabkan terjadinya
kematian penduduk terutama penduduk yang ada di bawah garis kemiskinan.
Ketiga, banyak penyakit yang bersumber dari lingkungan. Misalnya, lingkungan
yang kumuh memiliki sedikit sumber oksigen, sedikitnya lahan untuk membuang
sampah rumah tangga sehingga mencemari tanah, air, dan udara. Keempat,
banyaknya kematian juga dipengaruhi oleh faktor genetik, di mana seorang bayi
yang lahir cacat bahkan meninggal dunia dapat diakibatkan oleh gen orang tua
yang mengandungnya, misalnya sang orang tua tidak gemar mengkonsumsi zat
gizi yang baik bagi kandungannya atau terdapat penyakit keturunan yang dibawa
oleh orang tuanya (Blum 1974).
DAFTAR PUSTAKA
Blum, Hendrik L. 1974. Planning for Health, Development and Aplication
of Social Changes Theory. New York (US) : Human Sciences Press.
Budi Utomo, 1985. Mortalitas : pengertian dan Contoh kasus di Indonesia. Proyek
Penelitian Morbiditas dan Mortalitas. Jakarta (ID) : Universitas Indonesia.
[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan Rpublik Indonesia [Internet]. [diunduh
2016
Sept
5].
Terdapat
pada
:
http//www.kemenkes.go.id/download/riskesdas.
[UNICEF]. United Nations Childrens Fund. 2015. Commiting to Child Survival :
A Promise Renewed Progress Report. New York (US) : UNICEF