Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: Lufi Wirantika
NIM
: 151710101039
PENGERINGAN
A. Pengertian Pengeringan (Drying)
Dalam industri kimia seringkali bahan-bahan padat harus dipisahkan dari
suspensinya, misalnya secara mekanis dengan penjernihan atau filtrasi. Dalam
hal ini, pemisahan yang sempurna seringkali tidak dapat diperoleh (bahan padat
selalu masih mengandung sedikit atau banyak cairan yang biasanya hanya
dapat dihilangkan dengan cara pengeringan). Karena pertimbangan ekonomi
(penghematan energi) sebelum pengeringan dilakukan, sebaiknya sebanyak
mungkin cairan sudah dipisahkan secara mekanis (Bernasconi, 1995).
Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan
sebagian besar air dari suatu bahan dengan menggunakan energi panas
(Muchtadi dan Tien,1989). Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air
sampai batas perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang dapat
menyebabkan pembusukan terhambat atau terhenti. Dengan demikian bahan
yang dikeringkan dapat mempunyai waktu simpan yang lama.
Keuntungan pengeringan yaitu bahan menjadi lebih tahan lama disimpan,
volume bahan menjadi kecil, mempermudah dan menghemat ruang
pengangkutan, mempermudah transport, dan biaya produksi menjadi murah. Di
sisi lain, pengeringan menyebabkan sifat asli bahan mengalami perubahan,
penurunan mutu dan memerlukan penanganan tambahan sebelum digunakan
yaitu rehidrasi (Muchtadi dan Tien, 1989). Kerugian pengeringan yaitu sifat
asal bahan yang dikeringkan berubah (bentuk dan penampakan fisik seperti
pengerutan, perubahan warna, kekerasan, penurunan mutu, dll) sehingga perlu
pekerjaan tambahan untuk menghindari hal-hal tersebut.
pengeringan cepat (10-60 menit), dan cocok untuk bahan yang berbentuk
padat dan butiran.
c.Freeze dryer (pengeringan beku) : cocok untuk padatan yang sangat
sensitif panas (bahan bioteknologis tertentu, bahan farmasi, dan bahan
pangan), pengeringan terjadi di bawah titik triple cairan dengan menyublin
air beku menjadi uap yang kemudian dikeluarkan dari ruang pengering
dengan pompa vakum mekanis, dan menghsilkan produk bermutu tinggi
dibandingkan dengan teknik dehidrasi lain.
d.Spray dryer (Pengering semprot) : cocok untuk bahan berbentuk larutan
yang sangat kental serta berbentuk pasta (susu, zat pewarna, dan bahan
farmasi), kapasitas beberapa kg/jam hingga 50 ton per jam penguapan
(20000 pengering semprot), dan umpan yang diatomisasi dalam bentuk
percikan disentuhkan dengan udara panas yang dirancang dengan baik.
3. Pengeringan Gabungan
Pengeringan gabungan adalah pengeringan dengan menggunakan energi
sinar matahari dan bahan bakar minyak yang menggunakan konveksi paksa
(udara panas dikumpulkan dalam kolektor kemudian dihembus ke
komoditi). Suhu lingkungan latar belakang hanya sekitar 33C sedangkan
suhu pengeringan untuk komoditi pertanian kebanyakan berkisar 60-70C.
Oleh karena itu, perlu ditingkatkan suhu lingkungan dengan cara
mengumpulkan udara dalam satu kolektor surya dan menghembuskannya ke
komoditi (digunakan kipas angin).
4. Jenis Pengeringan Berdasarkan Media Pemanas
Pengeringan buatan/mekanis terdiri atas dua jenis berdasarkan media
pemanas :
1.Pengeringan Adiabatik yaitu pengeringan dimana panas dibawa ke alat
pengering oleh udara panas sehingga udara berfungsi memberi panas dan
membawa uap air
2.Pengeringan Isothermik yaitu bahan pangan berhubungan langsung
dengan lembaran/plat logam yang panas
DAFTAR PUSTAKA