Você está na página 1de 7

7

IV.
HAS
I
L DAN PEMBAHASAN
4
.
1
.
Hasil PengamatanTabel Pengamatan Lapang
No. NamaInstansi/LSM/Masyarakat
Permasalahan
Cara Mengatasi
1
PDAM Banjir Denganmenggunakan bahanliat
(kaolin)2 Pak Boson (tambak) Banjir Dibiarkan dan diberivitamin
ikan3 BPDas Kahayan Erosi, banjir, kekeringan Pengelolaan DASharus secara
terpadukarena mencakuplintas daerahadministratif,melibatkan multi-sektor dan multipihak
(pemerintah,swasta danmasyarakat)4 BLH Kualitas Air Partisipasi parapihak secara
positif merupakan hal yangsangat pentingdikembangkan
dalampemanfaatansumberdaya alamkarena hal tersebutsecara langsungmenetukan
kondisibaik buruknyalingkungan DAS

8
4
.2.
Pembahasan
DAS Kahayan merupakan salah satu DAS yang terdapat di Kalimantan
T
engah. Saat iniDAS Kahayan mengalami kerusakan ekosistem akibat hutannya terus
dibabat, kondisi sebagiansungai dan anak-anak sungainya juga rusak,
terus mendangkal, bahkan di antaranya ada yangtercemar akibat penggunaan merkuri

dalam kegiatan penambangan emas tanpa izin dantercemar limbah rumah tangga. Oleh
karena itu, perlu adanya upaya untuk menanggulangi haltersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan didapati bahwa beberapa permasalahan
yangtejadi di DAS adalah erosi, banjir, kekeringan, kualitas air, dan sebagainya. Untuk
masalahbanjir terjadi akibat erosi didaerah hulu yang dikarenakan pengelolaan lahan
didaerah tersebutyang tidak tepat, sedangkan untuk masalah banjir menyebabkan
sungai rungan meluap sehinggamengakibatkan arus sungainya masuk kedalam arus
sungai Kahayan yang menyebabkanpermasalahan yaitu air bersifat masam.Cara
menangani masalah-masalah tersebut antara lain dengan menggunakan bahan
liat(kaolin), dibiarkan dan diberi vitamin ikan, pengelolaan DAS harus secara terpadu
karenamencakup lintas daerah administratif, melibatkan multi-sektor dan multi pihak
(pemerintah,swasta dan masyarakat), partisipasi para pihak secara positif merupakan
hal yang sangat pentingdikembangkan dalam pemanfaatan sumberdaya alam karena
hal tersebut secara langsungmenetukan kondisi baik buruknya lingkungan DAS
9
V.
PENUTUP
5
.
1
.
Kesimpulan
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dikelilingi dan dibatasi olehtopogr
afi alami berupa punggung bukit atau pegunungan, dimana presipitasi yang jatuh
diatasnya mengalir melalui titik keluar tertentu (outlet) yang akhirnya bermuara ke dana
uatau laut, Komponen

komponen utama ekosistem DAS, terdiri dari


:manusia, hewan,vegetasi, tanah, iklim, dan air. Masing

masing komponen tersebut memiliki sifat yang khasdan keberadaannya tidak berdiri

sendiri, namun berhubungan dengankomponen lainnya membentuk


kesatuan sistem ekologis (ekosistem).Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan
didapati bahwa beberapa permasalahan yangtejadi di DAS adalah erosi, banjir,
kekeringan, kualitas air, dan sebagainya. Cara menanganimasalah-masalah tersebut
antara lain dengan menggunakan bahan liat (kaolin), dibiarkan dandiberi vitamin ikan,
pengelolaan DAS harus secara terpadu karena mencakup lintas daerahadministratif,
melibatkan multi-sektor dan multi pihak (pemerintah, swasta dan
masyarakat),partisipasi para pihak secara positif merupakan hal yang sangat penting
dikembangkan dalampemanfaatan sumberdaya alam karena hal tersebut secara
langsung menetukan kondisi baik buruknya lingkungan DAS.

5
.2.
Saran
Agar dapat dibuat laporan lanjutan yang berhubungan dengan pemasalahan DAS,
sehinggadapat memperoleh pengetahuan baru mengenai hal tersebut.

1
I.
PENDAHULUAN
1
.
1
.
Latar Belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dikelilingi dan dibata
si olehtopografi alami berupa punggung bukit atau pegunungan, dimana
presipitasi yang jatuh
diatasnya mengalir melalui titik keluar tertentu (outlet) yang akhirnya bermu
ara ke danauatau laut. Batas

batas alami DAS dapat


dijadikan sebagai batas ekosistem alam, yangdimungkinkan bertumpang

tindih dengan ekosistem buatan, seperti wilayah


administratif dan wilayah ekonomi. Namun seringkali batas DAS melintasi b
atas kabupaten, propinsi,bahkan lintas negara. Suatu DAS dapat terdiri
dari beberapa sub DAS, daerah Sub DASkemudian dibagi

bagi lagi menjadi sub

sub DAS.Komponen

komponen utama ekosistem DAS, terdiri dari :manusia, hewan,


vegetasi,tanah, iklim, dan air. Masing

masing komponen tersebut memiliki sifat yang khas dankeberadaannya


tidak berdiri

sendiri, namun berhubungan dengan komponen lainnya


membentuk kesatuan sistem ekologis (ekosistem). Manusia memegang pe
ranan yang penting dan dominandalam mempengaruhi kualitas suatu DAS.
Gangguan terhadap salah satu komponen
ekosistemakan dirasakan oleh komponen lainnya dengan sifat dampak yan
g berantai. Keseimbanganekosistem akan terjamin apabila kondisi hubung
an timbal balik antar komponen berjalandengan baik dan optimal. Kualitas i
nteraksi antar komponen ekosistem terlihat darikualitas output ekosistem
tersebut. Di dalam
DAS kualitas ekosistemnya secara fisik terlihatdari besarnya erosi, aliran p
ermukaan, sedimentasi, fluktuasi debit, dan produktifitas lahan.Pemanfaata
n sumberdaya alam dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS)
untuk berbagaikeperluan dapat memberikan dampak positif dan negatif.
Dampak positif ditunjukkan
denganadanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan mas
yarakat, sedangkan dampak negatif berupa penurunan kuantitas dan
kualitas lingkungan DAS. Mengingat degradasilingkungan jelas
mengabaikan batas-batas politis sebagai batas pengelolaan sumberdaya
alam,maka daerah aliran sungai dapat dimanfaatkan sebagai satuan peren
canaan dan pengelolaansumberdaya alam yang logis dari sisi pandang pe
ngelolaan lingkungan. Untuk tercapainya
2
pembangunan DAS yang berkelanjutan perlu
penyatuan/penyelarasan kegiatan pembangunanekonomi dan perlindunga
n lingkungan secara realistis melalui penyesuaian kegiatanpengelolaan DA
S dan konservasi daerah hulu kedalam kenyataan-kenyataan ekonomi da
nsosial.Kondisi DAS Kahayan secara kasat mata telah banyak mengalami
perubahan baik dalamhal fluktuasi ketinggian air maupun dalam hal
kualitas airnya. Mengacu pada kondisi tersebut,dapat dikatakan bahwa
telah terjadi pengelolaan DAS yang kurang baik. Oleh karena itu,kedepan
harus dilakukan perbaikan. Dan sesuai dengan konsep Pengelolaan
DAS terpadu,berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) perlu
diakomodasi baik dalam perencanaanmaupun dalam implementasi
pengelolaan DAS

.
1
.2.
Tujuan Praktikum
1
.
Mengidentifikasi berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) dalam
pengelolaan DASKahayan, khususnya dalam wilayah Kota Palangka
Raya.2.
Mengkonfirmasikan/mengidentifikasi isu-isu (permasalahan) yang terkait
denganpengelolaan DAS dari setiap stakeholder pengelolaan DAS
Kahayan3.
Mengidentifikasi bagaimana perubahan kondisi DAS Kahayan dengan
waktu danmengekplorasi bagaimana kondisi tersebut berubah4.
Mengidentifikasi berbagai alternatif untuk menangani isu/permasalahan
3
II.
T
I
NJAUAN PUSTAKA
2.
1
.
Pengelolaan DAS
Pengelolaan DAS adalah pengelolaan sumberdaya alam dan buatan yang
ada didalam DAS secara
rasional dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang maksimumdalam
waktu

yang tidak terbatas dengan resiko kerusakan seminimal mungkin. Dalamko


nteks yang lebih luas pengelolaan DAS dapat dipandang sebagai suatu
systemsumberdaya, satuan pengembangan sosial ekonomi, dan satuan
pengaturan tata ruang.
2.2.
Tujuan Pengelolaan DAS
T
ujuan pengelolaan DAS terpadu adalah membantu masyarakat
mengembangkan visinyatentang apa yang mereka inginkan terhadap DAS
yang berada di daerah mereka, misalnya dalam
10
tahun ke depan, dan mencari strategi untuk mencapai visi tersebut.
Program ini hanyamenyediakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan strategi yang secara kritis dipicuoleh faktor pemicu dan
mengembangkan kelembagaan masyarakat yang dibutuhkan
untuk memenuhi visi tersebut.Maksud pengelolaan DAS terpadu adalah
suatu pendekatan yang melibatkan teknologitepat guna dan strategi sosial
untuk memaksimalkan pengembangan lahan, hutan, air dansumebrdaya
manusia dalam suatu daerah aliran sungai, yang bertujuan untuk
memenuhikebutuhan manusia secara berkesinambungan. Dengan kata
lain pengelolaan DAS ini bertujuanagar generasi masa depan dapat
menikmati sumberdaya alam yang lebih sehat dan lebihproduktif dari
generasi sekarang. Di masa mendatang penduduk jangan lagi dianggap
hanyapenerima manfaat, tetapi mereka harus ikut berpartisipasi aktif mulai
dari perencanaan,pembuatan anggaran dan pelaksanaan kegiatan di
lapangan.

Você também pode gostar