Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
SEKOLAH
A. DEFINISI ANAK USIA SEKOLAH
Anak usia sekolah merupakan anak yang berumur 6-18 tahun
(Soetjiningsih 1995). Anak
usia
berkurang
sampai
terlihat
perbedaannya
ketika
anak
pengalaman
berinteraksi
dengan
lingkungan
sangat
perempuan
lebih
pendek
dan
gemuk.
Pada
usia
ini
bukan magis
Klasifikasi : mualai
mengurutkan
belajar
mengelompokkan,
menyusun
dan
sebelumnya
4. Perkembangan spiritual
Pada usia anak-anak mulai tertarik terhadap surga dan neraka,
sehingga mereka mematuhi semua peraturan karena takut masuk
neraka.
5. Perkembangan bahasa
Kosa kata anak bertambah, kealahan pengucapan mulai berkurang
karena
bertambahnya
pengalaman
dan
telah
mendengarkan
kepada teman sebaya, dan santun kepada orang dewasa (Lamb &
Baumrind, dalam Budd, 1985). Pada saat ini salah satu tugas yang
dihadapi orang tua adalah memperkenalkan anak kepada kelompok
teman sebayanya. Orang tua menginginkan anaknya berinteraksi
sedini mungkin dengan teman-teman sebayanya agar memperoleh
kemampuan untuk dapat bergaul dengan mereka. Pergaulan yang baik
bagi satu orang tua mungkin berbeda maknanya bagi orang tua lain,
tetapi pada umumnya orang tua menginginkan anaknya senang
bersama anak-anak lain, disukai oleh mereka, berkelakuan baik dalam
kehadiran mereka (misalnya bersedia berbagi dan bekerjasama
dengan mereka), dan bertahan terhadap pengaruh teman-temannya
yang cenderung mendominasi, yang agresif atau menentang otoritas
orang dewasa (Moore, 1992).
Bagaimanakah orang tua dapat membantu anaknya menjadi
seorang teman bermain yang memiliki kompetensi sosial dan disukai
anak lain, yang tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh teman-teman
sebayanya yang perilakunya tidak sesuai dengan standar yang
ditetapkan orang tuanya? Perkembangan kompetensi sosial anak di
dalam
kelompok
teman
sebayanya
terkait
dengan
gaya
asuh
mengambil
tanggung
jawab
untuk
berkontribusi
adalah
pencegahan
penyakit,
peningkatan
dan
anak
usia
sekolah
mengidentifikasi
masalah
dan
status
kesehatan
diagnosa
komunitas
keperawatan,
anak
usia
merencanakan
sekolah,
intervensi
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit kebersihan diri pada agregat anak usia sekolah b/d
kebiasaan pada lingkungan anak usia sekolah yang kurang baik
2. Risiko terjadinya kejadian karies gigi pada agregat anak usia
sekolah b/d kebiasaan anak usia sekolah tidak menggosok gigi
sebelum tidur sekolah beralasan tidak
DAFTAR PUSTAKA
Moore, S. G. (1992). The Role of Parents in the Development of Peer
Group Competence. ERIC Digest.
Jewett, J. (1992). Aggression and Cooperation: Helping Young
Children Develop Constructive Strategies. ERIC Digest. Urbana IL
Tugas kelompok
Oleh
Kelompok 2
Nama : DAHRING
HERNAWATI PATTAKITA
(P201401173)
(P201401162)
ELLA ENDRIANI
(P201401139)
RITA ERLINDA
(P2014011 )
DEFITRA
(P201401114)
PURNAMA SARI
(P201401144)
(P2014011 )
(P201401177)
MISNAWATI
MUH. RADIAT TARMIZHI
SUPRIADIN
(P201401180)
(P2014011 )
(P201401167)
KELAS : N4