ANALISA SWOT

STRENGHT

WEAKNESS

1. Struktur organisasi UKS di SDN

Lowokwaru 2 yang sesuai standart Tim
Pelaksana UKS berdasarkan Pedoman
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Direktorat
Jendral
Pendidikan Dasar Tahun 2014.
2. Kader Tiwisada di SDN Lowokwaru 2
berperan aktif dalam meningkatkan dan
mengoptimalkan Trias UKS khususnya
dalam upaya pendidikan kesehatan dan
pelayanan kesehatan.
3. Dibentuknya Kelompok Kerja yaitu
Pokja Kantin, Pokja Kamar Mandi, dan
Pokja Tanaman.
4. Penjaringan atau screening yang
meliputi pengukuran tinggi badan, berat
badan, pemeriksaan kesehatan gigi dan
imunisasi dilakukan secara rutin.
5. Lingkungan
sekolah
termasuk
lingkungan sehat yang menunjang
proses belajar mengajar berdasarkan
konsep Wiyatamandala dan konsep
ketahanan sekolah.
6. Terdapat beberapa macam obat-obatan
dan fasilitas yang mendukung sarana
dan prasarana di UKS SDN Lowokwaru
2. Peralatan yang ada dapat menunjang
program kesehatan berjalan dengan
lancar.
7. Terdapat wastafel di depan setiap kelas
dan di dalam UKS.
8. Sudah terdapat fasilitas kantin sekolah
utk mndukung siswa dlm memilih
makanan sehat
9. Sarana kantin berstandart
10.Dari hasil observasi, sebagian besar
siswa sudah membawa bekal dari
rumah
untuk
meminimalisir
jajan
sembarangan
OPPORTUNITY

1. Berdasarkan cheklist pelaksanaan kantin

sekolah, 6 kantin masih memperoleh nilai
kurang dalam aspek Personal Hygiene
2. Terdapat 1 dari 6 kantin yang masih
menjual produk kurang sehat
3. Dari 98 siswa, terdapat 52 siswa (53%)
yang
belum
pernah
mendapat
penyuluhan terkait PHBS
4. Guru Pembina UKS dipilih dari guru
sekolah sehingga mempunyai peran
ganda yaitu selain sebagai guru kelas
juga sebagai guru penanggung jawab
program UKS.
5. Pendidikan kesehatan remaja belum
diberikan kepada siswa kelas 4, 5 dan 6
sebagai promosi kesehatan dini.
6. Belum adanya instrumen atau checklist
untuk
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan program UKS.
7. Anggaran per semester yang diterima
kurang mencukupi untuk mendanai UKS.
8. Terdapat lap untuk mengeringkan tangan
pada setiap kelas dan UKS.

THREAT

1. Pendidikan kesehatan terkait perilaku

hidup bersih dan sehat masuk ke dalam
mata pelajaran atau kurikulum yang
diajarkan kepada setiap siswa.
2. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai
pihak yaitu Puskesmas Kendalsari,
Dinas
Kesehatan
Kota,
Dinas
Kesehatan Provinsi, dan Ikatan Dokter
(Alumni) untuk melakukan pelatihan
kesehatan, pemeriksaan kesehatan,
imunisasi dan rujukan serta diskusi
terkait
pendidikan
dan
pelatihan
Pembina UKS.
3. Terjalinya kerjasama dalam bentuk MoU
dengan Puskesmas Kendalsari sebagai
agenda rutin pendidikan dan pelatikan
pembina UKS SDN Lowokwaru 2 dalam
1- 3 bulan sekali.
4. Usia siswa dalam rentang 6-9 tahun
merupakan masa dimana anak
menyukai kegiatan di sekolah dan
memiliki kapasitas belajar yang
luas

1. Terdapat banyak penjual jajanan di

luar gerbang sekolah
2. Dari hasil observasi beberapa orang
tua
masih
mengizinkan/mengantarkan
anaknya untuk membeli jajanan di
luar gerbang sekolah
3. Komite Sekolah SDN Lowokwaru 2
dalam pelaksanaanya masih belum
berjalan, hal ini dikarenakan belum ada
regenerasi untuk ketua komite sekolah,
dan masih dalam tahap perencanaan.
4. Peran dari unsur PKK saat ini belum aktif
dan masih dalam perencanaan
5. Jumlah siswa di SDN Lowokwaru 2 yang
lbih dari 600 siswa.