Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Edmund
Abstract
Pendahuluan
Perkembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu produksi dari manusia yang
terdidik, dan pada gilirannya manusia-manusia itu perlu lebih mendalami dan mampu
mengambil manfaat dan bukan menjadi korban dari perkembangan ilmu dan teknologi
sendiri. Mendalami serta mengambil manfaat dari perkembangan ilmu dan teknologi tidak
mungkin dilakukan oleh semua manusia dengan kadar waktu yang sama. Keterbatasan
manusia dan waktu menuntut adanya spesialisasi yang semakin mendalam.
Pembelajaran dewasa ini menghadapi dua tantangan, tantangan yang pertama datang
dari adanya perubahan persepsi tentang belajar itu sendiri dan tantangan yang kedua datang
dari adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang memperlihatkan perkembangan
yang luar biasa. Konstruktivisme pada dasarnya telah menjawab tantangan yang pertama
dengan meredefinisi belajar sebagai proses konstruktif di mana informasi diubah menjadi
pengetahuan melalui proses interpretasi, korespondensi, representasi, dan elaborasi.
Sementara itu, kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang begitu pesat yang
menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan baru dalam pembelajaran memungkinkan
terjadinya pergeseran orientasi belajar pada masyarakat. Lebih dari itu, teknologi ini ternyata
turut pula memainkan peran penting dalam memperbarui konsepsi pembenaran yang semula
fokus pada pembelajaran sebagai semata-mata suatu penyajian berbagai pengetahuan menjadi
pembelajaran sebagai suatu bimbingan agar mampu melakukan eksplorasi sosial-budaya
yang kaya akan pengetahuan.
Permasalahan
yang
sering
muncul
berkenaan
dengan
penggunaan
media
papan tulis/white board dan kapur/spidol. Sedangkan media audio dan visual (kaset audio,
siaran TV/Radio, overhead transparency, video/film,), dan media elektronik (komputer,
internet) masih belum secara intensif dimanfaatkan. Masalah kedua, pemanfaatan media.
Media cetak merupakan media yang paling sering digunakan oleh pengajar, karena mudah
untuk dikembangkan maupun dicari dari berbagai sumber. Namun, kebanyakan media cetak
sangat tergantung pada verbal symbols (kata-kata) yang bersifat sangat abstrak, sehingga
menuntut daya imajinasi yang sangat tinggi dari pebelajar, hal inilah yang dapat menyulitkan
mereka untuk memahami informasi yang terkandung didalamnya. Karena itu dalam
pemanfaatan media ini, diperlukan kreativitas dan juga pertimbangan instruksional yang
matang dari pengajar. Kenyataan yang sering terlihat adalah, banyak pengajar menggunakan
media pembelajaran seadanya tanpa pertimbangan pembelajaran.
Salah satu media yang sangat menarik untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran
adalah media Web Blog atau biasa disebut dengan Blog. Menurut wikipedia.com, Blog
adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting)
pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik
(isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya
demikian.
Blog sebagai salah satu layanan aplikasi dari internet dapat dimanfaatkan oleh
pengajar dan pebelajar sebagai sumber belajar yang tidak terbatas. Pengajar dapat mengupload semua informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diajarkan dengan
menambahkan multimedia (gambar, animasi, efek suara dan video) agar menarik dan lebih
mudah dipelajari. Dilihat dari pihak lain, pebelajar dapat men-download informasi yang
sesuai dengan topik dan tujuan yang diinginkan.
Penggunaan Blog sebagai sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai sumber
belajar sedikitnya akan mengubah cara belajar dan teknik pembelajaran agar tidak monoton
sehingga dapat memotivasi pebelajar dalam mempelajari sesuatu.
Pembahasan
Pengertian Media dan Media Pembelajaran
1.
Kata media, berasal dari bahasa Latin, bentuk jamak dari medium secara harfiah
berarti perantara atau pengantar.
2.
Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan
pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepad penerimanya
(reciver) (Soeparno, 1988:1).
3.
Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide
atau gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S. hamijoyo).
4.
Media merupakan segala bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi
AECT).
5.
Media adalah segala benda yang dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau
dibicarakan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut (NEA).
6.
Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang merangsang yang
sesuai untuk belajar (Brigg).
7.
Media merupakan segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara,
sarana, alat untuk proses komunikasi belajar mengajar (Rohani, 1997: 2-3)
8.
9.
Media pengajaran pada hakekatnya hanya merupakan alat yang berfungsi untuk
menvisualisasikan konsep tertentu.
yang
mengelola
blog
disebut
blogger.
(Ref:
Computersprintersrepairshouston.com/glossary).
5. Sebuah weblog adalah sejenis tur berkesinambungan dengan bimbingan manusia yang
anda tahu. Ada banyak bimbingan yang bisa dipilih, dan semuanya mengembangkan
audiens, dan ada hubungan pertemanan dan politik antara pengelola blog yang saling
menunjuk dan semuanya dalam bentuk struktur, grafik, alur, dll. (Ref:
Newhome/History Of Weblogs)
6. Sebuah blog pada dasarnya adalah sebuah jurnal yang tersedia di web. Kegiatan
memperbarui blog adalah blogging dan seseorang yang membuat sebuah blog
Fungsi Blog
Blog berfungsi sebagai media penulisan online yang banyak digunakan oleh banyak
pengguna internet
sekarang ini ada berbagai macam penyedia layanan blog, dari yang
gratisan sampai yang berbayar sebagai awal tentu saja mengunakan fasilitas bloging yang
gratisan sudah cukup. Blog itu sendiri ada banyak jenisnya dari yang bersifat blog personal
maupun blog yang bersifat komersil. Blog tentunya memiliki banyak fungsi, diantaranya:
1. Blog sebagai media menulis dimana menulis ini merupakan fungsi utama dari blog.
2. Blog sebagai media bersosialisasi dengan orang lain melalui media imternet.
3. Blog sebagai media pembelajaran jika blog berisi tentang materi-materi yang bersifat
akademis.
4. Blog sebagi media berpromosi baik itu melalui jaringan lokal maupun internasional.
dengan cara menjual suatu produk atau memanfaatkan blog sebagi media iklan.
5. Blog sebagai media berdiskusi
Mengingat fungsi blog sebagai media pembelajaran, blog memiliki berbagai manfaat dalam
dunia pendidikan, diantaranya:
1. Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada dalam pikiran
mereka, termasuk di antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat,
dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing-masing,
apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai
ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk
penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah
gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara
luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan sebaiknya diberi
apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan
yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga
berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang berhasil
mereka dokumentasikan.
2. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan
sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan
dengan lebih fleksible.
3. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para siswa. Misalnya seorang
guru mempposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam
suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa
blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih
menyenangkan. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa menjadi
sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.
4. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa
menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan. Jadi teknologi yang semakin canggih
ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat menghasilkan suatu
perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan, bahkan mencakup semua bidang.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmawati, Siti Uriana. Pengertian, Peranan, dan Fungsi Media Pengajaran. Jakarta: FTIK
UIN Jakarta. 2004
Wibowo Agung Sutjiono, Thomas. Pendayagunaan Media Pembelajaran. Jakarta: google.
2010
Sadiman, Arief. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatanya. Jakarta:
Rajawali. 1990
Sugiyanto, 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru
Rayon 13
http://nitensawitri.wordpress.com/komputer/blog-dapat-digunakan-dalam-dunia-pendidikan/.
Diakses: 2 Januari 2014
www.wahyu-winoto.com/2010/12/definisi-arti-blog-menurut-berbagai.html.
Diakses: 2 Januari 2014
http://der-traumer.blogspot.com/2012/09/pengertian-tujuan-manfaat-dan-fungsi.html.
Diakses: 2 Januari 2014
http://andibayu13.blogspot.com/2011/02/pemanfaatan-media-blog-sebagai-sarana.html.
Diakses: 2 Januari 2014