Você está na página 1de 8

ANALISA DATA

DATA
DS
Pasien mengatakan saya periksa hanya

MASALAH
Resiko Ketidakstabilan

ETIOLOGI
Ketidakpatuhan

kadar glukosa darah

terhadap regimen

sekali 10 tahun yang lalu dan saya hanya

terapeutik DM

ada keluhan saja periksa


DO

Kadar Glukosa darah=


Pasien mengkonsumsi apapun tanpa
memperdulikan. Pasien memiliki gula
tinggi
Kurang dalam manajemen diabetik
Aktivitas fisik nya tinggi
BB dan TB pasien tidak diukur
Informasi mengenai diabetes masih kurang
Tidak kepatuhan dalam makanan

DS
Pasien mengatakan kakinya sering nyeri. Saat

Nyeri Akut

Agen Cidera Biologis

dibuat jalan maupun duduk, skala nyeri 8,


berkurang saat digerak-gerakkan, pada
bagian telapak kaki, tambah sakit saat kaki
diam.
DO

Setelah makan jeroan atau manis

berlebihan
Grimace(+)
Tampak pasien memegangi daerah kakinya

yang sakit
TD= 130/90 mmHg
Nadi = 100
Tampak pasien lemas

RENCANA KEPERAWATAN
N

DIAGNOSA

NOC

NIC

O
1.

Resiko

Setelah dilakukan

ketidakstabilan

tindakan keperawatan

kadar glukosa

4x24jam pencegahan

darah dengan

atau manajemen

faktor resiko

diabetes teratasi dengan

ketidakpatuhan

kriteria hasil

terhadap

Pasien mengetahui

manajemen diabetes
Pasien mengetahui

regimen
terapeutik DM

pembatasan

SAP DM

Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan
Menjelaskan

Pengertian DM
Penyebab DM
tanda gejala DM
komplikasi DM
Penatalaksanaan DM
Diet DM

NIC: hyperglycemia management

makanan
Mematuhi diit dan

latihan fisik
Pasien mengetahui

pengertian DM
Pasien mengetahui
macam-macam DM
Pasien mengetahui

Monitor tekanan darah

penyebab DM
Pasien mengetahui

Konsultasi dengan dokter bila

komplikasi DM
Pasien mengetahui
makanan yang harus

dihindari
Pasien mengetahui
penatalaksanaanya

Monitor tanda dan gejala


hiperglikemia: puliuria, polidipsi,
polipagi, kelemahan, letargi, malaise,
pandangan kabur, sakit kepala

tanda hiperglikemi memburuk atau


persisten

Identifikasi kemungkinan penyebab


hiperglikemia

Batasi latihan bila kadar gula darah


lebih dari 250 mg/dl, terutama bila ada
keton dalam urine

NIC: hypoglycemia management

Identifikasi pasien yang beresiko


terkena hipoglikemia

Monitor kadar glukosa darah

Monitor tanda dan gejala


hipoglikemia: shakiness, tremor,
berkeringat, nervousness, ansietas,
irritability (mudah marah), tidak
sabaran, takikardia, palpitasi, chills

(menggigil), clamminess, kepala terasa


ringan, pucat, lapar, mual, sakit kepala,
kelelahan, mengantuk, kelemahan,
hangat, pusing, faintness (tidak
sadarkan diri), penglihatan kabur,
mimpi buruk, mengigau dalma tidur,
paresthesia, kesulitan berkonsentrasi,
kesulitan berbicara, inkoordinasi,
peruahan perilaku, bingung, coma,
kejang.

Berikan karbohidrat sederhana

Lindungi dari injury

Kaji ulang kejadian hipoglikemia


dan kemungkinan penyebabnya

Instruksikan pasien dan keluarga


mengenai tanda dan gejala, faktor
resiko dan penanganan hipoglikemia

Instruksikan pasien untuk selalu


menyediakan

2.

Nyeri Akut

karbohidrat sederhana

SAP Managemen Nyeri

berhubungan

Setelah dilakukan

dengan agen

tindakan keperawatan

cidera biologis

selama 1x45 menit nyeri


berkurang dengan
kriteria hasil
Pain control

Mampu
mengontrol nyeri
(tahu penyebab nyeri,
mampu menggunakan

a.
b.
c.
d.
e.

Menjelaskan Pengertian Nyeri


Menjelaskan klasifikasi Nyeri
Menjelaskan tanda dan gejala Nyeri
Tujuan dilakukan Manajemen Nyeri
Menjelaskan cara-cara sederhana
mengatasi nyeri

SAP Senam Kaki DM

a. Menjelaskan pengertian senam kaki


b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan indikasi dan
kontraindikasi
d. Menjelaskan hal yang harus dikaji

tehnik nonfarmakologi

sebelum melakukan senam kaki


e. Menjelaskan implementasi

untuk mengurangi
nyeri, mencari

Pain Management

bantuan)

Melaporkan bahwa

Lakukan pengkajian nyeri secara


komprehensif termasuk lokasi,

nyeri berkurang

karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas

dengan menggunakan

dan faktor presipitasi

manajemen nyeri

Mampu mengenali

Observasi reaksi nonverbal dari


ketidaknyamanan

nyeri (skala,
intensitas, frekuensi

Gunakan teknik komunikasi


terapeutik untuk mengetahui

dan tanda nyeri)

pengalaman nyeri pasien

Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri

respon nyeri

berkurang

Tanda vital dalam

Kaji kultur yang mempengaruhi

Evaluasi pengalaman nyeri masa


lampau

rentang normal

Evaluasi bersama pasien dan tim


kesehatan lain tentang ketidakefektifan
kontrol nyeri masa lampau

Bantu pasien dan keluarga untuk


mencari dan menemukan dukungan

Kontrol lingkungan yang dapat


mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan

Kurangi faktor presipitasi nyeri

Pilih dan lakukan penanganan nyeri


(farmakologi, non farmakologi dan inter
personal)

Kaji tipe dan sumber nyeri untuk

menentukan intervensi

Ajarkan tentang teknik non


farmakologi

Berikan analgetik untuk


mengurangi nyeri

Evaluasi keefektifan kontrol nyeri

Tingkatkan istirahat

Kolaborasikan dengan dokter jika


ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
berhasil

Monitor penerimaan pasien tentang


manajemen nyeri

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


N

Tanggal

o
1.

13 Mei 2016

Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

Resiko

Setelah dilakukan tindakan

S = Pasien

ketidakstabilan

keperawatan selama 1x30

mengatakan

kadar glukosa

menit pengetahuan

sedikit tahu

darah

mengenai DM teratasi

mengenai apa

berhubungan

dengan kriteria hasil:

yang sudah

dengan

1. Pasien mengetahui

perawat

ketidakpatuhan

pengertian DM
2. Pasien mengetahui

sampaikan

terhadap
regimen
terapeutik DM

macam-macam DM
3. Pasien mengetahui

O=

Pasien mampu

penyebab DM
4. Pasien mengetahui

mengulang

komplikasi DM
5. Pasien mengetahui

pengertian dari

makanan yang harus

kembali

dihindari
6. Pasien mengetahui

DM
Pasien tidak
mampu
mengulang

penatalaksanaanya

komplikasi dari

DM
Pasien menolak
untuk
menghindari
makanan yang
menyebabkan

DM
Pasien mampu
mengulang
macam-macam

DM
Pasien hanya
sedikit tahu
mengenai

penyebab DM
Pasien
mengetahui
penatalaksanaan
nya namun
menolak untuk
melakukan

A=
Masalah teratasi
sebagian
P=
Hentikan intervensi,
anjurkan pasien

untuk mengulang
dan membaca
kembali leaflet yang
2.

13 Mei 2016

Nyeri akut

Setelah dialakukan

sudah diberikan
S=

berhubungan

tindakan keperawatan

Pasien mengatakan

dengan agen

pengetahuan mengenai

mampu mengerti

cidera biologis

nyeri teratasi dengan

dengan apa yang

kriteria hasil:

sudah disampaikan

1. Mengetahui Pengertian

oleh perawat

Nyeri
2. Mengetahui klasifikasi

O=

Nyeri
3. Mengetahui Tanda
Gejala Nyeri
4. Mengetahui Tujuan

mengulang

pengertian nyeri
Pasien
mengetahui

Manajemen Nyeri
5. Mengetahui Cara
mengatasi Nyeri

Pasien mampu

klasifikasi nyeri
Pasien
mengetahui
tanda gejala

nyeri
Pasien mampu
mengulang
tujuan

manajemen nyeri
Pasien mampu
mengulang cara
mengatasi nyeri

A=
Masalah teratasi
P=
Hentikan intervensi
anjurkan pasien
untuk melakukan
saat nyeri timbul

3.

13 Mei 2016

Nyeri akut

Setelah dilakukan tindakan

S=

berhubungan

keperawatan melalui

Pasien mengatakan

dengan agen

promkes atau penyuluhan

mampu memahami

cidera bilogis

mengenai senam kaki

apa yang sudah

diabetic selama 1x30

diajarkan oleh

menit teratasi dengan

perawat

kriteria hasil
1. Pasien mengetahui
Pengertian Senam

O=

Kaki
2. Pasien mengetahui
Tujuan Senam Kaki
3. Pasien mengetahui
Indikasi dan

mengulang
pengertian

Hal yang harus dikaji

senam kaki
Pasien mampu
mengulang

kontraindikasi
4. Pasien mengetahui
Pasien mengetahui

Pasien mampu

tujuan senam

kaki
Pasien
mengetahui

5. Gerakan Senam Kaki

persiapan senam

kaki
Pasien mampu
mengulang
gerakan senam
kaki dengan
benar

A=
Masalah teratasi
P=
Hentikan intervensi
anjurkan pasien
untuk melakukan
senam kaki diabetes
secara rutin

Você também pode gostar