Você está na página 1de 2

Alergi

Alergi, kadang disebut hipersensitivitas, disebabkan respon imun terhadap antigen. Antigen yang
memicu alergi disebut allergen. Reaksi alregi terbagi atas 2 jenus yaitu:reaksi alergi langsung dan
reaksi alergi tertunda.
Reaksi alergi langsung disebabkan mekanisme imunitas humoral. Reaksi ini disebabkan oleh
prosuksi antibodi IgE berlebihan saat seseorang terkena antigen. Antibodi IgE tertempel pada sel
Mast,leukosit yang memiliki senyawa histamin. Sel mAst banyak terdapat pada paru-paru
sehingga saat antibodi IgE menempel pada sel Mast, Histamin dikeluarkan dan menyebabkan
bersin-bersin dan mata berair.
Reaksi alergi tertunda disebabkan oleh perantara sel. Contoh yang ekstrim adalah saat makrofag
tidak dapat menelan antigen atau menghancurkannya. Akhirnya Limfosit T segera memicu
pembengkakan pada jaringan.
Defisiensi imun
Defisiensi imun muncul ketika satu atau lebih komponen sistem imun tidak aktif.
Kemampuan sistem imun untuk merespon patogen berkurang pada baik golongan muda dan
golongan tua, dengan respon imun mulai untuk berkurang pada usia sekitar 50 tahun karena
immunosenescence. Di negara-negara berkembang, obesitas, penggunaan alkohol dan narkoba
adalah akibat paling umum dari fungsi imun yang buruk. Namun, kekurangan nutrisi adalah
akibat paling umum yang menyebabkan defisiensi imun di negara berkembang. Diet kekurangan
cukup protein berhubungan dengan gangguan imunitas selular, aktivitas komplemen, fungsi
fagosit, konsentrasi antibodi IgA dan produksi sitokin. Defisiensi nutrisi seperti zinc, selenium,
zat besi, tembaga, vitamin A, C, E, dan B6, dan asam folik (vitamin B9) juga mengurangi respon
imun.
Defisiensi imun juga dapat didapat. Chronic granulomatous disease, penyakit yang
menyebabkan kemampuan fagosit untuk menghancurkan fagosit berkurang, adalah contoh dari
defisiensi imun dapatan. AIDS dan beberapa tipe kanker menyebabkan defisiensi imun dapatan.
Autoimunitas
Respon imun terlalu aktif menyebabkan disfungsi imun yang disebut autoimunitas.
Sistem imun gagal untuk memusnahkan dengan tepat antara diri sendiri dan bukan diri sendiri,

dan menyerang bagian dari tubuh. Dibawah keadaan sekitar yang normal, banyak sel T dan
antibodi bereaksi dengan peptid sendiri. Satu fungsi sel (terletak di thymus dan sumsum tulang)
adalah untuk memunculkan limfosit muda dengan antigen sendiri yang diproduksi pada tubuh
dan untuk membunuh sel tersebut yang dianggap antigen sendiri, mencegah autoimunitas.
Penolakan Transplantasi
Sistem kekebalan mengenali dan menyerang apapun yang secara normal berbeda
denga unsur yang ada di dalam tubuh seseorang, bahkan unsur yang hanya sedikit
berbeda, seperti organ dan jaringan yang dicangkokkan. Penolakan transplantasi
dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu penolakan hiperakut, akut, dan kronis.
AIDS
AIDS ( Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan berbagai penyakit yang
disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi HIV (
Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel T pembantu yang berfungsi menstimulasi
pembentukan sel B plasma dan jenis sel T lainnya. Hal ini mengakibatkan berkurangnya
kemampuan tubuh dalam melawan berbagai kuman penyakit
http://zahrybayu.blogspot.co.id/2012/05/makalah-penyakitkelainan-sistem.html
http://murwatifadlilah.blogspot.co.id/2013/04/makalah-penyakit-defisiensiimun.html
http://rianjulianto11.blogspot.co.id/2013/04/makalah-imunisasi.html

Você também pode gostar