Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pereda (reliever)
pMDI/dengan spacer
Pengendali (controller)
pMDI/dengan spacer
3-5
nebulizer
pMDI/dengan spacer
nebulizer
pMDI/dengan spacer
nebulizer
nebulizer
DPI (bisa digunakan pada
anak tertentu yang sudah
>5
pMDI/dengan spacer
kooperatif)
pMDI/dengan spacer
DPI
DPI
Nebulizer
Peran terapi inhalasi pada asma anak dapat diterangkan sebagai berikut.
1. Saat serangan
Obat yang digunakan pada saat serangan adalah obat golongan bronkodilator,
yang tersering adalah 2-agonis yang dapat diberikan tersendiri atau bersama-sama
dengan ipratropium bromida. Pada serangan asma ringan, obat inhalasi yang
diberikan hanya 2-agonis, meskipun ada juga yang menambahkan ipratropium
bromida. Schuch dkk. Dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan menggunakan
2-agonis saja sudah dapat meningkatkan force expiration volume 1 (FEV 1) dan
menghilangkan gejala serangannya, sedangkan penambahan ipratropium bromida
akan meningkatkan FEV 1 yang lebih tinggi lagi. PNAA menganjurkan pemberian
2-agonis saja pada serangan asma ringan, sedangkan pada asma berat diberikan
bersama-sama dengan ipratropium bromida.
Pemberian nebulizer pada usia 18 bulan - 4tahun dianjurkan menggunakan
mouthpiece daripada masker muka untuk menghindari deposisi obat di muka dan
mata. Apabila dengan pemberian inhalasi obat tersebut serangan asma serangan asma
tidak teratasi/sedikit perbaikan, maka dapat diberikan steroid sistemik. Pemberian
steroid sitemik oerlu diperhatikan padda anak dengan serangan asma sering, karena
anak ini beresiko mengalami efek samping akiba pemberian steroid sistemik
Peran
budesonid
dalam
terapi
bayi
prematur
dengan
resiko
timbulnya