Você está na página 1de 11

UJIAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN PERCOBAAN

1. Data hasil pengamatan biomassa empat varietas tanaman kedelai umur 35 hari
yang ditanam pada 3 cara pengolahan tanah dengan tiga ulangan. Cara
pengolahan tanah dijadikan sebgai petak utama terdiri dari Tanpa Olah Tanah
( TOT ), Bajak Sapi dan Traktor dan empat varietas sebgai anak petak.
Olah Tanah
TOT

Varietas
V1
V2
V3
V4

UI 1
UI 2
UI 3 Tot Var
23
24
30
77
22
19
26
67
19
26
31
76
23
26
31
80
87
95
118
300
Bajak Sapi
V1
25
25
26
76
V2
19
21
32
72
V3
25
29
33
87
V4
28
29
34
91
97
104
125
326
Traktor
V1
28
32
39
99
V2
34
39
43
116
V3
33
29
41
103
V4
32
31
34
97
127
131
157
415
311
330
400
1041
a. Tentukanlah rancangan yang digunakan
Rancangan yang digunakan pada kasus ini adalah Rancangan Acak Lengkap
Faktorial
b. Buatlah hipotesis dan tujuan
Hipotesis awal : Tidak ada perbedaan hasil dari varietas kedelai yang
berbeda dengan menggunakan cara pengolahan yang berbeda.
Peneliti melakukan percobaan dengan harapan hipotesis awal ini ditolak.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh antara jenis varietas yang
berbeda dengan cara pengolahan tanah yang bereda.
c. Buatlah tabel sidik ragam dan tabel notasi dalam bentuk pembahasan,
penulisan tabel mengikuti skripsi Fakultas Pertanian UR
Tabel 1. Analisis Sidik Ragam (ANOVA)

Type III Sum


of Squares

Source

df

Mean Square

Sig.

790.750a

11

30102.250

606.167

303.083

14.785

.000

20.972

6.991

.341

.796

Olah_tanah * L

163.611

27.269

1.330

.282

Error

492.000

24

20.500

Total

31385.000

36

1282.750

35

Corrected Model
Intercept
Olah_tanah
L

Corrected Total

71.886

3.507

.005

30102.250 1.468E3

.000

a. R Squared = ,616 (Adjusted R Squared = ,441)

Berdasarkan analisis ragam, menunjukkan bahwa cara pengolahan tanah


berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap hasil pengamatan biomassa hal
tersebut dapat dilihat juga berdasarkan nilai Fhitung yang diperoleh yaitu 14,785 >
Ftabel

5%

(3,40) dan Ftabel

1%

(5,61). Sedangkan varietas tanaman kedelai tidak

berpengaruh (P>0,01) terhadap hasil pengamatan biomassa hal tersebut dapat


dilihat dari nilai Fhitung yang diperoleh yaitu 0,341 < F tabel

5%

(3,01) dan Ftabel

1%

(4,72). Tidak terdapat interaksi antara cara pengolahan tanah dengan varietas
tanaman kedelai terhadap hasil pengamatan biomassa.
Berdasarkan hasil pengujian, Fhitung (14,785) pada cara pengolahan tanah
>Ftabel 5% dan Ftabel 1% (3,40 dan 5,61) maka untuk hipotesis yang dibuat yaitu H o =
ditolak dan Ha = diterima, artinya ada perbedaan pengaruh cara pengolahan tanah
terhadap hasil pengamatan biomassa yang diberikan. Sehingga perlu dilakukan
pengujian lanjut pada cara pengolahan tanah.
Uji Lanjut
Tabel 2. HasilUji Duncan (Olah tanah)
Subset

Olah Tanah

TOT

12

25.00

Bajak Sapi

12

27.17

Traktor

12

Sig.

34.58
.253

1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means.The
error term is Mean Square(Error) = 20,500.
Hasil Uji Duncan menunjukkan pada taraf 0,05 menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang nyata (P 0,05) cara pengolahan tanah TOT dan bajak sapi yang
diberikan pada jenis varietas kedelai yang berbeda. Cara pengolahan tanah dengan

TOT tidak berpengaruh nyata dibandingkan dengan cara pengolahan tanah dengan
bajak sapi. Dan cara pengolahan tanah dengan traktor nyata paling besar
dibandingkan dengan cara pengolahan tanah yang lainnya.
Tabel 2. Hasil Uji Duncan (Varietas)
Subset

Varietas

V1

28.00

V2

28.33

V3

29.56

V4

29.78

Sig.

.455

Hasil uji Duncan pada taraf 0,05 menunjukkan bahwatidak terjadi peningkatan
pada jenis varietas kedelai yang berbeda terhadap cara pengolahan tanah yang berbeda
juga.

2. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan judul aplikasi Trichoderma


virens dalam pengomposan kulit buah kakao yang terkontaminasi Phythoptora
palmivora dengan parameter yang diamati yaitu uji organoleptik bau kompos.

Perlakuan

Ulangan

Total

RataRata

I
II
III
IV
V
M1 ( PT )
3.66
3.66
3.33
3.50
3.16
17.31
3.46
M2 ( KT )
2.16
2.00
2.50
2.83
2.50
11.99
2.40
M3 ( KP )
2.83
3.66
3.16
3.00
2.66
15.31
3.06
M4 ( KPT )
3.00
2.80
2.16
2.80
2.50
13.26
2.65
Total
57.87
Rata- Rata
2.89
a. Tentukanlah rancangan yang digunakan
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
b. Buatlah hipotesis dan tujuan
Ho: Tidak ada hubungan aplikasi Trichoderma virens terhadap bau kompos.

Ha: Ada hubungan aplikasi Trichoderma virens terhadap bau kompos.


Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perlakuan aplikasi Trichoderma
virens terhadap bau kompos apakah ada pengaruh atau tidak.
c. Buatlah tabel sidik ragam dan tabel notasi dalam bentuk pembahasan,
penulisan tabel mengikuti skripsi Fakultas Pertanian UR
Tabel 1. Sidik Ragam (ANOVA)
Type III Sum
of Squares

df

Mean
Square

3.277a

1.092

10.739

.000

167.447

167.447

1.646E3

.000

Perlakuan

3.277

1.092

10.739

.000

Error

1.628

16

.102

Total

172.352

20

4.905

19

Source
Corrected Model
Intercept

Corrected Total

a.

R Squared = .668 (Adjusted R Squared = .606)

b.

Ftabel 5% (db= 2;24) = 3,40 ; (db=3;24) = 3,01 ; (db=6;24) = 2,51.

c.

Ftabel 1% (db= 2;24) = 5,61 ; (db=3;24) = 4,72 ; (db=6;24) = 3,67.

Sig.

Berdasarkan Tabel sidik ragam (ANOVA) diatas yaitu nilai Fhitung yaitu
10,739 > Ftabel

5%

(3,24) dan Ftabel

1%

(5,29) maka aplikasi Trichoderma virens

berpengaruh sangat nyata (P<0,01)terhadap bau kompos.


Setelah pengujian, Fhitung (10,739) >Ftabel 5% dan Ftabel 1% (3,24 dan 5,29) maka
untuk hipotesis yang dibuat yaitu Ho = ditolak dan Ha = diterima, artinya ada
perbedaan pengaruh perlakuan yang diberikan. Sehingga perlu dilakukan
pengujian lanjut.
Uji Lanjut
Tabel 2. Hasil Uji Lanjut Duncan

Duncan

Subset

Perlakuan

M2(KT)

2.3980

M4(KPT)

2.6520

M3(KP)

M1(PT)

Sig.

2.6520
3.0620

3.0620
3.4620

.226

.059

.065

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The
error term is Mean Square(Error) = .102.a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.

Berdasarkan hasil uji organoleptik bau kompos pada perlakuan M2(KT)


yang diberikan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan M4(KTP).
Karena tidak melebihi range tidak melebihi .Sedangkan perlakuan M4(KTP) yang
diberikan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan M3(KP). Untuk
perlakuan M3(KP) yang diberikan tidak berbeda nyata dengan perlakuan M1(PT).
Sehingga, untuk keempat perlakuan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata
satu dengan yang lain.
3. Dari hasil penelitian mengenai pengaruh pencucian dan pembuangan kelebihan
kelembapan dengan cara melap atau menyemprotkan udara terhadap
kandungan asam askorbat pada tanaman turnip green diperoleh data dalam
miligram per 100 gr bobot kering sebagai berikut:

Perlakuan
1
Control
950
Dicuci dan dilap
857
Dicuci dan disemprot 917
dengan udara
Total kelompok (Yj)
2724

Total
Perlakuan

Kelompok
2
3
887 897
1189 918
1072 975

4
850
968
930

5
975
909
954

4559
4841
4848

3148 2790 2784 2838 Y...=14248

a. Tentukanlah rancangan yang digunakan


Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelomok (RAK)
b. Buatlah hipotesis dan tujuan
Ho: Tidak ada hubungan pencucian dan pembuangan kelebihan
kelembapanterhadap kandungan asam askorbat pada tanaman turnip green.
Ha: Ada hubungan pencucian dan pembuangan kelebihan kelembapan
terhadap kandungan asam askorbat pada tanaman turnip green.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh perlakuan (pencucian dan
pembuangan kelebihan kelembapan) terhadap kandungan asam askorbat
pada tanaman turnip green dan untuk hasil yang berpengaruh nyata atau
signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD dan uji Duncan.
c. Buatlah tabel sidik ragam dan tabel notasi dalam bentuk pembahasan,
penulisan tabel mengikuti skripsi Fakultas Pertanian UR

Tabel 1. Sidik Ragam (ANOVA)

Type III Sum


of Squares

Source

df

Mean Square

Sig.

50482.000a

8413.667

1.276

.364

1.353E7

1.353E7

2.053E3

.000

perlakuan

10872.933

5436.467

.825

.472

kelompok

39609.067

9902.267

1.502

.289

Error

52733.733

6591.717

Corrected Model
Intercept

Total

1.364E7

15

Corrected Total

103215.733

14

a.
b.

R Squared = ,489 (Adjusted R Squared = ,106)


Ftabel 5% perlakuan (db= 2;8) = 4,46

c.

Ftabel 1% perlakuan (db= 2;8) = 8,65

d.

Ftabel 5% kelompok (db= 4;8) = 3,84

e.

Ftabel 1% kelompok (db= 4;8) = 7,01

Berdasarkan Tabel sidik ragam, pencucian dan pembuangan kelebihan


kelembaban tidak berpengaruh nyata (p>0,01) terhadap kandungan asam askorbat
pada tanaman turnip green. Hal ini juga dapat diketahui melalui nilai F hitung dari
perlakuan adalah 0,825 < Ftabel
kelompok adalah 1,502 < Ftabel

5%
5%

yaitu 4,46. Begitupun dengan nilai F hitung dari


yaitu 3,84 tidak berpengaruh nyata terhadap

kandungan asam askorbat pada tanaman turnip green.


Berdasarkan analisis di atas, Fhitung (0,825)<Ftabel 5% 4,46 maka hipotesisawal
Ho : 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95% gagal ditolak. Hal ini berarti bahwa
pada taraf kepercayaan 95%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda dengan
yang lainnya. Atau dengan kata lain dapat diambil keputusan bahwa H o =
diterima, artinya tidak ada perbedaan pengaruh perlakuan terhadap respon yang
diamati.Karena hasil Fhitung yang tidak signifikan, maka tidak perlu dilakukan
pengujian lanjut karena rata-rata diantara perlakuan tidak berbeda.
4. Dari data hasil penelitian diperoleh data pengaruh pemberian PBZ terhadap
produksi buah tomat varietas kirana sebagai berikut:
Lampiran 1. Jumlah buah tomat pertanaman
Perlakuan
0ppm

Ulangan
1
20

2
26

3
17

4
12

Total
75

Rata-rata

150ppm
26
27
26
23
102
300ppm
30
45
67
56
198
450ppm
37
34
45
50
186
a. Tentukanlah rancangan yang digunakan
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
b. Carilah rata-rata dari data tersebut
Tabel 1. Rata-rata Data
Perlakuan

Mean

Std. Deviation

18.75

5.852

150

25.50

1.732

300

49.50

15.801

450

46.50

9.678

Total

35.06

16

16.184

a. Buatlah hipotesis dan tujuan


Ho: Tidak ada hubungan pemberian PBZ terhadap produksi buah tomat
varietas Kirana.
Ha: Ada hubungan pemberian PBZ terhadap produksi buah tomat varietas
Kirana.
Tujuan : Untuk Mengetahui pengaruh perlakuan (pemberian PBZ) terhadap
produksi buah tomat, apakah ada pengaruh atau tidak.
b. Buatlah tabel sidik ragam dan tabel notasi dalam bentuk pembahasan,
penulisan tabel mengikuti skripsi Fakultas Pertanian UR
Tabel 2. Tabel Sidik Ragam
Source

Type III Sum


of Squares

df

Mean Square

Sig.

Corrected Model

2787.188a

929.062

9.765

.002

Intercept

19670.062

19670.062

206.736

.000

2787.187

929.062

9.765

.002

Error

1141.750

12

95.146

Total

23599.000

16

3928.938

15

Corrected Total
a.
b.
c.

R Squared = ,709 (Adjusted R Squared = ,637)


Ftabel 5% (db= 3;12) = 3,49
Ftabel 1% (db= 3;12) = 5,95

Berdasarkan tabel sidik ragam diatas pemberian PBZ berpengaruh sangat


nyata(P<0,01) terhadap produksi buah tomat varietas Kirana. Hal ini juga dapat

dianalisis erdasarkan nilai Fhitung 9,765 > Ftabel


berarti signifikan.
Karena Fhitung (9,765)>Ftabel

5%

5%

dan Ftabel

(3,49) dan Ftabel

1%

1%

(5,95) yang

(3,49 dan 5,95) maka untuk

hipotesis yang dibuat yaitu Ho = ditolak dan Ha = diterima, artinya ada


perbedaan pengaruh perlakuan yang diberikan (Signifikan) P<0,01. Sehingga
perlu dilakukan pengujian lanjut.
Uji Lanjut
Tabel 3. HasilUji Lanjut Duncan
Perlakuan
a

Duncan 0

Subset
1

18.75

150

25.50

450

46.50

300

49.50

Sig.

.347

.671

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The
error term is Mean Square(Error) = 95,146.
a.Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

Berdasarkan pengujian lanjut menggunakan uji Duncan, dapat disimpulkan


bahwa produksi buah tomat varietas Kirana yang diberikan PBZ 0ppm tidak
berbeda nyata dibandingkan dengan pemberian PBZ 150ppm. Sedangkan buah
tomat yang diberikan PBZ 450ppm tidak berbeda nyata dibandingkan dengan
pemberian PBZ 300ppm.

5. Seorang anak yang bernama Risa menguji roti yang dibeli dipasar dengan cara
mengambil beberapa sampel roti di pasar yang berbeda dan mengulangnya
sebanyak 4 kali dan di simpan selama 30 hari untuk melihat jamur yang
tumbuh di roti tersebut.
Lampiran 1. Tabel lamanya roti yang di ambil di pasar tumbuh jamur (hari)
Lokasi
Pengambilan
Pasar Bawah
Ramayana
SKA
Pasar Selasa

Ulangan
1
9
21
24
11

2
12
19
19
16

Total
3
7
16
17
17

a. Tentukanlah rancangan yang digunakan

4
13
23
27
16

41
79
87
60

Rata-rata

Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)


b. Carilah rata-rata dari data tersebut
Tabel 1. Rata-rata Data
L

Mean

Std. Deviation

Pasar Bawah

10.25

2.754

Ramayana

19.75

2.986

SKA

21.75

4.573

Pasar Selasa

15.00

2.708

Total

16.69

16

5.486

c. Buatlah hipotesis dan tujuan


Ho: Tidak ada hubungan lokasi pengambilan roti terhadap jumlah jamur
yang tumbuh diroti.
Ha: Ada hubungan lokasi pengambilan roti terhadap jumlah jamur yang
tumbuh diroti.
Tujuan : Untuk menguji pengaruh perlakuan (lokasi pengambilan roti)
terhadap jumlah jamur yang tumbuh pada Roti.
d. Buatlah tabel sidik ragam dan tabel notasi dalam bentuk pembahasan,
penulisan tabel mengikuti skripsi Fakultas Pertanian UR
Tabel 2. Sidik Ragam (ANOVA)
Source

Type III Sum


of Squares

df

Mean Square

Sig.

Corrected Model

317.188a

105.729

9.451

.002

Intercept

4455.562

4455.562

398.263

.000

317.188

105.729

9.451

.002

Error

134.250

12

11.188

Total

4907.000

16

451.438

15

Corrected Total
a.
b.
c.

R Squared = .703 (Adjusted R Squared = .628)


Ftabel 5% (db= 3;12) = 3,49
Ftabel 1% (db= 3;12) = 5,95

Berdasarkan Tabel sidik ragam diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian


roti yang di ambil dibeberapa lokasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata
(P<0,01) terhadap jumlah jamur yang tumbuh pada roti. Hal ini dapat dilihat dari
nilai Fhitung 9,451 > Ftabel 5% (3,49) dan Ftabel 1% (5,95).Karena Fhitung (9,451) >Ftabel 5%
dan Ftabel 1% (3,49 dan 5,95) maka untuk hipotesis yang dibuat yaitu H o = ditolak

dan Ha = diterima, artinya ada perbedaan pengaruh perlakuan yang diberikan.


Sehingga perlu dilakukan pengujian lanjut.
Uji Lanjut
Tabel 3. Hasil Uji Lanjut Duncan
L
Duncana

Subset
1

Pasar Bawah

10.25

Pasar Selasa

15.00

Ramayana

SKA

Sig.

15.00
19.75

19.75
21.75

.068

.068

.414

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The
error term is Mean Square(Error) = 11.188.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

Berdasarkan hasil uji lanjut duncan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa jumlah jamur yang tumbuh pada roti di lokasi Pasar Bawah
tidak berbeda nyata (P<0,01) dibandingkan dengan roti di lokasi Pasar Selasa.
Sedangkan jumlah jamur yang tumbuh pada roti di lokasi Pasar Selasa tidak
berbeda nyata dibandingkan dengan roti di lokasi Ramayana dan untuk jumlah
jamur yang tumbuh pada roti di lokasi Ramayana tidak berbeda nyata
dibandingkan dengan roti di lokasi SKA.
Kritik dan Saran:
1. Bang Susyanto
Terimakasih untuk bang Susyanto yang telah meluangkan waktu menjadi
Asisten dalam praktikum Perancangan Percobaan ini, saya meminta maaf apabila
selama praktikum terdapat kesalahan. Selama praktikum, sebenarnya sudah
berjalan dengan baik, hanya saja mungkin kami sebagai praktikan sulit mencerna
apa yang abang sampaikan. Pengetahuan abang memang sudah tidak diragukan
lagi, namun menurut saya, abang sedikit kurang bisa dalam menjelaskan kepada
orang lain, sehingga apa yang disampaikan sulit untuk dipahami. Namun
demikian, saya berterima kasih untuk ilmu yang telah abang transferkan kepada
kami. Semoga dapat bermanfaat. Amin.

2.

Kak Khusna
Terimakasih untuk kak Khusna yang juga telah bersedia meluangkan

waktu untuk menjadi asisten dala praktikum ini di kelas THP-B. Terima kasih
untuk semangat serta motivasi yang telah diberikan kepada kami sebagai
praktikan yang sangat banyak kekurangan. Semoga kedepannya kakak menjadi
lebih baik dan dapat semakin menguasai materi yang akan dipraktikumkan kepada
praktikan. Saya juga sangat berterimakasih untuk ilmu yang telah kakak berikan
kepada kami, semoga akan bermanfaat untuk hari esok. Amin.
Nama : Angelia
NIM : 1406117892
Kelas : THP-B

Você também pode gostar