Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Faktor-Faktor Lingkungan Baik Negara maju atau Negara berkembang besar atau
kecil pada belahan bumi yang satu ataupun yang lain, semuanya mengalami
hubungan internasional yang lebih erat dan ketergantungan ekonomi yang tinggi.
Ada 15 faktor lingkungan yang memberi dampak pada akuntansi. Pemilihan bersifat
subyektif dan daftarnya bisa berubah dengan berlalunya waktu. Internasionalisasi
Disiplin Akuntansi Tiga faktor Kunci telah memainkan peranan yang menentukan
dalam internasionalisme (bidang atau disiplin) akuntansi:
1.
Spesialisasi Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam
akuntansi adalah suatu fakta misal di USA dan Jerman.akuntansi internasionak
adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama
dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi
manajemen, akuntansi perilaku dan sistem informasi.
2.
Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis Perdagangan internasional,
operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan transaksi-transaksi pasar merupakan
masalah yang unik dalam internasionalisme akuntansi
3.
Alasan historis Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional .Pembukuan
double entry yang dianggap sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang
bermigrasi ke beberapa negara termasuk indonesia. Wawasan akuntasi dengan
demikian, bersifat internasional. Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk
transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda
dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak,
auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu
memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di
perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
5.
Bisnis internasional
b.
Hilangnya batasan-batasan antar Negara era ekonomi global sering sulit untuk
mengindentifikasi Negara asal suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada
perusahaan multinasional
c.
6.
7.
Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam sistem akuntansi di
dunia
8.
9.
Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik
penting yang membentuk akuntansi internasional
Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas
seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang
untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait.
Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama
pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui
pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan
hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu
kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan
akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap.
Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya
usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3.
Perpajakan di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan
standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun
mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan
pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip
akuntansi tertentu.
4.
4.
Kerahasiaan versus transparansi preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan
informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan
kesediaan untuk mengungkapkan informasi terhadap public.
2.
3.
4.
2.
Memahami Cross Functional Linkages, akuntan tidak hanya cukup mahir
dalam teknik, prosedur dan standar akuntansi tetapi juga harus biasa memandang
bisnis sebagai suatu bentuk terintegrasi. Seperti : kualitas produk, fleksibilitas
produksi dan kemampuan untuk memproduksi dan mengekspor dengan cepat agar
bias memenangkan persaingan global
3.
1.
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi
terhadap penyajian wajar, transparansi, dan pengungkapan penuh dan pemisahan
antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber
keuangan dan pelaporan keuangan ditunjukkan untuk kebutuhan infrmasi investor
luar. Akuntansi hukum umum disebut sebagai Anglo Saxon.
2.
Akuntansi dalam Negara-negara hukum kode memiliki karakteristik
beorientasi legalistic, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. Bank atau pemerintah
mendominasi ksumber keuangan dan pelaporan keuangan dan pelaporan keuangan
ditujukan untuk perlindungan kreditor. Akuntansi ini disebut juga continental.
Pemberian karakter akuntansi memparalelkan hal yang disebut sebagai model
pemegang saham dan pihak berkepentingan tata kelila perusahaan dalan Negara
hukum umum dan hukum kode.
Masalah lain adalah penggunaan cadangan diskrit untuk meratakan laba dari satu
periode ke periode yang lain. Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk
(substance over form) merupakan cii utama akuntansi hukum umum.
Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang
dikenankan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau memenuhi
rencana makroekonomi pemerintah nasional. Pengukuran yang konservatif
mamastikan bahwa jumlah yang hati-hati dibagikan. Akuntansi kepatuhan hukum
akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu yang
ada di Negara-negara hukum kode di mana laporan konsolidasi menerapkan
pelaporan dengan penyajian wajar. Dengan cara ini, laporan konsolidasi dapat
memberikan informasi kepada investor sedangkan laporan perusahaan individual
untuk memenuhi ketentuan hukum.
Sumber :
http://anitasitindaon.blogspot.com/2012/03/pengertian-akuntansi-internasional.html
http://harnityastuti.blogspot.com/2011/03/definisi-akuntansi-internasional.html